Lord Xue Ying - Chapter 373

Bab 373: Menyerang Benteng

Penerjemah: Radiant Translations Editor: Radiant Translations

Benteng ini, tingginya lebih dari lima ribu kilometer, bergetar dari waktu ke waktu.

“Melaporkan kepada Dewa Penyihir: susunan pilar ruang angkasa pertama telah dipatahkan,” berbagai Demigod di dalam benteng dengan cemas berteriak.

“Perbaiki itu! Cepat! ”Suara Sorcerer God dikirim kembali. “Biaya tidak masalah; hanya memperbaiki array. Kita harus menjaga pilarnya. ”

“Iya.”

Dewa Penyihir dan Dewa Iblis Besar keduanya menunjukkan ekspresi yang dipenuhi kecemasan di dalam aula istana benteng.

“Setelah semua susunan pilar ruang rusak, mereka tidak lagi dapat menstabilkan ruang. Seluruh benteng ini … maka akan segera ditampar oleh tombak Xue Ying! ” Dewa Sorcerer bergumam.

“Bahkan susunan pelindung di luar benteng tidak dapat menahan serangannya?” Dewa Iblis Hebat bertanya dengan cemas. “Kaulah yang secara pribadi membangun benteng ini, Dewa Bertuah.”

“Semua array dioperasikan menggunakan kristal Dewa; Menurutmu seberapa mistikal mereka? ”Dewa Bertuah menggelengkan kepalanya. “Array yang lebih kuat tidak mungkin diaktifkan dengan kristal Dewa, sementara keterampilan rahasia teknik tombak Dong Bo Xue Ying telah mencapai ranah yang sangat hebat. Ini mungkin tampak biadab, tetapi sudah memasukkan pengetahuan tentang lubang kekacauan. Array pelindung benteng hanya bisa menghilangkan 30% dari kekuatannya. ”

“Berapa lama mereka bisa bertahan?” Dewa Iblis Besar segera bertanya.

“Aku sudah menyiapkan total 3.000 pilar ruang untuk digunakan jika terjadi keadaan yang tidak terduga,” Dewa Penyihir merespons. “Bawahanku juga bisa membawa lebih banyak harta melalui jalan spasial, jadi kita harus bisa bertahan selama satu atau dua bulan.”

Dewa Iblis Besar tidak bisa menahan diri untuk tidak menggertakkan giginya ketika mendengar kata-kata itu. Pada saat itu, api yang menutupi tubuhnya membakar lebih terang.

“Dewa Iblis Hebat, terserah padamu sekarang. The Abyss Sovereign yang luar biasa … harus bisa menunjukkan arah yang harus kita ikuti, “Sorcerer God menyimpulkan.

“Mn.” Dewa Iblis Besar mengangguk.

Kembali ke luar benteng, Xue Ying juga merasa sangat cemas. Dia bisa melihat lebih banyak segel anjing laut terbentuk di permukaan benteng. Setiap kali tombaknya menyerangnya, array itu akan menyala dan menyebabkan benteng itu berkedip sedikit. Jelas, sejumlah besar energi dicukur habis. Untungnya, Hukum dan Misteri Mendalam yang dibawa oleh keterampilan rahasia Penindasan Chaotic nya cukup hebat, yang berarti bahwa array hanya bisa menghilangkan sebagian kecil dari kekuatan serangan.

Seandainya dia menggunakan serangan sederhana dan bodoh sebagai gantinya, kemungkinan besar tidak lebih dari 10% dari kekuatan akan membuatnya masuk.

Peng peng peng! Tombak itu menyerang dengan ceroboh! Dari waktu ke waktu, itu menabrak dinding luar benteng hitam itu. Xue Ying bahkan akan berganti posisi, kadang menyerang dari puncak benteng dan di waktu lain menyerang berbagai bagian lain dari dinding — semua mencari kelemahan.

Sudah setengah jam. Benteng ini terus bergetar, tetapi mengapa tidak pecah? Xue Ying mulai merasakan beban yang dikenakan tombak Minum Darah pada jiwanya.

Terlepas dari kekuatan jiwanya, dia masih belum menyingkat Hati Dewa Sejati.

Saat dia melepaskan kekuatan Tombak Minum Darah, prajurit Dewa tingkat atas yang memiliki peringkat darah yang halus juga bisa melepaskan efek penekan yang sangat besar.

Biarkan saya istirahat sejenak. Xue Ying memutuskan untuk menghentikan sementara serangannya. Saya akan mencoba menggunakan teknik kakak senior murid kedua yang dirancang untuk digunakan sebagai pengepungan.

Dia telah berdiskusi dengan Senior Ge Bai dan Senior Fei Yun tentang taktik serangan serampangan ini, dan mereka telah memutuskan bahwa itu harus tetap efektif. Namun, benteng tersebut sepertinya bergantung pada beberapa pilar ruang atau susunan yang membuatnya menjadi satu kesatuan dengan ruang di sekitarnya. Selain itu, ada kemungkinan bahwa musuh akan memiliki sejumlah besar pilar ruang angkasa tersebut. Sementara dia bisa menghancurkan tiga sampai lima pilar seperti itu dalam serangannya yang sembrono, Dewa Penyihir selalu bisa memperbaikinya berulang kali. Proses seperti itu akan menghabiskan energinya dan tidak akan efektif kecuali dia menentukan seberapa banyak persiapan yang telah dilakukan oleh Dewa Penyihir sebelum perang.

Ada juga poin lain — benteng itu mungkin terlalu stabil! Mungkin saja apa pun yang dia lakukan, itu tidak akan ditampar oleh tombaknya.

Dengan semua itu dalam pikiran, Senior Ge Bai, sebagai Dewa Dunia yang berspesialisasi dalam artificing, secara pribadi merancang sebuah array yang akan digunakan untuk pengepungan benteng.

“Keluar.”

Xue Ying memandang ke arah Star Pagoda yang jauh yang berada di sampingnya.

Sou! Sou! Sou!

Sejumlah besar angkutan kapal perang dunia Dewa yang unik terbang keluar dari sana. Secara total, ada lima belas kapal, dikemudikan oleh Chao Qing, Si Kong Yang, Chi Qiu Bai, Yuan Qing, Bu Nyonya Kota, Chun Yuan, Gong Yu, Kepala Istana Paman Agung, Zang Nuo, dan lainnya. Masing-masing dari mereka mengendalikan satu dari kapal-kapal itu. Kapal perang itu juga diberdayakan menggunakan kristal Dewa, yang memungkinkan pengemudi mereka dengan mudah mengendalikannya.

Nasib seluruh Klan Xia sekarang terletak di tangan mereka. Bahkan Kedai Pertumpahan Darah dan Istana Bumi, Dewa telah mengirimkan total lima Demigods untuk membantu mereka, tetapi tingkat kepercayaan mereka berbeda. Xue Ying telah menyiapkan total lima belas kapal perang dunia Dewa yang unik dan dia secara alami menyerahkannya kepada para Demigods dari Istana Infernal.

Untuk mencegah komplikasi yang timbul dari tindakan rahasia dari mata-mata, semua Transenden Klan Xia bertindak secara independen dari berbagai daerah, sehingga mereka tidak dapat membahayakan yang lain.

“Battleship world god?” Dewa Sorcerer dan Dewa Iblis Besar mengerutkan kening.

Semakin tinggi ranah seseorang, semakin tidak bergantung mereka pada senjata perang.

Sebagai contoh, di dunia Dewa, bahkan Dewa Penyihir sendiri dapat dengan mudah menghancurkan sejumlah besar kapal-kapal ini. Faktanya, jika tubuh aslinya hadir, kapal perang itu tidak lebih dari mainan di matanya, karena ia dapat dengan mudah membunuh orang yang menerbangkannya. Bahkan jika seseorang ingin membunuh Dewa Dunia tahap pertama menggunakan senjata perang dalam jumlah besar, mereka tidak akan menemukannya sebagai tugas yang mudah untuk dicapai. Biasanya, hanya pasukan Dewa yang sangat besar yang menggunakan senjata perang unik yang dapat mencapai prestasi seperti itu.

“Mereka tidak termasuk kapal perang yang diproduksi secara umum. Mereka kemungkinan besar dimurnikan, terutama untuk perang ini. ”Sorcerer God mengerutkan kening.

“Mata-mata saya yang tersembunyi di Klan Xia telah melaporkan bahwa ini harus menjadi taktik yang digunakan oleh Klan Xia untuk mengepung benteng,” kata Dewa Setan Besar.

“Mereka dibuat untuk perang pengepungan? Mereka sebenarnya kapal perang yang sangat halus? ”Sorcerer God semakin tegang. Situasi saat ini menjadi semakin tidak menguntungkan bagi mereka.

Orang hanya bisa melihat lima belas angkutan kapal perang dunia Dewa tersebar setelah mencapai bagian depan benteng.

Xiu!

Kapal perang yang diterbangkan Chao Qing adalah yang pertama melepaskan kekuatannya. Array tiga dimensi berbentuk spiral khusus mulai terbentuk di permukaan kapal perang, yang kemudian terkondensasi menjadi batu kilangan hitam khusus yang melepaskan aura kehancuran tanpa akhir. Sepertinya Myriad Existences akan digiling menjadi berkeping-keping oleh kekuatannya! Itu mulai bergerak perlahan sambil menempel dekat dengan dinding luar benteng. Sangat lambat, itu bergerak dalam pola spiral, tetapi kekuatan yang menakutkan ditransmisikan dari dalam.

Setelah itu, empat belas kapal perang lainnya bergabung dan melepaskan serangan. Mereka semua adalah jenis serangan yang sama — banyak batu giling hitam yang menakutkan sekarang menempel di dekat dinding benteng. Bersama-sama, lima belas batu giling perlahan-lahan mengebor ke dinding, masing-masing sangat dekat dengan yang lain, dan mengirim kekuatan yang sangat menakutkan untuk bergema di seluruh benteng.

Xue Ying menyaksikan ini terjadi dari kejauhan sambil menyeringai.

Array telah disempurnakan oleh kakak senior murid kedua secara khusus karena menghancurkan array lainnya. Karena itu didorong oleh kristal Dewa, kekuatannya masih terbatas; Namun, itu dibuat dengan Millstone Deity Heart kelas dua sebagai fondasi. Meskipun tampaknya bergerak lambat, kekuatannya tidak terbatas. Mereka semua berbagi kekuatan di puncak alam Dewa dan secara signifikan lebih efisien daripada keterampilan rahasianya ketika digunakan untuk perang pengepungan.

Kelima belas kapal perang melepaskan array pada saat yang sama.

Peng peng peng.

Banyak array pilar ruang mulai runtuh di bawah tekanan.

“Tiga … tidak, enam! Sekarang sembilan … Dewa Bertuah, susunan pilar ruang angkasa kita runtuh satu demi satu. ”

Pada titik ini, Dewa Penyihir berkeringat dingin.

Kalau terus begini, benteng itu tidak lagi bisa bertahan hanya dalam waktu yang dibutuhkan untuk menyeduh secangkir teh. Setelah itu, itu akan dibombardir begitu saja.

“Kamu dan aku sama-sama memiliki mata-mata di antara Transenden Klan Xia,” Dewa Iblis Besar memulai. ” Klan Xia sangat waspada untuk meminta mereka semua untuk bubar, yang merusak setiap kesempatan kita mengelola untuk mengganggu yang lain. Tapi sekarang, kami tidak peduli tentang itu. ”

“M N. My Beast Clan mungkin sudah mulai menyusup ke Xia Clan nanti, tetapi ada satu di antara mereka yang terbukti cukup berbakat. Namanya adalah Yuan Qing. Dia sudah menjadi Demigod. Saya awalnya berencana untuk mengungkapkannya pada saat-saat paling penting, tetapi saya sepertinya tidak bisa menemukan peluang yang tepat. Apapun … pada titik ini, saya tidak peduli tentang hal itu, “kata Dewa Bertuah.

“Biarkan mereka bertindak.” Dewa Iblis Besar mengangguk.

Sementara avatar Dewa Iblis Besar mengirimkan perintahnya, pada tingkat tertentu di dalam Dark Abyss yang jauh, ada sebuah istana emas yang indah membentang total lima ratus ribu kilometer. Segala sesuatu di sekitarnya berkilau keemasan dan mengirimkan sinar cahaya yang berkilau. Ini benar-benar adalah tempat yang paling mempesona dan bahkan lebih menarik daripada matahari tidak jelas yang menggantung di langit.

Di atas puncak gunung tertentu di antara kelompok istana, sosok yang sepenuhnya berlapis emas, pada saat itu, melayangkan visinya melintasi dunia tanpa akhir.

Dewa Setan Besar, Da Er Hao, berdiri di belakangnya dengan penuh hormat.

“Yang Mulia,” kata Da Er Hao dengan hormat. “Itulah situasi kita sekarang. Bawahan ini dengan tulus berharap bahwa Yang Mulia bisa menunjukkan arah.”

“Kekuatan yang bisa kau lepaskan di dunia fana itu benar-benar terlalu lemah dan tidak cukup untuk mengancam boneka kecil yang dikenal sebagai Dong Bo Xue Ying,” Sovereign berbaju lapis baja emas dengan tenang berbicara, masih melihat ke kejauhan. “Mungkin kamu bisa mengundang Transenden puncak yang cukup kuat untuk mengalahkannya secara langsung … namun, melihat bagaimana Star Pagoda sudah ada di tempat, akan terlalu sulit untuk menemukan seorang Transenden yang mampu mengalahkannya …

“Alternatif terbaikmu untuk pilihan itu … akan menjebaknya!” Sovereign lapis baja emas melanjutkan dengan nada tenang.

“Yang Mulia, apa jalan bagi kita untuk menjebaknya?” Dewa Iblis Besar, Da Er Hao, buru-buru bertanya. “Jika dia berada di dunia fana, bahkan kapal perang atau peralatan Space Dewa hanya bisa menjebaknya untuk sementara karena dia bisa menghancurkan mereka dari dalam. Dampak dari itu juga akan menyebabkan peralatan Space Dewa terbang ke arah tertentu — yaitu, ke Star Pagoda. Lebih jauh lagi, dengan bantuan Blood Creeping Flower membantunya dengan mengirimkan item-item Space Dewa ke Crimson Rock Mountain, para Dewa Dunia di dalam itu dapat dengan mudah membantunya lolos dari perangkap. ”

“Tentu saja ada metode, tetapi harganya sama sekali tidak rendah,” Sovereign lapis baja emas menjelaskan. Baginya, ini hanya masalah kecil, dan seandainya Da Er Hao tidak menjadi bawahannya yang setia, dia akan terlalu malas untuk peduli dengan kata-katanya.