My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 2512 - END

Bab 2512: Kembali ke Bumi dan Mengunjungi Teman Lama (Akhir)

Penerjemah: Noodletown Translations Editor: Noodletown Translations

Waktu berlalu dengan cepat.

Sudah 50 tahun sejak Qingfeng Li meninggalkan Bumi.

Karena Qingfeng Li, Xue Lin, Ruyan Liu, dan Mengyao Xu semuanya adalah pembudidaya diri, perjalanan waktu tidak meninggalkan jejak pada mereka dan mereka masih terlihat berusia dua puluhan, muda dan cantik.

Namun, kerabat Qingfeng Li tidak begitu beruntung dan banyak dari mereka yang berambut putih sekarang.

Qingfeng Li datang bersama Xue Lin ke Ice Snow Corporation tempat dia dan Xue Lin bekerja. Di tempat ini, mereka telah mengalami cinta, kasih sayang, kesalahpahaman, konflik, dan akhirnya berakhir bersama.

Mereka punya banyak kenangan di sini.

Ketika Xue Lin meninggalkan Bumi, dia telah mempercayakan Ice Snow Corporation ke tangan Wanqiu Xia dan Xiaoyue Zhang.

Pada saat itu, Wanqiu Xia dan Xiaoyue Zhang berusia dua puluhan, dan sekarang 50 tahun kemudian, mereka berusia tujuh puluhan.

Sebagai manusia biasa, Wanqiu Xia dan Xiaoyue Zhang sama-sama berambut putih dengan wajah tua.

Duduk di kantor, Wanqiu Xia dan Xiaoyue Zhang sedang mendiskusikan ekspansi bisnis perusahaan.

Dengan bakat bisnis mereka yang hebat, mereka telah mengerahkan seluruh energi mereka untuk pengembangan bisnis perusahaan setelah Qingfeng Li dan Xue Lin meninggalkan Bumi dan mengubah Ice Snow Corporation menjadi perusahaan No.1 di Huaxia dengan nilai pasar dalam triliunan yuan .

Wanqiu Xia dan Xiaoyue Zhang telah menjadi orang terkaya di Huaxia, tetapi mereka tetap melajang, melukai semua pria di Huaxia.

Di meja kantor ada gambar Qingfeng Li, yang merupakan kekuatan pendorong dalam kehidupan Wanxiu Xia dan Xiaoyue Zhang.

Melihat pemandangan itu melalui jendela kantor, Qingfeng Li merasakan kelembapan di matanya.

Dia mendorong membuka pintu dan masuk.

Mendengar langkah kakinya, Wanqiu Xia dan Xiaoyue Zhang mendongak dan membeku dengan mata penuh rasa tidak percaya ketika mereka melihat Qingfeng Li.

Wanqiu Xia menggosok matanya dengan jari-jarinya dan berdiri dengan gemetar, berkata dengan penuh perasaan, “Kakak Li, apakah itu benar-benar Anda?”

Qingfeng Li mengangguk dan berkata, “Aku kembali untuk melihatmu.”

Wanqiu Xia dan Xiaoyue Zhang tidak bisa menahan emosinya lagi dan menangis.

Sulit membayangkan bagaimana mereka telah menghabiskan 50 tahun terakhir di mana Qingfeng Li menjadi dukungan emosional mereka.

Ketika mereka tidak bisa tidur di malam hari, mereka akan mengingat hal-hal kecil yang mereka lakukan bersama dengan Qingfeng Li.

Berdiri dengan gemetar, Wanqiu Xia dan Xiaoyue Zhang berjalan mendekat dan melemparkan diri ke lengannya dan air mata mereka membasahi kemejanya.

“Kakak Li, aku takut ini hanya mimpi. Saya pikir saya tidak akan pernah melihat Anda lagi, “gumam Xiaoyue Zhang.

Qingfeng Li menyentuh rambut putih salju Xiaoyue Zhang dan merasa terluka di dalamnya.

Xiaoyue Zhang berkata dengan suara rendah, “Saudara Li, saya tidak ingin Anda melihat saya dalam keadaan yang begitu tua dan jelek.”

Hurt melintas di mata Qingfeng Li dan dia berkata dengan lembut, “Adik Xiaoyue, kau selalu gadis tercantik di hatiku.”

Mendengar kata-kata “Adik Xiaoyue”, Xiaoyue Zhang tidak bisa mengendalikan dirinya lagi dan menangis dengan sepenuh hati, mengubah kerinduan 50 tahun menjadi air mata panas.

Wanxiu Xia juga menutupi wajah tuanya dengan tangan, tidak ingin Qingfeng Li melihatnya.

Qingfeng Li berkata, “Sister Xia, Sister Xiaoyue, jangan khawatir. Aku akan mengembalikan masa mudamu. ”

Sekarang Qingfeng Li telah menjadi Raja Abadi, dia bisa menghidupkan orang mati.

Itu adalah sepotong kue baginya untuk mengembalikan masa muda.

Dia mengulurkan jari telunjuk kanannya yang memancarkan kekuatan waktu dan menyentuh lembut dahi Xiaoyue Zhang dan Wanqiu Xia.

Apa yang terjadi pada saat berikutnya sangat menakjubkan!

Rambut putih Wanqiu Xia dan Xiaoyue Zhang mulai berubah transparan dan akhirnya menjadi hitam.

Wajah mereka yang keriput berubah dari usia tujuh puluhan menjadi enam puluhan, lima puluhan, empat puluhan, tiga puluhan, dan kemudian dua puluhan.

Pada akhirnya, mereka berdua mendapatkan kembali penampilan indah mereka yang berumur dua puluhan dengan kulit putih salju dan kulit halus penuh elastisitas.

Merasakan perubahan pada penampilan mereka, Wanqiu Xia dan Xiaoyue Zhang bergegas untuk mengambil cermin dan merasa gembira dan gembira ketika mereka melihat wajah-wajah cantik di dalamnya.

Setiap wanita menyukai keindahan, yang merupakan bagian dari sifat mereka.

“Terima kasih, Kakak Li,” Xiaoyue Zhang dan Wanqiu Xia melemparkan diri mereka ke pelukan Qingfeng Li lagi dan berkata dengan gembira.

Berdiri di samping mereka, Xue Lin tidak cemburu.

Dia cukup emosional ketika dia melihat Wanqiu Xia dan Xiaoyue Zhang, dan dia sangat bangga ketika dia melihat Ice Snow Corporation-nya tumbuh menjadi perusahaan No.1 di Huaxia di bawah manajemen Wanqiu Xia dan Xiaoyue Zhang.

Melihat Xue Lin di belakang Qingfeng Li, Xiaoyue Zhang dan Wanqiu Xia berdua tampak gugup dan segera meninggalkan lengan Qingfeng Li.

Xiaoyue Zhang berkata dengan takut, “Presiden, saya lupa diri saya beberapa saat yang lalu.”

Meskipun Xiaoyue Zhang dan Wanqiu Xia telah menjadi orang terkaya di Huaxia, mereka masih takut pada Xue Lin, presiden sebelumnya.

Sambil tersenyum, Xue Lin berkata, “Saya ingin mengucapkan terima kasih karena telah membawa cahaya yang menyilaukan kepada Ice Snow Corporation. Mulai sekarang, kita akan bersama selamanya. ”

Qingfeng Li berbicara dengan Xiaoyue Zhang dan Wanqiu Xia untuk sementara waktu dan pergi mengunjungi Jiaojiao Liu.

Xue Lin berpisah dengan Qingfeng Li sementara untuk pulang dan mengunjungi orang tuanya.

Ketika Qingfeng Li, Ruyan Liu, dan Little Apple datang ke tempat Jiaojiao Liu, dia kembali merasakan sakit di dalamnya.

Sekarang, Jiaojiao Liu telah menjadi seorang wanita tua berusia enam puluhan dengan rambut putih dan wajah keriput.

Ketika Qingfeng Li dan Ruyan Liu pergi, Jiaojiao Liu adalah seorang gadis muda berumur delapan belas tahun.

Waktu sama kejamnya dengan pisau.

Adalah hal yang paling kejam melihat seorang gadis cantik berubah menjadi seorang wanita tua.

“Saudara! Saudara ipar! Itu benar-benar kamu! Saya pikir saya tidak akan pernah melihat Anda lagi sebelum saya mati. ”Melihat Ruyan Liu dan Qingfeng Li, Jiaojiao Liu melemparkan dirinya ke lengan mereka dan menangis.

Dia menangis begitu sedih dan menyakitkan.

Dalam 50 tahun terakhir, dia merindukan kakak perempuan dan kakak iparnya.

Seperti Wanqiu Xia dan Xiaoyue Zhang, Jiaojiao Liu tetap melajang sementara dia menunggu kembalinya kakak perempuan dan iparnya.

Jejak rasa sakit muncul di mata Ruyan Liu sementara dia mengulurkan tangan untuk menghapus air mata dari wajah Jiaojiao Liu dan menyentuh rambut putihnya.

Dia berkata, “Qingfeng, tolong bantu Jiaojiao memulihkan masa mudanya.”

Mendengar kata-kata Ruyan Liu, Jiaojiao Liu menatap Qingfeng Li dengan semangat di wajahnya.

Qingfeng Li mengangguk dan mengulurkan jarinya, mengaktifkan kekuatan yang bisa memisahkan langit dari bumi dan membalikkan waktu.

Jarinya menyentuh dahi Jiaojiao Liu dan langsung rambut putihnya berubah menjadi hitam; wajahnya yang sudah tua mendapatkan kembali keindahannya, dan kulitnya yang keriput menjadi halus dan elastis.

Dalam sekejap mata, Jiaojiao Liu memulihkan penampilan mudanya ketika dia berusia delapan belas tahun, tampak cantik, muda dan bersemangat.

Gembira, Jiaojiao Liu melompat dan bernyanyi dan bahkan mencium Qingfeng Li.

Ruyan Liu terdiam, mengetahui bahwa adik perempuannya selalu impulsif.

Para kultivator diri dari Realm Saint dan Realm Abadi akan tertegun jika mereka melihat ini.

Bagaimanapun, Qingfeng Li sekarang adalah Raja Abadi dan penguasa tertinggi sembilan surga, sepuluh negeri dan sepuluh ribu spesies di 100 juta planet di alam semesta.

Bahkan Raja Immortal dan Raja Immortal setengah langkah harus menyambutnya berlutut di tanah.

Namun, Jiaojiao Liu baru saja mencium Qingfeng Li.

Mengobrol dengan Jiaojiao Liu dan Ruyan Liu untuk sementara waktu, Qingfeng Li berbalik untuk pergi.

Dia akan pergi mengunjungi teman hidup dan matinya dari Wolf Fang Sect.

Ketika dia menemukan Taois, Alice, Manusia Botak dan Dewa Kematian, mereka semua adalah orang tua berambut putih.

Dengan menggunakan kekuatan alam semesta, Qingfeng Li memulihkan pemuda dan mengubah mereka menjadi anak muda di usia dua puluhan.

Memegang Qingfeng Li, Alice menangis dan tertawa seperti anak kecil.

Qingfeng Li minum anggur dan berbicara dengan teman-temannya dari Wolf Fang Sect selama satu malam penuh.

Mereka berbicara tentang upaya masa lalu mereka dan mengekspresikan emosi mereka dengan anggur.

Pada hari berikutnya, ia pergi mengunjungi teman-teman lamanya yang lain, termasuk Sepuluh Raja Iblis Besar, Xiaoman Lu pemenang Hadiah Nobel, kecantikan Yanzhi Pei No.1, bintang utama Feifei Xie, Ling’er Demon, Xianzhi Qin, Nichang Luo, Catherine, Yanran Zhao, Lingxiu Xu, Hao Luo, Raja Kong master Liga Qingfeng, Tianci Zhang kepala Keluarga Zhang, kapten Raja Naga, Tim Naga Fang, Hongdie Ye, Miaochun Zhang Presiden Universitas Kedokteran, dan Yunchang Xu Presiden Asosiasi Barang Antik.

Xiaoman Lu, Yanzhi Pei, Feifei Xie dan Ling’er Demon menangis dan tertawa kegirangan ketika mereka melihat Qingfeng Li.

Qingfeng Li sangat senang melihat teman-teman lama yang telah mengatasi kesulitan dengannya.

Dia membantu banyak teman memperpanjang hidup mereka dan memulihkan penampilan muda mereka.

Dia membuat pria hidup lebih lama dan wanita lebih cantik.

Bagi orang-orang yang memiliki fisik untuk berkultivasi, ia mengajari mereka teknik kultivasi dan mengarahkan mereka ke dunia pembudidaya diri.

Pada saat ini, ibunya Fire Phoenix mengirimkan pesan kepadanya, mengatakan kepadanya bahwa Xue Lin ada di rumah sakit dan akan segera melahirkan.

Dengan kemauannya, ia merobek kekosongan dan masuk ke rumah sakit pada saat berikutnya.

Di rumah sakit, Xue Lin sedang berbaring di tempat tidur, siap untuk melahirkan sementara Qingfeng Li duduk di sampingnya dengan kelembutan di wajahnya.

“Sayang, bayinya akan segera lahir dan aku takut,” kata Xue Lin gugup dengan memerah.

Qingfeng Li menggosok wajahnya yang menawan dan berkata dengan lembut, “Sayang, jangan takut. Aku disini bersama mu.”

Satu jam kemudian –

Waah …

Teriakan nyaring terdengar di ruang kelahiran.

Xue Lin melahirkan seorang anak laki-laki dengan hidung imut dan wajah tampan yang dipahat.

Melihat cucu mereka, Sang Penakluk dan Api Phoenix tidak bisa berhenti tersenyum.

Semua orang senang untuk Qingfeng Li dan juga Little Apple karena dia akan memiliki teman bermain di adik laki-lakinya.

Melihat bocah itu, Qingfeng Li dan Xue Lin puas dan bahagia.

“Sayang, pikirkan nama untuk bayi kita,” kata Xue Lin, wajahnya penuh cinta ibu.

Setelah beberapa saat dipertimbangkan, Qingfeng Li berkata, “Nama resminya adalah ‘Tianyu Li’, dan nama panggilannya adalah ‘Persik Kecil’”.

Semua orang bertepuk tangan memanggilnya nama yang baik. Nama “Tianyu” berarti langit, bumi dan alam semesta, menunjukkan harapan Qingfeng Li untuk putranya.

Qingfeng Li tinggal sebentar di Bumi bersama Xue Lin, Ruyan Liu dan yang lainnya dan mengenang kembali kenangan indah mereka.

Pada akhirnya, Qingfeng Li kembali ke Alam Abadi.

Duduk di Istana Raja Abadi, Qingfeng Li memisahkan langit dari bumi, mengembangkan dunia dan menciptakan segala sesuatu di dunia.

Ada beberapa cacat dan kerusakan di alam semesta.

Qingfeng Li memperbaiki semua cacat dan kerusakan dan membuat alam semesta menjadi tempat yang lebih baik untuk budidaya dengan meningkatkan intensitas alam semesta, qi abadi, qi roh, dan qi asli.

Qingfeng Li akan dikagumi oleh banyak pembudidaya diri.

Permaisuri Iblis Merak, Raja Abadi Panjang Umur, Naga Api, Raja Gelap Malam, Leluhur Anjing, Leluhur Ular, Tikus Pencari Harta Karun, Sekte Serigala Fang, Sepuluh Raja Iblis Hebat, dan Dewa Abadi Darah membantu Qingfeng Li mengelola Alam Abadi dan menekan pasukan makhluk luar angkasa.

Qingfeng Li hidup bahagia bersama orang tuanya, Xue Lin, Ruyan Liu, Jiaojiao Liu, Little Apple, Little Peach, Mengyao Xu, Xiaoyue Zhang, Wanqiu Xia, Xiaoman Lu, Yanzhi Pei, Feifei Xie, dan Ling’er Demon.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<