My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 1445

Bab 1445: Monster Tua Lishui yang Kabur

Penerjemah: Noodletown Translated Editor: Noodletown Translated

Qingfeng Li menyalurkan Golden Flames di tubuhnya, langsung melepaskannya melalui garis meridiannya dan berkumpul di jari telunjuk kanannya untuk membentuk seuntai api emas.

Suara mendesing!

Qingfeng Li melambaikan api di jarinya, dengan keras menembakkannya ke depan saat itu berubah menjadi sambaran petir keemasan, langsung menyerang ke arah Monster Tua Lishui. Itu berisi kekuatan yang kuat, karena dengan cepat bergegas menuju targetnya.

Puchi!

Pakaian di lengan Rakasa Tua Lishui langsung hangus hitam, menghilang saat terbakar menjadi potongan-potongan kecil dan hancur ke udara.

Lengannya juga terbakar hitam, api keemasan menyebar di sepanjang lengannya ke arah tubuhnya.

Monster Tua Lishui membuka mulutnya dan menjerit sedih. Golden Flames terlalu kuat, mencapai suhu tinggi tujuh ribu derajat. Tubuhnya tidak bisa menahannya.

Tentu saja, Permaisuri Ular Magma melihat bahwa Rakasa Tua Lishui dibakar oleh Api Emas dan tidak akan melewatkan kesempatan ini. Telapak tangannya tiba-tiba mengeluarkan serangan, melepaskan segumpal magma merah panas yang mendidih.

Magma merah berisi kekuatan yang menakutkan, yang terbang dari langit, langsung menyerang tubuh Old Monster Lishui, dan membuat lubang besar dengan darah yang keluar.

Meskipun Old Monster Lishui adalah kaisar roh tingkat delapan, dan kekuatannya sendiri sangat kuat, dia menghadapi Qingfeng Li dan Magma Snake Empress. Dua master tertinggi ini sangat tangguh, jadi pada akhirnya dia terluka.

“Qingfeng Li, kau bajingan, beraninya kau membakarku dengan nyala Emas Saint. Aku tidak akan membiarkanmu lolos begitu saja, tunggu saja dan lihatlah. ”Monster Tua Lishui meraung ke Qingfeng Li dan berbalik. Menginjakkan kakinya ke tanah, dia terbang ke udara dan terbang pergi.

Ketika Ratu Magma Ular melihat Rakasa Tua Lishui melarikan diri, dia ingin mengejar, tetapi dihentikan oleh Qingfeng Li sebagai gantinya.

Magma Snake Empress menoleh dengan ekspresi ragu dan berkata, “Qingfeng Li, Monster Tua Lishui adalah musuhmu, mengapa kita tidak mengejarnya dan membunuhnya?”

Qingfeng Li samar-samar tersenyum dan berkata, “Lidah Emasku habis dan aku tidak bisa menggunakannya lagi untuk sementara waktu. Kita seharusnya bisa mengalahkan Rakasa Tua Lishui, tetapi membunuhnya akan sulit. ”

Tentu saja, ada alasan penting lain mengapa Qingfeng Li tidak ingin mengejar Old Monster Lishui. Dia ingin menemukan Linger Yao, Taois yang gemuk, Anak Anjing Hitam, dan Ular Pemakan Langit.

Dari perspektif Qingfeng Li, Linger Yao dan yang lainnya mengambil prioritas tertinggi, yang lainnya tidak begitu penting.

Monster Tua Lishui bisa dibunuh nanti. Jika mereka tidak terburu-buru, Linger Yao dan yang lainnya bisa dalam bahaya, maka Qingfeng Li akan sangat cemas.

Qingfeng Li dan Magma Snake Empress meninggalkan puncak tebing dan menuju ke kedalaman Dragon-Tiger Mountain.

Sepanjang jalan, mata Magma Snake Empress terus-menerus melihat sekeliling. Segala sesuatu tampak baru baginya dan dia ingin tahu tentang segala sesuatu di luar, apakah itu tanaman, binatang iblis, bunga, tanaman merambat, duri, batu, atau hal-hal lainnya.

Magma Snake Empress menunjuk ke arah tanaman kelopak lima yang menarik dan berwarna-warni di depannya dan bertanya, “Qingfeng Li, bunga apa itu? Bagaimana bisa begitu indah, saya belum pernah melihatnya sebelumnya. ”

Qingfeng Li memutar matanya, agak terdiam dan dia berkata, “Itu adalah mawar, setiap penduduk bumi akan melihatnya sebelumnya. Apakah kamu belum pernah melihatnya sebelumnya? ”

Permaisuri Ular Magma berkata, “Saya telah tinggal di dasar Sungai Magma, semuanya magma atau magma, dan beberapa binatang iblis dan batu. Bagaimana saya bisa melihat bunga yang begitu indah? Saya sangat menyukainya, dapatkah Anda mengambilnya untuk saya? ”

Ketika Qingfeng Li mendengar kata-kata Magma Snake Empress, matanya mengungkapkan sedikit kejutan.

Permaisuri Ular Magma ini benar-benar sederhana. Meskipun dia sangat kuat dan memiliki otak yang sangat cerdas, dia hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang dunia luar. Dia bahkan tidak tahu apa itu mawar.

Di Bumi, mawar adalah simbol cinta. Ketika seorang pria mengirim seorang wanita bangkit, itu berarti bahwa pria itu mengejar wanita itu atau bahwa dia naksir wanita itu.

Rose seharusnya tidak mudah dikirim, sebagian besar waktu mereka dikirim oleh satu ke pasangan mereka.

Secara alami, Permaisuri Ular Magma tidak tidak tahu arti simbolis mawar, karena dia bahkan belum pernah melihat bunga ini sebelumnya.

“Qingfeng Li, bisakah kamu tidak begitu pelit? Saya keluar hanya untuk membantu Anda, tetapi Anda bahkan tidak bisa memberi saya bunga mawar? Aku baru saja membantumu dalam pertarungan melawan Old Monster Lishui, aku sangat membantu. ”Magma Snake Empress mulai mencibir di Qingfeng Li.

Qingfeng Li melirik Ratu Magma Ular dan tahu dia akan sangat marah jika dia tidak memberinya mawar.

Qingfeng Li merasa tak berdaya saat dia berjalan ke mawar untuk mengambilnya dengan tangan kanannya. Kemudian, dia menyerahkan mawar kepada Magma Snake Empress.

Magma Snake Empress memegang mawar itu saat wajahnya yang lembut memerah. Dia benar-benar bahagia saat melihat bunga yang indah.

Mawar sangat indah, dan sangat cerah. Tidak heran wanita menyukainya, tidak ada yang bisa menolak kecantikannya.

“Yah, mari kita pergi dari sini dengan cepat,” Qingfeng Li mengatakan kepada Magma Snake Empress saat dia memimpin Magma Snake Empress maju.

Namun, Magma Snake Empress penasaran seperti bayi, matanya memandang berkeliling tanpa henti. Segala sesuatu di sekitar Gunung Naga-Harimau terasa sangat baru baginya, dia belum pernah melihat hal-hal ini di Sungai Magma sebelumnya.

“Pohon macam apa ini? Kenapa bisa begitu tinggi, lebih dari seratus meter, “Magma Snake Empress mengulurkan tangan dengan jari rampingnya, menunjuk ke pohon raksasa dan bertanya.

Qingfeng Li samar-samar tersenyum dan berkata, “Pohon Naga-Harimau adalah unik untuk Gunung Naga-Harimau. Batang dan rantingnya dapat digunakan sebagai alat spiritual, atau untuk membentuk barisan pertempuran. ”

Qingfeng Li baru saja menjelaskan kepada Permaisuri Ular Magma tentang apakah Pohon Harimau Naga itu, dan Permaisuri Ular Magma sudah menunjuk ke hal berikutnya, binatang iblis, dan bertanya, “Apa itu binatang iblis itu? Kenapa ada begitu banyak kaki? ”

Keingintahuan Magma Snake Empress seperti bayi, dan Qingfeng Li juga merasa terdiam. Dia masih menjelaskannya kepada Magma Snake Empress bahwa itu adalah laba-laba beracun, binatang iblis beracun.

Laba-laba beracun melihat Qingfeng Li dan Magma Snake Empress, dan segera bergegas menuju mereka berdua dalam upaya untuk membunuh mereka.

Qingfeng Li menarik keluar dari Pedang Kaisar Api, tiba-tiba mengayunkan pedangnya ke depan. Itu langsung memotong laba-laba beracun menjadi dua, karena tubuhnya jatuh ke tanah tanpa tanda-tanda kehidupan.

Qingfeng Li dan Magma Snake Empress berjalan menuju kedalaman Dragon-Tiger Mountain. Sepanjang jalan, Qingfeng Li menjelaskan semuanya tentang Gunung Naga-Harimau kepada Magma Snake Empress.

Permaisuri Ular Magma tidak mengalami banyak hal, jadi Qingfeng Li takut dia akan jatuh ke dalam bahaya karena kurangnya pengetahuannya, dan dengan demikian mencoba yang terbaik untuk mengajarinya pengetahuan dasar.

Dengan pengajaran Qingfeng Li, Magma Snake Empress memperoleh banyak pengetahuan, termasuk semua hal seperti udara, ruang, alam, angin, hujan, guntur, kilat, tanaman, binatang iblis, batu, bunga, ramuan roh, dan banyak lagi.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<