Monster Pet Evolution - Chapter 47

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Munch, crunch –

Seolah-olah mengunyah bunglon itu adalah acar sayuran; renyah dan lezat.

Remaja itu mendengus. Familiarnya baru saja dimakan, menyebabkan kerusakan pada jiwanya.

Bunglon raksasa dan semi transparan muncul di dinding. Itu menyipitkan mata pada mereka saat bergoyang ke depan, ke belakang, ke kiri, ke kanan …

Dalam beberapa hal, semua monster ini memiliki selera humor yang bengkok, beberapa di antaranya juga mereka warisi.

Tanpa ragu-ragu, pemuda berambut hijau itu menanamkan kaki kirinya dengan kuat di tanah, membalikkan belati di tangannya dan dengan kejam menusukkannya ke arah Paman Liu.

Paman Liu dengan tenang mundur selangkah, menggeser kaki kirinya ke belakang. Lalu ia meraih dengan tangan kanannya seperti ular sanca yang menyerang mangsanya. Rambut hijau itu terasa seolah-olah seekor ular sanca membungkus lengan kanannya sedemikian erat sehingga lengannya akan patah. Dia menjerit kesakitan dan menjatuhkan belati saat dia berlutut.

Pada saat yang sama, lidah bunglon itu melesat lagi. Kali ini, Familiar yang seperti landak ditelan. Kakak ketiga merintih kesakitan, menderita kerusakan parah dari kematian Familiarinya.

“Bullet Rat, bunuh dia!” Teriak Green-hair dengan kejam, dengan air mata dan lendir mengalir dari mata dan hidungnya.

Di tanah di samping mereka ada tikus abu-abu seukuran bola. Matanya memerah saat mencicit dan deretan bulu tikus tebal di punggungnya menggumpal, membentuk jarum tajam!

Zeng ~!

Yang bisa dilihat hanyalah kabur abu-abu yang melintasi ruangan ketika rambut di belakang tikus itu lepas dan terbang ke depan. Jarum rambut abu-abu tikus itu mendarat di bahu Paman Liu, menembus lubang di kemejanya.

Riak kecil muncul di belakang bunglon yang diam-diam bertengger di dinding. Lekuk muncul di permukaan kulitnya. Tetapi dalam sekejap mata, kulitnya dikembalikan normal.

Paman Liu mengangkat bahu. Beberapa helai rambut tikus terguncang.

“Tikus botakmu itu licik,” Paman Liu tertawa sambil menggelengkan kepalanya.

Ada patch botak di punggung Bullet Rat. Melakukan kemampuan seperti itu jelas berbahaya bagi rambutnya, karena banyak yang sudah lepas. Meskipun telah bermutasi untuk menumbuhkan kembali rambutnya dengan cepat, laju pertumbuhan kembali secara alami tidak bisa mengimbangi laju pertempuran.

“Bagaimana kamu tidak terluka?” Rambut hijau tidak bisa mempercayai matanya saat dia menatap rambut tikus yang Paman Liu angkat bahu.

Dia telah menguji kemampuan ini sebelumnya. Bulu-bulu tikus bisa menembus kayu solid setebal setidaknya satu sentimeter, tidak mungkin kulit pria ini lebih tangguh daripada papan kayu!

Kecuali dia mengenakan rompi anti peluru?

Itu akan gila! Siapa yang akan mengenakan rompi anti peluru di tengah malam ?!

“Baiklah, baiklah,” Paman Liu melambaikan tangannya dan berkata, “Setelah pergi ke neraka, tolong bantu saya menjaga rahasia ini. Anda tidak harus memberi tahu siapa pun bahwa saya membunuh kalian, ok? ”

Saat dia selesai berbicara, bunglon yang tenang dan tidak bergerak di dinding tiba-tiba melompat keluar seperti naga hijau ganas dari hutan yang melompat keluar pada mangsanya.

…

Malam sebelumnya, setelah membawa kembali jarum cedar Yin, Gao Peng diam-diam meletakkannya ke dalam laci lemari es tanpa disadari Dumby.

Dumby biasa membuka laci kulkas. Saat Dumby membukanya, Dumby melihat barisan jarum Yin cedar yang tertata rapi …

Kulkas benar-benar menghasilkan makanan!

Dumby sangat bersemangat.

Itu menempatkan jarum cedar Yin di mangkuk logam, lalu menempatkan tong sampah di bawah rahangnya dan mulai makan dengan senang, seperti mengunyah tebu. Ampas keluar dari lubang di rahang Dumby dan jatuh dengan baik ke tempat sampah.

Selama kelas pelatihan praktis di sore hari, Instruktur Zhang Bairen dengan tenang menunjuk ke hal kecil di dalam kandang. “Ini akan menjadi monster yang kalian semua akan menantang hari ini.”

[Nama Monster]: Mutant Waterbear [Level Monster]: 12 (Tingkat elit) [Grade Monster]: Normal [Kondisi Monster]: Sehat (Malas) [Karakteristik Khusus]: Cryptobiosis (Setelah memasukkan cryptobiosis, tingkat metabolisme Beruang Air Mutan akan turun ke tingkat yang sangat rendah dan akan meringkuk di tempat, tetap tak bergerak. Pada saat yang sama, semua resistensi akan sangat meningkat) Kelemahan Monster]: 1. Kebakaran 2. Kehilangan air dengan cepat yang menyebabkan kematian melalui dehidrasi 3. Dipotong menjadi potongan akan menghasilkan kematian

Berbaring diam-diam di dalam sangkar adalah monster coklat keabu-abuan yang terlihat sangat aneh. Itu tampak seperti ditutupi oleh bodysuit dari kulit, dan itu tidak memiliki mata di kepalanya, hanya panjang, corong tipis. Itu dengan senang hati berguling-guling di tengah kandang.

Ini adalah pertama kalinya Gao Peng melihat monster dengan stat “Karakter Khusus”.

Tampaknya tidak semua bentuk kehidupan memiliki karakteristik khusus; hanya langka, monster spesial yang memilikinya.

Gao Peng pernah mendengar tentang beruang air sebelumnya. Mereka sudah ada sebelum bencana dan dikenal sebagai bentuk kehidupan yang paling tangguh di bumi. Bahkan kekuatan hidup seekor kecoa tidak bisa dibandingkan dengan beruang air.

Lagi pula, beruang air sangat ulet dan telah diketahui dapat bertahan di luar angkasa, radiasi, suhu di bawah 200 derajat Celcius, gelombang mikro, dan segala macam kondisi ekstrem lainnya.

Setelah bencana, ketahanan kekuatan hidup mereka meningkat ke tingkat yang lebih tinggi.

Gao Peng sedikit terombang-ambing oleh ketangguhan kekuatan hidup Beruang Air Mutan. Bahkan memiliki daya tahan yang sangat tinggi terhadap berbagai jenis atribut langka.

Tetapi karakteristik khusus ini juga memiliki kelemahan besar, karena menjadi tidak dapat bergerak setelah aktivasi cryptobiosis. Ini adalah sesuatu yang dapat dengan mudah dieksploitasi oleh musuh.

Selama sesi pelatihan, lima Familiar bergantian menyerang Beruang Air Mutan. Tapi apa pun yang mereka lakukan, tetap saja tidak terluka. Itu praktis kebal terhadap racun Da Zi dan tebal, menutupi tubuh yang sangat tahan terhadap segala bentuk kerusakan fisik.

Gao Peng bertanya-tanya apakah dia harus mencoba mengontrak Beruang Air Mutant.

Tetapi setelah berpikir sebentar, dia memutuskan untuk tidak melakukannya. Jika Beruang Air Mutant bertemu dengan jenis serangan khusus untuk kelemahannya, tiba-tiba itu akan menjadi sangat lemah. Sayangnya, Gao Peng harus menolak gagasan untuk mengontrak Mutan Beruang Air Familiar.

Gao Peng sudah memiliki gagasan kasar tentang apa yang dia inginkan untuk Familiar ketiganya. Dia akan memilih Familiar yang mampu melakukan serangan jarak jauh untuk menebus kekurangan timnya yang ada; Akrab dengan kemampuan bertahan tinggi; atau Familiar terbang. Jika dia bisa menemukan Familiar tipe penyembuhan yang cocok, itu juga bukan pilihan yang buruk.

Selama beberapa hari berikutnya, instruktur menemukan mereka semua jenis monster yang berbeda untuk berperang, tetapi mereka semua memiliki satu kesamaan: ketahanan terhadap racun yang tinggi.

Gao Peng tidak tahu harus berkata apa. Anda benar-benar berusaha keras untuk melatih kemampuan tempur jarak dekat Da Zi saya …

Pelatihan praktis yang berlangsung setiap sore jauh lebih memperkaya daripada sekadar pelatihan sendiri. Praktis juga tidak ada kemungkinan cedera fatal terjadi, karena instruktur selalu membawa Silver Moon Wolf-nya dan mengawasi dengan cermat seluruh proses.

Hari itu, setelah menyelesaikan pelatihan Da Zi, raungan kemarahan yang rendah terdengar di seluruh tempat pelatihan. Raungan itu dipenuhi dengan kemarahan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Itu terdengar seperti Biji Teratai.

Gao Peng bangkit dan menoleh. Sudah ada suara terkejut dari siswa yang berteriak datang dari arah itu.

Banyak orang berkumpul untuk melihat.

Boom –

Boom –

Sangkar logam mengeluarkan suara booming yang tumpul dan tampak berayun dengan setiap pukulan.

Darah Tanpa Bulu yang panjangnya enam setengah kaki Hyena disematkan ke tepi atas kandang oleh Lotus Seed. Tanduknya yang tunggal dan tajam seperti tombak panjang, menembus bagian dalam hyena.

Dong dong dong dong.

Darah Tak Berbulu Tulang-tulang Hyena praktis hancur.

Dagingnya dilucuti. Darah dan potongan-potongan daging beterbangan di sekitar.

Dengan putus asa menggigit wajah Seed Seed, meninggalkan luka goresan berdarah.

Raungan Benih Teratai semakin keras dan liar.

Dengan ram terakhir, suara besar meletus ketika satu sisi kandang itu dihancurkan dengan paksa!

Seed Lotus mengayunkan kepalanya ke atas, melemparkan Hyena Darah Tak Berbulu tinggi ke udara seperti boneka kain.

Seed Lotus mengangkat dua kuku depannya, yang sebesar dua pilar, dan membuat mereka jatuh!

Itu seperti tanah longsor.

Ledakan!

The Hairless Blood Hyena diinjak, hancur berkeping-keping!

Di tempat latihan, semua yang bisa didengar adalah suara napas berat Biji Lotus. Seolah-olah mesin yang kuat baru saja berhenti berjalan, melepaskan gelombang panas ke luar …

–> Baca Novel di novelku.id <–