Monster Paradise - Chapter 1148

Bab 1148: Jadi Kau Pria yang Baik, Tuan Fu

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

Saat itu musim dingin di Samudra Damai ketika November akan segera berakhir.

Air di Samudra Damai berbeda dari air normal yang tidak akan membeku dengan mudah meskipun suhu turun di bawah nol. Hanya akan ada lapisan tipis es di permukaan ketika ia turun di bawah -30 derajat Celcius.

Namun, semakin dalam samudera, semakin rendah titik beku air laut. Beberapa penyelidik bahkan menemukan bahwa suhu terendah di dasar Samudra Damai adalah -270 derajat Celcius.

Saat ini, suhu -20 derajat Celcius di lautan. Ada kabut es yang menutupi laut, membuatnya tampak seperti seluruh Lautan Damai terbungkus gaun sifon putih.

Bahkan para dewa biasanya tidak berani memasuki Samudra Damai dalam cuaca buruk seperti itu.

Salah satu alasannya adalah bahwa akan ada gangguan medan magnet di kabut es yang membuat seseorang tidak dapat mengatur koordinat dan arah pada Cincin Jantung Kaisar mereka.

Alasan lainnya adalah kabut es di atas Lautan Damai akan menyerap energi. Jika seseorang hilang dalam kabut es terlalu lama, bahkan Kekuatan Ilahi dan Kekuatan Kehidupan seorang dewa akan sepenuhnya terkuras.

Alasan lain adalah bahwa suhu laut dalam akan turun terus menerus selama musim dingin. Kebanyakan monster laut dan ikan akan tinggal dekat permukaan sebanyak yang mereka bisa. Temperatur yang rendah menyebabkan banyak raja laut dan monster lainnya mengintai tepat di bawah permukaan, yang membuatnya setidaknya seratus kali lebih berbahaya dari biasanya.

Namun, siluet ungu-emas menembus lapisan kabut es meskipun kondisinya mengerikan. Ini terbang kurang dari 20 meter di atas laut dengan kecepatan sangat cepat.

Jika seseorang memiliki penglihatan yang kuat, dia akan dapat melihat bahwa itu adalah elang ungu yang agung dengan pola emas di tubuhnya.

Sementara itu, ada seorang pemuda tampan duduk di punggung binatang itu. Dia sepertinya baru berumur 20 tahun.

Tentu, itu Lin Huang dan Guntur yang akan melakukan perjalanan di atas Lautan Damai pada saat seperti itu.

Itu adalah pertama kalinya memanggil Lin Thunder karena mengangkat ke tingkat mitos.

Semua monster laut akan menghindari Thunder karena itu adalah binatang tingkat mitos bermutasi empat kali lipat yang memiliki kekuatan tempur tingkat emas ungu tingkat kekaisaran.

Monster seperti itu adalah musuh bebuyutan dari monster laut, apa lagi yang diberikan kekuatan tempur kuatnya saat ini. Sebagian besar monster laut akan melarikan diri segera setelah mereka merasakan auranya dari jauh.

Mereka bertemu dua raja laut tingkat dewa yang menantang mereka. Meskipun demikian, Thunder tidak repot-repot bertarung karena jeritannya sendiri menembus air laut dan memasuki kepala raja-raja laut.

Raja-raja laut merasa seperti ada ribuan serangan guntur meledak pada saat yang sama, mengejutkan mereka tanpa alasan.

Kekuatan yang bernama Thunderstrike adalah keterampilan baru yang diperoleh Thunder sejak naik ke tingkat mitos. Efek utama adalah serangan sonik dan pencegahan jiwa. Pada kenyataannya, itu tidak akan membahayakan fisik. Mereka akan pingsan dari jeritannya sendiri jika lawan lemah. Bahkan jika lawan itu kuat, itu bisa membuat lawan tertegun sejenak.

Guntur tidak repot-repot menyerang raja laut tingkat dewa yang menghalangi jalannya. Itu hanya mengeluarkan teriakan dan terbang melewati dua raja laut yang terkejut.

Guntur sudah lama hilang ketika raja laut tersentak kembali ke akal sehat mereka beberapa menit kemudian.

Secara alami, kemunculan Lin Huang yang tiba-tiba di Lautan Damai adalah untuk mencari Fu.

Namun, dia tidak memberi tahu Fu tentang kunjungannya sebelumnya karena dia ingin memberinya kejutan.

Setelah keluar dari portal dimensi di pelabuhan Peaceful Ocean, Lin Huang terbang di punggung Thunder selama lebih dari satu jam dan akhirnya menemukan pesawat ruang angkasa Fu.

Dia terkejut melihat apa yang terjadi ketika dia berdiri dan melihat pesawat ruang angkasa.

Fu mengenakan celana pendek pantai berwarna biru dan kemeja bunga kuning sambil berbaring di kursi dan memancing dengan kacamata hitam.

Apa yang mengejutkan Lin Huang adalah bahwa dua putri duyung perempuan melayaninya di kedua sisi.

Kedua putri duyung perempuan memiliki ekor ikan dan torsi yang melengkung indah. Mereka memiliki sosok yang menakjubkan yang ditekankan oleh dua kerang yang menutupi payudara mereka.

Salah satunya memijat lengan Fu sementara yang lain memberinya makan buah-buahan.

Lin Huang menepuk Thunder dengan hati-hati sebelum turun dengan cepat.

Merasakan ada monster yang datang ke pesawat ruang angkasa, Fu mengangkat kepalanya untuk melihat ke arah arah Thunder.

Tepat ketika dia akan menyerang dengan mengacungkan pancing, dia merasakan aura yang akrab dan berhenti. Dia mengangkat alisnya ketika dia melihat sosok itu lebih dekat. “Lin Huang ?!”

Sementara itu, Thunder telah mendarat di dek pesawat ruang angkasa. Lin Huang melompat dari punggung Thunder.

“Tuan.” Lin Huang tidak ingat Thunder dan berjalan ke Fu secara langsung.

Fu tertegun melihat Lin Huang. Seorang putri duyung yang cantik sedang memberinya makan anggur laut yang sudah dibersihkan.

Fu tersipu dan melambaikan kedua putri duyung cantik itu. “Ada sesuatu yang harus aku lakukan. Kalian harus pergi. ”

Kedua putri duyung mengangguk taat kemudian melompat ke Samudra Damai dari geladak. Mereka berpamitan dengan Fu dengan enggan sebelum pergi.

Fu hanya menoleh untuk melihat Lin Huang setelah mengirim kedua putri duyung itu pergi.

“Putri duyung …”

“Anda tidak perlu menjelaskan apa pun kepada saya, Tuan.” Lin Huang tidak pernah berencana untuk bertanya tentang kehidupan Fu.

Ketika setengah dari tubuh putri duyung tampak manusia, beberapa kolektor akan membeli mereka sebagai budak mereka untuk karakter patuh mereka. Beberapa bahkan akan melepaskan hasrat seksual mereka pada mereka.

Setidaknya, Fu memiliki putri duyung dan bukan putri duyung.

“Bukan itu yang kau pikirkan,” Fu melanjutkan untuk menjelaskan sambil terlihat bersalah, “Aku memanggang ikan saat itu dan menarik suku putri duyung di dekatnya. Untuk makan ikan bakar saya, mereka akan mengirim dua sampai tiga putri duyung setiap hari untuk memberi saya semua jenis layanan.

“Beberapa akan mengumpulkan bahan-bahan untuk saya dan kadang-kadang mereka akan membersihkan kapal saya. Mereka telah melakukan pekerjaan yang saya minta mereka lakukan beberapa hari ini, jadi mereka mulai mencari hal lain untuk dilakukan sendiri. Mereka akan memberi saya pijatan ketika saya memancing dan memberi saya buah. Kami benar-benar tidak melakukan hal lain. ”

“Oh.” Reaksi Lin Huang sangat tenang. Bagi Tuan Fu, reaksinya jelas asal-asalan, jadi dia menekankan, “Aku serius.”

“Saya tahu.” Lin Huang mengangguk.

Melihat Lin Huang tetap tenang, Fu membuka mulutnya dan tiba-tiba menyadari perubahan auranya tiba-tiba sebelum dia bisa mengatakan apa yang akan dia lakukan. “Aura kamu … Kamu telah naik ke tingkat kekaisaran ?!”

Tepat ketika Mr Fu mengatakan itu, dia merasakan keanehan di Lin Huang. Dia tidak bisa membantu tetapi bergumam pelan, “Mengapa dia merasa seperti tingkat dewa virtual?”

“Saya sudah naik ke tingkat kekaisaran, tapi saya tidak mencapainya dengan metode biasa,” Lin Huang menjelaskan singkat. Itu bukan karena dia menolak untuk menjelaskan, tetapi ada sesuatu yang lebih penting untuk dilakukan.

“Jangan bicara tentang aku. Saya mengunjungi Anda saat ini untuk menyelesaikan masalah Ketuhanan Anda yang rusak! ”

–> Baca Novel di novelku.id <–