My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 2408

Bab 2408: Binatang Buas Prasejarah

Penerjemah: Noodletown Translations Editor: Noodletown Translations

Qingfeng Li membuat koneksi dengan Batu Hitam-dan-Putih dan bertanya, “Batu Hitam-dan-Putih, ada apa? Apa yang terjadi?”

Masih dalam kegembiraan ekstrem, Black-White Millstone mengabaikan Qingfeng Li.

Swoosh!

The Black-White Millstone terbang dari kedalaman pikiran Qingfeng Li menuju Gunung Primitif secepat kilat.

Melihatnya terbang menuju Gunung Primitif, Qingfeng Li heran.

Itu tetap di kedalaman pikiran Qingfeng Li dan tidak pernah menunjukkan dirinya; bahkan ketika mereka menghadapi musuh, itu tidak menawarkan bantuan sampai Qingfeng Li memberinya hadiah.

Namun, kali ini dengan sendirinya keluar menuju Gunung Primitif di depan mereka.

Qingfeng Li memanggilnya tetapi Millstone Hitam-Putih tidak menoleh ke belakang. Alih-alih, seolah-olah telah melihat keluarganya, ia bergegas ke gunung dan menghilang, membuat Qingfeng Li terpana.

Pada pemandangan ini, Tikus Mencari Harta berkata dengan keyakinan, “Tuan, saya yakin Gunung Primitif adalah harta yang tersisa dari Era Kekacauan Semesta dan pasti ada ramuan roh kacau di sana, jika tidak Hitam-Putih Millstone tidak akan bergegas masuk.

“Bagaimanapun juga, Batu Hitam-dan-Putih juga merupakan harta terpendam dari Era Kekacauan Semesta dan tidak ada yang melihat bentuknya yang sebenarnya karena bentuknya saat ini bukan bentuk aslinya.”

Qingfeng Li mengangguk karena dia tahu Batu Hitam-dan-Putih adalah harta karun dari Era Chaos.

Meskipun itu sementara hidup di kedalaman pikiran Qingfeng Li, itu tidak mengikuti perintahnya dan hanya membantunya ketika dia berada dalam bahaya yang mematikan.

Sekarang setelah Hitam-Putih Millstone telah menghilang, Qingfeng Li hanya bisa mengandalkan lubang hitam menelan yang dibentuk oleh Garis Darah Menelannya.

Qingfeng Li melirik Tikus Mencari Harta Karun di sisinya dan berkata, “Apakah Anda menemukan tempat ramuan roh kacau?”

Mengangguk, Tikus Mencari Harta menutup matanya dan membentuk gerakan nyanyian dengan cakarnya, merasakan kehadiran di sekitarnya.

Sesaat kemudian, ia membuka matanya dan mengarahkan cakar depannya di puncak Gunung Primitif, berkata, “Tuan, ramuan arwah kacau berada di puncak gunung. Saya merasakan mereka. ”

Qingfeng Li mengangguk dan berkata, “Memang! Ayo cepat. ”

Primitif hanya sekitar seribu meter, tetapi sangat sulit untuk didaki.

Dengan kehadiran kacau dan Hukum Dao Besar merembes ke udara sementara perintah Surgawi rune melanggar dan bergabung terus-menerus, mereka tidak bisa terbang di tempat ini jika tidak mereka akan memasuki celah ruang-waktu yang tidak diketahui.

Mereka kemudian akan mati di dunia yang tidak dikenal. Satu-satunya cara adalah berjalan setapak demi setapak.

Pada awalnya, Qingfeng Li dan yang lainnya menginjak tulang putih milik makhluk-makhluk Era Kekacauan dan Era Prasejarah Semesta puluhan juta tahun yang lalu.

Setiap tulang mengeluarkan energi luar biasa yang langsung mendorong Qingfeng Li, Black Puppy dan Sky Swallowing Snake ke tanah; mereka tersandung dan jatuh ke tanah dan kepala mereka berdarah.

Untungnya, mereka hanya tulang dengan hukum kekuatan dasar; jika mereka hidup, mereka pasti bisa membunuh Qingfeng Li dan yang lainnya.

Dengan wajah muram, Qingfeng Li terkejut bahwa makhluk prasejarah yang telah mati puluhan juta tahun yang lalu begitu kuat sehingga tulang mereka masih bisa memancarkan energi super kuat untuk menumbangkan mereka.

Tikus yang Mencari Harta Karun berkata dari samping, “Tuan, kita harus memutar dan menjauhi tulang prasejarah T-Rex dan pterosaurus. Bagaimanapun, hewan-hewan ini bisa memasuki surga dan bumi di Era Kekacauan dan bahkan memangsa manusia dan makhluk abadi. ”

Mengangguk, Qingfeng Li mengaktifkan X-ray Eye-nya yang melepaskan cahaya keemasan dan melihat melalui alam semesta yang kosong. Dengan sinar-X, ia mengamati jalan setapak dan berjalan perlahan ke atas.

Sementara itu, ia meluncurkan teknik ruang empat dimensi dan menginjak tautan ruang, membuatnya lebih mudah untuk berjalan walaupun ia tidak bisa terbang di tempat ini.

Di belakangnya, orang mati berjalan membawa dua belas mayat abadi dan sepuluh ribu pembudidaya diri ke Gunung Primitif.

Ketika mereka melihat tulang-tulang binatang ganas prasejarah, panas serakah muncul di mata mereka.

Beberapa pembudidaya diri manusia berlari, mencoba untuk mengambil tulang binatang buas prasejarah yang saleh yang mereka bisa saring menjadi alat yang saleh.

Lebih penting lagi, mereka bisa menjual tulang-tulang ini atau memahami hukum binatang saleh di tulang dan dengan demikian memperoleh kekuatan pertumbuhan yang besar.

Namun, saat mereka menyentuh tulang-tulang itu, mereka dikirim terbang oleh energi luar biasa yang menghancurkan anggota tubuh mereka.

Beberapa pembudidaya diri dengan niat jahat memiliki kepala mereka meledak oleh niat membunuh dengan kekerasan yang dipancarkan dari tulang putih dan mati di sini.

Seketika, jeritan yang menyakitkan dan melengking naik sementara para pembudidaya diri mundur dengan tergesa-gesa dari tulang putih prasejarah, memahami tulang binatang buas yang saleh ini mengandung kekuatan yang menakutkan.

Meskipun binatang buas prasejarah telah mati puluhan juta tahun yang lalu, hukum kekuatan super dan skrip segel Great Dao yang dipancarkan tulang mereka masih bisa membunuh pembudidaya diri dengan mudah.

Orang mati berjalan sedikit mengernyit. Dia bermaksud untuk mengumpulkan beberapa tulang binatang yang saleh tetapi menyerah ide ketika dia melihat itu tidak mungkin untuk mengumpulkan mereka.

Dia melihat ke arah puncak gunung dan melihat Qingfeng Li sudah setengah jalan di sisi gunung dengan langkah yang sangat berat.

Orang mati yang berjalan tahu bahwa ia tidak bisa terbang di bawah penindasan Hukum Surgawi Dao dan kehadiran kacau. Mereka harus berjalan.

Dia memimpin dua belas mayat ke depan, mengabaikan pembudidaya diri di belakang mereka karena prioritas utamanya sekarang adalah untuk sampai ke puncak Gunung Primitif dan mencari ramuan roh yang kacau.

Dia percaya ramuan roh yang dia inginkan ada di puncak Gunung Primitif, kalau tidak begitu banyak binatang buas prasejarah tidak akan datang dan mati di sini.

Meskipun orang mati berjalan telah mencapai alam puncak, masih sulit baginya untuk berjalan. Dengan keringat di dahinya, dia tersandung.

Beberapa saat yang lalu, dia telah jatuh oleh serangan dari satu tulang binatang yang saleh dan meludahkan darah.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<