Lord Xue Ying - Chapter 625

Bab 625: Memanggil Xue Ying

Penerjemah: Radiant Translations Editor: Radiant Translations

Dunia dewa. Di dalam halaman di mana mayat Bamboo Saint berada.

Kakak laki-lakinya ‘Leaf Saint’ mengerutkan kening ketika dia melihat dari samping, ‘Bagaimana dia mati? Bagaimana dia terbunuh? Tidak mungkin dia bunuh diri kan? ‘

Mungkin tahap keempat Dewa Dunia mungkin mati karena dewa sejati mereka hancur berantakan, tetapi mereka akan memutuskan untuk bereinkarnasi sebelum itu.

Adik laki-lakinya yang telah menjadi makhluk yang kuat ini baru saja mati tanpa suara seperti ini?

“Hu.”

Tiba-tiba, sesosok muncul di samping.

Leaf Saint begitu terkejut sehingga dia melompat. Wilayahnya ini memiliki banyak susunan yang diatur, namun orang luar telah masuk dengan mudah.

Tetapi begitu dia melihat pria berambut hitam berjubah hitam yang dingin itu, dia menyapa dengan sopan, “Salam Tuan Pulau Temporal.” Jadi, orang luar itu mengejutkan Tuan Pulau Temporal. Dengan kontrol Lord Temporal Island atas ruang-waktu, itu normal baginya untuk tampil diam-diam.

“Roh harta karun Kuil telah memberi tahu Anda tentang apa yang terjadi?” Tuan Pulau Temporal dengan tenang berkata.

“Ya.” Leaf Saint menambahkan.

“Anda tidak menemukan gangguan atau tanda-tanda?” Tanya Temporal Island Lord.

“Tidak pernah!” Leaf Saint menjawab, “Tempat kultivasi saya ini dipenuhi dengan banyak susunan, dan mereka yang bisa datang ke sini secara diam-diam dapat dihitung dengan satu jari di dunia Dewa dan Abyss. Tetapi dengan identitas Penguasa, mereka akan meremehkan melakukan tindakan seperti itu. ”

Lord Temporal Island dengan ringan mengangguk. Jika mereka, Penguasa, ingin membunuh Dewa Sejati biasa, mereka memiliki begitu banyak cara untuk melakukannya. Bahkan jika mereka menciptakan gangguan yang cukup besar, mereka tidak akan peduli karena mereka yang menyinggung Penguasa … tidak akan diampuni! Metode licik seperti membunuh eksistensi kuat yang biasa terlalu menjijikkan bagi Penguasa.

Dewa Pulau Temporal mengamati mayat yang matanya penuh dan bulat. Dia diam-diam memeriksanya beberapa kali.

Setelah memeriksanya beberapa putaran, Lord Temporal Island mengerutkan kening.

Sou.

Dia kemudian menghilang dari udara tipis.

Leaf Saint kaget saat dia berdiri di samping. Apakah dia pergi begitu saja? Dia bahkan tidak berbicara dengannya lagi? Apakah dia akan menyimpan mayat ini? Atau apakah dia akan menanganinya?

“Leaf Saint, tuan telah menyelesaikan pemeriksaannya. Semua yang ada di sini tersisa untuk Anda tangani sesuka Anda. ”Roh harta Kuil Temporal mengirimkan pesan.

…

Di halaman kayu di Istana Dewa Pertumpahan Darah.

Primogenitor Abyss dan Bloodshed God Emperor sama-sama menikmati anggur dan mengobrol dengan gembira ketika tiba-tiba, sesosok tiba tepat di luar halaman kayu.

“Ini dia?” Abyss Primogenitor tampak kaget ketika dia melirik ke luar.

Pintu ke halaman kayu kecil didorong terbuka.

Seorang Dewa Temporal Island berambut hitam berjubah hitam datang masuk.

“Sangat jarang kamu datang ke tempatku.” Tepi bibir Bloodshed God Emperor bergerak ke atas, “Apakah kamu tidak takut aku membunuh avatar kamu?”

“Ini masalah tentang Agama Bunda Leluhur.” Tuan Pulau Temporal berkata dengan acuh tak acuh.

“Agama Ibu Leluhur?” Dewa Pertumpahan Darah Kaisar dan Abyss Primogenitor keduanya terkejut ketika mereka mendengarkan dengan serius.

“Apa yang terjadi? Apakah Anda menemukan sesuatu? “Tanya Darah Kaisar Dewa.

Dewa Pulau Temporal menjelaskan, “Roh harta Kuil saya menemukan bahwa Orang Suci Bambu telah mati secara khusus. Saya pergi untuk menyelidiki … dan tampaknya itu adalah metode pembungkaman dari Agama Ibu Leluhur. ”

“Metode membungkam dari Agama Ibu Leluhur?” Pertumpahan Darah Kaisar Kaisar mengerutkan kening.

“Bamboo Saint telah meninggal di wilayah kultivasi dari Brother Elder Leaf Saint-nya. Ketika dia meninggal, tidak ada gangguan sama sekali, dan tidak ada tanda-tanda pertempuran terjadi. Selain itu, ia mati dengan hati dewa yang sebenarnya hancur berantakan, dan Leaf Saint tidak menemukan jejak apa pun. Ada sangat sedikit yang bisa melakukan ini dalam dunia Dewa dan Abyss kita, dan jelas, bukan kita yang melakukannya. Lebih penting lagi … dia meninggal dengan ekspresi kaget. Sepertinya dia bahkan tidak punya waktu untuk memberitahu kakak laki-lakinya – itu sangat tiba-tiba. “Lord Temporal Island menjelaskan,” Masalah seperti itu telah terjadi dua kali sebelumnya, dan ini adalah yang ketiga kalinya! Saya rasa dengan probabilitas 99%, itu haruslah Agama Ibu Leluhur. ”

Bloodshed God Emperor terus bertanya, “Apakah dia meninggalkan bahan di tubuhnya?”

Mereka yang dibungkam seperti ini akan mengetahui beberapa rahasia yang berkaitan dengan Agama Bunda Leluhur.

Begitu mereka mati, mereka hanya bisa menyelidiki barang-barang yang mereka tinggalkan.

“Aku sudah memeriksa sebelumnya. Selain beberapa harta komunikasi yang sedikit istimewa, dia tidak memiliki barang mencurigakan lainnya. “Dewa Pulau Temporal menjawab,” Menurut pemahaman saya, sekitar selusin hari yang lalu, tubuh asli Bamboo Saint telah dibunuh oleh Dong Bo Xue Ying, dan banyak barang berharga telah mendarat di tangan Dong Bo Xue Ying. Dia adalah muridmu, jadi aku datang menanyakanmu. ”

“Xue Ying?” Bloodshed God Emperor tertegun sejenak, “Baiklah, aku akan memanggilnya sekarang.”

******

Laut Kabut Hitam. Istana Bawah Tanah.

Xue Ying saat ini sepenuhnya tenggelam dalam melihat banyak kata pada logam hitam. Ada sejumlah besar informasi yang tertulis di dalamnya, dan itu adalah catatan yang berkaitan dengan pemahaman hukum-hukum misteri yang mendalam.

‘Mereka yang bisa membuat catatan ini harus memiliki dunia yang luar biasa. Cara berpikir mereka juga unik. ‘ Xue Ying merasa bahwa benda-benda ini sangat membantunya.

Mendadak-

“Dong Bo, Bamboo Saint telah mati. Apakah Anda tahu itu? “Paragon Huo Cheng tiba-tiba mengirim pesan.

“Mati?” Xue Ying tertegun. Dia segera menggunakan karma untuk merasakan, namun bagaimanapun caranya, dia tidak dapat mendeteksi karma Orang Suci Bambu lagi. Jelas bahwa tubuh dan avatar sejatinya sama-sama terbunuh.

“Kecuali kamu yang mengirim seseorang untuk membunuhnya? Bukankah Bloodshed Tavern Anda terspesialisasi dalam pembunuhan? “Tanya Paragon Huo Cheng.

“Tidak juga. Sungguh, ini bukan aku. Dia memiliki kakak laki-lakinya di sana, dan membunuhnya terlalu sulit. ”Xue Ying menjawab.

Setelah itu, ada pesan lain datang.

“Raja Dong Bo, Orang Suci Bambu telah mati. Apakah Monarch mengetahuinya? ”Itu adalah pesan yang dikirim oleh Master Prefektur Laut yang Tenang.

“Kematian Bamboo Saint terkait dengan Anda, Xue Ying?” Itu adalah pesan oleh Jing Qiu.

Banyak yang mengirim transmisi untuk menanyakannya.

Karena kematian dari keberadaan yang kuat sudah cukup untuk menakuti seluruh dunia Dewa dan Abyss. Sudah cukup umum untuk melihat avatar terbunuh karena semua orang akan sering bertempur atau memasuki tanah berbahaya sisa-sisa sejarah. Jadi, kehilangan avatar adalah hal biasa. Tapi kematian dari tubuh sejati dan avatar jarang terjadi! Karena keberadaan paling kuat akan sangat waspada untuk melindungi setidaknya tubuh mereka.

Bamboo Saint adalah eksistensi yang dekat dengan Paragon, dan dengan kekuatan tempurnya, tubuh dan avatarnya yang sebenarnya telah mati. Secara alami, semua orang memperhatikan hal ini.

Secara kebetulan, sekitar belasan hari yang lalu, Xue Ying baru saja membunuh jalannya ke wilayah Bamboo Saint dan membunuh mayatnya. Secara alami, banyak eksistensi kuat yang membuat dugaan mereka.

“Xue Ying, datang ke tempatku.” Sebuah suara terdengar di telinganya.

“Guru?” Xue Ying tertegun. Bahkan gurunya memanggilnya. Kecuali gurunya curiga bahwa akulah yang bertindak?

Xue Ying dipenuhi dengan kebingungan dan ketidakberdayaan, namun dia tidak bisa mempedulikannya lagi. Dia segera menggunakan kecepatan tercepatnya, meninggalkan Laut Kabut Hitam dan menuju ke Istana Dewa Darah.

…

Di halaman kayu kecil di Istana Dewa Pertumpahan Darah.

Xue Ying telah mendorong membuka pintu sebelum masuk. Saat dia datang, dia bisa melihat dua sosok duduk di dalam, dan karakter dengan ekspresi dingin berdiri di samping.

Xue Ying bisa segera melihat keduanya yang duduk di sana sebagai gurunya dan Primogenitor Abyss! Cukup mengejutkannya. Adapun laki-laki hitam berambut hitam berjubah lainnya dengan ekspresi dingin berdiri di samping, dia mengejutkan Xue Ying lebih-Temporal Island Lord?

Jujur berbicara, Xue Ying memiliki rasa takut dan tidak suka terhadap Tuan Pulau Temporal ini.

Terutama, itu karena Tuan Pulau Temporal menggunakan ‘Kuil Temporal’ untuk merampas kehidupan yang tak terhitung jumlahnya dan memaksa mereka ke banyak misi berbahaya. Bahkan jiwa mereka dikendalikan. Perilaku seperti itu membuat Xue Ying merasa sangat tidak suka padanya. Ini memperlakukan miliaran dan miliaran jiwa sebagai boneka adalah sesuatu yang Xue Ying tidak setuju dengannya. Selain itu, setelah datang ke dunia Dewa, pemahamannya terhadap Dewa Pulau Temporal meningkat, membuatnya semakin membencinya.

Di antara para penguasa, Xue Ying memiliki keengganan terbesar padanya!

“Guru ucapan, Abyss Primogenitor, Tuan Pulau Temporal.” Xue Ying dengan hormat menyambut mereka.

Primogenitor Abyss tertawa sebelum mengangguk. Tampaknya dia cukup ramah.

Adapun Tuan Pulau Temporal, dia melirik Xue Ying dengan ekspresi dingin sebelum berbalik untuk melihat ruang lain. Dia terlalu malas untuk menjawab. Ketidaksukaan itu saling menguntungkan.