My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 775

Bab 775: Tantangan Medis

Penerjemah: Noodletown Translated Editor: Noodletown Translated

Apa, Anda bermimpi berhubungan seks dengan istri Anda?

Yunhe Zhang memutar matanya tanpa berkata-kata. Sebagai seorang lelaki tua berusia tujuh puluhan, dia bahkan tidak akan bisa menganiaya seorang wanita, apalagi berhubungan seks dengan seorang pria.

Sangat menyenangkan untuk menjadi muda, Yunhe Zhang menandatangani dengan cemburu, mengingat masa mudanya sendiri.

“Ayo pergi, Profesor Zhang.” Qingfeng Li tersenyum dan membawa Yunhe Zhang keluar dari sana.

Qingfeng Li mengantar Yunhe Zhang menuju Rumah Sakit Rakyat Nomor Satu.

“Sial, begitu banyak orang.” Qingfeng Li melihat bahwa pintu rumah sakit penuh sesak dengan orang-orang. Mereka saling bahu membahu, melingkari rumah sakit seperti sejuta semut.

Katakanlah, kekuatan media memang mengesankan. Jun Ye baru saja mengumumkan tantangan kemarin dan begitu banyak warga Kota Laut Timur sudah ada di sini hari ini untuk menonton. Beberapa dari mereka bahkan membawa keluarga dan pasien mereka, berusaha mendapatkan pengobatan gratis darinya.

Tidak hanya warga, orang-orang dari Saluran TV Laut Timur, surat kabar dan media internet juga ada di sana dengan kamera dan peralatan wawancara. Mereka menempatkan mikrofon di depan Jun Ye dan memulai wawancara.

“Presiden Jun Ye, apakah Anda yakin tentang tantangan ini hari ini sebagai presiden Medical Association?” Tanya seorang pirang centil, meraih mikroponnya menuju Jun Ye.

Dia mengambil alih mikrofon dan berkata dengan bangga, “Tentu saja saya. Qingfeng akan kalah dengan keterampilan medisnya yang mengerikan. Dia akan meminta maaf kepada Nyonya Manli Zhang berlutut dan saya ingin Anda semua menyaksikannya. ”

“Presiden Ye, apakah Anda mengatakan Manli Zhang, istri presiden Asosiasi Medis Nasional Yunshan Ye juga ada di sini?”

“Ya, dia adalah ipar perempuan saya dan dia ada di sini untuk mendukung saya. Qingfeng Li bukan pria yang baik karena dia menghinanya. ”

“Anda benar, Presiden Ye dan Manli Zhang adalah pasangan yang dihormati oleh seluruh negeri dan Qingfeng Li adalah bajingan untuk menghinanya.” Wanita dengan rambut kuning dicat mengatakan dengan marah.

Dia adalah seorang jurnalis terkenal dari Kota Laut Timur sehingga beberapa jurnalis lain mencatat komentarnya. Semua orang mengatakan bahwa Qingfeng Li adalah seorang dokter yang mengerikan dan juga orang yang mengerikan.

Melihat ini, Jun Ye tampak ceria. Dia melirik si pirang pada apresiasi.

Sebenarnya, gadis berambut pirang ini adalah simpanan Jun Ye. Segalanya telah direncanakan, termasuk pengumuman Jun Ye di TV dan pernyataan merendahkan publik tentang Qingfeng Li.

Seorang jurnalis cantik tidak tampak ceria mendengar semua komentar buruk tentang Qingfeng Li.

Namanya Xiaoli Wang dan dia adalah kakak perempuan Xiaomei Wang. Dia telah mewawancarai Qingfeng Li di kompetisi barang antik di Provinsi Hujiang.

Xiaoli Wang tahu bahwa Qingfeng Li adalah pria yang baik dan benar. Dia juga menyelamatkan hidup saudara perempuannya dan tidak bisa seburuk yang dikatakan wartawan lain.

Xiaoli Wang adalah seorang jurnalis dari Saluran TV Provinsi Hujiang sehingga statusnya lebih tinggi daripada semua jurnalis lainnya. Dia mendengar di berita tentang tantangan itu sehingga dia datang ke Eastern Sea City untuk wawancara.

Hampir semua jurnalis mewawancarai Jun Ye karena Qingfeng Li belum datang. Namun, Xiaoli Wang tidak mewawancarainya karena dia tidak tertarik pada pria yang menghina Qingfeng Li.

Qingfeng Li memarkir mobil di tempat parkir di luar dan berjalan bersama Yunhe Zhang.

Ada banyak orang dan mereka memadati tempat itu. Yunhe Zhang tidak muda lagi dan sulit baginya untuk berjalan melalui semua orang ini. Berkat kekuatan Qingfeng Li, dia menyebarkan orang-orang dan membawa Yunhe Zhang ke dalam.

“Qingfeng Li, ini Qingfeng Li!” Seseorang cukup tajam untuk mengenali Qingfeng Li dan berteriak.

Mengusir!

Semua orang melihat ke arah Qingfeng Li ketika mereka mendengar suara itu. Mereka semua ingin melihat seperti apa orang legendaris yang ingin menantang keterampilan medis Jun Ye ini.

“Dia sangat muda, dan tampan juga.”

“Aku yakin dia tidak begitu ahli. Seberapa baik keterampilan medisnya ketika dia baru berusia dua puluhan. ”

“Kamu benar. Semua dokter berpengalaman berusia empat puluhan atau lima puluhan. Beberapa ahli bahkan lebih dari enam puluh. ”

“Apakah kamu pikir dia akan berlutut pada Manli Zhang dan meminta maaf padanya ketika dia kalah?”

“Huh, dia harus melakukannya meskipun dia tidak mau. Kita semua adalah saksi yang mendukung keterampilan medis Jun Ye. ”

Semua orang sedang berdiskusi dalam kekecewaan dan ejekan ketika mereka melihat Qingfeng Li karena dia terlalu muda.

Qingfeng Li dan Yunhe Zhang tidak terlihat bahagia ketika mereka mendengar mereka berbicara tentang betapa buruknya keterampilan medis Qingfeng Li. Sepertinya Jun Ye memiliki beberapa metode untuk menjatuhkan reputasi Qingfeng Li untuk mendapatkan dukungan dirinya.

Yunhe Zhang sangat marah sehingga wajahnya berubah menjadi hijau, “Qingfeng, Jun Ye tidak tahu malu. Dia mencemarkan reputasi Anda. ”

Sinar cahaya dingin terpantul dari mata Qingfeng Li, “Aku benar-benar akan mengalahkan Jun Ye dan membuatnya berlutut untukmu di depan seluruh Kota Laut Timur.”

Semua wartawan masih berkumpul di sekitar Jun Ye setelah Qingfeng Li tiba dan tidak ada dari mereka yang datang untuk mewawancarainya.

Pekerjaan seorang jurnalis adalah mewawancarai tetapi mereka benar-benar mengabaikan Qingfeng.

Bahkan, para jurnalis Kota Laut Timur telah mencapai kesepakatan untuk mendukung Jun Ye. Mereka akan mewawancarainya alih-alih Qingfeng Li dan berbicara buruk tentang Qingfeng Li.

Kita dapat mengatakan bahwa Qingfeng Li tidak dalam situasi yang baik karena dia diabaikan oleh para jurnalis.

Tentu saja, Xiaoli Wang adalah pengecualian.

Dia memandang jurnalis lain dengan jijik karena dia benar-benar memandang rendah rekan-rekan ini, terutama yang pirang murahan. Wartawan berambut pirang itu terus bertukar pandang dengan Jun Ye dan orang bisa tahu ada sesuatu yang tidak biasa terjadi di antara mereka.

Dah, Dah, Dah ..

XiaoLi Wang mengambil mikrofon dan berlari ke Qingfeng Li. Dia menyerahkannya sambil tersenyum, “Qingfeng Li, apakah Anda yakin tentang tantangan ini?”

Jun Ye terkejut melihat seorang jurnalis pergi untuk mewawancarai Qingfeng Li karena dia sudah mengatakan kepada si pirang dan saluran TV untuk mengabaikannya. Ini seperti tamparan di wajah untuk melihat seseorang mewawancarainya.

Qingfeng Li terpana melihat Xiaoli Wang juga, “Bukankah kamu di Provinsi Hujiang? Kenapa kamu berada di Eastern Sea City sekarang? ”

“Hehe, tentu saja aku di sini untuk mewawancaraimu dan mendukungmu.” Wajah cantik Xiaoli Wang bersinar sambil dia tersenyum.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<