Monster Pet Evolution - Chapter 44

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

“Baiklah, setelah kamu membuat keputusan, kamu harus bertanggung jawab atas Familiarmu. Saya harap Anda bertahan dalam pilihan Anda. ”

Pada hari pertama pelatihan, seorang instruktur militer menyampaikan pengalamannya.

Instruktur itu terlihat muda dan bersemangat dengan seragam militernya yang berwarna hijau tua. Dia berjalan cepat, dengan tas di tangannya.

Dia meletakkan tas itu di atas meja, lalu mengeluarkan beberapa patung kayu.

“Hari ini saya akan menunjukkan cara memaksimalkan daya,” kata instruktur dengan singkat.

“Familiar yang berbeda memiliki cara serangan yang berbeda, tetapi umumnya mereka serupa. Misalnya, banyak dari mereka menggunakan gigi, ekor, kaki atau tanduk untuk menyerang. ”

Saat dia mengatakan ini, instruktur tiba-tiba mengulurkan tangan kanannya, dan keempat jarinya menutup bersama seperti pisau.

Pertengkaran!

Tangannya membelah patung kayu!

Para siswa terkejut; mengapa guru ini melakukan tanpa peringatan?

Instruktur dengan tenang mengambil kembali tangan kanannya, lalu membuka Powerpoint di laptop-nya. “Itu contohnya. Saya menyerang dari sudut kanan dengan waktu yang tepat; itulah cara saya mematahkan patung kayu dengan tangan saya. ”

“Tuan, apakah Anda memecahkan patung kayu ini ketika terganggu?” Tanya Tan Qianjin tanpa sadar.

Siswa menunggu dalam diam. Instruktur mengangkat alisnya yang gelap. “Ya, aku memukulnya ketika itu terganggu. Anda juga dapat membiarkan Familiar Anda menyerang musuh secara diam-diam; semua adil adalah perang. ”

Kemudian instruktur melanjutkan demonstrasi. Dia memang punya sesuatu: mematahkan patung kayu dengan tangan kosong semudah memukul batu bata dengan tangan kosong.

Powerpoint berisi banyak informasi, yang mencakup sebagian besar pengetahuan pertempuran. Ini menunjukkan dos dan tidak boleh dilakukan untuk serangan, bagaimana mempertahankan serangan musuh, serta memaksimalkan kekuatan serangan Familiar.

Satu-satunya masalah adalah dia menyampaikan terlalu banyak pengetahuan pada satu waktu; siswa perlu waktu untuk benar-benar mendapatkan hal-hal ini.

Gao Peng duduk terpesona selama pelajaran. Ada banyak hal yang tidak pernah bisa dilihatnya dari buku teks. Dia juga menyadari beberapa masalah yang dia alami saat ini. Pelajaran ini memberinya beberapa wawasan baru.

Setelah kelas, Mu Tieying datang dengan Lotus Seed.

Benih teratai diikuti setelah Mu Tieying. Kepalanya berguncang dari kiri ke kanan, tetapi tidak segoyah sebelumnya. Setidaknya bisa melihat orang-orang dengan kepala terangkat.

“Hei, ini untukmu,” kata Mu Tieying dan menyerahkan Gao Peng sebuah buku catatan tebal. Dia menukarnya dengan notebook sampul biru.

Dia membuka buku catatan dan melihat-lihat catatan, melirik poin-poin penting.

Bagi Familiar tipe pertahanan, kecuali Familiar Anda adalah salah satu pembela terkuat di dunia, kehendak besi selalu menjadi hal yang lebih penting daripada pertahanan fisik …

Catatan-catatan itu juga memperkenalkan beberapa contoh bagaimana mempertahankan, dengan keunggulan Familiar tipe pertahanan.

Gao Peng merasa puas. Dia berterima kasih kepada Mu Tieying, mengatakan, “Terima kasih banyak.”

“Sama sama. Kami saling membantu, ”Mu Tieying melambaikan buku catatan biru di tangannya.

Di sore hari, itu adalah waktu pelatihan praktis. Mengamati truk monster, Gao Peng menghela nafas dalam hatinya. Ini akan menghabiskan banyak biaya.

Dia tidak tahu berapa banyak uang dan usaha yang dibutuhkan untuk merawat monster-monster ini.

Monster-monster dijatuhkan, lalu dikunci di dalam kandang kawat baja yang dibuat khusus. Kandang kawat baja rata-rata adalah 50 meter, 50 meter dan 50 meter.

Ada sekitar 200 kandang seperti ini di lapangan pelatihan; masing-masing memiliki monster di dalamnya. Monster-monster ini tetap liar, dan terus berjalan mondar-mandir di kandang mereka dengan cemas, sering meraung dengan nada rendah dan memelototi makhluk-makhluk di luar kandang.

“Apakah monster-monster ini akan bertarung dengan Familiar kita?” Seorang pria tinggi gemuk yang berdiri tidak jauh dari Gao Peng bersemangat dan bersemangat untuk bertarung. Dia dengan percaya diri melirik Pudel Tiga Ekornya. “Pudelku adalah yang terkuat, bisa menghancurkan monster ini tanpa ragu.”

“Pudelmu hanya terlihat mengancam. Setelah itu di medan perang, itu akan gemetar ketakutan. Scorpion King Yellow-Tailed saya adalah pejuang sejati. ”Seorang pria juga bangga dengan Akrabnya. Dia menepuk lembut kalajengking berkulit kuning, yang memiliki tubuh tiga kaki dan ekor enam setengah kaki.

“Omong kosong. Ini hanya kalajengking ekor kuning yang normal. Kamu sendiri yang menamakannya King, kan? ”Pria yang sebelumnya mencibir.

“Aku tidak memberi judulnya sendiri! Bagaimana Anda bisa memprediksi evolusi Familiar? Kalajengkingku pasti akan menjadi Raja Kalajengking Ekor Kuning! ”

Melihat monster yang diikat anggota badan dan mulutnya diberangus keluar dari truk, para siswa mengobrol dengan penuh semangat. Lapangan pelatihan sangat sibuk.

“Lima orang ke satu kelompok. Pelatihan praktis Anda akan segera dimulai. “Pada saat ini, suara instruktur datang.

Setelah dikelompokkan ulang, instruktur yang bertanggung jawab atas kelompok Gao Peng adalah Zhang Renbai. Dia juga merawat kandang lain di sekitarnya.

“Adakah sukarelawan?” Tanya Zhang Renbai.

Ketika waktu pertempuran benar-benar datang, siswa tiba-tiba menjadi bisu. Tidak ada yang berani memuji Familiar mereka seperti dulu.

“Saya harap Anda bisa berpartisipasi aktif. Bagaimanapun, pertempuran pertama membawa praktik terbaik. Setelah beberapa pertempuran, monster di dalam kandang tidak akan berada dalam kondisi baik yang sama seperti sekarang, dan efeknya akan sangat berkurang. Saya harap Anda menangkap peluang itu. ”

Itu memang masuk akal. Tapi menatap Gerbang Baja Berduri, yang tingginya enam setengah kaki, panjang 10 kaki, dan bertabrakan ke kanan dan ke kiri seperti tank; tidak ada yang berani mengirim Familiar mereka ke kematian.

Steel Spiny Boar menabrak kandang dengan gila, membuat suara lebih keras.

Mata merahnya penuh dengan keganasan, terengah-engah.

Itu terus menabrak kandang seolah-olah tidak akan pernah lelah. Duri hitam menonjol dengan duri seperti jarum besi.

“Tuan, bisakah kita mengganti monster?” Seorang siswa ragu, menunjuk ke kandang lain di sebelahnya. Di dalam kurungan itu berdiri seekor hyena merah darah, tampak seperti kulitnya terkelupas, otot-ototnya yang kuat terbuka di udara.

Mungkin juga telah melarikan diri dari kebun binatang.

Meskipun terlihat menakutkan, ukurannya tidak terlalu besar, hanya enam setengah kaki panjang dan tiga kaki tingginya. Dibandingkan dengan banyak Familiar, itu tidak memiliki kelebihan, kecuali penampilan yang mengancam.

[Monster Name]: Steel Spiny Boar

[Level Monster]: Level 9 [Level Monster]: Normal [Kondisi Monster]: Cedera Ringan (terancam)

…

[Monster Name]: Hyena Darah Tak Berbulu

[Level Monster]: Level 10 [Level Monster]: Luar Biasa

[Kondisi Monster]: Sedang Terluka (Waspada)

Tanpa diduga, hyena jelek itu adalah monster yang luar biasa.

Selain itu, itu adalah binatang buas yang terluka.

Tidak seperti Steel Spiny Boar, Hyena Darah Tak Berbulu berbaring di tengah kandang dengan tenang, menjilati luka-lukanya.

–> Baca Novel di novelku.id <–