Legend of the Supreme Soldier - Chapter 596

Bab 596: Keputusasaan

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Gabungan serangan balok adalah teknik yang dipelajari tim.

Dalam penemuan terbaru mereka, jarak dan konsistensi tembakan mereka adalah yang paling penting, jadi dengan memanfaatkan prosesor untuk berimprovisasi, ini adalah hasil penelitian mereka.

16 binatang ekor merah telah berubah menjadi 16 genangan sarang lebah, namun itu tetap menjadi pemandangan yang tidak memuaskan bagi Appilok. Secara logis, itu adalah perang 28 melawan 100, dilakukan sebagai pembunuhan namun hanya sebagian besar gelombang yang dihilangkan – 16 terbunuh, 12 tetap. Tembakan pekat yang gagal agak mengerikan dalam catatan Appilok. Namun, dia tidak bingung. Sebagai komandan, seseorang tidak hanya harus menggunakan karisma tetapi juga memiliki pikiran yang damai selama perang, untuk membuat keputusan yang tepat untuk barang-barang pasukannya.

Pengalamannya sebelumnya di medan perang membenarkan hal itu.

“Serangan dalam kelompok.” Perintah berikutnya telah diberikan.

Tim yang dipimpin Ye Chong sekarang ternyata jauh lebih rumit dari sebelumnya. Mereka telah dilatih, “diimprovisasi” selama cukup waktu di Darkniss. Ye Chong tidak mengawasi sebagian besar program mereka, menjadi seorang pria yang paling mengutamakan hasil. Selama proses ini, Appilok, berkat kompetisi dan paparan yang konsisten untuk pertarungan praktis, matang dalam kepemimpinannya.

Karena kurangnya batasan dari penulis, sebagian besar gagasan komandan berhasil diwujudkan. Sejujurnya, Appilok adalah yang paling cerdas di antara mereka, seorang jenius, yang secara harfiah dibuat untuk ahli strategi perang yang diyakini Ye Chong setara dengan legenda Arwa di Gray Valley.

Dia juga pembelajar yang bersemangat dengan pikiran terbuka. Pada kesempatan di mana Duan Qian dan yang lainnya datang dengan ide-ide, ia akan mengambil semuanya yang terbukti efektif. Dia hanya memiliki kepraktisan dari Ye Chong.

100 mekanisme dipisahkan menjadi 10 kelompok kecil.

Mereka memiliki serangkaian prosedur terperinci yang dimaksudkan untuk memperbaiki situasi. Semuanya harus direncanakan sebelumnya, bahkan jika medan perang berubah-ubah secara tak terduga. Jika perubahan terjadi, pasukan dapat masuk ke dalam kekacauan karena tidak tahu bagaimana beradaptasi dengan situasi secara keseluruhan.

Dan ini adalah salah satunya, berdasarkan versi yang sangat dimodifikasi dari kursus pelatihan Ye Chong oleh Appilok.

Satu unit yang terdiri dari 10 mekanisme dapat memenuhi ketangkasan dan kepadatan serangan yang diperlukan untuk perang.

Pilot menembak dengan tenang. Mereka tidak benar-benar harus membidik. 5 Mereka hanya harus mengikuti titik pemotretan yang diatur pada kecepatan yang ditentukan. Namun, serangan gabungan yang akan membentuk serangan Area-of-Effect yang melanda binatang merah langsung.

Teknik ini seefektif yang bisa dilihat. Tidak ada penghindaran yang mahir yang bisa menyelamatkan semua binatang berekor merah ini. Jumlah mereka menyusut drastis, begitu pula kewarasan mereka.

Kelompok yang dipimpin Appilok tetap menahan tembakan mereka. Mereka adalah orang-orang yang mendapat skor 98% ke atas untuk menembak, bot yang bertujuan itu sendiri. Rupanya setelah kemalangan melarikan diri binatang berekor merah berujung 6, para peserta pelatihan menjadi sangat gila karena menguasai ketepatan mereka. Saat itulah set penilaian Ye Chong digulingkan sebagai pelatihan baru yang lebih menuntut datang kepada mereka di mana hanya kurang dari 10% dari kelompok berhasil lulus di tempat pertama.

Hampir tidak ada orang yang mendapat skor di atas 80% dan para peserta pelatihan sudah merasakan kesulitan pelatihan mereka. Itu dibor di kepala mereka begitu keras sehingga mereka tidak bisa menahan diri tetapi mengangkat senjata mereka untuk membidik kapan pun mereka melihat sesuatu bergerak. Terlepas dari semua itu, pelatihan ini sangat efektif. Performa mereka meningkat sementara beberapa dari mereka, didorong oleh hasrat mereka, dapat memperoleh skor sempurna.

Mereka yang mendapat skor di atas 95% adalah pilot mech sniper sejati. Dan di antara sekitar 4.000 peserta pelatihan, hanya 234 di antara mereka yang berhasil mendapatkan kebebasan penuh dari penembakan tanpa pengawasan di medan perang. Pilot normal akan memberitahu penembak jitu ini untuk membersihkan musuh yang lebih bermasalah. Penembak jitu ini juga memiliki tanggung jawab untuk melindungi para komandan dalam gelap. Jadi, untuk melakukan tugas-tugas ini, Ye Chong telah menghasilkan mereka sebuah model mekanisme khusus dalam penguncian target.

Binatang ekor merah akhirnya dikerumuni oleh balok gabungan.

Serangan tiba-tiba yang tak terduga oleh binatang ekor merah itu.

Salah satu binatang ekor merah berhasil melarikan diri dari serangan gabungan, berdarah saat memegang tenggorokannya dengan tak percaya.

Satu mekanisme di sebelah Appilok meletakkan pistolnya. Dia melakukan tembakan.

Itu adalah pertarungan yang agak cepat, karena hanya pemimpin binatang ekor merah tetap di lapangan, tentu saja dengan amarah yang sangat besar. Itu selalu yang melanggar lapangan dan sekarang yang akan rusak. Musuh-musuhnya tidak pernah berkurang, yang menyebabkan kebingungan. Itu telah menghancurkan sejumlah besar dari mereka di tempat yang berbeda sebelumnya, hampir terasa seperti sekelompok target berjalan boneka ke binatang itu belum … bagaimana? Kapan boneka logam target ini menjadi lebih kuat?

Kemudian sinar terakhir datang, membutakan matanya, lalu hidupnya.

… (Dalam Darkniss) …

Ye Chong telah mengamati lapangan.

Binatang ekor merah sudah pasti berevolusi, seperti yang diharapkan oleh Ye Chong. Jadi keterkejutannya adalah karena kemampuan bukan binatang buas tetapi peserta pelatihannya.

Dia tidak pernah melakukan upaya nyata dalam melatih peserta pelatihan ini karena dia sudah disibukkan oleh banyak pekerjaan biasa dan membingungkan. Dia hanya dalang, bukan pelatih utama, bahkan selama proses R&D teknik militer mereka.

Appilok memang jenius!

Langkah pertama telah selesai dan tidak ada waktu untuk seru lagi atau bahkan perayaan. Ini hanya akan menjadi awal.

Dia benar.

Ada lebih banyak binatang ekor merah, jauh lebih banyak dari mereka.

Seluruh galaksi Fal telah digerebek oleh binatang berekor merah. Dia tidak yakin dengan situasi di galaksi lain. Dia harus mengikuti rencananya – ke Csebesini!

Darkniss, berkat lapisan khusus di armornya, benar-benar tidak terlihat oleh semua sistem deteksi dari jarak jauh. Ironisnya atribut seperti itu juga telah menempatkan mereka pada posisi yang kurang menguntungkan. Mereka tidak terdeteksi, oleh karena itu binatang ekor merah menabrak mereka selama perjalanan. Binatang buas tidak bisa melihat mereka, namun mereka bisa merasakan keberadaannya.

Unit-unit pertempuran sibuk seperti lebah ketika menghujani balok-balok pada binatang buas, dalam upaya untuk memusnahkan mereka dengan cepat. Pada satu gelombang, satu binatang berekor merah berujung 6 membuat pelarian yang dekat, setelah itu jumlah binatang berekor merah meningkat dalam gelombang berikut. Darkniss berada di indra padat binatang buas ekor merah yang tak terhitung jumlahnya, sehingga kehilangan tembus pandang sebelumnya.

Saat itulah binatang ekor merah membuat serangan ayunan penuh pertama mereka.

Darkniss mempertahankan momentum tingginya saat bangkai berdarah membuntuti. Itu terdengar seperti pembunuhan sederhana, tetapi Appilok dan Ye Chong bisa mencium masalah yang akan datang. Binatang buas ekor merah sepertinya semua datang untuk mereka. Perang semakin sulit setiap hari dan kematian dirasakan di Darkniss.

“Jumlah hewan ekor merah yang ditemui kemarin adalah peningkatan 20% dibandingkan hari sebelumnya kemarin, sementara pada hari ini, pada titik waktu ini, angka tersebut telah melampaui hari sebelumnya, dengan potensi untuk mencapai peningkatan 50%. ” Appilok melaporkan, dengan sedikit khawatir.

“Angka-angka … mereka sedang mendaki …”

Appilok memandang Ye Chong sementara dia menjelaskan lebih lanjut, “Ya, Sir, saya percaya, semua ini adalah serangan yang terorganisir. Dan tidak diragukan lagi angkanya hanya akan meningkat lebih jauh. Kecuali kita membuat rencana yang layak, kita akan segera dikepung. Kami telah kehilangan 28 orang hari ini, dengan 6 luka-luka juga. ”

Ye Chong mengangguk, dia tahu situasinya dengan baik. Kematian itu karena kelelahan. Para peserta pelatihan tidak pernah memiliki kesempatan untuk beristirahat mengingat seberapa sering ombak datang, sehingga kesalahan-kesalahan amatir tertentu yang jelas menghabiskan nyawa mereka selama proses tersebut.

Pada satu titik, kutub akan patah, Darkniss akan jatuh.

Dan mereka masih 3 hari lagi dari titik melengkung ke Csebesini.

Ye Chong merenung.

“Kurangi kisaran pertahanan. Semua pilot harus beristirahat. Sekarang.” Dia menoleh, “Penembak akan mengambil alih dan mereka setidaknya harus bertahan selama sehari. Sha Ya, kamu akan mengambil misi ini.”

“Ya,” mengangguk Sha Ya dengan tenang. Dia berjalan pergi.

Appilok menghela nafas lega.

“Perintahkan mereka untuk mundur sekarang. Semua unit akan dilarang dari medan perang untuk sisa hari itu.”

“Ya pak!”

Mekanisme di sekitar Darkniss mulai kembali ke ibu mereka. selama itu mereka saling melindungi.

Dan binatang berekor merah itu tersenyum.

Itu adalah kesempatan untuk menyerang.

Mereka membanjiri Darkniss, seperti belalang.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.