My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 1198

Bab 1198: The Sinking of the Island

Penerjemah: Noodletown Diterjemahkan Editor: Noodletown Diterjemahkan

“Ada apa?” Qingfeng Li mengerutkan kening bingung.

Meskipun Qingfeng Li memiliki kekuatan besar, dia tidak akrab dengan sejarah bumi.

“Itu adalah tsunami. Ada apa sebenarnya? ”

“Jika aku tidak salah, Pulau Es akan tenggelam,” Black Puppy melirik Qingfeng Li dan berkata.

Wastafel?

Ekspresi Qingfeng Li berubah. Mereka sekarang di laut dan Pulau Es pasti akan tenggelam ke dasar lautan.

Sementara mereka berbicara, air laut bergolak hebat, dan gelombang setinggi 10.000 meter melonjak dari sisi dan mengelilingi seluruh pulau.

Pulau Es tenggelam ke laut.

Orang-orang di pulau itu berwajah pucat, mata mereka ngeri.

Mereka datang ke sini untuk memperjuangkan Darah Naga Es, bukan untuk mati.

Tapi Pulau Es itu tenggelam dan begitu terendam, peluang mereka untuk bertahan hidup sangat kecil.

Beberapa pembudidaya diri yang kurang berani pingsan atau menjerit histeris. Mereka tidak ingin mati tetapi tidak ada jalan keluar.

Untungnya, Naga Es melepaskan energi naga salehnya dan membentuk perisai cahaya naga saleh yang menyelimuti seluruh pulau, mencegah air laut masuk.

Di sisi Ice Dragon berdiri Ice Snake King, yang telah mengambil bentuk seorang pria paruh baya. Pria itu menatap Qingfeng Li dengan dingin, niat membunuh melonjak di matanya.

Anak Anjing Hitam berlari ke arah Qingfeng Li, berkata, “Hati-hati. Pria paruh baya itu ingin membunuhmu. ”

Qingfeng Li mengangguk. Dengan indra yang tajam, ia secara alami merasakan niat membunuh dari pria paruh baya itu. Tapi dia tidak takut karena dia baru saja melukai lelaki paruh baya itu.

Sementara pulau itu tenggelam, orang yang paling bersemangat adalah putri kedua dan putri ketiga.

Mereka berdua dari Istana Dagon dan sangat senang melihat air laut.

Tapi Qingfeng Li merasakan bahaya di dalam dirinya, merasakan tenggelamnya pulau itu bukanlah berkah.

Di darat, dia bisa menggunakan banyak harta tetapi di dasar lautan, mereka mungkin tidak berguna baginya.

Pulau itu tenggelam sangat cepat, mencapai kedalaman sekitar 3.000 meter dari permukaan dalam beberapa menit.

Melalui perisai cahaya pelindung, Qingfeng Li bisa melihat banyak makhluk di luar, yang sebagian besar adalah binatang iblis.

Mereka adalah binatang iblis lautan, seperti anjing laut, singa laut, walrus, paus, hiu dan gurita. Mereka semua berkultivasi menjadi figur humanoid, dengan tangan dan kepala, dan memancarkan kehadiran yang menakutkan.

Pulau itu terus tenggelam dari 3.000 meter, menjadi 4.000 meter, hingga 5.000 meter, hingga 6.000 meter hingga tenggelam ke kedalaman 10.000 meter.

Kedalaman 10.000 meter seharusnya menjadi yang terdalam di lautan, tetapi pulau itu masih terus turun.

Pada saat ini, tidak hanya Qingfeng Li, tetapi orang-orang dari Istana Naga merasa sangat aneh.

Pulau itu tidak tenggelam ke dasar lautan, tetapi menuju dunia lain di dasar lautan.

Itu adalah jurang dasar lautan dan terhubung dengan ruang lain.

Setelah waktu yang tidak dapat ditentukan, pulau itu akhirnya berhenti tenggelam.

Itu berhenti di dunia jurang samudera.

Dunia jurang samudera sangat besar, dan semua yang terlihat berwarna putih.

Ya, putih, bukan hitam atau biru, atau merah atau hijau, tetapi putih.

Ekspresi Qingfeng Li berubah, dan jejak kejutan melintas di matanya.

Dalam ingatannya, dunia samudera seharusnya berwarna hitam, tapi sekarang semua yang ada di depannya berwarna putih.

Tempat pulau itu mendarat adalah tanah dengan bunga, rumput, pohon, batu dan danau, seperti di tanah yang sebenarnya.

Tapi Qingfeng Li tahu bahwa itu berbeda dari tanah yang sebenarnya, karena sebelum dia adalah terowongan ruang angkasa, atau lebih khusus pelindung ruang, di mana ruang dan waktu berjatuhan di dalam terus menerus. Itu menghubungkan bumi dan dimensi lain.

Melalui terowongan waktu, Qingfeng Li bahkan bisa melihat sesuatu dari ruang lain, termasuk pemandangan dan orang-orang.

Sementara dia melihat, seorang wanita cantik di sisi lain terowongan sedang berjalan ke sisi ini dari kejauhan tapi dia terhalang oleh terowongan ruang angkasa.

Setelah pulau itu mendarat di dasar lautan, Naga Es lenyap, dan tidak ada yang tahu ke mana perginya.

Wajah Qingfeng Li menjadi gelap. Dia datang jauh-jauh ke sini untuk mendapatkan Darah Naga Es tetapi dengan menghilangnya Naga Es, itu tidak mungkin sekarang.

Anak Anjing Hitam tahu apa yang dia pikirkan. Dia pergi ke sisi Qingfeng Li dan berkata, “Jangan khawatir. Tanah dasar samudera menghubungkan bumi dan dimensi lain. Naga Es pasti bersembunyi, tetapi kita harus menemukannya karena daerah tempat ini hanya 100.000 kilometer persegi. ”

Qingfeng Li mengangguk pada kata-kata Black Puppy. Tujuannya adalah untuk mendapatkan Darah Naga Es dan tidak ada yang bisa menghentikannya.

Dia mengatakan kepada orang-orangnya untuk mencari Naga Es secara terpisah. Mereka akan memberi sinyal ketika mereka menemukan jejak Naga Es dan dia akan bergegas.

Qingfeng Li, Yafei Bing, dan Black Puppy pergi ke arah utara sementara Sky-Devouring Snake pergi ke selatan.

Yang lain yang memasuki tanah juga mencari Naga Es. Orang-orang dari Istana Naga pergi ke timur sementara beberapa pembudidaya diri pergi ke barat.

Qingfeng Li tidak tahu bahwa beberapa saat setelah mereka pergi, seorang wanita cantik berjalan keluar dari terowongan ruang angkasa.

Wanita itu memiliki tanda berbentuk bulan di dahinya. Dia sangat cantik, tetapi kehadiran yang menakutkan datang darinya. Dia jelas bukan dari bumi.

Pada saat yang sama, melalui terowongan ruang lain memasuki beberapa orang.

Mereka semua berpakaian aneh. Salah satunya mengenakan jubah Taois dan memiliki pedang di tangannya. Dia berpakaian seperti seorang Taois tetapi wajahnya berwarna emas.

Ya, emas.

Orang-orang di bumi biasanya putih, kuning, hitam, atau coklat, namun orang-orang dari planet ini berkulit keemasan.

Orang lain adalah seorang bhikkhu dengan seorang botak berpakaian jubah.

Dengan mangkuk porselen di tangannya, biarawan itu memancarkan cahaya halo yang murni dan suci. Tapi, itu akan menjadi kesalahan besar untuk ditipu oleh pandangan polosnya.

Biksu itu juga berwarna keemasan, melepaskan cahaya keemasan. Seperti Taois, mereka berdua berasal dari Venus.

Dari terowongan ruang ketiga memasuki seorang pria hitam.

Dengan satu tanduk di kepalanya, dia memancarkan kehadiran jahat yang luar biasa dan menakutkan.

“Bumi, kami datang.” Mereka melihat sekeliling dengan panas dan keserakahan di mata mereka.

Dengan tenggelamnya Pulau Es, beberapa sekte kuat dari planet lain telah mengirim murid-murid mereka untuk memperjuangkan peluang di Bumi.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<