My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 1454
Bab 1454: Menyelinap Serangan dari Balik
Penerjemah: Noodletown Translated Editor: Noodletown Translated
White-Crane Fairy mengerutkan keningnya dengan alisnya yang halus dan berkata, “Kita tidak bisa membiarkan mereka berdua sampai di puncak Gunung Naga-Harimau, atau mereka akan meraih Lencana Kepala bahkan sebelum kita mendapat kesempatan untuk melihatnya.”
Setelah dia berbicara, dia secara telepati memanggil seekor bangau abadi.
Derek abadi yang datang menjemputnya ini sangat besar; panjangnya tujuh atau delapan meter dan menutupi seluruh bulu putih. Seperti beludru, itu sangat bersih dan putih, lebih dari teratai putih dan bahkan salju putih segar. Itu tampak sangat indah, ditutupi dengan sinar putih yang bersinar dan menerangi seluruh langit.
Peri Bangau Putih turun dari tanah dan melompat ke belakang bangau abadi. Derek membentuk sinar cahaya putih yang bergerak dengan kecepatan tinggi saat ia menuju Gunung Naga-Harimau.
Nasib Elder juga tidak mundur, dia memanggil awan putih dan melangkah ke atasnya saat itu terbang ke langit dengan kecepatan kilat.
Semua pembudidaya mandiri lainnya juga enggan menunggu, jadi mereka semua naik ke atas menuju puncak gunung.
Linger Yao menatap Black Puppy di sebelahnya dan berkata, “Ayo cepat juga.”
Black Puppy mengangguk dan, dengan Linger Yao, mereka berubah menjadi dua angin puyuh, menyerbu ke atas ke Gunung Naga-Harimau.
Sky-Devouring Snake melambaikan ekornya dan berkata kepada Magma Snake Empress, “Cutie, ayo kita pergi juga.”
Sky-Devouring Snake sedikit naksir Ratu. Sudah memperhatikan bahwa Permaisuri Ular Magma adalah binatang iblis ular, yang telah mengambil bentuk seorang wanita cantik melalui teknik binatang iblis yang sangat terlatih dan menumbuhkan kekuatan supernya.
Magma Snake Empress memutar matanya dan mengabaikan Sky-Devouring Snake karena dia tidak menyukai pecundang ini; dia naksir Qingfeng.
Permaisuri cemberut bibir kecilnya, menginjak tanah, terbang ke udara, dan dibebankan ke atas ke Gunung Naga-Harimau.
Magma Snake Empress berlari dengan kecepatan tinggi, dan tidak butuh waktu lama baginya untuk melewati semua pembudidaya mandiri lainnya. Namun ketika dia berbalik, dia melihat Sky-Devouring Snake tepat di sampingnya. Siapa yang tahu ular ini akan sangat cepat, dengan kecepatan tidak lebih lambat dari miliknya.
Sepuluh ribu pembudidaya diri semuanya naik ke atas di Gunung Naga-Harimau, dan itu adalah pemandangan yang luar biasa ketika semua kepala yang padat itu bergerak naik.
Namun tidak lama kemudian, seluruh Gunung Naga-Harimau dipenuhi teriakan menyakitkan. Beberapa ratus pembudidaya diri berguling-guling dari gunung, berlumuran darah dan luka-luka, dengan beberapa anggota badan bahkan hilang. Itu adalah pemandangan yang mengerikan.
Mereka semua terburu-buru untuk menaiki gunung sehingga mereka gagal melihat segel di atas gunung. Kekuatan kuat dari pembatasan gunung memukul mundur semua orang yang mencoba menerobos.
Gunung Naga-Harimau bukanlah gunung biasa. Bahkan di antara lima gunung abadi di Huaxia, sejak zaman kuno, hanya Kuil Leluhur Daois ini yang dapat dianggap setingkat dengan Gunung Kunlun.
Makhluk selestial pertama, dan dewa selestial yang kuat telah dilatih di tempat suci ini.
Namun, ketika planet-planet alien menyerang Bumi selama era kuno, Gunung Naga-Harimau menjadi gurun. Banyak orang suci dan abadi yang kuat dibantai, dan darah menodai seluruh pegunungan.
Namun, jiwa kuat almarhum masih ada. Ada banyak tempat yang masih memiliki formasi susunan dan batasan yang ditetapkan oleh pembangkit tenaga listrik surga ini untuk mencegah masuknya mereka yang memiliki niat buruk.
Qingfeng pernah ke Gunung Naga-Harimau sebelumnya, dan cukup sadar akan pembatasan di sana, jadi jalannya cukup mudah.
Monster Tua Lishui di sampingnya adalah monster berumur dua ratus tahun. Tidak hanya dia memiliki kekuatan besar sebagai kaisar roh tingkat delapan, dia juga berpengetahuan luas dalam pembentukan dan pembatasan array. Selain itu, dia telah ke Gunung Naga-Harimau seratus tahun yang lalu, jadi tahu tempat itu agak baik.
Qingfeng dan Monster Tua Lishui masih bertarung, dan mereka ada di paling depan. Dengan esensi vital internal mereka melonjak, mereka terisi bersama seperti angin puyuh petir menuju puncak Gunung Naga-Harimau.
Nasib Nasib dan Peri Bangau Putih mengikuti dari belakang Qingfeng, menjadi semakin dekat; tidak akan lama sampai mereka menyusul.
Qingfeng mengerutkan kening, dan tanpa ragu-ragu dia melepaskan semua esensi vitalnya secara maksimal, saat dia dengan marah menyerbu ke puncak gunung. Dia tahu bahwa dia harus merebut Lencana Utama, sehingga dia bisa memimpin pasukan budidaya diri Timur untuk mengalahkan pasukan budidaya diri Barat.
Tiba-tiba, respons Qingfeng naik dalam bahaya. Dia segera mengangkat kepalanya dan melihat tangan Monster Tua Lishui yang terangkat sedang memukulnya.
Monster Tua Lishui baru saja berlari dengan Qingfeng, tetapi ketika dia menyadari bahwa Qingfeng tiga atau empat meter lebih cepat darinya, ini membuatnya takut.
Rakasa Tua Lishui khawatir bahwa Qingfeng mungkin mendapatkan Lencana Kepala terlebih dahulu, jadi dia menyerang punggung Qingfeng saat dia tiga atau empat meter di belakangnya.
Qingfeng tiba-tiba melepaskan teknik Tubuh Purgatory Mortal, menyerap tubuhnya dengan cahaya keemasan saat ia meninju tinjunya dari kekosongan. Itu membentuk kepalan emas besar yang membawa momentum besar ke tangan Old Monster Lishui.
Bang!
Dengan suara keras, tangan Old Monster Lishui bertabrakan dengan tangan Qingfeng. Bang keras mengguncang seluruh langit; bahkan memicu segel di samping mereka dan menyebabkannya mengeluarkan energi yang luar biasa.
Energi besar itu seperti angin topan yang menyebar di sekeliling, menghancurkan dan menghancurkan semua yang ada di sekitarnya.
Beberapa energi bahkan dibebankan langsung ke bawah ke arah orang-orang di belakang mereka. Beberapa kultivator berlari ke energi dan jatuh ke tanah.
Setelah Qingfeng menyerang Monster Tua Lishui dengan pukulan, dia tidak melanjutkan serangan, tetapi sebaliknya dia berbalik untuk melanjutkan pengisian ke atas. Dia tahu Kepala Lencana adalah yang paling penting.
Monster tua Lishui di sampingnya mungkin tercela, tapi itu tidak penting. Selama Qingfeng menangkap Lencana Utama, dia bisa memerintahkan seluruh wilayah kultivasi diri Timur, dan bahkan Monster Lishui harus mematuhinya.
Qingfeng bergerak sangat cepat, seperti angin puyuh, tetapi Nasib Nasib dan Peri Bangau-Putih tidak kurang dari miliknya; mereka segera menyusulnya.
Juga, Rakasa Tua Lishui tepat di belakangnya. Sekarang, keempat orang ini hanya berjarak sepuluh meter dari satu sama lain, dan Qingfeng berjarak seratus meter dari Kepala Lencana.
Rambut Qingfeng tiba-tiba terangkat, karena dia merasakan bahaya besar yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Itu bahkan lebih menakutkan daripada bahaya yang dia rasakan ketika Old Monster Lishui mencoba menyerangnya dari belakang.
Qingfeng segera berbalik dan menghindar ke samping. Dia melihat dua lubang yang dalam muncul di tanah di mana dia hanya berdiri. Lubangnya beberapa ratus meter, gelap gulita, dan tanpa akhir.
Wajah Qingfeng menjadi gelap ketika dia menyadari bahwa dua yang menyerangnya dari belakang adalah Nasib Nasib dan Peri Bangau Putih. Untungnya Qingfeng memiliki naluri yang tajam, dan refleks yang cepat, kalau tidak dia akan sangat terluka.
> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<