My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 557

Bab 557: Xue Lin dan Ruyan Playing Go

Penerjemah: Noodletown Translated Editor: Noodletown Translated

Kedua wanita itu menghentikan permainan mereka ketika Qingfeng Li masuk. Mereka berdua menatapnya dengan gembira.

“Qingfeng, kamu kembali.” Wajah Xue Lin dipenuhi dengan kebahagiaan.

“Gan-saudara, saya di sini untuk mengunjungi Anda.” Ruyan Liu berdiri dan berkata sambil tersenyum.

Kedua wanita memanggil Qingfeng Li dengan cara yang intim dan tersenyum, tetapi Qingfeng Li takut karena dia merasa niat membunuh dari mereka berdua.

“Sudah terlambat. Mengapa kalian berdua belum tidur? “Tanya Qingfeng Li.

Xue Lin memelototinya dan berkata, “Nona Liu harus melihatmu, tetapi kamu tidak di rumah. Jadi saya menyarankan agar kami memainkan game Go sambil menunggu Anda. ”

“Ha ha. Anda jelas tidak pandai dalam permainan ini. Dari lima pertandingan, Anda sudah kehilangan tiga. ”Ruyan Liu berkata sambil tersenyum, tetapi ia memiliki nada menggoda.

Alis Xue Lin menegang dan dia kesal, tapi dia kalah. Karena dia tidak bisa marah pada Ruyan Liu, dia mengarahkan semua amarahnya ke Qingfeng Li.

“Qingfeng, leherku sakit. Kemarilah dan beri aku pijatan. ”Xue Lin berkata kepada Qingfeng Li dan menatap Ruyan Liu dengan provokatif.

Qingfeng Li merasa diperlakukan salah, tapi itu adalah perintah Xue Lin sehingga dia harus memijat lehernya.

Qingfeng Li mulai memijat setelah dia menemukan titik akupunktur di lehernya. Kulit Xue Lin sangat putih dan halus, hampir seperti sutra. Pijat itu membantu aliran darahnya lebih lancar.

Wajah Xue Lin memerah karena pijat. Dia memberi Ruyan Liu tatapan provokatif, seolah-olah dia mengatakan “Tentu keahlian Go Anda kuat, tetapi Qingfeng Li memijatku.”

Ruyan Liu kesal dan berkata, “Qingfeng, kakiku sakit. Beri aku pijatan juga. ”

Qingfeng Li kehabisan kata-kata, tetapi dia tidak ingin menyinggung perasaannya karena dia takut dia akan menyebutkan jenis kelamin yang mereka miliki.

Qingfeng Li berjalan ke sisi Ruyan Liu dan mulai memijat kakinya. Kakinya seperti tahu, lembut dan putih; Qingfeng Li senang memijatnya.

Xue Lin kesal melihat Qingfeng Li memberi Ruyan Liu pijatan. Dia berkata, “Kemarilah dan pijat leherku.”

Tepat ketika Qingfeng Li bangkit kembali untuk memijat leher Xue Lin, Ruyan Liu berkata, “Kakiku sakit. Datang ke sini dan pijat kaki saya. ”

“Pijat leherku.”

“Pijat kakiku.”

Kedua wanita itu terus-menerus memesan Qingfeng Li di sekitar. Itu membuatnya sangat lelah.

Qingfeng Li kehabisan kata-kata. Dia tidak bisa menyinggung keduanya, jadi dia hanya bisa mencoba yang terbaik untuk melayani mereka berdua pada saat yang sama.

Setelah satu jam.

Qingfeng Li akhirnya menyelesaikan tugasnya. Xue Lin berkata, “Nona Liu, sekarang saatnya kita tidur. Silakan kunjungi hari lain. ”

“Selamat malam kalau begitu. Saya harap Anda dan Qingfeng akan segera memiliki anak. ”Ruyan Liu menatap perut Xue Lin dan berkata sambil tersenyum.

Apa yang baru saja dikatakan Ruyan Liu membuat ekspresi Xue Lin berubah. Dia masih belum berhubungan seks dengan Qingfeng Li, jadi tidak ada bayi.

Ruyan Liu tersenyum dan meninggalkan vila. Meskipun dia bukan istri Qingfeng Li, mereka sudah berhubungan seks dan dia punya anak. Dengan cara lain, Ruyan Liu sudah menang. Karena itu dia senang.

Setelah Ruyan Liu pergi Xue Lin berkata, “Sayang, berapa lama sampai pernikahan kami. Saya menginginkan seorang anak. ”

Qingfeng Li menghitung dengan jarinya dan berkata, “Dua puluh hari. Setelah dua puluh hari itu akan menjadi pernikahan kami. ”

Xue Lin mengangguk. Dua puluh hari tidak terlalu lama; waktu berlalu dengan sekejap mata.

Qingfeng Li ingin menjadi tuan rumah pernikahan dengan Xue Lin sesegera mungkin, tetapi luka di tubuhnya belum sepenuhnya pulih. Qingfeng Li tidak ingin merusak lukanya saat berhubungan seks.

Qingfeng Li membawa Xue Lin ke kamarnya dan membacakan cerita lain untuknya. Dia suka mendengar cerita dari Qingfeng Li.

Qingfeng Li menutupi Xue Lin setelah dia tertidur. Dia meninggalkan lantai dua dan kembali ke kamarnya.

Qingfeng Li membuka komputernya dan memasuki saluran obrolan Wolf Fang Clan. Dia terhubung dengan Alice.

“Alice, ada informasi tentang Raja Neraka?” Tanya Qingfeng Li.

Alice mengenakan jubah emas. Dengan rambut emasnya, dia sangat cantik. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata: “bos maaf, tidak.”

“Ngomong-ngomong, aku menemukan informasi mengenai Eagle King. Dia tiba di Huaxia. ”Kata Alice dengan nada khawatir.

Qingfeng Li harus memperhatikan Raja Elang karena dia adalah salah satu dari tujuh raja. Setiap Raja memiliki langkah pamungkas mereka. ”

“Alice, perhatikan lagu Eagle King. Ceritakan saat dia tiba di Eastern Sea City. ”

“Bos, ada pesan aneh lainnya. Ada dua Rajawali. Satu di Kota Tianjing dan yang lainnya di Kota Laut Timur. ”

“Apa, dua Raja Elang?” Qingfeng Li terkejut.

Qingfeng Li tahu segalanya tentang kekuatan Alice. Dia adalah Ratu Informasi; informasinya sering benar. Aneh bahwa dia berkata ada dua Raja Elang.

Qingfeng Li memikirkannya dan berkata: apakah Anda yakin keduanya adalah orang yang sama, atau salah satunya palsu?

“Aku bisa memberitahumu dengan keyakinan 100 persen bahwa kedua Raja Rajawali itu persis sama. Tidak mungkin salah satunya palsu. ”Kata Alice dengan percaya diri.

Sejujurnya, Alice juga terkejut dengan informasi itu karena kedua Raja terlihat sama persis. Dia bahkan mengirim beberapa orang untuk menguji kekuatan mereka. Keterampilan dua Raja itu persis sama; dengan satu pukulan mereka mengeluarkan para kru yang dikirim.

Qingfeng Li jatuh ke dalam pemikiran yang mendalam. Tiba-tiba sebuah ide menyala karena dia ingat gurunya Wind-Edge Demon King memberitahunya tentang Clone Ramuan misterius di dunia gelap. Ramuan ini dapat mengkloning salinan yang sama persis.

Tetapi gurunya juga memberi tahu dia hanya ada sedikit ramuan. Hanya empat alam terlarang dan beberapa kekuatan atas yang memilikinya.

Mungkin Raja Elang memiliki Ramuan Klon?

Qingfeng Li berkata, “Alice, periksa apakah Eagle King mendapatkan ramuan klon.”

“Ya, Sir.” Alice mengangguk. Dia mematikan sesi dan mulai menyelidiki informasi mengenai ramuan klon. Dia tahu betapa kuatnya itu juga.

Qingfeng Li tidak bisa tidur. Raja Rajawali dan Raja Neraka saat ini adalah lawannya yang paling kuat.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<