My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 48

Bab 48: Empat Tuan Muda Kota Laut Timur

Penerjemah: Editor Terjemahan Noodletown: Terjemahan Noodletown

“Tidak, aku harus pergi dan melihat.”

Ekspresi wajah Xue Lin sedikit berubah dan dia berjalan ke bawah.

Meskipun dia tidak tahu untuk saat ini siapa yang menginjak mawar dan menghancurkannya, orang itu telah sangat membantunya. Dia secara alami tidak bisa berdiri dan menonton orang itu diintimidasi oleh Tuan Muda Chen.

“Fatty, rasanya enak melangkah dan menghancurkan mawar, bukan?”

Qingfeng memandangi potongan-potongan bunga mawar yang dihancurkan di tanah dan berkata sambil tersenyum.

“Saudara Feng. Rasanya luar biasa. Saya ingin melanjutkan. ”

Hao Luo menyeringai. Itu adiktif untuk menginjak mawar, ia ingin terus menginjak mawar.

Meskipun mawar itu indah, rasanya lebih baik melangkah dan menghancurkannya.

“Anda bajingan. Anda berani melangkah dan menghancurkan mawar saya? ”

Tiba-tiba, suara marah terdengar.

Qingfeng menoleh ke belakang dan melihat bahwa itu adalah seorang pemuda tampan yang tinggi dan ramping. Dia memiliki jembatan hidung yang tinggi.

Meskipun orang itu tampan, dia tidak sebaik aku. Pikir Qingfeng dalam hatinya.

“Saudara Feng, dia adalah Tuan Muda Chen.”

Hao Luo menunjuk ke pria muda yang tampan dan diam-diam berkata.

“Fatty, bukankah kamu mengatakan Chen jelek? Dia tidak terlihat jelek. ”

Qingfeng melirik Hao Luo dan bertanya sambil tersenyum.

“Saudara Feng, saya tidak mengatakan itu.”

Fatty hampir menangis ketika dia melihat tatapan maut Tuan Muda Chen. Saudaraku, itu kata-katamu oke? Anda mendorong saya ke lubang api.

“Oh, benar. Berlemak, aku minta maaf, aku salah. Itu saya yang mengatakan Tuan Muda Chen jelek. ”

Qingfeng menepuk dahinya dan berkata.

Orang ini pasti sengaja memanggilku jelek. Beraninya dia memanggilku jelek. Wajah Tuan Muda Chen marah dan amarah memancar dari tubuhnya.

Di ES City, semua orang tahu bahwa dia, Tuan Muda Chen, tampan dan kaya. Itu adalah pertama kalinya seseorang memanggilnya dengan jelek.

Tetapi Tuan Muda Chen tidak peduli apakah dia jelek sekarang. Dia lebih peduli tentang mawar.

“Bajingan. Kalian melangkah dan menghancurkan mawar? ”

Wajah Tuan Muda Chen gelap ketika dia memandang Qingfeng dan Hao Luo dan bertanya.

“Maafkan saya. Nama saya bukan ‘Bajingan’. ”

“Lalu siapa namamu?”

“Namaku adalah” Ayahmu. ”

Qingfeng tersenyum misterius dan berkata dengan ringan.

“Ayahmu, nama seperti apa itu?”

Wajah Tuan Muda Chen dipenuhi dengan kebingungan. Lalu tiba-tiba menyadari bahwa Qingfeng menghinanya.

Dia belum pernah bertemu seseorang dengan mulut yang begitu pintar yang mengutuk orang lain tanpa kata-kata kotor. Kata-katanya membuat orang menjadi marah. Jika reaksi seseorang lambat, mereka akan jatuh ke dalam perangkapnya.

“Teman, kamu berani mengutukku. Apakah Anda tahu siapa saya? ”

Wajah Tuan Muda Chen galak. Seluruh tubuh ini bergetar karena amarah.

“Aku tidak tahu.”

Kata-kata Qingfeng hampir menyebabkan Tuan Muda Chen tersedak sampai mati.

“Oh, kurasa aku mengenalmu.”

Qingfeng berkata lagi. Kata-katanya menyebabkan wajah Tuan Muda Chen terlihat lebih baik. Dia adalah salah satu dari empat tuan muda Kota Laut Timur. Jika orang ini mengenalinya, dia akan minta ampun di kakinya.

“Bukankah kamu Old Yellow dari kota asalku?”

Qingfeng menatap Tuan Muda Chen dengan ekspresi terkejut.

Kuning Tua?

Siapa f * ck itu Kuning Tua?

Tuan Muda Chen merasa bahwa otaknya tidak cukup. Kata-kata orang itu membuatnya sangat bingung.

“Kamu tidak kenal Old Yellow? Biarkan saya memberi tahu Anda, Old Yellow adalah seekor anjing di kota saya. Dia sangat patuh. ”

Qingfeng tersenyum tipis dan tampak terkejut bahwa Tuan Muda Chen tidak tahu siapa Yellow Tua itu.

Wajah Tuan Muda Chen berubah mengancam ketika dia mendengar bahwa yang lain memanggilnya seekor anjing. Seluruh tubuhnya mengeluarkan niat membunuh.

Pada saat itu, dia akhirnya menyadari bahwa dia telah ditipu oleh orang yang ada di depannya.

“Teman, kamu adalah orang pertama yang berani menipuku dalam 20 tahun aku masih hidup.”

Tuan Muda Chen tersenyum dingin. Dia telah menempatkan orang itu di depannya dalam daftar kematiannya.

“639 orang mengatakan kepada saya bahwa saya akan mati tetapi mereka semua pergi ke neraka. Selamat, Anda akan menjadi orang ke-640 yang masuk neraka. ”

Qingfeng tersenyum dingin dan berkata dengan tidak jelas.

Kata-katanya semua benar. Sejak debutnya, 639 orang kuat ingin membunuhnya. Tetapi pada akhirnya, mereka semua pergi ke neraka.

“Teman, aku tidak peduli siapa kamu. Pertama, Anda melangkah dan menghancurkan mawar saya, lalu Anda menghina saya. Aku akan membuatmu menyesal dilahirkan ke dunia ini. ”

Tuan Muda Chen tersenyum gelap dan berjalan menuju Qingfeng.

Dia ingin mematahkan kaki orang ini. Hanya itu yang bisa menenangkan amarah di hatinya.

“Tuan Muda Chen, berhenti sekarang.”

Tuan Muda Chen akan bertindak ketika suara dingin terdengar.

Dia berbalik dan melihat Xue Lin berjalan keluar dengan ekspresi gelap.

“Xue Lin, pria ini menghancurkan mawar saya. Saya ingin memberinya pelajaran. ”

Tuan Muda Chen mengerutkan kening dan berkata. Dia tidak mengerti mengapa Xue Lin menghentikannya.

“Tuan Muda Chen, dia adalah karyawan Ice Snow Corporation. Anda tidak bisa memberinya pelajaran. ”

Ekspresi Xue Lin dingin. Bibir merahnya sedikit terangkat dan dia berkata dengan dingin.

Nada suaranya protektif dan tegas. Dia tidak akan membiarkan Tuan Muda Chen menyentuh Qingfeng.

Di seluruh Kota Laut Timur, semua orang tahu bahwa CEO Ice Snow Corporation, Xue Lin, memperlakukan karyawannya dengan sebaik-baiknya.

Ada seorang wanita pembersih berusia lima puluh tahun di Ice Snow Corporation yang secara tidak sengaja menyapu debu pada seorang pelanggan jutawan. Pelanggan menampar wajah karyawan itu.

Perusahaan normal akan meminta maaf kepada pelanggan jutawan dan bahkan memecat wanita pembersih. Tapi Xue Lin berbeda. Dia meminta pelanggan jutawan untuk meminta maaf kepada petugas kebersihan.

Untuk menemukan keadilan bagi petugas kebersihan, Xue Lin bahkan melepaskan jutaan bisnis yang bisa dibawa klien.

Meskipun Xue Lin telah menyinggung pelanggan, dia telah memenangkan hati semua orang di perusahaannya. Semua karyawan Ice Snow Corporation sangat menghormati Xue Lin. Dengan demikian, perusahaan kecil yang bangkrut bisa menjadi perusahaan besar bernilai miliaran dolar dalam tiga tahun singkat.

Semua ini dikreditkan ke Xue Lin.

“Xue Lin, meskipun dia adalah karyawan Ice Snow Corporation, tapi dia melangkah dan menghancurkan mawar saya. Dia bahkan menghinaku. Saya butuh keadilan. ”

Tuan Muda Chen dengan dingin berkata dengan wajah gelap.

Jika Qingfeng adalah orang biasa, Tuan Muda Chen akan terus maju dan memberinya pukulan. Tapi dia adalah karyawan Ice Snow Corporation. Dia perlu mempertimbangkan perasaan Xue Lin sebelum bertindak.

Sekarang dia pacaran dengan Xue Lin, dia harus meninggalkan kesan yang baik di hatinya.

Tuan Muda Chen jelas tentang betapa protektifnya Xue Lin. Dia tidak ingin membawa konflik di antara mereka karena seorang karyawan kecil.

Dia bisa membeli mawar baru tetapi hanya ada satu Xue Lin.

“Tuan Muda Chen, berapa mawar Anda. Saya akan membalas Anda. Anda tidak bisa menyentuh Qingfeng

Li. ”

Xue Lin mengerutkan kening dan berkata dengan dingin.

Qingfeng adalah suaminya. Dia secara alami tidak akan membiarkan Tuan Muda Chen memberi pelajaran pada suaminya.

Selanjutnya, Xue Lin tahu bahwa Qingfeng melangkah dan menghancurkan mawar karena Tuan Muda Chen ingin mengejarnya. Dia melindunginya – istrinya.

Karena Qingfeng tidak bersalah, Xue Lin secara alami harus melindunginya.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<