Monster Pet Evolution - Chapter 491

Bab 491: Kerangka Putih Iblis Dewa Penampakan

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Kepala Black Flood Dragon yang sudah inkorporeal menjadi lebih transparan setelah terinfeksi oleh aura kematian mayat hidup.

“Tandan menjengkelkan di belakangku sedang mengejar.” Black Flood Dragon berbalik untuk melihat kelompok mayat hidup yang mendekat dengan kebencian di matanya. Orang mati iri pada yang hidup, tetapi yang hidup membenci yang mati, juga, karena itulah yang terjadi ketika mereka mati.

Naga Banjir Hitam memiliki sedikit cinta untuk mayat hidup, terutama ketika kelompok ini setelah hidupnya.

Blackwater Nightmare Dragon berbalik dan berteriak, “Roar!”

Wajah Gao Peng tanpa ekspresi, mengabaikan upaya ketakutan naga itu pada gertakan. Bahkan jika ia berlutut dan memohon untuk menjadi salah satu familiar Gao Peng, ia tidak akan menunjukkan belas kasihan. Setelah membunuh begitu banyak orang, itu harus pergi.

Di ratusan dan ribuan gunung di bawah ini, pelatih yang tersebar dan tim-tim pemburu monster berjalan menembus hutan. Pada saat ini, mereka semua berhenti untuk mengintip melalui kanopi di atas kepala mereka untuk mengamati naga hitam di atas kepala.

“Itu naga …” gumam seseorang pada dirinya sendiri.

Orang lain berbisik, “Apakah itu familiar dengan tokoh penting dari Kota Yuzhou? Saya mendengar bahwa familiarnya adalah seekor naga. ”

“Tidak,” kata orang pertama, menggelengkan kepalanya. “Familiar pria itu adalah naga putih, tapi yang ini adalah naga hitam.”

“Betapa hebatnya jika aku memiliki seekor naga …” Kata-kata ini dipenuhi dengan kerinduan dan kekaguman.

Ini adalah naga, dan di hati dan pikiran orang-orang Huaxia, naga selalu menjadi keberadaan khusus.

Naga hitam berhenti, berbalik untuk menghadapi sekelompok mayat hidup di belakangnya. “Jangan paksa aku, atau aku akan memakan kalian semua!” Raung Naga Banjir Hitam dengan ganas.

Gao Peng tetap tanpa ekspresi. Di bawahnya, soket mata Black Lightning Eagle Skeleton bersinar kuat dengan listrik biru.

Dua busur listrik tipis meletus. Di udara, busur listrik dengan cepat tumbuh dalam ukuran ketika mereka terjalin, mengumpulkan dan membentuk jaring listrik yang mengancam untuk menyelimuti Naga Banjir Hitam. Dengan satu pikiran, banyak pusaran air yang berputar-putar muncul di sekitar naga. Jaring listrik berbenturan dengan pusaran, mengirimkan semburan cahaya ungu kebiruan yang intens. Cahaya melintas dengan kecepatan tinggi dan menyebar ke luar, mengelilingi daerah di sekitar Black Flood Dragon dengan lingkaran cahaya ungu kebiruan.

Suara mendesing-

Dumby melompat dari kepala Black Lightning Eagle Skeleton dan melalui halo ungu kebiruan menuju kepala Black Flood Dragon. Naga itu membalikkan mulutnya yang raksasa untuk menggigit Dumby yang mendekat. Di belakangnya, mata Gajah Brahman Enam Tusked bersinar, dan serangan jiwa menghantam Naga Banjir Hitam tepat di wajah.

Bang !!! Dengan kumis tertinggal, kepala besar Black Flood Dragon terbang ke samping. Dumby mendarat dengan selamat tepat di atas kepala naga.

Kaki Dumby membungkuk, menenggelamkan kakinya ke wajahnya, menyebabkan sisik di wajahnya runtuh ke dalam. Menggerakkan maju beberapa langkah, Dumby mengulurkan tangan kanannya dan meraih tanduk hitam di kepala naga.

Merasakan benda asing di kepalanya, Naga Banjir Hitam dengan marah meronta-ronta kepalanya, mencoba melepaskan Dumby, tetapi tidak peduli seberapa kerasnya berusaha, Dumby tetap aman, meraih tanduk hitam di kepalanya dan tidak bergerak.

Cakar naga mencakar kepalanya. Meskipun naga itu tidak bisa melihat bagian atas kepalanya, kemampuannya yang kuat untuk merasakan jiwa memungkinkannya untuk secara akurat memahami lokasi tepat Dumby. Dengan presisi bedah, tiga cakar naga ramping dipotong di Dumby.

Dumby tetap tanpa ekspresi. Saat cakar naga yang berkilau dengan cahaya dingin yang menyeramkan mendarat, Dumby mengaktifkan Yin Soul Dominator-nya, menyebabkan cakar menembus. Dumby menatap cakar naga yang menembus dadanya, benar-benar merasakan sakit …

Cakarnya benar-benar dapat merusak jiwaku.

Tapi kerusakannya tidak serius. Dalam keadaan Dominator Jiwa Yin, lapisan luar bentuk jiwa Dumby terdiri dari jiwa-jiwa yang telah ditelannya. Lapisan dalam jiwa adalah inti sebenarnya. Lapisan “dalam” dan “luar” di sini tidak merujuk pada lapisan spasial, tetapi lapisan “dalam” dan “luar” dalam pengertian konseptual.

Area dada Dumby yang telah ditusuk oleh cakar naga mengeluarkan banyak kabut jiwa abu-abu. Itu melayang ke luar, berputar-putar di sekitar cakar naga dan mengikuti mereka saat cakar bergerak ke atas.

Soul Power meresap ke dalam cakar naganya. Seolah-olah itu ditusuk oleh jarum, Naga Banjir Hitam dengan cepat melepas cakar.

Dumby kembali ke keadaan Skeleton Dominator, lalu membungkuk untuk meraih tombak tulang yang masih menempel di tubuh Black Flood Dragon.

Energi kematian yang tebal dan terkonsentrasi ditransmisikan ke dalam tombak tulang, menyebabkannya bergetar liar. Jumlah energi kematian yang tak berujung mengalir seperti sungai mengamuk ke tubuh Black Flood Dragon, menghancurkan tubuhnya dari dalam.

Bagi sebagian besar monster, energi kematian adalah zat negatif, dengan pengecualian monster tipe-Hitam, tipe-Yin dan Undead, yang memiliki ketahanan yang sangat tinggi terhadap energi kematian.

Naga Banjir Hitam bisa merasakan energi dingin dan mematikan menyebar dari tenggorokannya ke seluruh tubuhnya. Itu meronta-ronta liar, berjungkir balik di udara. Ekornya jatuh dari langit, menyapu puncak gunung. Setelah ekor menyapu, puncak gunung disapu bersih.

Tiba-tiba, Naga Banjir Hitam memandang ke arah Gao Peng. Menahan rasa sakit, itu membuka mulutnya, dan pusaran cahaya abu-abu keperakan mulai berkumpul. Bahkan jika aku mati, aku akan memastikan untuk menyeret seseorang ke bawah bersamaku.

Merasakan niat Black Flood Dragon, Dumby meraung keras. Lengannya berkedip-kedip dengan kabut kelabu yang mengamuk, yang kemudian muncul di belakang Dumby sebagai penampakan Dewa Iblis Kerangka Putih. Dua lengan Skeleton Iblis Iblis Dewa Penampakan dibungkus dengan api iblis merah gelap. Dua sosok, satu besar dan satu kecil, tumpang tindih, dan setelah melihat lebih dekat, Penampakan Dewa Tengkorak Kerangka Putih sebenarnya tampak sangat mirip dengan Dumby.

Kemampuan macam apa ini !? Gao Peng, yang berdiri di belakang Dumby, terkejut oleh pemandangan itu. Ini adalah pertama kalinya dia melihat Dumby berubah menjadi kondisi seperti itu.

Dalam kondisi ini, Dumby tampaknya telah memasuki semacam dunia misterius dan saleh. Auranya menjadi sangat menakutkan saat melihat ke atas Naga Banjir Hitam di bawah kakinya. Cakar tulang emas gelap menyapu dari atas, menusuk ke otak Naga Banjir Hitam.

Kepala Black Flood Dragon sudah dalam kondisi semi-transparan. Saat itu, kepalanya tampak seperti jeli, dan cakar Dumby seperti sendok. Saat menggali, mereka meraup dan bergerak.

Naga Banjir Hitam mulai kejang. Dengan keras membanting ke bawah, api gelap dengan cepat menyelimuti kepala Black Flood Dragon. Perjuangan naga berangsur-angsur menjadi lebih lemah … Cahaya abu-abu keperakan yang hendak dimuntahkannya tiba-tiba menghilang.

Dengan ratapan putus asa, ia tidak bisa lagi mempertahankan kemampuan untuk terbang dan jatuh dari langit ke gunung dengan tabrakan, menghancurkan sejumlah besar batu.

Dumby hanya berhasil mempertahankan keadaan ini selama kira-kira sepuluh detik. Setelah sepuluh detik itu, Penampakan Dewa Kerangka Putih Iblis di belakang Dumby menghilang, dan aura Dumby menjadi sangat lemah.

Mayat Black Flood Dragon terbentang di dua puncak gunung yang terpisah, sisik hitam pekatnya berkilauan dengan kilau logam. Dengan kematiannya, kepalanya yang tidak pernah benar-benar terwujud menghilang dengan puf.

Darah menetes dari leher mayat naga tanpa kepala. Darah naga merah gelap menetes ke vegetasi sekitarnya. Daun hijau dengan cepat membengkak dalam ukuran, mengubah hijau gelap jauh lebih mengkilap yang terus berubah menjadi warna yang lebih kaya dan lebih kaya …

Vena pada daun juga menjadi lebih jelas, dengan urat daun tebal muncul seperti tulang putih. Beberapa tanaman bahkan menumbuhkan sisik hijau gelap, akarnya membelah dan lambat laun tumbuh sisik hijau gelap.

Namun, hampir semua tanaman yang mengalami perubahan tersebut tiba-tiba layu dan mati setelah sepuluh menit. Mutasi membutuhkan penggunaan energi. Meskipun darah naga memberikan sebagian dari itu, sisa energi yang dibutuhkan jauh lebih banyak daripada jumlah kecil yang dimiliki tanaman ini di dalam tubuh mereka.

Hanya beberapa pohon tua langka yang beruntung yang berhasil selamat setelah bersentuhan dengan darah naga. Mereka hanya mengalami sedikit mutasi, seperti menumbuhkan zat seperti sisik pada area tertentu dari kulit kayu mereka.

Gao Peng melompat dari Black Lightning Eagle Skeleton dan memeriksa kondisi Dumby. Setelah mengetahui bahwa itu hanya memasuki kondisi lemah, Gao Peng menghela nafas lega.

–> Baca Novel di novelku.id <–