Monster Paradise - Chapter 63

Babak 63: Blar Sparrow: Otak Makan Otak

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Sayap hitam A Blast Sparrow memiliki panjang sekitar dua meter dan ada tambalan kuning di perutnya. Kepala mereka berwarna hitam dan hanya mereka yang telah meningkatkan ke tingkat emas akan memiliki mahkota emas muncul di kepala mereka.

Namun, bahkan ditingkatkan ke level emas, tidak akan ada perubahan dalam bentuknya. Akan sulit untuk membedakan mereka jika seseorang tidak mengamatinya dengan cermat.

Setelah beberapa saat, Lin Huang melihat sekilas Blast Sparrow tingkat emas. Namun, burung pipit tingkat emas bersembunyi di antara kerumunan dan menghilang dengan cepat.

Blast Sparrows tidak terlihat garang. Terlepas dari kenyataan bahwa mereka memiliki cakar yang sangat tajam, mereka terlihat lemah. Selain itu, meskipun mereka memiliki paruh yang tajam, paruh mereka pendek.

Tapi, itu akan menjadi kesalahan besar jika seseorang meremehkan kekuatan tempur mereka berdasarkan penampilan mereka.

Meskipun memiliki cakar yang terlihat agak lemah, Blast Sparrows memiliki cakar yang sekuat cakar baja. Mereka tidak akan kesulitan sama sekali memburu mangsa yang beratnya lebih dari 300 kilogram.

Paruh pendek mereka memiliki kekuatan serangan yang mengerikan dan kecepatan serangan mereka jauh melampaui mesin pile-driver. Hanya dalam beberapa detik, mereka dapat dengan mudah menusuk lubang melalui tengkorak monster seperti Monster Pasir dan menginjak otaknya.

Otak adalah favorit Blast Sparrow. Jika otak tidak bisa memuaskan rasa lapar mereka, barulah mereka akan merobek tubuh mangsa dan mulai memakan lemak dan organ mereka. Singkatnya, mereka suka makan makanan yang lengket, lembut dan lembab.

Tepat saat ini, itu sangat berbahaya karena pesawat ruang angkasa dikelilingi oleh kawanan Blar Sparrows. Ini karena Blast Sparrow memiliki kecepatan serangan yang menakutkan.

Melihat pesawat ruang angkasa yang sepenuhnya dikelilingi oleh kawanan burung pipit, Lin Huang mulai merasa khawatir. Dia tidak ingin otaknya berakhir di paruh mereka.

Sebelum membeli tiket penerbangan, ia telah memeriksa keamanan dari Pesawat Ruang Angkasa Kristal Iblis dan indeks keselamatan mereka setinggi 99,8% dengan tingkat kecelakaan yang relatif rendah. Namun, datang melawan kawanan seperti itu dengan raja burung pipit tingkat emas tersembunyi, Lin Huang tidak bisa membantu tetapi khawatir tentang hal itu.

Mereka meluncurkan serangan berturut-turut setelah mengelilingi pesawat ruang angkasa.

Beberapa dari mereka meraih lapisan gelembung udara tempat pesawat ruang angkasa dikelilingi dengan cakar mereka sementara yang lain menggunakan paruh mereka untuk menyerang.

Pesawat ruang angkasa mulai bergetar ketika serangan diluncurkan.

Diikuti oleh serangan Blast Sparrow, lapisan gelembung udara memancarkan sinar ungu dari luarnya. Banyak burung gereja Blast terpesona.

Menyaksikan pemandangan melalui jendela, Lin Huang merasa lega. Gelembung udara terbuat dari bahan yang tidak dikenal karena ada perisai pertahanan seperti jaringan listrik di lapisan gelembung udara. The Blast Sparrows terpesona atau jatuh langsung ke tanah ketika arus listrik menyetrum mereka.

Jumlah Blar Sparrows di langit sangat berkurang oleh penanggulangannya. Namun, mereka tidak menyingkirkan krisis yang kemudian muncul dengan sendirinya saat Raja Mahkota Emas muncul. Itu mematuk gelembung udara berulang kali dan kecepatan serangannya tidak bisa dipercaya. Aliran arus listrik yang terus menerus yang mengenai tubuhnya tidak memiliki efek apa pun. Kecepatan serangannya tidak berkurang.

Lapisan pelindung diserang oleh Raja Mahkota Emas dengan hebat, menyebabkan gemetar pesawat ruang angkasa menjadi lebih kuat.

Jendela-jendela di kamar Lin Huang tidak akan berhenti bergetar. Melihat melalui jendela, dia bisa melihat serangan Raja Mahkota Emas. Dia merasa seperti lapisan pelindung pesawat ruang angkasa akan rusak kapan saja. Dia tidak bisa berhenti memikirkan penghalang pelindung yang muncul dan Blast Sparrows yang tak terhitung jumlahnya akan datang bergegas melalui jendela, diikuti oleh adegan Blast Sparrows berpesta di otak mereka.

“Aku harap pesta otak tidak terjadi di sini …” kata Lin Huang sambil menggigil ketika berusaha keras untuk melupakannya.

Di kokpit pilot, seorang lelaki tua ingin melawan ketika dia melihat Raja Mahkota Emas menyerang perisai pertahanan. Sebelum orang tua itu bisa bereaksi, sesosok muncul dari atas pesawat ruang angkasa dan terbang ke langit. Pria tua itu segera berhenti, tertawa dan menggelengkan kepalanya, “Anak muda itu sekarang memang orang yang ceroboh.”

“Ada yang transenden di pesawat ruang angkasa ?!”

Lin Hung tertegun saat melihat penampilan tiba-tiba sosok itu. Dia memperbaiki pandangannya dan menyadari bahwa itu adalah seorang pria muda yang membawa sepasang sayap emas di punggungnya. “Itu adalah senjata tingkat emas terbang,” pikirnya, terpesona oleh pemandangan itu.

Senjata terbang sangat jarang, jadi harga mereka setidaknya 10 kali lebih tinggi dari senjata pada tingkat yang sama. Senjata terbang tingkat emas adalah senjata paling kuat dengan kemampuan manuver terkuat dan harganya hampir sama dengan peninggalan. Pengguna relik semacam itu tentu saja harus memiliki latar belakang yang sama kuatnya.

Lin Huang merasa bahwa pemuda yang membawa sayap emas itu tampak akrab. Segera, dia ingat bahwa dia adalah orang yang dia dengar di bar, Li Yanxing, orang yang berada di peringkat ke-5 di Papan Hunter Emas.

Dia telah menjadi pusat banyak headline media publik dan Lin Huang telah melihatnya muncul di berita berkali-kali sebelumnya. Karena itu, dia langsung mengenalinya.

Meskipun Lin Yanxing sudah berusia 27 tahun, dia tampak seperti baru berusia 20 tahun. Dia tinggi, tampan dan menawan saat dia terbang dengan sayap emasnya yang besar.

Banyak wanita yang sudah menikah dan lajang di pesawat ruang angkasa menunjukkan kasih sayang mereka dengan berteriak pengakuan cinta kepadanya ketika mereka melihat dia terbang di langit.

Lin Huang harus mengakui bahwa ia tampil lebih menarik bagi wanita dengan kemampuannya di samping tubuh dan penampilannya.

“Sialan, binatang buas!” Teriak Li Yanxing. Tubuhnya tampaknya telah berubah menjadi seberkas arus listrik emas dan menabrak Raja Mahkota Emas.

Saat ia menembus gelembung udara, Lin Huang memperhatikan bahwa token yang tergantung di pinggangnya menjadi cerah.

Lin Huang menduga bahwa itu adalah token khusus yang dimiliki oleh keluarga kerajaan. Jika tidak, maka itu pasti diberikan kepadanya oleh kapten. Apa pun alasannya, pasti ada sesuatu yang istimewa tentang token karena ia bisa melewati gelembung udara sesuka hati.

Li Yanxing memegang pedang hitam panjang di tangannya dan menyerang Raja Mahkota Emas dengan Slash Slanted.

Meskipun gagang pedang berwarna hitam, jelas bahwa itu bukan pedang tingkat besi. Sebaliknya, itu adalah peninggalan asli.

Lin Huang membuka matanya lebar-lebar ketika dia melihat Li Yanxing melakukan serangan. Slanted Slash menghasilkan seberkas Life Power emas di udara, menyerupai bulan sabit menebas ke arah Raja Mahkota Emas. Hanya dengan satu pukulan, dia memotong leher Raja Sparrow.

Sebentar lagi, kepala Raja Mahkota Emas dan lehernya tercabik-cabik dan sejumlah besar darah keluar dari lukanya. Saat mayat itu jatuh ke tanah, Li Yanxing meraihnya di udara dan menyimpannya di ruang penyimpanannya.

Dia tidak repot-repot untuk melihat sisa Blar Sparrows. Sisa Blar Sparrows yang tersisa mulai melarikan diri ketika pemimpin mereka terbunuh di depan mata mereka yang berawan dan mereka tahu bahwa mereka telah memprovokasi musuh yang berbahaya.

Li Yanxing berbalik, terbang kembali ke bagian atas pesawat ruang angkasa.

Lin Huang memperhatikan bahwa ketika ia melewati gelembung udara, token di pinggangnya menjadi cerah lagi. Ini meyakinkannya bahwa dia mungkin benar.

Penerbangan kembali normal segera setelah mereka menyingkirkan burung pipit ledakan. Segera, semua yang jelas terdengar oleh staf pesawat ruang angkasa. Orang banyak keluar dari kamar mereka sekali lagi dan keaktifan pesawat ruang angkasa dipulihkan.

Lin Huang tidak bergabung dengan mereka. Dia mulai merenungkan serangan Li Yanxing.

Meskipun itu hanya satu pukulan, Lin Huang yakin bahwa jika keterampilan pedang diubah menjadi Kartu Keterampilan, peringkatnya pasti setidaknya Kartu Langka.

Dia merapikan kamarnya, dan mulai berlatih teknik yang dia saksikan beberapa saat yang lalu …

–> Baca Novel di novelku.id <–