My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 1981

Bab 1981: Membunuh Raja Mati

Penerjemah: Terjemahan Noodletown Editor: Terjemahan Noodletown

The Undead Monarch menjadi serius ketika dia merasakan kekuatan Qingfeng’s Killing God Lance. Ada sedikit ketakutan di matanya.

itu adalah pertama kalinya rasa takut muncul di wajah Raja Undead. Dia tidak takut bahkan ketika Qingfeng menggunakan api emas. Api hanya berhasil membakar beberapa rambut mayat hijau di tubuhnya.

Tapi sekarang, dia benar-benar takut pada Pembunuhan Dewa Lance Qingfeng karena itu adalah senjata terkenal sejak zaman kuno yang telah membunuh orang-orang suci dan Dewa. Bahkan Golden Saint mundur ketika dia dihadapkan dengan tombak terkenal ini.

Ekspresi Undead Monarch berubah dan dia berbalik untuk melarikan diri.

Dia tahu bahwa jika dia lambat, dia pasti akan dibunuh oleh Lance. Sayangnya, Raja Undead masih meremehkan kecepatan tombak.

Qingfeng meraung, “Pergi, Killing God Lance.”

Tombak di atas kepala Qingfeng melakukan perjalanan dengan kecepatan kilat menuju tubuh Undead Monarch, langsung mendarat di Corpse Saint Lance Undead Monarch.

Meskipun tombak Raja Undead adalah teknik tingkat suci yang kuat, itu tidak bisa melakukan apa pun untuk melawan kekuatan Tombak Dewa Pembunuh. Itu langsung meledak berkeping-keping dan menghilang sebagai kabut hitam ke udara.

Swoosh!

The Killing God Lance terus melakukan perjalanan dengan kekuatan dan kecepatan yang sangat besar menuju tubuh Raja Undead. Itu menghancurkan lubang besar di tubuhnya. Darah mayat hitam mulai mengalir keluar dari tubuhnya.

The Undead Monarch menjerit nyaring, saat dia jatuh ke tanah dengan suara keras dari luka parah.

Killing God Lance berisi niat membunuh yang mengerikan yang membawa kekuatan korosif yang kuat yang merobek tubuhnya.

Meskipun Undead Monarch adalah mayat, dia masih memiliki otot dan tendon. Strukturnya sama sekali tidak hidup, tetapi sekarang, mereka semua terkikis oleh kekuatan tombak.

The Undead Monarch menjerit; itu tidak tahan kekuatan yang kuat dari tombak.

Pada akhirnya, Qingfeng tidak perlu menggunakan tombak. Tubuh Undead Monarch hancur berkeping-keping yang menghilang ke udara.

The Undead Monarch dibantai oleh Dewa Pembunuh Lance dan mati dengan menyedihkan.

Qingfeng mengerutkan alisnya saat dia menarik napas dengan tajam. Dia tertegun oleh kekuatan tombak.

Meskipun Qingfeng telah menggunakan tombak untuk membunuh banyak orang, termasuk beberapa orang suci, ini adalah pertama kalinya dia mengamati kekuatan tombak dari jarak dekat. Kekuatan serangan tombak yang kuat telah mengejutkan Qingfeng.

Qingfeng tidak meragukan bahwa Pembunuhan Dewa Lance bahkan lebih kuat daripada nyala emasnya. Itu memang senjata pembunuh legendaris dari zaman kuno. Niat membunuh tombak itu terlalu kuat.

Qingfeng mengerutkan alisnya ketika dia melihat cincin interspatial tergeletak di tempat di mana tubuh Undead Monarch berada.

Mata Qingfeng berkedip ketika dia melihat cincin itu. Cincin interspatial harus berupa harta; bahkan tidak dihancurkan oleh Lance. Dia tahu bahwa Undead Monarch adalah pejuang yang kuat. Cincin interspatial harus spesial.

Swoosh!

Qingfeng langsung bergerak di sebelah cincin dengan kecepatan angin puyuh. Dia mengulurkan tangannya dan mengambil cincin interspatial.

Qingfeng mengaktifkan energi rohnya untuk menghilangkan tanda jiwa di atas ring.

Kemudian, Qingfeng menyelidiki ke dalam cincin dan menemukan sejumlah besar batu roh. Namun, Qingfeng tidak senang ketika dia menemukan bahwa batu roh semua tercemar dengan aura mayat hidup sehingga dia tidak bisa menggunakannya.

Qingfeng mengalihkan pandangannya dan menemukan banyak teknik, harta, dan senjata. Namun, tekniknya hanya cocok untuk ras undead. Senjata hanya bisa digunakan oleh ras Undead juga. Mereka tidak dapat digunakan oleh pembudidaya mandiri lainnya.

Meskipun ada banyak harta di dalam cincin interspatial, hampir tidak ada yang bisa digunakan Qingfeng.

Kilatan kekecewaan muncul di mata Qingfeng. Dia berpikir bahwa dia telah memukul jackpot tetapi dia salah.

Saat Qingfeng hendak mundur dari cincin interspatial, dia menyipitkan matanya pada sebuah buku di sudut cincin interspatial.

Judul buku itu adalah . Qingfeng telah menguasai teknik gravitasi 2000 kali jadi dia ingin sekali mempelajari teknik gravitasi lebih banyak. Jika dia menguasai buku ini, dia pasti akan dapat meningkatkan besarnya teknik gravitasinya.

Qingfeng mengeluarkan buku itu, dia memeriksanya dengan hati-hati dan menemukan bahwa tekniknya sangat berbeda dari teknik gravitasi yang dia kuasai. Tetapi mereka semua memiliki prinsip yang sama, karena keduanya menggunakan gravitasi untuk menghisap tubuh seseorang ke tanah.

Qingfeng mulai berlatih , dan dengan cepat, dia menguasai ide umum. Dia menggabungkan dua teknik gravitasi untuk membentuk teknik gravitasi yang memperkuat gaya gravitasi sebanyak 5.000 kali.

Qingfeng memanfaatkan teknik gravitasi untuk membentuk ruang dengan gravitasi 5000 kali di sekelilingnya, segera membuat lubang besar di tanah. Beberapa binatang terbang di sekitarnya tersedot ke dalam lubang dan hancur berkeping-keping.

Qingfeng senang telah membunuh Undead Monarch karena dia bisa mendapatkan . Dia berbalik untuk berjalan menuju pantai. Segera, dia tiba di sebelah Xue Lin dan yang lainnya.

Kilatan kebahagiaan muncul di wajah menawan Xue Lin. Dia berjalan ke sisi Qingfeng dan terbang ke pelukannya. Dia berkata, “Sayang, kamu yang terbaik. Kamu berhasil membunuh Raja Undead! ”

Qingfeng tersenyum tipis dan berkata, “Saya katakan bahwa saya adalah orang yang paling kuat. Undead Monarch tidak cocok untukku. Ayo pergi!”

Qingfeng melambaikan tangannya dan terbang melintasi rawa Gravity dengan yang lain. Mereka menuju ke makam Raja Matahari.

Para kultivator lain memandang Qingfeng dengan ketakutan dan kekaguman di mata mereka. Kekuatan Qingfeng begitu mencengangkan sehingga bahkan Jenderal Kedua Raja Matahari, Raja Mayat Hidup, dengan mudah dibunuh oleh Qingfeng.

Qingfeng dan yang lainnya meninggalkan Gravity Swamp dan bergerak maju menuju makam.

Segera, mereka tiba di gurun.

Gurun itu besar dan tak ada habisnya. Itu diisi dengan pasir kuning yang menggulung angin dan mengguncang seluruh ruang.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<