Legend of the Supreme Soldier - Chapter 552

Bab 552: A Faint Clue

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Itu adalah benda koloid berwarna merah muda, setebal batu bata. Banyak tonjolan seperti rambut biru tipis tumbuh dari permukaannya. Rambut biru ini berayun lembut seperti rumput laut di bawah air.

Ye Chong ingat pernah melihat sesuatu seperti itu di markas Spectre. Dia tidak punya waktu untuk menyelidiki apa itu dulu, tapi sekarang adalah kesempatannya untuk belajar lebih banyak tentang itu.

Rambut tipis pada objek koloid merah muda adalah semacam jamur yang belum pernah dilihat Ye Chong sebelumnya. Setelah mewarisi pengetahuan Lunatic Guan dalam alkimia, tidak ada banyak spesies jamur yang Ye Chong belum pernah lihat sebelumnya. Jamur berwarna biru ini pasti sangat langka. Ye Chong tahu bahwa keripik Lunatic Guan merekam banyak spesies yang pernah dianggapnya langka. Fakta bahwa jamur biru ini tidak ada di dalam chip memberi tahu dia betapa sulitnya melihatnya.

Alam semesta sangat luas. Tidak dapat dihindari bahwa Lunatic Guan belum melihat semua spesies jamur yang pernah ada. Ye Chong tidak menganggapnya aneh. Spesimen yang dilihatnya pertama kali disembunyikan di sudut, bersama dengan banyak sampah dan benda lainnya, tertutup debu. Para peneliti di Konsorsium Penelitian pasti tidak terlalu memikirkannya. Jika bukan karena bentuk jamur yang aneh, Ye Chong akan lupa bahwa ia memilikinya di batu kunci Celest.

Saat ini, ia telah menemukan spesimen identik lainnya di Kota Su – benda koloid berwarna merah muda, tempat jamur itu tumbuh. Jika hanya koloid jamur saja yang dia lihat, dia tidak akan begitu terkejut melihatnya. Namun, spesimen ini hampir identik di kedua bagian keseluruhan. Selain itu, mengingat betapa sedikitnya jamur itu, kemungkinan besar jamur itu hanya bisa bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang sangat spesifik.

Bagaimana spesimen baru ini terkait dengan yang dia temukan sebelumnya?

Ye Chong mengamati pria berjanggut itu. Tangannya ditutupi kapalan tebal, tanda sejarah panjang dalam menggunakan senjata. Selain itu, tatapannya stabil dan percaya diri. Ye Chong menurunkannya sebagai penembak setidaknya Level 6.

Ye Chong memeras jalan ke warung pria berjanggut dan mengambil koloid merah muda. Dia memeriksanya dengan cermat untuk memastikan bahwa itu terlihat sama dengan yang dia miliki. Kemungkinan besar berasal dari tempat yang sama dengan spesimen yang dimilikinya.

“Apa ini?” Ye Chong bertanya.

Pria berjanggut menatap Ye Chong, dan tidak bisa mendapatkan apa pun dari wujudnya, sekarang seluruhnya ditutupi jubah abu-abu. Pria itu menggelengkan kepala. “Aku juga tidak tahu.”

“Kamu tidak tahu?” Ye Chong menatapnya, terkejut. “Dari mana kamu mendapatkannya?”

“Ayahku membawanya kembali dari Darkniss selama salah satu perjalanannya. Dia terluka parah saat itu, dan meninggal tidak lama kemudian,” jawab pria berjanggut itu pelan.

“Darkniss?” Ye Chong kaget. Dia tidak mengharapkan itu. Jika jamur ini berasal dari Darkniss, lalu dari mana spesimen yang ia temukan di basis Konsorsium Penelitian berasal? Kedua spesimen itu jelas sama, dan berasal dari tempat yang sama. Ye Chong tidak yakin apakah jamur itu tumbuh secara buatan atau terjadi secara alami, tetapi jika itu benar-benar dari Darkniss, kemungkinannya adalah bahwa itu adalah bentuk kehidupan alami di sana.

Ye Chong mengingat sesuatu yang lain. Dia telah tiba di dunia yang aneh ini dari markas Konsorsium. Bisakah pangkalan terkait dengan dunia ini dalam beberapa cara yang tidak bisa dijelaskan?

Si berjanggut mengamati pria di bawah jubah abu-abu, yang sekarang memegang koloid berwarna merah muda di tangannya dan tenggelam dalam pikirannya. Pria berjanggut itu merasa segar kembali. Benda itu adalah sesuatu yang didapatnya dari ayahnya ketika dia masih muda. Ayahnya meninggal segera setelah perjalanan ke Darkniss, dan tidak pernah bercerita lebih banyak tentang koloid misterius itu. Kemudian, ia mencoba menyelidiki lebih lanjut tentang itu, tetapi tidak ada yang pernah melihatnya sebelumnya. Setelah bertahun-tahun, benda aneh itu masih terlihat sama persis dengan yang pertama kali dia lihat. Dia tidak lagi merasa tertarik dengan hal itu lagi.

Dia sekarang penembak Level 7. Dia berharap mendapatkan senjata yang bagus dari pasar perdagangan senjata ini. Sejak dia mencapai Level 7, dia telah mengunjungi Darkniss beberapa kali, tetapi kebanyakan di daerah luar. Gurun dan Kabut tidak cocok untuk perjalanan udara, jadi senjata yang berguna sangat penting.

Selama bertahun-tahun bepergian ke dan dari Darkniss, dia telah mengumpulkan beberapa hal yang bernilai. Dia membawa mereka semua ke pasar perdagangan senjata ini dengan harapan menukar mereka dengan senjata laser yang layak. Pria ini, sekarang, tertarik pada sesuatu yang dimilikinya. Namun, dari penampilannya, dia juga tidak tahu benda apa yang berwarna pink itu.

Kekecewaan pria berjanggut itu terlihat.

“Apakah kamu menjual ini?” Ye Chong bertanya.

“Hanya untuk barter. Aku ingin senjata laser, setidaknya 4 juta Lux.”

Ye Chong menukar salah satu senjata laser buatan tangannya sendiri untuk benda koloid. Pria berjanggut itu tampak puas dengan perdagangan itu. Dia tahu persis berapa harga pistol itu. Kekuatan senjata laser pada 4 juta Lux sangat bervariasi, tergantung pada apakah itu berasal dari produsen rata-rata atau ahli senjata tingkat Master. Inilah sebabnya mengapa penembak yang cakap akan meminta senjata khusus dari ahli senjata.

Setelah perdagangan, Ye Chong tidak melihat hal lain yang menarik. Namun tangkapan hari itu bermanfaat.

Ye Chong kembali ke kediamannya dan membandingkan spesimen yang dia temukan di markas Konsorsium Penelitian dan yang baru saja dia beli. Kecuali untuk ukuran dan bentuk, mereka persis sama. Ye Chong membuat pertanyaan dari chipnya, berharap menemukan sesuatu dari Konsorsium Penelitian yang bisa memberitahunya dari mana spesimen itu berasal, tetapi tidak berhasil.

Pertama adalah binatang ekor merah; lalu lingkaran hitam; sekarang ada dua jamur koloid dari spesies yang sama – satu bersembunyi di sudut pangkalan di dunianya, dan satu lagi dari bagian dalam Darkniss. Dia juga menemukan dirinya secara misterius dipindahkan ke dunia yang aneh dan tidak dikenal ini. Semua fakta ada di sini. Ye Chong tahu bahwa mereka semua terkait dalam beberapa hal, tetapi bagaimana? Semua tanda menunjuk ke arah Darkniss.

Mungkin satu-satunya cara untuk menjawab semua pertanyaannya adalah dengan mengunjungi Darkniss sendiri. Ye Chong melihat pemindaian holografik, di mana banyak anak muda berlatih keras di tempat latihan. Dia langsung menolak gagasan itu. Adalah kebodohan untuk berpikir bahwa dia bisa selamat dari perjalanan solo ke Darkniss. Orang-orang muda yang ia latih ini masih terlalu jauh untuk menjadi kombatan sejati. Beberapa hal tidak dapat diburu-buru. Meskipun demikian, bagaimana jika dia hanya bertujuan untuk melakukan kunjungan eksplorasi sederhana?

Ye Chong berpikir itu mungkin bisa diatur. Semua yang dia ketahui tentang Darkniss berasal dari sumber sekunder. Dia tidak dapat membuat keputusan yang tepat tanpa memiliki pemahaman yang lebih objektif tentang tempat itu. Membawa begitu banyak orang ke Darkniss tanpa informasi lebih lanjut sangat berisiko.

Ye Chong mempertimbangkan rencananya. Jika dia memasuki Darkniss sendiri, itu tidak akan berhasil sama sekali. Dia bahkan tidak tahu bagaimana menuju ke sana. Sha Ya dapat bertindak sebagai penuntunnya. Dia berpengalaman. Namun, hanya mereka berdua yang tampaknya tidak cukup. Mungkin Xuan Ning mau bergabung dengannya? Jika dia menawarkan senjata laser yang bagus untuk orang itu sebagai imbalan atas jasanya, apa peluangnya untuk menyetujuinya?

…

Selama beberapa hari terakhir, Sha Ya menghabiskan waktunya di dalam rumah dengan pemikiran yang mendalam. Sejak Ye Chong berbagi dengannya detail pertempurannya dengan Xuan Ning, dia jatuh ke dalam suasana hati. Ye Chong mengerti apa yang terjadi. Dia telah melalui itu sebelumnya. Ini bukan waktunya untuk memotongnya.

Setelah memutuskan rencananya untuk bertindak, Ye Chong pergi ke tempat latihan. Dia memeriksa orang-orang muda di sana dan merasa senang dengan kemajuan mereka. Liao San melatih calon baru dengan penuh semangat. Semua rekrutan muda semua tampak terbakar matahari, dengan beberapa dari mereka bahkan mengembangkan bintik-bintik. Meskipun demikian, mereka bersemangat tinggi. Bahkan para bangsawan tampak seperti mereka memiliki perubahan kepribadian yang lengkap.

Ye Chong bahkan lebih terkejut dengan divisi pribadi yang dipimpin Gui Gui. Para wanita tidak lagi peduli dengan penampilan mereka. Mereka tampak persis seperti para lelaki itu. Hanya saudara perempuan Shu yang masih mempertahankan kulit putih mereka. Shu Mo’er melemparkan tatapan dingin pada Ye Chong, sementara Shu Maner tampak angker dan sangat, sangat takut. Tatapan Ye Chong tidak berlama-lama pada mereka berdua. Hanya hasil mereka yang penting. Dia tidak keberatan permusuhan mereka terhadapnya.

Setelah memberi pengarahan singkat kepada instruktur tentang latihan rutin terbaru, Ye Chong kembali ke Su City. Dia menerbangkan pesawat yang biasa terlihat, Butterly-3. Itu adalah model populer yang membutuhkan kontrol parapsik pada bola pelacaknya untuk menerbangkannya. Ye Chong tidak memiliki kemampuan parapsik, tetapi menerbangkan pesawat tidak menimbulkan kesulitan.

Bahkan, Ye Chong telah membuang hampir semua bagian mekanik di Butterfly-3, hanya menyisakan lambungnya. Ye Chong menukar bola pelacak dengan tuas kontrol, mirip dengan yang ada di mekanisme Collision. Mesin itu juga dimodifikasi untuk terbang jauh lebih cepat daripada rata-rata Butterly-3. Pesawat itu hanya digunakan untuk transportasi. Rumah Ye Chong cukup jauh dari Kota Su.

“Kamu mencari Xuan Ning?” Sun Sieha bingung. Dia menatap Ye Chong, berusaha mencari tahu.

Ye Chong mengangguk. “Iya.” Dia sekarang tahu di mana Xuan Ning tinggal, dan harus menggunakan opsi lain ini.

Sun Sieha berbalik ke sisinya dan memberi perintah, “Suruh Xuan Ning datang ke ruang kerjaku.” Seorang penjaga segera bergegas keluar untuk menjalankan tugasnya.

Sun Sieha kembali ke Ye Chong dan mengamatinya untuk waktu yang lama. Dia menawarkan perlahan, “Kamu benar-benar mengacaukan segalanya untukku kali ini, kamu tahu? Itu hanya kontes demonstrasi. Apakah kamu tahu kamu hampir membunuh Xuan Ning?”

Ye Chong tampak tenang. “Aku sudah bilang sebelumnya, aku hanya tahu bagaimana bertarung.”

“Baik.” Sun Sieha memberi isyarat dengan ombak. “‘Aku tidak akan melanjutkan masalah ini. Xuan Ning telah mendapat manfaat dari kecelakaan itu. Penembak Level 9, hehe. Cloud Timur akhirnya memiliki penembak Level 9.”

Xuan Ning memasuki ruang kerja Sun Sieha saat itu. Dia melihat Ye Chong dan tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

“Yang Mulia.” Xuan Ning mengucapkan salam yang pantas untuk Sun Sieha.

Sun Sieha tersenyum. “Sudah berapa kali kukatakan, tidak perlu formalitas. Nah, kali ini Tuan Ye yang datang menemuimu.”

“Oh.” Xuan Ning tampak lebih terkejut. “Apa yang ingin Tuan Ye bicarakan denganku?”

“Aku ingin mengajakmu dalam perjalanan ke Darkniss.”

“Darkniss?” Xuan Ning dan Sun Sieha bertukar pandangan bingung. He Xuan Ning bertanya, “Mengapa Tuan Ye ingin mengunjungi tempat itu? Apakah Anda kekurangan bahan baku? Sejauh yang saya tahu, Keluarga Kerajaan memiliki semua jenis bahan langka dalam persediaan. Anda tidak perlu mengambil risiko perjalanan untuk Darkniss. ”

“Benar,” kata Sun Sieha sambil tertawa, “Kita bisa bicara tentang berapa banyak yang ingin kamu beli.”

Ye Chong menggelengkan kepalanya dan membuat pikirannya jernih. “Tidak. Apa kamu mau pergi? Jika ya, apa kondisimu?”

Xuan Ning menatap Ye Chong lama. Dia mempertimbangkan undangan untuk sementara dan kemudian menjawab perlahan, “Mendampingi Tuan Ye dalam perjalanan ke Darkniss baik-baik saja dengan saya. Tidak perlu kompensasi, menganggapnya sebagai tanda penghargaan untuk membantu saya dalam mencapai Level 9. Setelah mengatakan bahwa , Saya memiliki tugas formal. Perjalanan ini akan membutuhkan persetujuan Yang Mulia. ” Ye Chong mengalihkan pandangannya ke Sun Sieha.

“Baiklah kalau begitu!” Sun Sieha memengaruhi ekspresi keengganan.

“Apa yang kamu inginkan?” Ye Chong tidak bertele-tele.

Sun Sieha memerah sebentar, tetapi dengan cepat kembali ke bisnis. Dia mempertimbangkan pertanyaan itu sejenak, dan kemudian berkata, “Saya baik-baik saja dengan menyertai Xuan Ning. Namun, sebagai gantinya, saya ingin semua informasi yang diperlukan bagi kami untuk membuat susunan meriam Anda.” Susunan meriam Ye Chong adalah senjata yang ampuh, tetapi masing-masing senjata menelan biaya negara 20 juta ao, pengeluaran yang Sun Sieha tidak mampu. Dia sudah lama ingin mendapatkan skema senjata, karena tukang senjata yang disewanya tidak bisa meniru senjata itu. Sekarang ketika kesempatan muncul dengan sendirinya, dia melompat untuk itu tanpa ragu-ragu.

“Baik.” Jawaban Ye Chong cepat. Teknologi di balik susunan meriam tidak sepenuhnya canggih. Dia memiliki banyak pengetahuan teknis untuk ditawarkan daripada itu. Menawarkan teknologi array meriam dengan imbalan bantuan penembak Tingkat 9 adalah perdagangan yang bagus.

“Hah!” Sun Sieha sangat gembira. Dia siap untuk tawar-menawar dengan Ye Chong, tapi dia sudah setuju tanpa berdebat. Sun Sieha senang dengan hasilnya, tapi dia tidak bisa tidak bertanya-tanya mengapa Ye Chong ingin mengunjungi Darkniss begitu tiba-tiba.

“Aku akan datang kepadamu ketika aku siap,” Ye Chong berkata kepada Xuan Ning. Dia kemudian berbalik ke Sun Sieha. “Kirim orangmu ke tempatku untuk skema.” Dengan itu, ia meninggalkan ruang kerja Sun Sieha.

“Apa yang kamu dari perampokannya ke Darkniss?” Sun Sieha bertanya pada Xuan Ning.

Xuan Ning tidak bisa memahaminya juga. “Aku tidak tahu. Master Ye adalah pria yang misterius dan tidak terduga.”

Sun Sieha mengangguk tanpa sepatah kata pun. Bagaimanapun, sekarang dia memiliki skema untuk susunan meriam, militer akan dapat mempersenjatai diri dengan senjata ini dalam skala besar. Frost Barat dan Tanah Utara akan bergetar di bawah kekuatan susunan meriam yang kuat.

“Aku menantikan hari itu!” Sun Sieha berpikir dalam hati. Matanya menyala dengan kencang.

…

Ketika Ye Chong mencapai rumahnya, Tuan Karu tiba tepat setelah dia.

Tuan Karu terengah-engah. “Saya katakan, apakah Anda lupa bahwa Anda berada di panel juri? Cepat, ikut dengan saya, ke kontes, kami semua menunggu Anda. Juga, berikan saya skema untuk susunan meriam. Saya sudah mencoba untuk mencari tahu bagaimana membuat senjata tetapi saya tidak bisa membuat kepala atau ekor itu. ”

Ye Chong ingat bahwa ia seharusnya melayani sebagai hakim.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.