Monster Paradise - Chapter 715

Bab 715: Meningkatkan Kesulitan Dengan Setiap Level

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Tidak lama ke tingkat pertama tantangan di Kuil Dewi Sorcerer, beberapa penantang menonjol. Mereka tidak membentuk tim dengan siapa pun dan hanya bertarung sendirian. Tak satu pun dari monster yang melewati mereka berhasil bertahan hidup. Mereka seperti ikan yang berenang bebas di air di mana tidak ada monster yang bisa menghentikan mereka dari apa pun yang ingin mereka lakukan. Selain itu, mereka tidak hanya membunuh satu monster per serangan. Sebaliknya, mereka seperti Grim Reaper, memusnahkan segala sesuatu yang datang kepada mereka.

Gerombolan monster pertama berlangsung sekitar dua jam sebelum yang kedua datang. Kali ini, ada monster tingkat-peringkat ke-4 hingga ke-6 yang abadi. Ini menekankan banyak tim karena efisiensinya menurun secara signifikan sementara mereka yang lebih lemah cedera, yang bahkan lebih memengaruhi produktivitas mereka.

Namun, beberapa penjaga sendirian yang kuat tetap bergerak di antara monster, membuatnya tampak seperti tidak ada perbedaan dengan gerombolan monster pertama. Gerombolan kedua juga berlangsung selama dua jam sebelum yang ketiga datang. Kali ini, ada monster tingkat-abadi ke-7 hingga ke-9. Karena monsternya jauh lebih kuat, sebagian besar penantang melambat.

Pada tingkat pertempuran yang sama, jumlah monster telah jauh melampaui jumlah penantang. Para monster bisa membahayakan sebagian besar penantang, jadi mereka lebih berhati-hati kali ini. Bahkan penjaga tunggal yang menonjol mengalami penurunan efisiensi yang signifikan. Sebelumnya, mereka bisa membunuh sekelompok monster sekaligus, tetapi sekarang mereka hanya bisa membunuh pasangan atau hanya satu sekaligus.

Gerombolan monster ketiga membawa masalah ke banyak tim. Beberapa dari mereka tidak bisa menyerang lagi dan mulai membela diri. Tiga menit memasuki gerombolan monster ketiga, seorang penantang terbunuh oleh monster dan didiskualifikasi. Tim yang kehilangan anggota mereka gagal dalam waktu kurang dari sepuluh menit kemudian karena anggota tim mereka terbunuh dan didiskualifikasi.

Itu baru permulaan. Segera, tim kedua dan ketiga mulai turun juga. Dalam waktu kurang dari setengah jam, tujuh tim telah jatuh, dan 37 orang didiskualifikasi. Itu belum berakhir. Setelah tim ketujuh didiskualifikasi, begitu pula tim kedelapan dan kesembilan. Satu jam ke gerombolan monster ketiga, 13 tim didiskualifikasi. Ketika gerombolan monster itu akan segera berakhir setelah hampir dua jam, 21 tim dan lebih dari 100 orang didiskualifikasi.

Begitu gerombolan monster ketiga berakhir, gerombolan monster keempat tiba. Monster tingkat kekaisaran akhirnya di sini. Mayat Frostyape Raksasa berbaris menuju para penantang dengan cara yang mematikan. Selain monster tingkat kekaisaran, jumlah monster kali ini beberapa kali lebih banyak daripada gerombolan monster ketiga. Itu bahkan lebih dari tiga gerombolan monster yang bertambah karena ada jutaan dari mereka.

Banyak dari mereka ketakutan ketika melihat Frostyape Corpses. Bahkan anggota suku yang bisa berubah menjadi boneka takut pada mereka. Frostyape Corpses tidak hanya perkasa dalam hal pertahanan, tetapi mereka juga memiliki kekuatan yang menakutkan juga. Sebagian besar manusia tingkat kekaisaran bahkan tidak bisa menembus pertahanan Frostyape Corpses, apalagi membunuh mereka. Namun, beberapa penantang di antara mereka tidak takut ketika mereka menatap mematikan Frostyape Corpses.

“Seluruh bangkai Frostyape Corpses dapat dijual dengan harga tinggi, tetapi terlalu buruk bahwa ini hanyalah kenyataan virtual.” Seorang lelaki gemuk dari Dinasti tersenyum muram.

“Apakah kamu bisa menjualnya atau tidak, membunuh sepuluh dari mereka adalah misi kami,” balas seorang pria tinggi kurus di sebelahnya.

“Mari kita lihat siapa yang bisa membunuh lebih cepat!”

“Aku tidak ingin mengungkapkan kemampuan Aku yang sebenarnya di sini. Kamu bisa mencari orang lain, ”kata lelaki gemuk itu sambil tersenyum.

“Ini hanya permainan yang aku mainkan karena bosan. Tidak ada yang memintamu untuk mengungkapkan kemampuanmu yang sebenarnya. ”Pria jangkung dan kurus itu cemberut.

“Apa kamu tidak tahu bagaimana aku? Aku tidak tertarik dengan semua game ini, “lelaki gemuk itu balas menyeringai.

“Jika kamu benar-benar ingin bermain, kupikir kita bisa bertaruh pada harta di Kuil Penyihir Dewi. Yang kalah harus menyerahkan hartanya kepada pemenang. Apa yang kamu pikirkan?”

“F * ck off!” Pria jangkung kurus itu mengutuk.

“Kamu mungkin tidak kalah. Apakah Kamu tidak ingin mencoba? “Pria gemuk itu tersenyum sejauh matanya menjadi panjang, celah tipis.

Pria jangkung kurus itu memelototinya dan mengabaikannya. Dia kemudian ditembakkan sebagai cahaya keemasan menuju salah satu Frostyape Corpses. Ketika pria itu mulai maju, penjaga yang satunya memilih Frostyape Corpses mereka sendiri dan berlari ke depan. Di antara penjaga sendirian, lelaki gemuk dari Dinasti adalah yang terakhir menyerang. Dia tampak kedinginan saat dia berjalan dan memblokir jalan Frostyape Corpse.

Dia kemudian tersenyum ketika dia melihat targetnya.

“Maafkan Aku. Kamu tidak boleh lewat.”

Frostyape Corpse mengerti apa yang dia maksud, dan itu menamparnya tanpa ragu. Tamparan itu sangat cepat dengan dingin yang menakutkan ketika udara menjadi sangat dingin. Ketika tamparan itu mencapai lelaki gemuk itu, dia berdiri di tempatnya dengan senyum membeku di wajahnya seolah dia tidak punya waktu untuk menghindari serangan itu.

Namun, karena tamparan itu beberapa inci dari kepalanya, dia mengangkat tangannya. Cahaya keemasan melintas, dan pedang pertarungan emas muncul di tangannya. Dia mengangkat pedangnya perlahan-lahan dan meletakkan punggung pedangnya di bahunya ketika dia menutup mulutnya dengan tangan kirinya saat menguap.

“Level ini sangat membosankan.”

Tepat ketika dia mengatakan itu, Frostyape Corpse berhenti bergerak seperti membeku. Telapak tangan Frostyape Corpse berhenti kurang dari sepuluh sentimeter dari kepalanya. Beberapa penantang memperhatikan adegan aneh itu.

“Mengapa Frostyape Corpse tidak bergerak?”

“Apakah ini pengekang ruang?”

Tiba-tiba, retakan biru muncul di antara alis Frostyape Corpse. Itu seperti sebuah utas yang ditarik ke bawah yang segera tiba di dagu Frostyape Corpse. Sampai saat itu, cairan biru menyembur keluar dari celah dan meledak. Darah biru menyembur ke mana-mana seperti air mancur. Monster raksasa itu runtuh seperti gunung. Di atas lehernya, kepalanya dipotong setengah seperti semangka di musim panas.

–> Baca Novel di novelku.id <–