My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 215

Bab 215: Klub Balap Mobil

Penerjemah: Noodletown Translated Editor: Noodletown Translated

Bar adalah markas klub Racing. Itu disebut “Wild Bar” dan, jelas dari namanya, itu adalah bar yang mengumpulkan sekelompok hooligan liar.

Ada ruang kosong berukuran 1000 meter persegi di depan Wild Bar. Seratus orang telah berkumpul di sana. Ada wanita dan pria muda berusia dua puluhan, tetapi semua orang berusia di bawah tiga puluh tahun.

Pria-pria kaya yang mengenakan pakaian olahraga bermerek berdiri di tengah. Mereka dikelilingi oleh hooligan yang mengenakan pakaian berlebihan dengan rambut pirang diwarnai dan tato di tubuh mereka.

Selain orang-orang kaya dan hooligan, ada juga wanita. Tetapi para wanita ini bukan wanita yang baik. Mereka semua mengenakan rok minim yang menutupi pantat bundar mereka.

Kemejanya juga dipotong sangat dalam sehingga dada mereka pada dasarnya tumpah. Beberapa hooligan bahkan menempatkan tangan mereka di dada mereka sementara lengan mereka berada di pundak perempuan.

Ini adalah tempat berkumpulnya kaum muda. Itu memancarkan kehadiran sampah yang akan menyebabkan seseorang tenggelam rendah. Ini juga berbau.

Qingfeng Li pernah ke tempat seperti ini ketika dia di luar negeri. Tetapi dia tidak ada di sana untuk menikmati lingkungan. Dia ada di sana untuk menyelamatkan orang. Tempat-tempat seperti ini disebut sebagai “Fallen Heaven”.

Surga adalah tempat yang suci tetapi ternoda oleh orang-orang ini. Mereka menyia-nyiakan masa muda mereka untuk minum, berlomba, dan bermain dengan wanita alih-alih bekerja keras.

“Jiaojiao, kamu adalah anggota klub balap. Kamu pernah ke sini sebelumnya? ”Qingfeng bertanya dengan ringan sambil mengerutkan kening.

“Saya sudah beberapa kali ke sini. Tapi yang saya lakukan hanyalah balapan, ”jawab Jiaojiao Liu.

“Jangan datang ke sini lagi.” Sekilas jijik muncul di mata Qingfeng. Dia hanya merasa jijik terhadap tempat ini.

Ada sesuatu yang jahat tentang tempat ini. Itu adalah tempat bagi kaum muda yang putus asa. Qingfeng Li tidak ingin Jiaojiao Liu datang ke sini karena dia adalah saudara perempuan Ruyan Liu. Dia harus melakukan sesuatu.

Jiaojiao Liu menjadi gugup ketika dia melihat ketidaksenangan di mata Qingfeng Li. Dia tahu bahwa kakak iparnya hanya mengatakan itu karena dia peduli padanya. Rasanya menyenangkan bagi seseorang untuk peduli padanya.

“Ok, setelah balapan hari ini, aku tidak akan datang ke sini lagi,” kata Jiaojiao Liu dengan suara rendah.

Saat ini, ada banyak mobil mewah yang diparkir di ruang kosong di depan bar. Ada Lamborghini, Maserati, Bugatti dll. Mobil-mobil itu semua mobil sport kelas atas. Ferrari Jiaojiao Liu hanya bisa dianggap sebagai mobil sport biasa di sini.

“Kakak ipar, Kun Wang ada di Wild Bar. Ayo masuk, ”Jiaojiao Liu memegangi lengan Qingfeng Li dan berjalan ke bar.

Qingfeng Li ingin melepaskan tangan Jiaojiao Liu tetapi cengkeramannya sangat kuat. Dia tidak berhasil setelah beberapa kali percobaan sehingga dia membiarkannya.

Wild Bar berukuran sekitar 100 meter persegi. Itu dihiasi dengan liar dan ada serigala di pintu masuk.

Qingfeng Li sedikit mengernyit dan jijik di matanya semakin dalam ketika dia melihat serigala di atas bar.

Dia adalah Raja Serigala Afrika. Serigala adalah lambangnya. Dia secara alami tidak senang bahwa ada gambar serigala di pintu masuk Wild Bar.

Qingfeng Li mengerutkan kening dan memimpin Jiaojiao Liu ke Wild Bar. Itu adalah musik liar yang diputar dari DJ yang sangat keras. Banyak pria dan wanita melompat-lompat dan menggosok tubuh mereka satu sama lain. Beberapa bahkan telanjang dan melakukan aktivitas xxoo di sudut bar.

Bar itu sangat kacau dan kotor. Itu tidak bisa dibandingkan dengan Dream Bar.

“Jiaojiao, kamu akhirnya ada di sini. Saya sudah lama menunggu Anda. ”Seorang pria muda pucat dengan rambut pirang dicat berjalan ke arah mereka. Dia memakai baju hitam.

Pria muda itu sangat sombong dan dia diikuti oleh setidaknya dua puluh hooligan. Setiap hooligan memiliki tato di tubuh mereka dan mengenakan pakaian berwarna-warni. Jelas bahwa mereka tidak baik.

Pria muda itu memandang Jiaojiao Liu dengan tatapan panas dan mesum. Dia ingin menekannya di tanah dan mencambuknya.

“Kun Wang, aku di sini. Ayo pergi mobil balap, ”Jiaojiao Liu menatap Kun Wang dengan sedih. Dia tidak suka bagaimana dia menatapnya.

“Tidak ada terburu-buru. Kita bisa minum sebelum balapan, ”kata Kun Wang sambil tersenyum ringan.

“Kun Wang, aku di sini bukan untuk minum, aku di sini untuk balapan.”

“Jika Anda tidak minum, kami tidak akan berlomba. Apakah kamu takut minum? ”

“Saya akan minum. Bagaimana saya bisa takut? ”Jiaojiao Liu mendengus dan menyeret Qingfeng Li ke bar.

“Teman, saya ingin Anda menjaga jarak dari Jiaojiao,” kata Kun Wang dengan dingin ketika melihat Jiaojiao Liu memegangi lengan Qingfeng.

“Apa katamu? Saya tidak mendengarmu, ”kata Qingfeng ringan tanpa peduli.

“Teman, aku bilang aku ingin kamu menjauh dari Jiaojiao,” Kun Wang mengulangi dirinya sambil sedikit mengernyit.

“Bahasa Mandarinmu terlalu buruk. Aku tidak bisa mendengarmu. Tolong ulangi dirimu sendiri, ”Qingfeng melirik ringan ke arah Kun Wang saat kerlap-kelip hiburan melintas di matanya.

“Teman, kamu berani sampah bicara padaku?” Ekspresi Kun Wang gelap dan matanya bersinar dingin.

Dia telah menyadari bahwa Qingfeng Li sedang bermain-main dan mempermalukannya. Tetapi dia telah jatuh untuk triknya dan mengulangi dirinya sendiri.

“Menipu kamu? Apakah saya mengenal Anda? ”Qingfeng Li memandang Kun Wang dengan terkejut. Kecerdasan orang ini sedikit rendah.

“Teman, biarkan aku memberitahumu. Jiaojiao Liu adalah wanita saya. Lebih baik kamu menjauh darinya. ”

“Oh, bagaimana jika aku menolak?”

“Teman, biarkan aku memberitahumu. Saya milik mafia. Jika Anda tidak mendengarkan saya, mungkin suatu hari Anda akan kehilangan anggota tubuh atau kaki. ”

“Kamu mengancam saya?” Qingfeng Li bertanya dengan dingin.

Dia benci diancam. Beraninya hooligan mengancamnya. Dia ingin mati.

Kun Wang tersenyum dingin dan berkata, “Kamu bisa menerimanya begitu.”

“Apakah orang tuamu tahu seberapa kuat dirimu?” Qingfeng Li tersenyum ringan dengan mata mengejek.

“Apa maksudmu?” Jelas, kecerdasan Kun Wang sedikit rendah. Dia tidak mengerti kata-kata Qingfeng Li.

Kecerdasan orang ini terlalu rendah. Qingfeng Li sedikit terdiam oleh tingkat kecerdasan Kun Wang. Sulit berbicara dengan orang yang begitu bodoh.

“Aku merasa buruk untuk kecerdasanmu. Jika orang tua Anda tahu Anda seperti ini, mereka akan menyesal melahirkan Anda. Mereka seharusnya menembaknya ke dinding untuk menyelamatkan bumi darimu, ”kata Qingfeng Li dengan senyum dingin. Kata-katanya brutal.

Kun Wang akhirnya mengerti. Orang ini menghinanya. Ekspresinya menjadi gelap.

“Teman, kamu berani menghinaku? Kamu ingin mati? ”Kilatan dingin muncul di mata Kung Wang. Dia mengambil langkah maju dan bersiap untuk memberi pelajaran pada Qingfeng Li.

“Kun Wang, aku tidak akan membiarkanmu pergi jika kamu berani menumpangkan tangan padanya,” Jiaojiao Liu melangkah di depan Qingfeng Li. Wajahnya yang menggoda dipenuhi dengan kemarahan.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<