My Cold and Elegant CEO Wife - Chapter 1004

Bab 1004: Bertemu Xianzhi Qin

Penerjemah: Noodletown Translated Editor: Noodletown Translated

Qingfeng tersenyum ketika dia melihat wajah cantik Xianzhi dan berkata, “Kamu menjadi lebih cantik.”

“Kamu terlalu banyak bicara.” Xianzhi memandang Qingfeng saat wajahnya memerah.

Qingfeng harus menggodaku setiap kali kita bertemu! Tidak bisakah dia melihat bahwa ada murid sekte Pedang Surgawi hadir?

“Aku sudah bilang untuk tersesat! Kamu tidak dengar? ”Kaixuan Zhao berteriak dengan marah ketika dia melihat bahwa Qingfeng mengabaikannya dan berbalik untuk menggoda Xianzhi Qin.

Dia adalah murid Sekte Pedang Surgawi yang berharga, dan jarang disingkirkan.

“Kupikir kamu tidak menyikat gigimu pagi ini, tetapi ternyata kamu tidak menyikatnya selama sebulan. Baunya seperti toilet, ”Qingfeng mengutuk Kaixuan.

“Bajingan, apakah kamu tahu siapa aku? Beraninya kau mengutukku? ”Ekspresi Kaixuan berubah dingin saat dia merengut.

“Kamu siapa?”

“Saya Kaixuan Zhao, seorang murid yang brilian dari Sekte Pedang Surgawi Tingkat Bumi. Berlutut dan minta maaf. ”

“Minta maaf? Kamu pikir kamu siapa? Hilang dan kembali ke tempat asalmu, ”kata Qingfeng sambil tersenyum menghina.

Ya, Pedang Surgawi sangat kuat, sebagai sekte Earth-Tier. Master sekte mereka adalah kekuatan ranah bumi yang hebat, tapi Qingfeng tidak takut. Baginya, tidak ada yang membuatnya takut.

Anda memintanya, pikir Kaixuan saat matanya menjadi pembunuh. Dia ingin membunuh Qingfeng lebih dari apa pun saat ini.

Dentang!

Kaixuan mengambil pedang panjangnya dan mengarahkannya ke Qingfeng. Itu adalah pedang merah panjang dengan lebar tiga jari dan panjang tiga kaki. Itu adalah perangkat spiritual yang kuat yang disebut Pedang Cahaya Crimson.

Energi pedang yang intens datang dari pedang, ketika seberkas cahaya merah berputar di sekitarnya. Kaixuan melompat dengan pedang panjang ke langit, saat merobek udara, dan menyerang Qingfeng dengan ganas.

“Ledakan gunung berapi,” Qingfeng juga dibebankan ke depan dengan Pedang Api Merahnya, menciptakan fatamorgana gunung berapi yang mengandung energi besar. Saat pedang menebas pedang panjang Kaixuan, lawannya melihat retakan besar pada tumbukan.

Tidak dapat disangkal Pedang Cahaya Crimson sangat kuat. Jika itu adalah longsword biasa, itu akan dipecah menjadi dua hanya dengan satu serangan Qingfeng. Namun, pedang ini hanya memiliki satu celah.

Sebagai sekte pedang terfokus ilmu pedang yang kuat, para Murid Sekte Pedang Surgawi semua berlatih ilmu pedang, dan mereka semua memiliki pedang yang berharga dengan mereka.

Wajah Kaixuan berubah suram ketika dia melihat celah itu. Dia sangat marah! Bagaimanapun, itu adalah perangkat spiritualnya yang berharga, dan ia telah menggunakannya untuk membunuh orang yang tak terhitung jumlahnya. Bagaimana bisa rusak setelah satu pertukaran?

“Teknik Crimson Light Sword,” Kaixuan segera menggunakan teknik serangan ilmu pedang. Itu mengembun esensi vital di udara menjadi sepuluh sinar lampu merah yang menembus udara dengan suara meronta-ronta tajam, dan dibebankan pada Qingfeng.

Flash!

Qingfeng menggambar lingkaran dengan pedangnya; itu membentuk api besar yang mengandung energi kuat, dengan cepat menelan lampu merah.

Kemudian setelah Qingfeng menghancurkan teknik pedang lawan, ia bergerak dengan cepat seperti kelinci dan muncul di hadapan Kaixuan. Dengan satu tebasan pedang, pedangnya menusuk ke arahnya.

Kaixuan buru-buru mengeluarkan pedangnya untuk bertahan, dan pedang itu secara tajam berbenturan dengan pedang Qingfeng, dan retakan lain muncul.

Pedang Qingfeng segera menusuk lagi, kali ini, di tenggorokan Kaixuan.

“Aku murid sekte Pedang Surgawi, beraninya kau membunuhku, sekte ini tidak akan melepaskanmu dengan mudah …”

Kaixuan menutupi tenggorokannya, dan memuntahkan sejumlah besar darah, sebelum dia jatuh ke tanah dengan keputusasaan di matanya.

Hidupnya cepat meninggalkannya, dan tidak lama sampai dia mati.

Qingfeng tidak keberatan dengan ancaman Kaixuan, karena dia tidak pernah takut.

Wajah murid sekte Pedang Surgawi lainnya menjadi marah ketika melihat kematian Kaixuan, dan mereka semua menuduh Qingfeng dengan senjata mereka.

Qingfeng memadatkan semua esensi vital dalam pedang, dan menggambar kurva di langit. Hanya dalam satu tebasan, dia menembus semua tenggorokan ketiga murid ini, dan meninggalkan mereka untuk mati di tanah.

Qingfeng sekarang berada di puncak ranah Roh Sejati. Kecuali dia bertemu dengan Alam Roh Bumi, tidak ada kekuatan Alam Roh Sejati yang cocok dengannya.

“Qingfeng, kekuatanmu telah meningkat,” kata Xianzhi sambil tersenyum memikat.

Xianzhi baru saja bertarung dengan Murid Pedang Surgawi ini. Dia lebih lemah dan bukan lawan mereka, jadi dia pasti tidak berharap Qingfeng akan membunuh mereka dengan mudah.

Qingfeng tersenyum, dia berjalan ke ramuan es bintang tujuh, mengambilnya dan menyerahkannya ke Xianzhi. Dia berkata dengan lembut, “Ini untukmu.”

Untuk saya?

Wajah cantik Xianzhi memerah, dia tidak berpikir bahwa Qingfeng akan membiarkannya memiliki ramuan yang begitu berharga. Dia awalnya menolak, tetapi Qingfeng memaksanya ke tangannya.

Qingfeng memiliki perasaan terhadap wanita Istana Kaisar Api ini, jadi dia harus memberikannya padanya.

“Temukan tempat untuk mengkonsumsi ramuan ini. Saya akan melindungimu, ”kata Qingfeng kepada Xianzhi sambil tersenyum.

Xianzhi mengangguk, dan duduk dengan kaki bersilang di bawah pohon besar.

Dia mengambil tangannya yang indah dan mulai memperbaiki ramuan es bintang tujuh. Ramuan melepaskan energi besar ketika Xianzhi mengisapnya, berintegrasi dengan inti rohnya.

Ramuan es tujuh bintang itu mengandung energi besar, yang dengan cepat mengalir melalui pembuluh darah dan otot Xianzhi sebelum berkumpul di dantiannya.

Tidak butuh waktu lama bagi Xianzhi untuk melewati tahap awal dari ranah Roh Sejati. Dia sekarang sama dengan Taois. Tidak dapat disangkal, ramuan es bintang tujuh itu sangat berharga

Qingfeng, Daois, Xianzhi dan beberapa murid Istana Kaisar Api lainnya terus maju.

Distrik terlarang Kunlun terlalu besar, Qingfeng tidak tahu di mana ayah dan tuannya terperangkap, jadi dia harus berani maju dan mengumpulkan informasi.

Qingfeng dan yang lainnya berlokasi di daerah terluar Pegunungan Kunlun. Distrik dipisahkan menjadi empat wilayah: bagian luar, bagian dalam, pusat, dan inti. Setiap wilayah memiliki ketebalan lebih dari seribu mil.

Yang lebih dalam berkelana ke Pegunungan Kunlun, semakin berbahaya jadinya, tetapi bahaya dan manfaatnya setara. Semakin berbahaya, semakin banyak ramuan, harta, dan teknik ada.

Tidak lama, mereka melihat rawa besar dengan lebih dari seratus buaya yang kuat. Setiap dari mereka sangat kuat, dan pemimpin mereka, Raja Buaya, berada di puncak alam Roh Sejati.

Binatang-binatang buas dari Pegunungan Kunlun semuanya sangat kuat, jauh lebih kuat daripada yang di luar. Daerah ini masih dalam ribuan mil dari wilayah gunung terluar, dan mereka sudah menemukan Raja Buaya Alam Roh Sejati. Tak terbayangkan betapa menakutkannya daerah yang lebih dalam di Pegunungan Kunlun.

“Manusia, ini adalah wilayah kita semua buaya. Pergi sekarang atau kami akan memakanmu, ”pemimpinnya, Raja Buaya, berkata kepada Qingfeng.

Makan saya?

Qingfeng tersenyum dingin, dan berkata, “Kamu tidak bisa memakan kami. Saya akan memberi Anda kesempatan. Bawa kami melewati rawa, dan aku akan membiarkanmu pergi. ”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<