My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 1155

Bab 1155: Mendapatkan Kucing Takdir

Penerjemah: Noodletown Diterjemahkan Editor: Noodletown Diterjemahkan

“Ya Tuhan, Ratu Vampir menyerah kepada seorang pria Timur. Itu memalukan bagi dunia kultivasi diri Benua Tiger kita. ”

“Tenang suaramu, jangan pergi mencari kematianmu.”

“Benar benar benar, aku akan menurunkan suaraku. Kita tidak bisa membiarkannya mendengarkan kita. Iblis dari Timur yang baru saja memenggal AlJohn, saya tidak ingin mati. ”

Para penonton semua terlihat ketakutan di wajah mereka ketika mereka berbicara di antara mereka sendiri.

Banyak orang memandang Qingfeng Li seolah-olah dia adalah iblis dari neraka.

Awalnya, mereka semua berpikir bahwa pembudidaya diri terbesar berasal dari wilayah Benua Harimau, tetapi penampilan Qingfeng Li membuat mereka berpikir sebaliknya.

Pada saat yang sama, seorang anak muda yang memegang pedang sedang bertarung dengan Xianxian Mu.

Qingfeng Li menggunakan Thousand Dragon Step Journey untuk segera muncul di samping anak muda itu dan mengarahkan tinjunya.

Said anak muda ingin melawan, tetapi dadanya diinjak oleh Qingfeng Li. Tulang rusuknya pecah, dan darah mengalir keluar dari mulutnya.

Qingfeng Li tidak akan pernah bersikap lunak pada lawan-lawannya. AlJohn baru saja dibunuh olehnya, dan Ratu Vampir juga ditaklukkan olehnya. Anak muda ini ingin menyerangnya, tetapi Qingfeng Li bukan orang yang membiarkannya pergi dengan mudah.

Anak muda yang tampan itu berbaring di tanah, terluka parah dan tidak bisa bangun.

Qingfeng Li mengeluarkan pedangnya dan meletakkannya di leher anak muda itu.

“Qingfeng Li, tolong izinkan Kakak Senior saya hidup,” pinta Xianxian Mu.

Xianxian Mu tidak ingin seniornya mati karena mereka berada di bawah tuan yang sama dan dia masih memiliki perasaan persekutuan terhadapnya.

Qingfeng Li mengerutkan kening ketika mendengar permohonannya. Jika bukan karena permintaannya, dia akan langsung membunuh anak muda itu, tetapi dia memutuskan untuk tidak melakukannya.

“Karena juniormu, aku akan membiarkanmu hidup sekali ini. Tapi jika kamu berani menyerangku, aku akan melepaskan kepalamu, ”Qingfeng Li mengambil pedangnya dan berbicara.

Wajah anak muda itu berubah dari ungu menjadi putih pucat.

Di bawah Bamboo King Select, dia adalah murid tingkat atas. Dia mampu meningkatkan tingkat keahliannya ke Alam Raja Roh pada usia yang sangat muda. Rekan-rekan magangnya semua memandangnya sebagai panutan, tetapi hanya dengan satu serangan dari Qingfeng Li, dia tidak hanya dikalahkan secara fisik tetapi juga dalam roh. Kesombongan dan egonya hancur berantakan.

Qingfeng Li bahkan tidak menghindarinya saat dia berjalan lurus menuju Kucing Takdir. Lawan-lawannya entah terbunuh, menyerah, atau dikalahkan secara menyeluruh. Tidak ada yang cocok dengannya.

“Qingfeng Li, apa yang kamu inginkan?” Kucing Takdir berbicara.

Qingfeng Li tersenyum dan berkata, “Kucing Takdir, ikut aku.”

Sang Kucing Takdir mengerutkan kening dan dengan dingin menjawab. “Aku Kucing Dewa Langit. Saya tidak akan mengikuti siapa pun yang bukan dia. ”

Setelah menyelesaikan kalimatnya, kucing itu melompat ke udara dan bersiap untuk melarikan diri.

Meskipun Kucing Takdir itu cepat, Qingfeng Li lebih cepat. Secepat panah, dia langsung muncul di samping Kucing Takdir.

Qingfeng Li mengulurkan tangan kanannya dan meraih Kucing Takdir. Dia berjuang di tangannya, tetapi kekuatannya tidak cukup untuk melarikan diri.

“Poosh.” Kucing Takdir membuka mulutnya dan meludah seteguk air liur di Qingfeng Li.

Dengan memiringkan kepalanya, dia menghindari ludah itu, tetapi potongan itu masih menempel di tubuhnya. Qingfeng Li tidak senang.

Kucing hitam kecil sialan ini berani meludahinya. Dengan dua jari, ia mencabut rambut dari kucing, menyebabkannya menjerit sebagai respons.

“Kucing kecil, bawa aku ke Mata Air Kehidupan,” menuntut Qingfeng Li.

Kucing Takdir memutar matanya sebagai tanggapan. Itu merendahkan memandang Qingfeng Li dan menggelengkan kepalanya sebagai penolakan.

Mata Air Kehidupan terletak di daerah yang sangat berbahaya. Takdir Kucing tentu tidak mau pergi ke sana, karena wilayah itu berisi monster berbahaya dan kuat.

“Jika Anda tidak membawa saya ke sana, saya akan mencabut semua bulu dari tubuh Anda,” Qingfeng Li mengancam.

Di hadapan ancaman Qingfeng Li, Kucing Takdir masih menggelengkan kepalanya.

Itu membuat Qingfeng Li marah, dan dengan dua jarinya, dia dengan cepat mencabuti 10 helai rambut dari kucing. Sekali lagi, kucing itu menjerit kesakitan.

Saat ia mencabut bulu kucing, ia meminta seorang Taois untuk mengumpulkan kayu untuk menyalakan api.

Qingfeng Li memegang Kucing Takdir dan berjalan menuju api yang baru saja dinyalakan.

“Kamu bajingan, apa yang kamu pikir kamu lakukan?” Kucing Takdir berbicara dengan keras.

Nada suaranya berisi jejak kaget dan kaget.

Takdir Kucing merasa seolah-olah Qingfeng Li tidak berguna dan terbukti tepat pada saat itu.

Qingfeng Li dengan dingin menjawabnya, “Yah, karena kamu tidak akan membantuku mencari Mata Air Kehidupan, aku mungkin juga memasak kamu. Saya pikir Anda akan terasa cukup enak. ”

“Apa, kamu ingin memakanku?” Ekspresi wajah Kucing Takdir berubah berlebihan. Matanya melihat-lihat barang.

Pria di depannya sangat kejam! Dia sebenarnya ingin makan dagingnya.

Kucing Takdir telah melihat banyak orang di masa lalu, baik pembudidaya mandiri Timur maupun Barat, tetapi belum pernah melihat orang seperti Qingfeng Li. Dia sangat kejam dan sombong.

Nasib Kucing berhasil ketakutan. Rambutnya dicabut itu menyakitkan tapi bisa ditoleransi, tapi kalau mau dimasak, pasti sudah mati.

Qingfeng Li mengangkat tubuh Kucing Takdir dan bersiap untuk melemparkannya ke dalam api. Percikan api mendekati tubuh kucing dan membakar sebagian rambutnya menjadi hitam.

“Jangan membuatku menjadi barbeque! Saya setuju untuk membawa Anda ke Mata Air Kehidupan. ”Kucing Takdir berubah pikiran dan dengan cepat berkompromi.

Suaranya sangat terguncang, tetapi tidak mau dimasak.

Qingfeng Li akhirnya menempatkan kucing di tanah dan membiarkannya menuntun mereka menuju Mata Air Kehidupan.

Hutan kuno itu tidak hanya besar tetapi juga mengandung banyak bahaya. Selain pohon kuno kanibalisme merah, ada juga setan dan makhluk lain yang memakan daging manusia.

Hanya sekitar seribu meter, Qingfeng Li, bertemu dengan binatang iblis besar.

Itu adalah python raksasa dengan tubuh ditutupi dengan sisik hitam. Tubuhnya membentang lebih dari 100 meter, dan kepalanya sebesar lapangan basket. Itu memiliki dua mata yang tampak seperti tangki air raksasa, dan pupilnya memancarkan haus darah.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<