My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 673

Babak 673: Raja Pedang Huaxia

Penerjemah: Noodletown Translated Editor: Noodletown Translated

Ada puluhan mata-mata yang dikirim oleh berbagai kekuatan. Mereka mencoba melarikan diri ketika mereka melihat Wushuang Nie tetapi kecepatannya terlalu cepat. Dia ada di depan mereka dalam sekejap.

Wushaung Nie melambaikan Pedang Api Merah di tangannya dan mata-mata itu langsung terbunuh. Mereka bahkan tidak bisa menolak.

Mata-mata ini bagaikan semut lemah di hadapan guru pedang. Mereka terlalu lemah.

Qingfeng menyipitkan matanya (TL: sedikit celah hehe, oh tunggu, itu aku). Dia bahkan tidak melihat Wushuang Nie menghunus pedangnya dan mata-mata semuanya terbunuh. Jika Qingfeng adalah mata-mata, dia juga tidak akan bisa membela diri melawan Wushuang Nie.

“Yang Mulia Raja Wolf, kau kembali,” kata Bernard dengan hormat sambil membuka pintu ke perkebunan anggur.

Qingfeng mengangguk dan memperkenalkan, “Ini Paman Nie, dia sementara akan tinggal bersamaku di perkebunan anggur.”

Bernard mengangguk dan membungkuk dengan hormat ke arah Qingfeng. Kemudian, dia membawa mereka ke bagian dalam perkebunan anggur.

Qingfeng mengikuti Wushuang Nie ke sebuah ruangan. Wushuang Nie kemudian berkata, “Qingfeng, apakah kamu sudah belajar teknik senjata?”

“Paman Nie, saya belum pernah belajar teknik senjata apa pun. Saya hanya belajar teknik Nafas Gunung Wudang, ”jawab Qingfeng.

Gurunya, Wind-Edge Demon King, telah mengajarinya seni bela diri. Tapi dia hanya mengajarinya seni bela diri biasa, bukan seni bela diri sejati yang merupakan kontrol dari esensi vital seseorang.

Tinju Serigala Darah Qingfeng berasal dari garis keturunan Totem. Itu adalah jenis teknik bela diri yang akan meningkat kekuatannya saat kekuatan garis keturunannya meningkat. Pada saat ini, kekuatan garis keturunannya masih terlalu lemah sehingga dia tidak bisa sepenuhnya menggunakan kekuatan penuh dari Blood Wolf Fists.

“Qingfeng, aku akan mengajarimu teknik senjata tingkat grandmaster sekarang. Itu disebut . Perhatikan baik-baik, ”kata Wushuang Nie saat dia bersiap untuk menunjukkan teknik Qingfeng.

Pedang adalah raja senjata. Teknik pedang adalah cara ampuh untuk menyerang lawan.

adalah tingkat grandmaster teknik senjata. Itu terdiri dari empat jenis serangan: Red Fiery Blast, Red Fiery Arrow, Red Fiery Wave dan Red Fiery Silver Moon.

Ada sembilan gerakan dasar dalam serangan pedang. Mereka adalah: memilih, menunjuk, memotong, mengiris, menembus, mengangkat, menghentikan, memblokir, menarik.

Wushuang Nie pertama kali menunjukkan Qingfeng sembilan gerakan dasar. Mereka mulai menunjukkan padanya gerakan pedang. Untuk menguasai teknik pedang, sangat penting untuk memiliki fondasi yang baik.

“Serangan pertama adalah Red Fiery Blast.” Wushuang Nie menusuk pedangnya ke depan. Pedang bergerak dengan kilatan cahaya merah dan langsung menghancurkan lubang besar di batu granit. Batu granit terbakar di lokasi tabrakan dengan pedang.

“Serangan kedua, Red Fiery Arrow,” Wushuang Nie melambaikan pedang dari atas. Pedang berubah menjadi panah merah yang menembakkan lubang besar melalui jendela.

“Serangan ketiga, Gelombang Api Merah,” Wushuang Nie memotong busur di udara dan menyebabkan gelombang merah. Gelombang merah menerangi seluruh ruangan.

“Serangan keempat, bulan Red Fiery Silver,” Wushuang Nie menusuk ke depan pedang dan menggambar bulan merah di udara yang membakar lubang besar di atap.

Wushuang Nie sangat kuat. Itu mengubah esensi vital tubuh menjadi serangan api yang kuat.

Ini adalah kekuatan teknik bela diri sejati?

Mulut Qingfeng ternganga lebar ketika dia melihat ruangan yang hancur. Ada lubang besar di tanah. Jendela-jendelanya meleleh dan atapnya hancur total.

Sebagai Raja Serigala dari Benua Serigala, Qingfeng telah mengalahkan banyak pejuang kuat di Dunia Gelap. Dia adalah petarung tingkat Raja tetapi dia tidak pernah menyaksikan serangan sekuat itu.

Pada saat ini, kekuatan tingkat grandmaster dan teknik senjata akhirnya muncul di Qingfeng. Kekuatan yang ditampilkan oleh Wushuang Nie berada di luar imajinasi Qingfeng.

“Qingfeng, aku sudah menunjukkannya padamu. Cobalah berlatih, ”kata Wushuang Nie dengan senyum tipis saat dia menyerahkan pedang Qingfeng.

Hu!

Qingfeng menarik napas dalam-dalam dan mengambil pedang. Dia berdiri tegak dan mempraktikkan sembilan gerakan dasar dalam serangan pedang.

Sembilan gerakan dasar pedang adalah pick, point, cut, slice ….

Qingfeng adalah pembelajar yang cepat dan memiliki ingatan yang sangat baik. Dia mampu menghafal semua gerakan setelah satu tampilan oleh Wushuang Nie. Meskipun ini adalah pertama kalinya dia berlatih gerakan dasar, gerakannya sangat tepat.

“Pelajar yang cepat; memori yang luar biasa, “Mata Wushuang Nie dipenuhi dengan persetujuan ketika dia melihat bahwa Qingfeng mampu melakukan teknik dasar dengan sangat baik pada percobaan pertama.

Seperti yang diharapkan dari putra Penakluk Ketiga Tuan Li. Qingfeng mengerti teknik hanya setelah menonton demonstrasi sekali.

Setelah Qingfeng terbiasa dengan sembilan teknik dasar, ia mulai berlatih.

“Serangan pertama, Red Fiery Blast,” Qingfeng menusuk pedangnya ke depan. Pedang bergerak dengan kilatan cahaya merah dan langsung menghancurkan lubang besar di batu granit. Bahkan batu granit yang dekat dengannya terbakar.

Meskipun sangat kuat, ia menggunakan banyak esensi vital. Qingfeng telah menggunakan semua esensi vitalnya dalam serangan pertama. Ketika dia mencoba melakukan serangan kedua, dia menemukan bahwa dia tidak memiliki esensi vital yang tersisa.

“Qingfeng, yang digunakan banyak esensi vital. Anda berada di tahap puncak Lower Heaven tier sehingga Anda hanya dapat menggunakan serangan pertama. Anda hanya akan dapat melakukan serangan lain ketika esensi vital Anda meningkat di masa depan, “puji Wushuang Nie dengan senyum tipis.

Wushuang Nie awalnya berpikir bahwa Qingfeng akan membutuhkan beberapa hari untuk dikuasai. Dia tidak berharap Qingfeng menjadi pembelajar yang cepat. Qingfeng adalah seorang jenius seni bela diri; dia bisa menghafal dan menguasai gerakan hanya dengan menonton demonstrasi gerakan itu.

Semakin kuat tekniknya, semakin besar jumlah esensi vital yang diperlukan untuk mendukungnya. adalah teknik tingkat grandmaster. Secara alami, diperlukan sejumlah besar esensi vital untuk melakukan serangan.

“Paman Nie, terima kasih,” Qingfeng berterima kasih dengan tulus. Meskipun dia hanya melakukan serangan pertama, dia sudah bisa merasakan kekuatan serangan itu.

Qingfeng percaya bahwa jika dia bertemu Yoshichiro Izu sekarang, dia akan bisa membunuhnya dengan satu serangan pedang.

“Qingfeng, aku akan memberikan Pedang Api Merah untukmu. Ingatlah untuk sering berlatih teknik senjata, “kata Wushuang Nie sambil tersenyum.

Qingfeng tertegun mendengar kata-kata Wushuang Nie. Dia buru-buru berkata, “Paman Nie, pedang adalah milikmu. Bagaimana saya bisa menerimanya? ”

Qingfeng bukan orang bodoh. Dia bisa tahu dengan pandangan bahwa Pedang Api Merah bukanlah pedang biasa. Itu tampak dari ukiran permukaan bahwa itu adalah harta karun.

“Qingfeng, aku berteman baik dengan ayahmu. Sebagai pamanmu, aku harus memberimu hadiah karena ini adalah pertama kalinya kami bertemu. Ambillah atau aku akan marah, “kata Wushuang Nie sambil mendorong pedang ke tangan Qingfeng.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<