My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 675

Bab 675: Bahaya di Pesawat

Penerjemah: Noodletown Translated Editor: Noodletown Translated

Pasukan di sekitarnya tertegun ketika mereka melihat bahwa Wushuang Nie membunuh anggota Orang di depan adalah pejuang yang benar-benar kuat, ia adalah pejuang grandmaster.

Mereka yang awalnya ingin membunuh Wolf King dengan cepat mundur ketika mereka melihat bahwa dia memiliki pejuang tingkat grandmaster di sisinya.

Pejuang tingkat Grandmaster adalah keberadaan langka. Mereka bisa membunuh orang hanya dengan menjentikkan jari mereka. Orang biasa bukan tandingan petarung grandmaster; mereka akan mati jika mereka bertarung melawan petarung grandmaster.

Anggota Keluarga Gator adalah pejuang Langit Tinggi tetapi mereka tidak bisa melakukan apa-apa terhadap serangan Wushueng Nie. Mata-mata di sekitarnya ketakutan.

Dengan perlindungan Wushuang Nie, tidak ada yang berani membunuh Qingfeng sehingga mereka aman naik ke pesawat.

Tentu saja, Wushuang Nie tidak naik ke pesawat. Dia harus tinggal di Tiger Lanjutkan dan terus mencari gua misterius yang terhubung ke distrik Terlarang Gunung Kunlun.

Qingfeng dan Alice naik ke pesawat. Mereka bingung ketika mereka melihat melalui jendela pesawat ke tanah di bawah. Qingfeng telah mengalami terlalu banyak hal dalam dua hari terakhir. Meskipun namanya sekarang dikenal di seluruh dunia, dia juga telah membuat banyak musuh.

Tidak terlalu cepat setelah pesawat lepas landas, seorang wanita pirang seksi berjalan menuju Alice. Ekspresi Alice berubah ketika dia melihat wanita pirang itu.

Qingfeng juga memperhatikan ekspresi Alice. Dia bertanya, “Alice, ada apa?”

“Guruku, Efiya, ada di sini,” kata Alice dengan suara rendah. Dia tampak sangat kesal.

“Efiya? Siapa dia?”

“Kamu tahu bahwa aku dulu adalah Putri Swedia. Efiya adalah guruku di istana. Saya tidak berharap dia berada di pesawat. ”

“Jangan khawatir. Saya disini. Aku tidak akan membiarkan di sini membawamu pergi, “kata Qingfeng sambil tersenyum ketika dia menepuk punggung Alice.

Wanita pirang seksi itu tersenyum ringan ketika dia mendekati mereka. Dia berkata dengan suara ringan, “Putri Alice, sudah lama.”

“Guru Efiya, mengapa kamu ada di sini?”

“Yang Mulia, Raja sangat merindukanmu. Dia memintaku untuk membawamu kembali ke Swedia. ”

“Niatnya yang sebenarnya adalah agar aku menikah dengan tuan muda Liga Dewa Langit, Agustinus.”

“Yang Mulia, Anda sangat cerdas. Raja telah memilih Augustine untuk menjadi tunanganmu. Tolong ikut aku, ”kata Efiya sambil tersenyum ringan saat dia meraih pakaian Alice.

Qingfeng mengerutkan alisnya dan berdiri di depan Alice. Dia berkata dengan dingin, “Alice tidak akan pergi denganmu.”

“Oh, kamu harus menjadi Raja Serigala dari Benua Serigala. Saya harap Anda bisa membiarkan Putri ikut dengan saya. Atau jangan salahkan aku atas tindakanku, ”Efiya mengancam dengan suara dingin.

Qingfeng menggelengkan kepalanya dan terus berdiri di depan Alice.

Efiya menyipitkan matanya dan matanya bersinar dingin. Jelas, dia marah dengan tindakan Qingfeng.

Efiya memancarkan aura yang kuat, itu adalah aura petarung Surga Tinggi. Dia mengulurkan telapak tangannya dan menamparnya ke Qingfeng.

Qingfeng tidak berani lengah ketika dia merasakan aura kuatnya. Dia tahu bahwa dia bukan tandingan Efiya jika dia hanya menggunakan kekuatannya.

Swoosh!

Qingfeng tiba-tiba mengelas Pedang Api Merah. Dia menyalurkan esensi vitalnya ke pedang panjang. Pedang panjang itu memancarkan api merah menyala.

Ekspresi Efiya berubah ketika dia melihat pedang di tangan Qingfeng. Dia bisa merasakan kehadiran yang kuat dari pedang. Ini adalah pedang yang kuat dengan kemampuan menyerang yang kuat.

“Efiya, jika aku menyerang, aku akan meledakkan lubang besar di pesawat ini. Lalu, kita semua akan jatuh ke kematian kita. Apakah kamu ingin mati bersamaku? ”Qingfeng berkata dengan ringan sambil mengarahkan pedang ke Efiya.

Efiya sangat marah. Dia tidak lagi tenang, ekspresinya menjadi gelap.

Awalnya, Efiya berpikir bahwa dia bisa dengan mudah berurusan dengan Wolf King karena dia adalah petarung Surga Tinggi. Dia tidak pernah berpikir bahwa Qingfeng akan memiliki senjata yang begitu berharga di tangannya. Dia tidak ingin mati. Setelah mempertimbangkan pilihannya, dia memilih untuk pergi.

Meskipun Efiya berjalan pergi untuk saat ini, dia mengamati Qingfeng dari jauh. Dia akan menyerangnya segera setelah dia menurunkan penjaganya.

Secara alami, Qingfeng tidak akan memberinya kesempatan untuk menyerangnya. Dia terus memegang pedang di tangannya dan terus berada dalam kondisi hati-hati.

Penerbangan internasional berdurasi 12 jam. Awalnya, Qingfeng ingin beristirahat di pesawat. Namun, ia harus tetap waspada karena Efiya.

12 jam kemudian.

Pesawat mendarat dengan damai di Bandara ES City, Qingfeng dan Alice berangkat dari pesawat.

King Kong berdiri di luar pesawat bersama ratusan antek Liga Qingfeng. Mereka semua mengenakan jas hitam dan berdiri dalam antrean panjang untuk menyambut penampilan Qingfeng. Mereka telah mengendarai puluhan mobil ke bandara.

“Salam, Kakek Feng,” teriak Raja Kong sambil membungkuk dalam-dalam ketika Qingfeng berjalan keluar dari pesawat. Para antek juga mengikuti tindakan King Kong.

Ratusan orang berdiri di kedua sisi pesawat dan menyambut penampilan Qingfeng. Tindakan mereka mengejutkan semua orang di bandara.

“Ya Tuhan, siapa itu? Betapa menakjubkan! Dia memiliki ratusan antek untuk menyambut kedatangannya? ”

“Kamu tidak kenal dia? Dia adalah dewa ES City. Dia adalah Grand Daddy Li dari Qingfeng League. ”

“Grand Daddy Li? Apakah dia sangat kuat? ”

“Tentu saja, dia adalah bos sebenarnya dari pasukan bawah tanah ES City.”

Orang-orang di sekitarnya berdiskusi dengan penuh semangat. Mereka yang tahu identitas Qingfeng mendidik mereka yang tidak tahu Qingfeng.

Semua orang memandang Qingfeng dengan hormat di mata mereka ketika mereka tahu identitas Qingfeng.

Efiya juga turun dari pesawat dengan yang lain. Dia mendapat perintah dari Raja untuk membawa Alice kembali ke Swedia.

Efiya tidak mendapat kesempatan untuk bertindak di pesawat sehingga dia awalnya berencana untuk bertindak ketika mereka turun dari pesawat. Namun, rencananya berubah ketika dia melihat ratusan antek di bandara.

“Terima kasih, King Kong,” kata Qingfeng sambil menepuk punggung Raja Kong.

“Adalah tugas saya untuk melayani Grand Daddy Li,” kata King Kong sambil tersenyum saat dia menggaruk kepalanya. Di depan orang lain, dia adalah pemimpin bangga Liga Qingfeng. Namun, di depan Qingfeng, dia adalah antek yang loyal.

Qingfeng tersenyum tipis dan naik ke Audi dengan Alice. King Kong secara pribadi mengendarai mobil.

“King Kong, apakah sesuatu yang istimewa terjadi di ES City hari ini?” Tanya Qingfeng.

“Grand Daddy Li, banyak pejuang yang kuat datang ke ES City. Mereka semua adalah sosok yang luar biasa. Mereka bahkan lebih kuat dari anggota Liga Qingfeng. ”

“Untuk apa mereka di sini?”

“Grand Daddy Li, orang-orang ini berkeliaran di luar Ice Snow Corporation. Mereka sedang menyelidiki orang-orang dari Ice Snow Corporation. Beberapa dari mereka berusaha menemukan masalah dengan perusahaan tetapi saya mengusir mereka. ”

“Cari masalah dengan Ice Snow Corporation?” Qingfeng bertanya sambil mengerutkan kening.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<