My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 337

Bab 337: Ini A Pro

Penerjemah: Noodletown Translated Editor: Noodletown Translated

Pro, ini pro. Menatap kuku yang patah, lelaki tua kurus itu tiba-tiba setengah mati ketakutan, dan matanya penuh ketakutan.

Dia tahu bahwa jika cakarnya mendarat pada orang normal, mereka cukup kuat untuk menarik hati mereka keluar. Namun, tidak ada yang terjadi pada Qingfeng Li sama sekali.

Lari, saatnya lari sekarang.

Pria tua kurus itu membuat keputusan cepat, dia mulai berjalan mundur dan siap untuk mundur.

“Mau lari? Apakah kamu bisa? ”Qingfeng Li mencibir, dan cahaya dingin keluar dari matanya.

Suara mendesing!

Dia mengulurkan tangan kanannya secepat kilat, dan langsung meraih tenggorokan pria tua kurus itu.

“Jangan bunuh aku, aku senior dari Proud Heaven League. Aku di bawah Pangeran Bawah Tanah Kota Laut Barat, ”kata lelaki tua kurus itu dengan suara ketakutan ketika wajahnya berubah pucat.

Akhirnya, dia memiliki ketakutan yang sama dengan yang dialami Shuang Wang. Pria muda ini sangat kuat. Baik master level A atau master level AA tidak akan pernah bisa mengirim ancaman padanya.

Retak!

Qingfeng Li menambahkan lebih banyak kekuatan di tangannya dan menghancurkan tenggorokan lelaki tua kurus itu, lalu melemparkan tubuhnya ke samping.

“Pangeran? Sial. Aku akan membunuhnya jika dia berani datang. ”Meskipun Qingfeng Li hanya memiliki senyum halus di wajahnya, agresivitas tidak bisa disembunyikan.

Pria tua kurus itu meninggal dengan menyesal. Dia menyesal sama seperti Shuang Wang yang mereka lakukan menyinggung Qingfeng Li. Keduanya membayar pelajaran dengan nyawa mereka.

Apa? Lebih banyak orang di sana?

Qingfeng Li berbalik dan menemukan sekitar tujuh orang dari tidak jauh.

Kelompok orang itu bukan orang lain selain si pengganggu jangkung, yang dihukum oleh Qingfeng Li dan tidak yakin. Karena itu, ia memutuskan untuk mengumpulkan lebih banyak pengganggu dan memberi pelajaran pada Qingfeng Li.

Namun, wajah bully jangkung itu berubah pucat dan tubuhnya menjadi lemah dan lemas setelah melihat tubuh Shuang Wang dan pria tua kurus itu.

“Kalian ingin mati juga.” Qingfeng Li menatap dingin ke kerumunan dan bertanya.

Wajah bully jangkung itu tertunduk setelah mendengar kata-kata Qingfeng Li. Dia bangun sesegera mungkin dan terus membungkuk pada Qingfeng Li, “Maaf kawan, aku tidak bersama mereka dan aku tidak akan pernah berani membunuhmu.”

Bang bang bang bang ……

Tidak hanya banteng jangkung, tetapi juga seluruh kelompok mulai membungkuk di Qingfeng Li. Wajah semua orang sangat pucat, mata penuh ketakutan. Mereka semua takut Qingfeng Li akan merasa tersinggung.

“F * ck pergi, aku tidak ingin melihat kalian lagi.” Qingfeng Li marah pada pengganggu tinggi.

Mereka hanya preman, jadi, tidak perlu membunuh mereka, jadi dia hanya meminta mereka untuk pergi.

“Terima kasih kawan.” Pengganggu jangkung itu bangkit dengan panik dan berebut dengan orang lain.

Biri-biri betina

Wajah Yanzhi Pei memucat dan mulai muntah. Dia merasa kewalahan karena ini adalah pertama kalinya dia melihat adegan berdarah seperti itu.

“Apakah kamu baik-baik saja?” Qingfeng Li prihatin, rasa dingin di wajahnya menghilang sekaligus.

Yanzhi Pei memiliki ekspresi rumit di wajahnya ketika dia menatap pemuda itu. Dia pikir pemuda ini sama seperti orang normal lainnya, tetapi jelas, dia salah. Pria muda ini bukan orang sembarangan, tapi pro luar biasa.

Melihat ekspresi rumit di wajahnya, Qingfeng Li bertanya, “Apakah Anda pikir apa yang saya lakukan itu salah?”

Yanzhi Pei menggelengkan kepalanya dan berkata, “Tidak, kamu benar. Jika mereka mencoba membunuh Anda, maka Anda harus membunuh mereka. Anda melakukan ini untuk menyelamatkan hidup Anda sendiri, karena semua orang hanya hidup sekali. ”

Kejutan melintas di mata Qingfeng Li, dia tidak berharap bahwa Yanzhi Pei bisa melakukan percakapan filosofis seperti itu.

Yanzhi Pei tidak lagi tertarik untuk tetap berjalan-jalan setelah melihat mayat Shuang Wang dan lelaki tua kurus itu. Karena itu, Qingfeng Li harus membawanya keluar dari lokasi pemandangan.

“Saya minta maaf karena membuat Anda takut, Presiden Pei. Lain kali aku akan mengajakmu berkeliling di Kota Laut Timur. ”Di dalam Maserati, Qingfeng Li membuat permintaan maaf yang tulus.

Memang benar bahwa Qingfeng Li benar-benar menyesal. Dia berencana untuk melakukan satu perjalanan dengan Yanzhi Pei dan menunjukkan padanya adegan di Easter Sea City. Namun, dia tidak pernah menduga kecelakaan itu terjadi.

“Tidak apa-apa, tunjukkan padaku sekitar lain kali aku mengunjungi Eastern Sea City.” Jelas bahwa dia belum pulih dari apa yang baru saja terjadi karena wajahnya masih pucat.

Mata Qingfeng Li menyala saat mendengar apa yang dia katakan. Dia tersenyum dan menyarankan, “Oke, aku akan mengajakmu naik kereta gantung lain kali.”

Apa? Kereta gantung lagi?

Wajah pucat Yanzhi Pei tiba-tiba memerah, dan rasa malu juga muncul di matanya yang menawan.

Saran Qingfeng Li mengingatkan Yanzhi Pei tentang apa yang terjadi ketika mereka terjebak dalam kereta gantung. Mereka berpelukan dan saling mencium secara tidak sengaja ketika kereta gantung terbalik.

Apakah maksudnya dia ingin menciumku lagi ketika dia menyebut cable car? Jantung Yanzhi Pei mulai berdetak kencang, ia malu-malu tetapi juga menantikan hal itu karena suatu alasan.

Setengah jam kemudian.

Qingfeng Li dan Yanzhi Pei kembali ke Ice Snow Corporation dan menerima sambutan hangat dari Xue Lin.

“Bagaimana harimu, Presiden Pei?” Xue Lin tersenyum cerah dan bertanya.

“Saya benar-benar menikmati hari saya, Presiden Xue Lin. Saya menghargai sambutan Anda. ”Yanzhi Pei menjawab dengan senyum yang indah dan mulai mengobrol baik dengan Xue Lin.

“Jadi, apa yang Anda pikirkan tentang perusahaan kami, Presiden Pei?”

“Presiden Xue Lin, saya ingin bekerja sama dengan Ice Snow Corporation, dan kami dapat mengerjakan perjanjian sekarang.”

“Terima kasih, Presiden Pei. Saya harap kita bisa memiliki hubungan bisnis yang ramah. ”

Baik Xue Lin dan Yanzhi Pei adalah wanita pengusaha yang dominan dan mereka berdua tipe yang melakukan tindakan dengan cepat dan tegas. Mereka hanya butuh beberapa saat untuk menyelesaikan perjanjian.

Xue Lin berharap bahwa Yanzhi Pei bisa menghabiskan satu malam lagi di Kota Laut Timur. Namun, Yanzhi Pei punya urusan lain yang harus diurus, jadi dia harus pergi malam ini.

Pada akhirnya, Xue Lin meminta Qingfeng Li untuk membawa Yanzhi Pei ke mobil. Yanzhi Pei memberinya nomor teleponnya sebelum dia pergi.

“Qingfeng Li, nomor saya adalah 137 …” setelah dia memberinya nomornya, dia masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Ice Snow Corporation.

Melihat Yanzhi Pei pergi, Qingfeng Li menghela nafas dan merasa ada sesuatu yang hilang.

Dia harus mengakui bahwa wanita kaya ini begitu menawan sehingga bahkan dia tertarik.

Namun, perasaannya pada wanita itu bukanlah cinta. Jika ada yang melihat kecantikan di jalan dan berpikir dia menawan dan merasa baik tentangnya, itu tidak berarti dia mencintainya.

“Dia pergi dan kamu masih mencari?” Xiaoyue Zhang muncul entah dari mana dan berkata dengan cemburu.

“Haha, saudari Xiaoyue, apakah kamu cemburu?” Qingfeng Li tertawa dan bertanya padanya sambil melihat pipinya yang gemuk.

“Hmm, aku tidak cemburu.” Xiaoyue Zhang menggelengkan kepalanya dan tertawa dengan bangga, berusaha membuktikan bahwa dia tidak cemburu.

Namun, wajahnya yang marah mengkhianatinya.

Xiaoyue Zhang pintar. Sebagai seorang wanita, dia mengerti wanita. Dia bisa merasakan ada sesuatu antara Qingfeng Li dan Yanzhi Pei ketika dia memberinya nomor teleponnya.

Apa artinya ketika wanita terkaya memberikan nomor telepon kepada seorang pria? Semua orang tahu dengan jelas.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<