Monster Paradise - Chapter 1560

Bab 1560: Gedung Tertinggi

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

Lin Huang mengambil langkah ke depan dan langsung muncul di punggung hewan burung kerangka itu.

Setelah melihat itu, semua orang mengira itu adalah akhir dari binatang kerangka burung, bukan hanya binatang kerangka burung itu sendiri.

Banyak dari penonton yang bahkan diam-diam meratapi bahwa Dumb Bird ini telah menyebabkan dirinya sendiri karena tidak dapat menggunakan otaknya, bahkan ketika mencoba untuk berbohong.

Detik berikutnya, bagaimanapun, semua orang yang hadir melihat makhluk kerangka burung mengepakkan sayapnya, membawa serta pria misterius berjubah hitam …

Yang tersisa hanyalah sekelompok penonton yang menatap satu sama lain.

“Apa yang terjadi? Pria berjubah hitam itu benar-benar percaya pada omong kosong Dumb Bird? ”

…

Tempat di mana binatang kerangka burung itu tinggal sama sekali tidak jauh dari pintu masuk dan keluar dunia dalam — sebenarnya kurang dari lima menit. Itu mendarat di atas sebuah bangunan, membawa Lin Huang bersamanya.

Lin Huang melihat ke atap cekung dari bangunan dua atau tiga lantai dan menyadari bahwa itu mungkin sarang kerangka burung buas tempat ia biasanya tinggal. Itu telah memaksa atap yang sangat bagus menjadi bentuk sarang dengan tidur di atasnya.

“S-Senior, apa yang harus saya lakukan?” Meskipun itu lebih dari sepuluh kali lebih besar dari Lin Huang, binatang kerangka burung itu patuh seperti siswa sebelumnya.

Bagaimanapun, dia telah membunuh monster bola mata hanya dengan satu pukulan, dan kemampuannya tidak jauh lebih kuat dari monster bola mata itu.

“Tingkat dewa sejati peringkat kedelapan …” Dari dekat, Lin Huang mengukur binatang kerangka burung, menyebabkan kepanikan. “Saya kira Anda telah tinggal di dunia batin selama bertahun-tahun sekarang?”

“I-Ini… sudah beberapa tahun.” Makhluk burung kerangka itu ragu-ragu sedikit tetapi tetap mengangguk.

“Luar biasa.” Begitu Lin Huang selesai berbicara, pupil matanya menjadi hitam pekat, dan tubuh kerangka burung buas tiba-tiba membeku juga. Mata merahnya juga menjadi hitam pekat dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang.

Cara Lin Huang melihatnya, meskipun kemampuan makhluk kerangka burung itu rata-rata, bagaimanapun juga, ia masih memiliki kekuatan tempur tingkat dewa sejati tingkat delapan. Selain itu, ia telah tinggal di dunia batin selama beberapa tahun. Pengetahuannya tentang dunia ini pasti akan jauh lebih besar dari pada Monster Silt.

Oleh karena itu, dia membaca ingatan burung itu secara langsung tanpa keraguan sedikit pun.

Harus dikatakan bahwa meskipun binatang kerangka burung ini tidak terlalu cerdas, Lin Huang mengambil banyak informasi berguna dari ingatannya. Banyak hal-hal yang tidak diketahui oleh Monster Lumpur, dan bahkan ada beberapa hal yang tidak diketahui oleh Monster Lumpur sama sekali.

Satu bagian informasi tertentu adalah yang paling ingin ditemukan Lin Huang.

Itu adalah informasi yang diduga tentang pendiri Kota Phantom!

Dalam ingatan hewan kerangka burung, Lin Huang menemukan sebuah kisah yang tampaknya menjadi legenda.

Di zaman kuno, ada tiga Yang Mahakuasa yang menyebarkan metode kultivasi dan mendirikan dunia batin ini.

Tiga Yang Mahakuasa, masing-masing, adalah naga emas besar yang sangat kaya, rubah iblis berekor sembilan dengan keindahan yang tak tertandingi, dan seorang biksu Buddha Tantra yang penuh kasih dan tercerahkan.

Namun, terlepas dari beberapa cerita dalam legenda itu sendiri, tidak ada informasi lebih lanjut tentang ketiganya.

Menurut ingatan hewan kerangka burung, dunia batin saat ini tidak memiliki guru khusus. Sebaliknya, enam pembangkit tenaga listrik tingkat dewa sejati peringkat sembilan berbagi pekerjaan untuk mengendalikannya.

‘Legenda mengatakan bahwa tiga Yang Mahakuasa menciptakan dunia batin, jadi ada kemungkinan segel kastelan terbagi menjadi hanya tiga bagian. Sekarang karena ada enam individu yang berbagi tugas menjaga kendali dunia saat ini, sangat mungkin segel castellan ada bersama tiga dari enam. ‘ Lin Huang diam-diam menganalisis kepemilikan segel castellan. ‘Namun, tidak dapat sepenuhnya mengesampingkan bahwa legenda itu sengaja dibuat untuk menyembunyikan kebenaran — pada kenyataannya, mereka berenam mungkin memiliki pecahan segel castellan …

‘Ada juga kemungkinan bahwa tidak satupun dari enam orang terkemuka ini memiliki salah satu fragmen. Enam dari mereka hanya bisa menjadi umpan yang dibuat oleh pemegang sebenarnya dari segel castellan … ‘

Bahkan setelah beberapa analisis, Lin Huang masih belum bisa sampai pada kesimpulan yang jelas.

‘Meskipun aku tidak bisa memastikan siapa yang memiliki segel castellan, setidaknya ada petunjuk baru …’

Lin Huang mengarahkan pandangannya pada enam penguasa dunia batin. Bahkan jika mereka tidak memiliki pecahan segel castellan dengan mereka, dia yakin bahwa mereka pasti mengetahui lebih banyak informasi tentang segel castellan.

Namun, Lin Huang tidak berniat gegabah menghubungi enam orang ini. Dia punya rencana lain.

Saat warna hitam pekat di matanya memudar, makhluk kerangka burung itu secara bertahap memulihkan kesadarannya.

Pada saat pikirannya benar-benar jernih, Lin Huang sudah lama pergi dari puncak gedung.

“Kemana dia pergi?” Binatang kerangka burung melihat sekeliling tetapi tidak melihat Lin Huang di mana pun. “Apa yang terjadi?”

Ia berpikir kembali dengan hati-hati, tetapi tidak dapat mengingat dengan tepat apa yang terjadi sebelumnya. Dia samar-samar mengingat pusaran air yang mirip dengan lubang hitam yang tampaknya muncul di bawah tudung hitam …

Karena binatang kerangka burung benar-benar tidak dapat mengingat apa yang terjadi, ia tidak mau repot-repot membuang sel otaknya yang sudah terbatas. Ia menggelengkan kepalanya, mendorong ingatan yang agak gelisah dari sebelumnya ke bagian belakang pikirannya.

Di dunia batin, dua hari berlalu dalam sekejap.

Lin Huang tiba di gedung tertinggi di distrik pusat kota pada waktu yang disepakati.

Dia duduk di restoran terbuka, memesan minuman, dan dengan sabar menunggu Virtuoso dan Saber9.

Dua hari lalu, mereka bertiga sepakat bertemu di bawah gedung tertinggi di sini.

Meskipun mereka tidak tahu saat itu bahwa kota hantu memiliki dunia permukaan dan dunia batin, Lin Huang tahu bahwa Virtuoso dan Saber9 pasti akan datang ke gedung ini di dunia dalam daripada yang ada di dunia permukaan.

Seperti yang diharapkan, Saber9 muncul di bawah gedung tidak lama kemudian.

Lin Huang menatapnya. Seolah merasakan tatapannya, Saber9 berbalik untuk melihat ke arah Lin Huang juga.

Melihat Lin Huang, Saber9 berjalan langsung ke meja tempat dia duduk tanpa ragu-ragu. Dia kemudian mengambil tempat duduk di seberang Lin Huang.

“Apa yang akan kamu minum?” Lin Huang bertanya sambil tersenyum.

Saber9 mengintip ke cangkir kopi di depan Lin Huang. “Hal yang sama yang Anda alami akan baik-baik saja.”

Pelayan segera menyajikan kopi Saber9, dan pasangan itu mengobrol sambil minum. Mereka sama sekali tidak menyebutkan segel castellan.

Virtuoso belum datang, jadi tidak masuk akal bagi mereka untuk membicarakannya sekarang.

Setelah mereka mengobrol sebentar, Lin Huang menyadari bahwa dia sedang menghabiskan kopinya dan tidak bisa tidak melirik ke waktu. “Sudah hampir waktunya kita sepakat. Apakah orang itu akan terlambat lagi, saya bertanya-tanya? ”

Saber9 berkata dengan sedikit kesal, “Alih-alih mengambil kebiasaan baik Primordium, orang itu malah mengambil semua yang buruk!”

Untungnya, Virtuoso tepat waktu kali ini.

Mereka tiba tepat pukul 9 pagi.

Mereka segera melihat Lin Huang dan Saber9. Berjalan menuju mereka berdua secara langsung, mereka mengambil tempat duduk tanpa upacara.

“Kamu tepat waktu hari ini,” Lin Huang berkomentar dengan kekhasan bibirnya.

“Tentu saja. Aku bilang aku akan sampai di sini jam 9, jadi aku sampai di sini jam 9. Aku tidak terlambat bahkan satu menit pun! ” Virtuoso menjawab, terdengar sangat senang dengan diri mereka sendiri.

“Aku bertanya-tanya siapa yang tidak pernah tepat waktu bahkan setelah menyetujui waktu yang ditentukan,” Saber9 tanpa basa-basi menarik permadani dari bawah kaki Virtuoso.

Virtuoso langsung mengabaikan cemoohan Saber9, mengarahkan kata-katanya kepada mereka berdua, “Kami akan mengakhiri obrolan ringan di sini. Mari kita mulai bisnis. ”

Melihat bahwa Virtuoso telah menggunakan hal-hal serius untuk mengubah topik pembicaraan, Sabre9 harus membiarkan semuanya terjadi.

“Bagaimana investigasi Anda selama dua hari terakhir ini? Katakan padaku satu per satu. ” Virtuoso langsung ke pokok permasalahan.

–> Baca Novel di novelku.id <–