My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 1995

Bab 1995: Kegelapan dan Terang

Penerjemah: Terjemahan Noodletown Editor: Terjemahan Noodletown

Huozhu Chi dan Linglong Xue mengedarkan esensi vital mereka untuk membentuk kerudung pelindung, melindungi diri dari dua kekuatan yang berbeda namun sama-sama merusak.

Namun, para kultivator lain terlempar ke belakang karena mereka semua menangis kesakitan. Beberapa tulang mereka mulai retak, dan tubuh mereka mulai berdarah.

Energi Qingfeng Li dan Jun Po terlalu kuat – itu adalah kompetisi antara terang dan gelap.

Ketika kekuatan itu saling bentrok, mereka memiliki kekuatan untuk menghancurkan langit dan bumi. Kekosongan di sekitar mereka pecah berkeping-keping dan tanah di bawah mereka mulai retak. Satu-satunya yang tersisa adalah Istana Perunggu Besar, yang berada di bawah perlindungan Raja Matahari.

Kultivator tingkat bawah semua menjadi terluka serius, karena mereka melihat keduanya dengan ngeri di mata mereka.

“Qingfeng Li dan Jun Po terlalu kuat. Jika aku naik sekarang, aku akan terbunuh dalam sedetik. ”

“Tidak heran mereka berada di puncak Daftar Roh Raja; Saya tidak akan pernah menjadi sekuat mereka tidak peduli berapa lama saya berkultivasi. ”

“Tidak bisakah kamu melihat? The Sky-Breaking Halberd yang Qingfeng Li gunakan terlihat persis sama dengan Halterd White Jun Jun. Yang satu mewakili kegelapan, dan yang lainnya mewakili cahaya, tetapi keduanya memiliki energi tingkat suci. ”

“Saya yakin Qingfeng Li dan Jun Po mengolah teknik tingkat suci, kalau tidak mereka tidak akan sekuat ini.”

Para pembudidaya diri berdiskusi dengan tenang ketika mereka berbaring di tanah, takut hancur berkeping-keping oleh energi yang mengerikan.

Jun Po mengarahkan White Spirit Halberd ke Qingfeng Li dan berkata dengan dingin, “Kamu bajingan, kamu mungkin memiliki teknik tingkat suci dan Halberd Langit-Breaking, tapi aku akan membunuhmu hari ini.”

Jun Po melambaikan White Spirit Halberd-nya di udara, menciptakan busur yang memiliki energi cahaya.

Energi ini meliputi segalanya; tanah, langit … dan kemudian mengarahkan dirinya ke Qingfeng Li.

Qingfeng Li tampak acuh tak acuh saat dia melambaikan Halberd Sky-Breaking di udara dan menggunakan teknik penghancuran. Dia menciptakan sinar energi gelap, yang menabrak cahaya, mengguncang langit dan bumi.

Dalam sepersekian detik, semua yang ada di sekitar mereka hancur atau hancur berkeping-keping. Bahkan gurun, oasis, hutan, dan gunung di sekitar mereka menjadi sampah.

Tentu saja, Istana Perunggu Besar tidak hancur; itu adalah makam utama Raja Matahari dan tidak akan jatuh dengan mudah.

Namun, kedua kekuatan itu begitu kuat sehingga mereka membuat lubang di Istana Perunggu Besar. Energi harta, termasuk elixir, armor, dan senjata keluar.

Huozhu Chi dan Linglong Xue saling memandang dengan gembira; kemudian, mereka berubah menjadi panah yang tajam, menembak diri mereka sendiri ke aula dalam upaya untuk mengambil semua harta untuk diri mereka sendiri.

Para kultivator lain semua bergegas ke depan juga, dan semua orang masuk ke Istana Perunggu Besar – itu, pada saat itu, tempat teraman mereka bisa, seperti di tempat lain yang dihancurkan.

Ekspresi Qingfeng Li dan Jun Po berubah ketika mereka melihat semua orang berlari masuk. Mereka terlalu fokus satu sama lain, tetapi pertarungan mereka tidak akan sia-sia jika orang lain mendapatkan warisan dari Raja Matahari.

Jun Po menatap Qingfeng Li dengan membunuh, “Aku akan membiarkanmu lolos sekarang. Setelah saya masuk dan mendapatkan warisan Raja Matahari, saya akan kembali untuk membunuh Anda. ”

Kemudian, dia mengubah tubuhnya menjadi panah yang tajam, dan menembak dirinya sendiri langsung ke Istana Perunggu Besar.

Yang tersisa di luar aula adalah Qingfeng Li, Xue Lin, Mengyao Xu, dan yang lainnya.

Xue Lin berjalan ke Qingfeng Li dan bertanya, “Sayang, kamu baik-baik saja?”

Qingfeng Li melambaikan tangannya, “Aku baik-baik saja. Jun Po cukup kuat, White Spirit Halberd-nya dan Sky Shattering Halberd-ku terikat. Anda tidak melihatnya setiap hari. ”

Dia dengan cepat melanjutkan, “Kami tidak punya waktu untuk ragu, mari kita pergi ke Istana Perunggu Besar, dan mendapatkan warisan secepatnya.”

Kemudian, mereka semua berlari ke aula.

Qingfeng Li merasakan energi keras segera setelah dia melangkah ke gerbang. Itu adalah energi yang mengguncang surga; itu turun ke atas mereka, membuat mereka sulit bahkan berjalan.

Qingfeng Li mengerutkan kening terkejut – energi yang kuat ini mungkin ditinggalkan di sana oleh Raja Matahari 5 ribu tahun yang lalu.

Saat itu, Raja Matahari menguasai seluruh planet serta Benua Api Crimson. Sang raja juga mampu menekan semua pembudidaya diri.

Begitu mereka masuk, mereka mendengar serangkaian suara keras. Qingfeng Li melihat ke depan dan melihat beberapa pembudidaya diri berebut beberapa elixir Monarch-Realm level 8 ke sisi kiri aula.

Kemudian, suara-suara muncul di sebelah kanannya. Qingfeng Li melihat ke atas untuk melihat diri kultivator dari pasukan lain berebut teknik Monarch-Realm level 8.

Ada harta tingkat kerajaan-8 tingkat lain jauh di dalam istana; bahkan Raja Iblis dan Iblis bertarung untuk mereka.

Seluruh aula dipenuhi dengan suara pertempuran – sulit membayangkan bahwa belum lama ini, para kultivator begitu ramah terhadap satu sama lain. Sekarang, mereka rela membantai satu sama lain untuk mendapatkan ramuan, harta, dan teknik tingkat raja.

Segera, beberapa pembudidaya mandiri meninggal, sementara yang lain terluka parah. Darah menyembur keluar dari mereka, membuat seluruh aula merah.

Bau darah masih ada di aula, membuat orang lain mual.

Xue Lin dan yang lainnya menutupi hidung mereka dengan telapak tangan untuk menghindari aroma darah. Mereka muak dengan neraka yang hidup ini.

Qingfeng Li membuka mulutnya. “Ayo, mari kita masuk.”

Makam utama Raja Matahari berada di titik terdalam aula. Qingfeng Li sama sekali tidak tertarik pada elixir, harta atau senjata. Dia sudah dari tingkat suci dan memiliki harta tingkat suci begitu alami, hal-hal ini ada di bawahnya.

Segera, Qingfeng Li dan geng melewati bagian depan aula dan memasuki wilayah tengah.

Peron batu raksasa yang tingginya ratusan meter berdiri di tengah. Di atas platform batu adalah tangga seratus langkah.

Di atas tangga ada platform lain dengan peti mati batu – itu adalah perunggu.

Peti mati perunggu itu diukir dengan skrip jimat matahari, bersama dengan gambar matahari.

Sebuah monumen batu berdiri di samping peti mati, dengan tulisan “Grave of the Sun Monarch” diukir padanya.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<