My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 1648

Bab 1648: Semua Orang Berkumpul Bersama

Penerjemah: Noodletown Translated Editor: Noodletown Translated

Gadis berbaju hijau menatap Qingfeng dan berkata dengan dingin, “Lepaskan pedangku.”

Qingfeng mencibir dengan ejekan di matanya dan berkata, “Mengapa aku harus melepaskannya, kaulah yang menikamku.”

Gadis berbaju hijau berkata dengan jijik, “Kamu mencambuk binatang iblisku dan mengejutkannya, aku harus menghukummu.”

Mata Qingfeng dipenuhi amarah terhadap kesombongan dan kekasaran gadis ini.

Dia tidak suka memukul wanita, tetapi jika dia layak mendapatkannya, maka dia tidak akan keberatan menghukumnya.

Qingfeng ringan mencubit dengan dua jari kanannya, menjepit pedang menjadi dua dan membiarkannya jatuh ke tanah.

Gadis berwajah hijau berubah ketika tubuhnya didorong kembali oleh energi besar yang dilepaskan Qingfeng.

Seorang pria paruh baya berpakaian hijau berdiri di belakang gadis berpakaian hijau, yang adalah pengawalnya. Dia mengulurkan tangannya dan menangkap gadis itu dalam warna hijau saat dia didorong kembali.

Gadis bermata hijau penuh amarah dan dia berkata kepada pria paruh baya berpakaian hijau, “Paman Wang, bantu aku mengajari pelajaran ini.”

Pria paruh baya berpakaian hijau itu mengangguk ketika dia melangkah maju, dan tanah bergetar ketika kakinya menyatu dengan tanah.

Permukaan batu meteorit sangat kuat, jadi kekuatan fisiknya pasti luar biasa untuk dapat menanamkan jejak seperti itu.

Qingfeng melihat dari dekat dan melihat bahwa pria paruh baya berwarna hijau ini memiliki tubuh tinggi dan berotot, dengan punggung lurus, alis tebal, mata besar, dan aura yang kuat seperti seorang prajurit.

Dia harus menjadi pelayan bangsawan, dan berpangkat tinggi karena kekuatannya telah mencapai tingkat kedelapan dari ranah kaisar roh.

Sayangnya, pria paruh baya berpakaian hijau ini bertemu Qingfeng, karena siapa pun di bawah kerajaan tertinggi bukan lagi pasangan Qingfeng, belum lagi seorang kaisar roh tingkat delapan belaka.

Qingfeng tersenyum ringan, melambai pada pria paruh baya berpakaian hijau, dan berkata, “Kamu tidak cocok dengan saya. Akan lebih baik jika kamu membawa pulang missy kecilmu dan tidak membuatku marah lagi. ”

Namun pria paruh baya berwarna hijau menanggapi Qingfeng dengan jijik dan bangga di matanya.

“Apakah kamu lihat? Itu salah satu dari tiga pengawal top bangsawan, dia menawarkan kekuatan fisik terkuat di pasukan. ”

“Itu benar, kekuatan fisiknya telah mencapai tingkat kedelapan dari alam kaisar roh, dan salah satu pukulannya akan setara dengan kekuatan kaisar roh tingkat kesembilan.”

“Ya, bahkan beberapa kultivator tingkat kaisar bukanlah lawannya; dia terlalu kuat! Saya pikir anak itu akan kalah. ”

Semua penonton berkumpul dalam diskusi saat mereka menunjuk ke arah keduanya.

Pria paruh baya berpakaian hijau ini sangat terkenal di Ibukota Kekaisaran; begitu banyak yang mengenalinya dan memiliki kepercayaan pada kekuatannya.

Pria paruh baya itu tiba-tiba menyerbu ke depan dengan Soldier Fist-nya, merobek-robek udara, meledakkan semua batu dan tanah dengan angin yang ekstrem, dan menyebabkan semua orang di sekitar untuk mundur.

Qingfeng berdiri diam dengan wajah tenang di depan pria paruh baya dengan pukulan kuat hijau. Dia bahkan meletakkan tangannya di belakang punggungnya dengan kesombongan yang besar.

Semua orang mencemooh ketika mereka melihat keadaan sombong Qingfeng; mereka pikir dia terlalu marah, karena dia tidak peduli dengan prajurit jenderal yang paling kuat sama sekali.

Pria paruh baya berpakaian hijau menjadi lebih marah ketika dia melihat ini. Dia menyalurkan esensi yang lebih vital, bahkan ke titik di mana potongan spasial hancur dalam upaya untuk melukai Qingfeng.

Qingfeng tiba-tiba menendangnya dengan kaki kanannya seperti kilat. Itu adalah Lightning Leg, yang dia latih di bumi, tetapi jarang digunakan sampai sekarang.

Kaki Petir Qingfeng bergerak dengan kecepatan yang luar biasa sehingga pria paruh baya itu gagal merespons. Tendangan itu mengenai perutnya, membuatnya terbang keluar puluhan meter, dan jatuh ke tanah, menggali lubang besar di permukaan.

Dengan putaran kepalanya dan seteguk darah, dia pingsan.

“Pemuda itu terlalu kuat; dia membuat hamba nomor satu bangsawan pingsan dengan satu tendangan. ”

“Aku pikir pemuda itu hanya sesumbar, tapi sepertinya lelaki paruh baya itu seharusnya disebut orang nomor satu yang lemah.”

“Apakah kalian berdua buta? Tidakkah kamu melihat bahwa pemuda itu Qingfeng? Dia baru saja mengalahkan sekelompok penjaga Putra Mahkota beberapa saat yang lalu, pengawal bangsawan bukanlah apa-apa. ”

Semua orang di sekitar berdiskusi dengan suara pelan, ketika satu orang mengenali Qingfeng dan memberi tahu yang lain.

Setelah didengar, wajah semua orang berubah dan mereka melangkah mundur.

Baru-baru ini, Qingfeng telah menjadi yang paling terkenal di Ibukota Kekaisaran, meskipun beberapa mengenalinya, sebagian besar masih belum bertemu dengannya.

Tidak peduli apakah mereka tahu atau tidak, mereka semua tahu bahwa Qingfeng sangat sombong, dan sangat gila semuanya.

Gadis berwajah hijau menjadi pucat ketakutan ketika dia mendengar diskusi.

Dia telah mendengar popularitas Qingfeng, dia berhasil makan dengan Putri Ketiga, meminta Pangeran Kedua menuangkan minuman padanya, dan bahkan menyerang penjaga Putra Mahkota.

Dia mungkin adalah putri bangsawan, tetapi statusnya benar-benar berbeda dari mereka.

Qingfeng tersenyum ringan dengan senyum dipaksakan di bibirnya saat dia berjalan menuju gadis berpakaian hijau.

Gadis berpakaian hijau itu berteriak ketika matanya berputar kembali dan dia pingsan ketika dia melihat bahwa Qingfeng berjalan ke arahnya.

Qingfeng terdiam, dia berkata pada dirinya sendiri, “Apakah aku benar-benar menakutkan? Aku bahkan belum menyentuhmu. ”

Black Puppy berkata di sampingnya, “Tentu saja kamu menakutkan. Anda telah menjatuhkan penjaga terbaik bangsawan dengan satu tendangan. Orang lain akan takut padamu. ”

Keempat penjaga tinggi di luar pintu Lelang semua menyaksikan pertengkaran antara Qingfeng dan pria paruh baya berwarna hijau, dan sekarang wajah mereka semua pucat.

Penjaga tinggi pertama terutama, karena dia menghentikan Qingfeng memasuki Lelang. Sekarang dia tahu siapa Qingfeng, dia sangat malu.

Penjaga jangkung tahu bahwa Qingfeng punya hak untuk memasuki Lelang Ibukota Kekaisaran, dengan kekuatan dan ketenarannya; dia pasti memenuhi syarat untuk menjadi tamu berstatus VIP di Lelang.

Qingfeng tersenyum ringan, dan mengambil undangan yang diberikan Pangeran Kedua kepadanya, menyerahkannya kepada penjaga yang tinggi, dan berkata, “Perhatikan baik-baik, ini dari Pangeran Kedua.”

Penjaga jangkung itu mengambil undangan emas dengan wajah pucat, lalu ia membungkuk dengan hormat dan meminta maaf kepada Qingfeng, “Maaf, aku pasti buta karena tidak mengenalimu, silakan masuk.”

Penjaga jangkung dengan tulus meminta maaf, dan hampir memanggil Qingfeng ayahnya.

Semua tiga penjaga lainnya meminta maaf kepada Qingfeng juga, takut dia akan menyebabkan masalah bagi mereka.

Mereka tahu bahwa Qingfeng bahkan berani memukuli penjaga Putra Mahkota dan bangsawan Lingyun, sehingga mereka tidak memiliki perlindungan. Akan sangat memalukan jika mereka ditendang dan dipukul sampai pingsan juga.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<