MMORPG: The Elementalist - MMORPG The Elementalist Chapter 93

Bab 93: Gadis Kuat

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

Qin Ruo masih menatap gadis cantik dan misterius di seberangnya dengan bingung, masih mencoba mengingat namanya. Setelah beberapa saat, dia menatapnya lagi dan bertanya dengan ragu, “Xinqin?”

Matanya menyala saat dia mengangguk dengan kencang. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia mengukur Qin Ruo dari atas ke bawah, tampak bingung.

“Saudara Qin, mengapa kamu lebih tampan dalam kehidupan nyata dibandingkan dengan karakter dalam game kamu?”

Begitu dia mengakhiri pertanyaannya, Brother Da menghela nafas keras di sampingnya.

“Hah! Sekarang saya tahu bahwa orang-orang muda di negara kita hancur di tangan sampah seperti Anda. Saya memperingatkan Anda sebelumnya Qin Ruo! Singkirkan dia dari hadapanku dalam tiga detik atau aku akan mencurinya darimu! ”

Qin Ruo berkeringat dingin.

Pria ini sepertinya tidak bercanda, bisakah iblis kecil ini bebas melakukan apa pun yang diinginkannya? Demi Saudara Da, Qin Ruo meraih tangan Xinqin dengan tergesa-gesa dan bersiap untuk keluar dari kantor.

Namun, sudah terlambat.

Xinqin awalnya tidak memperhatikan rekan berat badan Qin Ruo. Namun, setelah mendengar ucapannya, dia memberi Qin Ruo senyum nakal sebelum bertanya, “Saudara Qin, paman ini juga seorang rekanmu?”

“…”

Ekspresi dramatis Brother Da terhapus dari wajahnya ketika dia membeku; dia bisa merasakan jantungnya berdebar kencang. Suara imajiner memecahkan kaca bisa didengar.

“Arghhhh !!!”

Beberapa detik kemudian, dia meraih Xinqin dan berlari keluar dari kantor. Dari kejauhan, geraman kemarahan Saudara Da yang mirip serigala bisa didengar.

“Paman?! Umur saya baru dua puluh lima! Anda gadis kecil yang jahat! Jangan hentikan aku … ”Beberapa rekan dengan tergesa-gesa memegangi Brother Da yang sedang panik. Dia terus meraung, “Kembali ke sini kamu gadis kecil yang jahat! Beraninya kau memanggilku ‘paman’ ketika aku bahkan belum setua itu! Jangan mencoba menghentikanku, aku akan memanggil Dewa Guntur untuk menjatuhkannya dengan kilat. ”

Di luar kantor, setan kecil bersembunyi di balik dinding dan terkikik tanpa henti. Ketika dia menyadari Qin Ruo masih ada, dia menjulurkan lidah padanya lalu bertanya, “Lemak itu juga memainkan H&G? Apakah dia seorang Zephyr Swordmaster? ”

“…”

Qin Ruo mengangguk tanpa kata. Jauh di lubuk hatinya, dia pikir para pelawak ini dibuat untuk satu sama lain; satu suka mengolok-olok orang lain dan yang lain tidak jauh lebih baik dalam menjaga emosinya untuk dirinya sendiri.

Sambil menghela nafas, dia kembali ke topik yang sedang dibahas.

“Mengapa kamu di sini? Anda tidak harus menghadiri kelas hari ini? ”

“Libur sekolah.”

Ketika dia menjawab, pipinya tidak memerah dan napasnya tampak normal. Namun, Qin Ruo memperhatikan bahwa matanya melesat ke kiri dan ke kanan, menunjukkan bahwa dia berbohong. Bagaimanapun, dia tidak repot-repot memanggilnya keluar.

“Kamu datang untuk mencari adikmu? Dia di lantai atas, lift ada di sebelah kiri. ”

“Saya tahu saya tahu. Saya sudah di sini beberapa kali. ” Li Xinqin menyela Qin Ruo dan menatapnya. “Aku di sini untuk melihatmu! Bagaimana ide saya? Itu baik?”

“…”

Qin Ruo memegang kepalanya dengan tangannya dengan frustrasi.

Bocah kecil ini masih belum menyerah? Dia terus menggangguku untuk mengejar adiknya! Menyedihkan! Imajinasi anak ini terlalu dibuat-buat. Saya tidak percaya dia melewatkan kelas untuk mencari saya hanya untuk masalah ini.

Tanpa ragu-ragu, dia meraih bahu wanita itu dan membaliknya untuk menghadapi lift lalu mendorongnya ke arah itu dengan memegang lehernya. Pada saat yang sama, dia menegurnya. “Nak, kamu harus membuang masalah ini! Kakakmu tidak akan ditinggalkan di rak. Saya yakin Anda akan dapat menemukan saudara ipar yang baik. Jadi Anda tidak perlu terlalu banyak berpikir dan menyebabkan keributan … ”Dia menambahkan peringatan. “Kembali ke sekolah. Jika kamu bolos kelas lagi, aku tidak akan memanggil kakakmu lagi! ”

“Hmph! Saya tidak berpikir berlebihan! Itu hanya karena guruku mengajari kami bahwa … Kita harus bekerja keras agar kita mendapatkan hal-hal yang baik … Aduh … Bersikaplah lembut … Kau menyakitiku … ”

Qin Ruo dengan canggung melepaskan cengkeramannya.

“Tapi aku bukan ‘benda’. Selain itu, kehidupan cinta saudarimu bukan urusanmu, Nak. ”

Ini tidak seperti saudara perempuannya mencari … bocah ini … Namun dia menyangkal bahwa dia mengkhawatirkan apa-apa?

Li Xinqin berbalik untuk menghadapnya dengan pandangan menantang sebelum membalas, “Jika Anda berhubungan baik dengan saudara perempuan saya, itu akan membuat Anda menjadi ipar saya! Bagaimana saya berpikir berlebihan? Hmph. Jika itu orang lain, orang itu pasti tidak akan sebaik Anda. Itu sebabnya saya tidak boleh menyerah dan melakukan yang terbaik untuk membantu Anda mendapatkan adik perempuan saya! ” Setelah dia mengatakan bagiannya dengan suara yang jelas dan manis, pintu lift terbuka!

Menghadapi lift, ada lebih dari sepuluh rekan di dalamnya yang rahangnya terjatuh saat mereka menatap gadis cantik yang menghalangi pintu masuk. Seperti halnya Qin Ruo, mereka terpana dengan deklarasi bocah cilik itu.

Salah satu dari mereka berjalan keluar dari lift, dengan suara sepatu hak tingginya akan “klik-klak” berirama.

Rekan yang tersisa memberi Qin Ruo pandangan kagum sebelum naik ke lantai atas perusahaan saat pintu lift ditutup.

“Nona muda, siapa kakak perempuanmu?”

Orang yang berjalan keluar dari lift menatap Qin Ruo. Secara alami, Qin Ruo mengalihkan pandangannya ke tempat lain sambil berusaha setenang mungkin meskipun merasa tidak nyaman. Wanita ini adalah Zheng Xiaoxiao, kolega Qin Ruo.

“Kenapa aku harus memberitahumu?”

Ketika Zheng Xiaoxiao keluar dari lift, Li Xinqin menyadari bahwa kecantikan wanita ini sejajar dengan kecantikannya. Menyadari bahwa dia tampak dekat dengan Qin Ruo, ekspresinya menegang.

“Itu karena…”

Di bawah tatapan mengejutkan Li Xinqin, Zheng Xiaoxiao dengan santai berjalan ke sisi Qin Ruo dan meraih untuk meraih lengannya.

Pada saat itu, tidak hanya Qin Ruo menjadi gugup tiba-tiba, tetapi iblis kecil itu juga khawatir. Jantungnya hampir melompat keluar dari dadanya. Dia takut bahwa hal berikutnya yang akan dikatakan wanita itu adalah kata-kata dari sebuah drama televisi seperti, “Aku tunangannya,” atau “Aku pacarnya, dan tentu saja aku perlu tahu siapa yang mengejar pacarku.”

Jika itu yang terjadi, Li Xinqin pasti akan malu, tapi untungnya …

Zheng Xiaoxiao memegang lengan Qin Ruo, tersenyum, dan mengedip pada Li Xinqin. “Dia adalah bocah lelaki yang saya pribadi ajari. Jika Anda ingin menjebaknya dengan kakak perempuan Anda, bukankah Anda seharusnya berbicara dengan saya? Mungkin, jika kita bisa bergaul, aku bisa memberimu beberapa informasi bagus tentang bocah nakal ini di sini. Hmm? Bagaimana denganmu? ”

“Betulkah?”

Mata Li Xinqin tiba-tiba bersinar.

Di sisi lain, wajah Qin Ruo menggelap ketika dia memasang senyum muram dan berpikir, ‘Tidak heran dia adalah wanita paling kuat di departemen kami. Dengan satu kalimat, dia berhasil menaklukkan gadis yang bermusuhan ini. Sepertinya saya akan menghadapi lebih banyak kesulitan segera. ‘

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–