Monster Pet Evolution - Chapter 224

Bab 224: Red Jewel Lizard King

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Sebelum Gao Peng bahkan mengambil dua langkah, salah satu suara berkata dari seberang tempat tidur bunga, “Oi, bebek itu gila. Ia mencoba menyerang saya! ”

“Hati-hati sekarang. Itu masih monster. Betapapun konyolnya itu, itu bukan sesuatu yang bisa kita tangani sendiri. ”

“Dinginkan, aku kenal denganku …”

Ledakan!

Sesuatu yang berat jatuh ke tanah, diikuti oleh dukun Goldie yang marah dan anjing seseorang menjerit.

“Kakak Chai, kau baik-baik saja?”

“Saya baik-baik saja. Bantu aku, cepat. Bebek mencoba menendang saya! Terima kasih Tuhan aku pindah dari jalan pada waktunya. ”

“Li Xiao, cepat, kendalikan bebek itu dengan familiarmu.”

“Tidak tertarik. Kalian memilihnya dulu. Ayo sarapan. Kenapa kita bahkan mencoba berkelahi dengan bebek, sih? ”Kata suara dengan aksen Yuzhou yang kental.

Ketika Gao Peng akhirnya berjalan melintasi hamparan bunga, ia melihat pemandangan aneh seekor bebek kuning mengendarai punggung Snow Lion Mastiff, membuatnya meronta-ronta dalam hidupnya.

Itu adalah Snow Lion Mastiff tingkat-19 yang bermutu tinggi.

Bahkan tanpa memicu kemampuan pasif Goldie, Snow Lion Mastiff tidak cocok untuk bebek, hanya dalam hal kekuatan fisik murni.

Bahkan monster tingkat Komandan akan dikalahkan dalam satu inci dari hidupnya oleh Goldie Tingkat-16 jika pertarungan berlanjut lebih lama lagi.

Goldie sangat marah, sangat marah.

Itu selalu menganggap dirinya sebagai Bebek Adamantine yang khas.

Namun, Goldie tumbuh tidak aman setelah kehilangan bulu kuningnya.

Bebek yang menghargai diri sendiri tidak akan pernah membiarkan dirinya dilucuti dari bulunya. Bagaimanapun, mereka adalah bagian penting dari identitasnya. Hanya bebek yang dimasukkan ke dalam freezer bisa pergi tanpa bulu mereka.

Setelah memohon dengan sangat, Goldie akhirnya berhasil meyakinkan Ji Hanwu untuk memiliki mantel bulu kuning yang dibuat untuk itu.

Ketika mengenakan mantel bulu, Goldie merasa glamor, seolah-olah telah mendapatkan kembali bulunya.

Sementara itu telah bermain dengan sendirinya, tiba-tiba ia melihat kumbang hitam yang tampak berair di rumput.

Saat mengejar kumbang di hamparan bunga, sebuah kaki besar muncul entah dari mana dan menginjaknya.

Sama sekali tidak terganggu oleh ini, Goldie hanya menunggu kaki untuk bergerak keluar dari jalan sehingga bisa berpesta dengan sisa mangsanya.

Namun, sekelompok orang yang berhenti sebelum Goldie tiba-tiba melepas mantelnya!

“Milikku! Ini milikku! “Goldie berdetak dengan marah. Itu mulai mengalahkan Snow Lion Mastiff sampai wajahnya merah semua. Potongan bulu telah jatuh juga.

Tidak ada yang percaya apa yang mereka lihat. Chai Guangming sangat terkejut dengan hal ini, karena Snow Lion Mastiff yang dipukuli sampai mati oleh bebek kuning adalah familiarnya.

“Stop, dasar bebek jorok!” Teriak Guangming.

Goldie memberinya tatapan kotor dari sudut matanya. Kaulah yang mengambil mantel saya. Jangan khawatir, Anda akan mendapatkan milik Anda setelah saya selesai dengan ini.

“Quack!” Goldie dengan tajam mengayunkan kepalanya ke bawah dan memukul paruhnya dengan keras di kepala mastiff, menjatuhkannya secara instan.

Goldie kemudian dengan geli berjalan mendekati Chai Guangming, tubuhnya yang telanjang beriak dengan otot.

Kakinya yang berselaput membuat suara berderak di tanah dengan setiap langkah yang diambilnya.

“Baiklah, tunjukkan belas kasihan, bebek. Saya akan memberitahunya untuk mengembalikan mantel Anda, ”kata Li Xiao, yang mengenakan kaus putih kebesaran.

“Apakah bebek itu terlihat seperti jenis penyayang? Goldie, pukul dia, ”kata Gao Peng dengan dingin. Dia telah melangkah keluar dari hamparan bunga dan sekarang dengan penuh kebencian memandang Chai Guangming, yang masih memegang mantel Goldie. Gao Peng dapat memahami apa yang sedang terjadi melalui Kontrak Darahnya dengan Goldie.

Hanya dia sendiri yang diizinkan untuk menggoda para familiar. Pria bernama Chai Guangming sama sekali tidak berhak mengambil mantel Goldie darinya dan kemudian mengejek penampilannya seperti itu.

Lalu ada pria lain dengan kaus putih. Dia sama sekali tidak melakukan apa pun untuk membantu Goldie. Apa haknya untuk memerintah Goldie?

“Gao Peng?” Wajah semua orang membeku. Mereka semua mengenalinya.

Sejak apa yang terjadi terakhir kali, banyak orang di universitas telah melihat latar belakang Gao Peng dan sekarang menyadari siapa dia.

“Kami tidak tahu itu familiarmu …” Li Xiao mencoba menjelaskan.

“Aku tidak tahu tidak apa-apa untuk mengintimidasi familiar yang bukan milikmu,” kata Gao Peng dengan dingin.

Dia memperhatikan familiar Li Xiao, kadal sepanjang 10 kaki, berdiri di belakangnya. Anggota tubuhnya panjang dan ramping, matanya cerah, dan ada mahkota permata merah di kepalanya.

[Monster Name]: Red Jewel Lizard King

[Level Monster]: Level 21 (Komandan-tier)

[Level Monster]: Luar Biasa

[Atribut Monster]: Kayu / Racun

[Kelemahan Monster]: 1. Api 2. Emas

“Aku akan memanggil kami bahkan jika kamu membiarkan kadalmu melawan bebekku,” kata Gao Peng.

“Ah?” Yang lain saling memandang, lalu memandang Goldie. Mungkinkah bebek ini benar-benar familier tingkat Komandan?

Monster Lord-tier bisa diidentifikasi dengan cahaya di sekitar mereka, sementara monster di bawah Lord-tier hanya bisa dikenali oleh aura mereka.

Pelatih monster biasanya harus mengandalkan indera yang lebih akut dari monster mereka untuk memahami kekuatan dan kelemahan monster lain.

“Tuan, aku mendapat getaran aneh dari bebek itu. Namun, saya tidak berpikir itu adalah monster tingkat Komandan, ”kata Red Jewel Lizard King kepada Li Xiao.

Li Xiao merasa lebih tenang dengan ini.

Namun, ia takut bahwa Gao Peng akan menahannya jika bebeknya hilang dari kadal. Li Xiao tidak begitu percaya diri menerima tantangan itu.

Jika dia memenangkan pertarungan, dia mungkin akan menimbulkan kemarahan Gao Peng. Jika dia kalah, dia harus hidup dengan rasa malu memiliki monster tingkat Komandan yang telah hilang karena bebek.

Setelah berpikir panjang, Li Xiao mengambil keputusan. “Tidak, aku tidak akan bertarung.”

Dia kemudian berkata kepada dua lainnya, “Ini tidak ada hubungannya dengan saya. Saya mencoba memberitahu kalian untuk tidak main-main dengan bebek. Perbaiki masalah Anda sendiri. Saya akan sarapan. ”Kemudian Li Xiao pergi dengan familiarnya.

Setelah menyaksikan Li Xiao berjalan pergi, dua lainnya saling memandang dan meminta maaf kepada Goldie ketika mereka mengembalikan mantelnya.

“Quack!” Goldie menggerutu kepada mereka. Ia kemudian mengangkat sayapnya ke atas, membiarkan manusia sebelum tahu bahwa mereka memiliki izin untuk mengenakan mantelnya kembali.

Suatu pikiran aneh terjadi pada Gao Peng. Kenapa aku merasa seperti pengganggu di sini? Goldie-lah yang diintimidasi oleh mereka.

–> Baca Novel di novelku.id <–