Novelku
    • Home
    • Novel Ongoing
    • Novel Tamat
    Sign in Sign up
    • Home
    • Novel Ongoing
    • Novel Tamat
    • Novel Korea
    • Novel China
    • Novel Jepang
    Sign in Sign up
    Prev
    Next
    Novel Info

    My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 241

    1. Home
    2. My Cold and Elegant CEO Wife
    3. Chapter 241
    Prev
    Next
    Novel Info

    >> 😶 Ada yang baru nih.. aplikasi android sudah tersedia! klik disini untuk mendownloadnya <<

    Bab 241: Panggilan Dari Xue Lin

    Penerjemah: Noodletown Translated Editor: Noodletown Translated

    Setelah 12 jam

    Pesawat mendarat di bandara internasional Paris. Ketika Qingfeng Li turun dari pesawat, dia tiba-tiba merasakan sakit di hatinya. Dia merasa kehilangan sesuatu yang penting.

    Mengapa hatiku begitu sakit?

    Qingfeng Li memegangi dadanya dengan wajah pucat, keringat seukuran kacang menetes di dahinya. Indera keenamnya memberitahunya sesuatu, sesuatu yang penting sedang terjadi di Kota Laut Timur.

    “Wolf King Highness, kau baik-baik saja?” Melihat wajah Qingfeng Li pucat, Bernard bertanya dengan penuh perhatian.

    Di sampingnya, Baron Smith juga khawatir. Alasan dia datang ke Paris bersama kelompok itu adalah untuk menunggu Qingfeng Li menyembuhkan ayah Bernard dan mengundangnya untuk mengunjungi Keluarga Kerajaan Denmark. Putri Maria sangat merindukannya.

    “Bukan apa-apa, mari kita lanjutkan.” Qingfeng Li memijat dadanya, mengurangi rasa sakit. Setelah itu, dia berjalan menuruni pesawat bersama Bernard. Tapi sakit di hatinya masih mengkhawatirkan Qingfeng Li. Mengapa rasa sakit itu terjadi tanpa alasan apa pun?

    Rolls Royce Phantom hitam diparkir di jalan di depan pesawat. Itu adalah mobil yang dikirim pelayan Bernard untuk menjemput mereka.

    Qingfeng, Bernard, dan Smith semua pergi ke mobil, mengemudi perlahan menuju Rumah Bernard.

    Dalam perjalanan, Qingfeng Li melihat banyak landmark, termasuk Menara Eiffel, Arc de Triomphe, Museum Louvre, dan Notre Dame de Paris.

    Jalanan Paris sangat bersih, tanpa sampah. Serta udara, segar dan murni. Arsitektur di samping semua jelas kebarat-baratan dan sangat indah dengan kerumunan berambut cokelat seksi berjalan di jalan, menjadikannya pemandangan yang tak terlupakan.

    Setelah satu jam, mobil Rolls Royce melewati jalanan Paris dan tiba di rumah Bernard.

    Bernard’s Manor, atau Hotel Rafi, terletak di sisi pedesaan Paris. Itu memiliki area seluas 178 hektar, di dalamnya kebun anggur itu sendiri mengambil 103 hektar. Kekayaan tanah dan suhu yang hampir sempurna membuatnya sempurna untuk pertumbuhan anggur, dan tentu saja, sempurna untuk menghasilkan anggur.

    Di sisi dalam manor, ia memiliki puluhan villa, semua arsitektur Eropa, sangat indah. Ini untuk keluarga dan kerabat Bernard.

    Ketika Rolls Royce berhenti di vila pertama, seorang wanita cantik datang dan menyapa mereka, “Mr.Bernard, Anda datang.”

    “Apakah ayahku membaik?” Tanya Bernard.

    Wanita ini adalah kepala sekolah di wilayah ini, bertanggung jawab atas segalanya, dan tentu saja, bertanggung jawab untuk merawat ayah Bernard.

    “Pak. Bernard, mulut ayahmu muntah darah hitam. Dia akan segera pergi. “Kata wanita itu mendesak.

    “Apa, ayahku sekarat begitu cepat?” Ekspresi Bernard berubah dan dia berlari menuju vila.

    Qingfeng Li dan Baron Smith mengikuti dengan cermat. Tujuan mereka hari ini adalah untuk menyembuhkan ayah Bernard.

    Di dalam kamar mewah, seorang penatua berwajah hitam berbaring di tempat tidur tanpa sadar. Dengan mulutnya mengungkap sederet darah hitam.

    “Ayah, aku kembali, kamu tidak bisa meninggalkanku.” Bernard melihat keadaan ayahnya, dan mulai menangis.

    Hubungan antara keduanya sangat dekat. Sejak lahir, Bernard tidak pernah memiliki ibu dan ayahnya yang sendirian mengangkatnya. Karena hal ini, melihat keadaan ayahnya yang rapuh membuat hatinya sakit.

    “Yang Mulia Raja Serigala, tolong aku mohon padamu untuk menyelamatkan ayahku.”

    “Jangan khawatir, aku pasti akan menyelamatkannya,” kata Qingfeng Li.

    Tepat ketika Qingfeng Li masuk ke ruangan, dia mulai melihat tubuh sesepuh. Dari apa yang dilihatnya, wajah hitam dan darah hitam, jelas dia keracunan.

    Berkenaan dengan jenis racun apa, ia harus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    Qingfeng Li berjalan ke sisi sesepuh, memegang pergelangan tangannya dan merasakan denyut nadi. Sementara itu, ia berusaha memahami reaksi dari berbagai bagian tubuh.

    “Yang Mulia Raja Serigala, apa yang terjadi pada ayahku?”

    “Dia diracun, menurut diagnosa saya, itu adalah keracunan Datura.”

    “Apa, katamu ayahku diracun dengan Datura?”

    “Ya, itu keracunan Datura.” Dengan alisnya menegang, katanya.

    Setelah didiagnosis, ia yakin si penatua keracunan dengan Datura.

    Tubuhnya mengandung sejumlah besar racun. Ini telah menyusup ke otak si penatua, menyebabkannya tidak sadarkan diri.

    “Wolf King Yang Mulia, apakah Anda memiliki obatnya?” Bernard memandang Qingfeng Li dengan harapan, dengan keinginan kuat di matanya.

    “Jangan khawatir, yang harus kita lakukan adalah mengeluarkan racun di dalam tubuhnya, dan semuanya akan baik-baik saja.” Qingfeng Li tersenyum dan menghibur Bernard. Baginya, itu bukan tugas yang sulit.

    Xew xew xew xew …

    Qingfeng Li mengeluarkan sembilan jarum perak, menggunakan Sembilan Jarum Kehidupan Surgawi ini, secepat kilat, itu tertusuk ke sembilan titik akupunktur.

    Saat ini, si penatua tidak sadarkan diri karena racun itu, tetapi setelah tusukan itu, tangannya, yang mengejutkan, sebenarnya berkedut.

    “Dia merasakannya.” Melihat bagaimana tangan si tua bergerak, mata Bernard akhirnya memiliki sentuhan warna.

    Sejumlah besar racun bergegas menuju titik akupunktur. Saat jumlah tertentu menumpuk, Qingfeng Li, lagi-lagi dengan kecepatan kilatnya, mencabut semua sembilan jarum. Sejumlah besar darah hitam mengalir keluar melalui lubang tusukan.

    Darah hitam ini adalah racun yang ada di dalam tubuh sesepuh itu.

    Setelah beberapa saat, semua darah hitam hilang. Wajah orang tua yang hitam pudar, dan menjadi putih.

    “Batuk batuk, di mana tepatnya aku?” Penatua batuk, membuka matanya. Wajah pucatnya akhirnya memiliki sentuhan merah

    “Ayah, apakah kamu baik-baik saja sekarang?” Melihat penatua menjadi tidak sadar telah membuat Bernard sangat bahagia.

    “Bernard, apa yang terjadi padaku, mengapa aku merasa pusing? Apa yang terjadi? “Tanya si penatua. Untuk ingatannya, semua yang dia lakukan adalah minum seteguk teh, dan jatuh pingsan. Setelah itu dia tidak tahu apa-apa.

    “Ayah, kamu diracun dengan Datura! Wolf King Highness menyelamatkanmu. ”Dia menunjuk Qingfeng Li, berkata dengan gembira.

    “Yang Mulia Raja Wolf, terima kasih.” Sang penatua jelas tahu identitas Yang Mulia Raja Wolf, dan dia juga tahu apa artinya.

    Penatua ingin duduk dan berterima kasih kepada Qingfeng Li, tetapi karena kelemahan tubuhnya, tidak peduli seberapa keras dia berusaha, dia tidak bisa bangun.

    “Jangan bergerak, racun di dalam tubuh Anda baru saja dihapus, Anda harus beristirahat dengan baik,” kata Qingfeng Li sambil bergegas untuk menahan tetua.

    Karena Qingfeng Li menyelamatkan ayah Bernard, semua orang sangat bahagia. Bernard bersikeras untuk mentraktir semua orang makan. Di samping itu, Baron Smith juga memiliki wajah puas, menyatakan bahwa setelah makan, dia juga ingin memperlakukan Qingfeng Li untuk pergi ke Denmark, mengunjungi sang putri dalam perjalanan.

    RINGGG …

    Saat mereka berbicara, telepon Qingfeng Li tiba-tiba berdering. Dia menarik dan memandang siapa yang memanggil, itu Xue Lin.

    Hm, Xue Lin memanggil saya. Apakah ini berarti sesuatu terjadi?

    Qingfeng Li buru-buru menjawab telepon dan berkata, “Sayang, apakah kamu merindukanku? Menelepon saya hanya setelah satu hari berpisah. ”

    “Ya, Wolf King. Aku memang merindukanmu. ”Telepon itu datang dengan suara dingin seorang lelaki

    > Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<


    Prev
    Next
    Novel Info

    Comments for chapter "Chapter 241"

    MANGA DISCUSSION

    Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    YOU MAY ALSO LIKE

    Closed Beta That Only I Played
    Closed Beta That Only I Played
    September 17, 2022
    Super Gene
    Super God Gene
    Maret 30, 2022
    Coiling Dragon
    Coiling Dragon
    September 16, 2022
    Peerless Martial God
    Peerless Martial God
    Maret 25, 2022
    The World after the Fall
    The World after the Fall
    April 4, 2022
    Swallowed Star
    Swallowed Star
    Maret 31, 2022
    Tags:
    Novel, Novel China, Tamat
    DMCA.com Protection Status
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy

    Novelku ID

    Sign in

    Lost your password?

    ← Back to Novelku

    Sign Up

    Register For This Site.

    Log in | Lost your password?

    ← Back to Novelku

    Lost your password?

    Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.

    ← Back to Novelku