Legend of the Supreme Soldier - Chapter 548

Bab 548: Kontes

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Seekor binatang ekor merah! Itu adalah binatang ekor merah! Ye Chong tidak bisa mempercayai matanya. Ini makhluknya, oke. Itu remaja, dengan sepasang mata merah muda di kepalanya yang bersudut. Itu masih muda, tapi matanya mengkhianati sifatnya yang jahat. Makhluk itu tampak lelah. Kandang setinggi lima meter itu terlalu kecil untuk itu, sehingga ia harus meringkuk untuk masuk ke dalam. Tidak ada luka yang terlihat di tubuhnya. Ekor panah berwarna merah muda belum sepenuhnya matang. Binatang ekor merah yang Ye Chong telah lihat sebelumnya memiliki ekor panah yang berwarna merah merah. Kematangan binatang berekor merah tidak ditentukan oleh ukurannya, tetapi oleh warna ekornya – semakin merah ekor panah, semakin kuat makhluk itu.

Satu-satunya hal yang mengejutkan Ye Chong saat ini adalah makhluk ini memiliki lima jari. Berdasarkan pengalamannya, binatang berekor merah berujung delapan adalah kekuatan tertinggi, sementara binatang berekor merah berujung enam setara dengan kepala suku manusia. Binatang berekor merah berjari lima tidak terlalu kuat, tetapi mereka masih cukup mampu untuk dihancurkan. Binatang berekor merah yang dia lihat memiliki semburat biru di tubuhnya, dan dia belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya.

Mengapa ada binatang ekor merah di sini?

Ye Chong tertarik. Dia tidak pernah mengira akan memiliki binatang berekor merah di dunia ini. Dia mendengarnya dengan jelas dari duta besar – Darkniss, tempat asal makhluk itu. Ye Chong telah mendengar tentang Darkniss beberapa kali. Dia tahu ada logam di sana, yang disebut batu nisan yang dikatakan Sha Ya dan yang lainnya tentangnya. Ada juga tanaman seperti Daun Emas di tempat itu.

Tiba-tiba, sebuah ide berani datang ke Ye Chong – bisakah binatang ekor merah memasuki He Yue Galaxy dari Darkniss? Apakah Darkniss adalah rumah dari binatang berekor merah?

Ye Chong mendapati dirinya menghadapi banyak pertanyaan.

Sun Sieha tidak mengenali binatang ekor merah itu. Dia bertanya dengan sedikit terkejut, “Jadi itu adalah makhluk misterius. Sebut Xuan Ning di sini, mungkin dia pernah melihatnya sebelumnya.”

Anggota dewan lainnya juga penasaran dengan makhluk itu. Hanya sedikit dari mereka yang pernah melihat binatang sebesar ini. Binatang ekor merah tampak lelah, tetapi mereka masih bisa membayangkan kekuatan yang menyertainya.

Mu Chen mempertahankan senyum tipis di wajahnya.

Setelah beberapa saat, Xuan Ning tiba. Dia adalah seorang pria berusia tiga puluhan, dengan alis tebal di sepasang mata besar. Dia tampak seperti pria yang jujur dan terhormat.

“Xuan Ning, melapor untuk tugas!” Xuan Ning memberi hormat dengan cara militer.

“Baiklah. Kamu di sini karena aku ingin kamu melihat makhluk aneh ini. Ia ditangkap di Darkniss. Pernahkah kamu melihatnya sebelumnya?” Sun Sieha bertanya dengan lembut.

Xuan Ning melihat ke arah kandang besar yang ditempatkan di tengah ruang pertemuan, dan kemudian dengan cepat mengalihkan pandangannya. “Sudah, Yang Mulia.”

“Oh, ceritakan lebih lanjut.” Sun Sieha mulai tertarik. Dia telah bepergian jauh dan luas ketika dia masih muda, tetapi belum pernah ke Darkniss, dikenal karena bahayanya.

“Lima tahun yang lalu, ketika saya baru saja mencapai Level 8, saya memutuskan untuk mengunjungi Darkniss. Darkniss dikenal sebagai rumah bagi banyak makhluk kuat, dan merupakan tempat yang baik untuk pelatihan. Saya mengundang dua teman untuk ikut. Mereka adalah Level 7 penembak. Kami bertiga membuat persiapan untuk kunjungan. ”

Xuan Ning mengingat apa yang terjadi saat itu. Semua orang di ruang pertemuan asyik dengan ceritanya.

“Kami memasuki Gurun dari Hutan Ganda. Perjalanannya mulus pada awalnya. Sandlizard tidak menghalangi kami. Kami bergerak cepat. Kemudian, kami menemukan sandscorpions. Itu mengerikan. Sandscorpions selalu muncul dalam ratusan atau ribuan, tersebar selama puluhan kilometer. Untungnya bagi kita, tidak ada badai pasir, atau kita akan menyerahkan nyawa kita di sana. Setelah itu, kita memasuki Kabut, di mana kabut ungu abadi menutupi daerah itu. ”

Ye Chong merasa hatinya menegang. Dia pernah mendengar tentang Gurun dan Kabut, tetapi dia tidak pernah tahu bahwa kabut itu berwarna ungu. Namun, bahkan dia menyadarinya sebelumnya, dia tidak akan mengaitkannya dengan binatang ekor merah, karena dia belum melihat makhluk itu di sini. Untuk saat ini, masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa kabut ungu itu sama dengan yang dia lihat di dunianya sendiri.

Tidak ada yang memperhatikan penampilan Ye Chong yang gelisah. Mereka semua terserap dalam kisah Xuan Ning.

“Visibilitas rendah, tetapi sebagai penembak, indra parapsikik kami membantu kami bernavigasi. Di Kabut adalah hutan lebat. Tanaman merambat dan cabang mengelilingi kami. Kelembaban tinggi, dan tidak ada sinar matahari. Itu adalah tempat yang sulit untuk menembak Kami beruntung telah menghindari sesuatu yang benar-benar merepotkan. Hanya ada satu pak glires yang harus kami tangani. ”

Xuan Ning menggambarkan pengalamannya dengan lembut, tetapi pendengarnya bisa membayangkan betapa mengerikannya pertempuran itu.

“Setelah kami menyeberangi Kabut, kami akhirnya memasuki Darkniss. Tidak ada sinar matahari di Darkniss, tetapi ada tanaman aneh yang memancarkan cahaya di sana. Ada juga lava yang mengalir yang memancarkan api merah di sana-sini, melukis semburat merah di sana-sini. apa pun yang Anda lihat di sana. ”

Ketika Xuan Ning mulai berbicara tentang Darkniss, suaranya berubah rendah dan serius.

“Begitu kami memasuki Darkniss, kami melanjutkan dengan hati-hati. Kami tahu tempat itu berbahaya. Kami berjalan di sepanjang salah satu aliran lava yang lebarnya sekitar 20 meter. Namun, kami memiliki pertemuan berbahaya pertama kami pada hari pertama kami di Darkniss. Kami diserang oleh 14 naga abu-abu bergaris hitam. Mereka besar, berdiri hingga sekitar tujuh atau delapan meter. Makhluk itu cepat di udara, dan memiliki paruh dan cakar yang kuat dan tajam. Kami bertiga terluka akibat pertempuran itu. naga menukik dari atas. Kami menembak mereka sampai mati, tetapi mereka turun terlalu cepat. Kami terluka oleh batu nisan yang dikirim terbang dari menabrak tanah. Untungnya, kami tidak terlalu terluka parah, dan pengalaman itu mengajarkan kami harus lebih berhati-hati. Kalau tidak, kami tidak akan pernah selamat dari kunjungan itu. ”

Xuan Ning sepertinya belum sepenuhnya memahami pertemuan itu.

Kami menghitung jumlah mayat naga di tanah. Penghitungan mencapai 55. ”

Orang-orang di ruang pertemuan terganggu oleh cerita Xuan Ning. Mereka menyadari sekarang betapa kuatnya makhluk di dalam kandang itu. Beberapa dari mereka hampir memanggil penjaga. Binatang ekor merah itu sepertinya memperhatikan ketakutan dan kepanikan orang-orang di sekitarnya. Mata merahnya yang terang berkilat merendahkan.

“Oh, jadi perwira ini tidak menangkap makhluk aneh itu,” komentar Mu Shen dengan kejutan mengejek.

Xuan Ning mengabaikannya sepenuhnya dan melanjutkan, “Makhluk ini belum dewasa, tetapi tidak ada manusia yang bisa menangkapnya hidup-hidup. Saya tidak berpikir itu mungkin tanpa mengerahkan armada besar pejuang.”

“Kalau begitu, bagaimana menurutmu hewan ini ditangkap?” Mu Shen bertanya Xuan Ning sambil tersenyum.

Xuan Ning menjawab dengan dingin, “Selain makhluk yang kuat, Darkniss juga memiliki semua jenis benda beracun. Setiap penembak yang mengunjungi Darkniss akan tahu bahwa genangan air yang ditemukan di tempat itu tidak aman untuk diminum. Saya telah melihat beruang tumor meminum dari genangan di mana bunga-bunga biru kecil tumbuh. Setelah itu, beruang tumor menjadi lemah. Tubuhnya berwarna biru, sama seperti makhluk yang kita miliki di sini. Saya kira makhluk ini telah minum racun yang sama, dan kemudian ditemukan oleh seseorang. Fakta bahwa tidak ada luka yang terlihat pada makhluk ini mendukung teoriku. Bagaimana menurutmu, Tuan Mu? ”

Xuan Ning berbicara dengan percaya diri, mendukung argumennya dengan bukti kuat. Dia menatap Mu Shen dengan tajam.

Mu Shen menggeliat ke dalam dan menjawab dengan nada melunak, “Seperti yang disebutkan sebelumnya, saya tidak tahu tentang hal-hal ini. Sir Xuan Ning telah membuka mata saya. Sir Xuan Ning benar-benar berpengetahuan.” Pengurangan Xuan Ning akurat. Makhluk itu tidak ditangkap oleh mereka. Itu adalah penghargaan dari beberapa penembak yang memasuki Darkniss ke Raja Frost Barat.

Xuan Ning tidak tertarik bertukar kata-kata lebih lanjut dengan Mu Shen. Dia membungkuk kepada Sun Sieha. “Yang Mulia, saya pergi.”

Sun Sieha senang melihat Mu Shen diintimidasi. Dia akrab dengan temperamen bawahannya yang khusus ini. “Baiklah, kamu bisa pergi.”

Xuan Ning berbalik untuk tunduk pada bangsawan lain di ruang pertemuan. Para bangsawan mengembalikan gerakan itu sebelum Xuan Ning meninggalkan ruang pertemuan.

“Siapa dia?” Ye Chong bertanya pada orang di sebelahnya.

Sang bangsawan mengenali Ye Chong. Dia segera menjawab dengan hormat, “Tuan Ye, dia adalah Komandan Pengawal Raja, salah satu penembak terkuat di Awan Timur. Dia mencapai Level 8 pada usia 25, dan seorang pria dengan pengalaman hebat. Dia dikatakan sebagai penembak paling dekat dengan mencapai Level 9 dalam lima dekade terakhir. ”

“Saya melihat.” Ye Chong mengangguk dan berbalik.

Sang bangsawan akhirnya memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Ye Chong, tetapi Ye Chong tidak memberinya kesempatan untuk melanjutkan pembicaraan. Dia hanya menutup matanya lagi.

Sisa pertemuan itu membosankan dan tidak menarik. Ye Chong mulai merasa mengantuk.

Meskipun demikian, ada sesuatu yang penting yang harus dia lakukan kemudian – pertunjukan demonstrasi untuk Turnamen Tempur Nasional.

Ye Chong menepati janji untuk Sun Sieha, dan melakukan bagiannya pada surat itu. Sun Sieha mengagumi sisi dirinya ini.

Sore itu, Turnamen Tempur Nasional resmi dimulai.

…

Duan Qian telah tiba di Kota Su lima hari yang lalu. Dalam lima hari ini, ia mengenal kota yang berkembang. Duan Qian memiliki fitur halus, dan aura naif khas anak muda. Namun, dia memiliki kemantapan tertentu dalam dirinya. Tidak seperti penembak lain, kiprahnya percaya diri. Dia di sini untuk Turnamen Tempur Nasional.

Matanya terbuka beberapa hari ini. Kota Su penuh sesak dengan orang. Ada penembak Level 6 dan 7 di mana-mana. Setengah dari orang-orang di jalanan adalah penembak, dan setengah dari penembak ini setidaknya adalah Level 6.

Pejuang yang kuat dari seluruh Cloud Timur telah datang untuk berkumpul di Su City, tetapi tidak ada yang berani menimbulkan masalah. Duke Warren telah menugaskan Xuan Ning, pembantu dekat Yang Mulia, untuk bertanggung jawab atas keamanan di Kota Su. Xuan Ning adalah nama besar yang dikenal semua penembak. Dia adalah yang terkuat dari yang kuat, yang dikenal tidak hanya karena kekuatannya yang dekat dengan Level 9, tetapi juga kekejamannya. Dengan demikian, Su City menjadi lebih aman dari biasanya.

Duan Qian telah mendaftar untuk Turnamen Tempur dan menerima jadwalnya. Dia dijadwalkan di babak pertama Turnamen, baik atau buruk.

Di mana ada kompetisi, akan ada kolam taruhan. Namun, tidak ada yang bisa menemukan informasi tentang Duan Qian. Yang mengejutkan semua orang, Asosiasi Shooter tidak memiliki namanya dalam catatan mereka.

Duan Qian bukan penembak.

Ia dilahirkan dalam keluarga dengan sejarah perang. Ayahnya adalah seorang ahli tempur tanpa nama, yang bekerja sebagai pedagang. Karena dia mudah sakit ketika masih muda, dia mulai belajar beberapa langkah dari ayahnya. Itu bukan gerakan yang sangat kuat, tetapi mereka membuatnya sehat. Kemudian, ia ditemukan berbakat dalam kontrol parapsikis, dan dikirim untuk belajar di bawah penembak yang cakap.

Dia adalah segala yang diharapkan orang darinya. Meskipun ia adalah murid termuda dari gurunya, energi parapsiknya adalah yang terkuat. Gurunya berharap bahwa dia akan mencapai Level 6 pada usia 16. Itu akan menjadi prestasi yang layak untuk keajaiban dalam dunia penembak.

Duan Qian tidak tertarik menjadi penembak, namun. Minatnya terletak pada pertempuran. Suatu kali, ia menyalurkan energi parapsikisnya ke dalam gerakan tempur tanpa bermaksud, dan menghancurkan batu dengan tinjunya. Itu membuatnya semakin bersemangat mempelajari kombinasi pertarungan dan energi parapsik.

Dengan tujuan ini, Duan Qian berlatih keras. Bakat bawaannya membantunya memahami beberapa poin penting dalam upaya ini. Namun, keputusannya untuk menempuh jalan ini mendapat perlawanan keras dari orang tua dan gurunya. Ayahnya, yang mengajarinya bertarung sejak awal, menentangnya. Mereka berpikir bahwa seorang penembak yang bisa mencapai Level 6 pada usia 16 akan memiliki masa depan yang jauh lebih baik daripada seorang ahli pertempuran.

Namun demikian, Duan Qian tetap bertahan. Dia berlatih lebih keras sehingga kemampuan tempurnya suatu hari bisa cukup baik untuk membuktikan mereka salah.

Dia tidak menyerah pada kontrol parapsik untuk pertempuran. Sebaliknya, ia melatih kontrol parapsikisnya sama sulitnya. Saat ini, kontrol parapsikiknya sama baiknya dengan penembak Level 6. Karena kontrol parapsikiknya kuat, ia bisa dengan cepat mendeteksi niat dan perubahan lawannya dalam gelombang parapsikisnya. Selain itu, gelombang parapsikiknya sendiri dapat mengganggu penembak lain secara efektif.

Untuk lolos ke Turnamen Tempur Nasional, ia berjuang dari pertandingan lokal awal ke Su City. Guru dan orang tuanya terkejut dengan prestasinya.

Orang-orang muda sering kali ambisius. Beberapa menginginkan ketenaran, yang lain menginginkan uang. Duan Qian ingin memberi tahu seluruh dunia bahwa penembak bukan satu-satunya pejuang yang kuat!

Duan Qian sekarang berada di area istirahat Turnamen. Turnamen akan dimulai dengan Kontes Demonstrasi sebelum gilirannya tiba.

Gagasan untuk Kontes Demonstrasi telah dikonseptualisasikan sejak lama. Itu sebagian besar diikuti oleh para pejuang lama dan terkenal, yang akan bertarung satu sama lain dan menjelaskan seluk-beluk yang ditangkap dalam pertempuran. Konsep itu populer di kalangan penonton. Untuk turnamen tingkat nasional ini, para peserta kemungkinan besar adalah petarung top di negara ini. Ahli sejati akan memiliki wawasan yang lebih baik dalam pertempuran dibandingkan dengan amatir – semua penembak tahu ini. Itu adalah kesempatan langka untuk mendengarkan para ahli ini berbicara tentang keahlian mereka.

…

(Di Stadion Eastern Cloud Combat.)

Stadion Combat dapat menampung 200 ribu orang sekaligus. Dalam hal cakupan area dari setiap struktur bangunan, itu adalah yang kedua setelah bidang pendaratan Kota Su. Stadion Combat nasional sekarang dipenuhi hingga orang-orang. Kedatangan Sun Sieha membawa gelombang kegembiraan pertama di stadion. Kerumunan bersorak, dan Sun Sieha merasa segar kembali oleh rakyatnya. Dia melambai pada mereka sebagai salam ketika gambarnya ditampilkan di layar besar untuk dilihat semua orang di stadion.

“Panjang umur raja!” Suara-suara dari 200 ribu orang bergemuruh seperti gelombang tsunami.

Tubuh Sun Sieha bergetar sedikit saat emosinya mengalahkannya. Tidak ada raja yang akan tergerak oleh keinginan kuat rakyatnya.

Mu Shen juga diundang untuk menonton turnamen. Dia sempat gelisah oleh sorakan gemuruh, tetapi dengan cepat menenangkan diri.

“Prajurit pemberaniku, biarkan pertempuran dimulai!” Pengumuman Sun Sieha yang singkat dan kuat menandai dimulainya Turnamen Tempur Nasional.

Pangeran Desnio ditugaskan menyelenggarakan Kontes Demonstrasi dan pertandingan pertama oleh raja sendiri, mungkin karena narasinya yang penuh warna tentang pertandingan Ye Chong terakhir kali.

“Baiklah, teman-temanku, Turnamen Nasional Combat yang ditunggu-tunggu baru saja dimulai. Aku tahu bahwa banyak dari kalian telah menunggu ini. Biarkan aku mengatakan bahwa itu persis sama untukku.

“Yang pertama adalah Kontes Demonstrasi. Kontes Demonstrasi kali ini adalah yang paling istimewa dari semua yang telah kita pegang. Saya pikir Anda semua bisa menebak dua master mana yang akan naik panggung, kan? Haha!” Pangeran Desnio tersenyum licik.

“Izinkan saya bertanya kepada Anda semua, siapa orang paling populer baru-baru ini di Su City? Apakah itu Yang Mulia? Oh, tidak bukan, meskipun ini hari ulang tahun Yang Mulia hari ini.” Pangeran Desnio bercanda tentang Sun Sieha, tetapi Sun Sieha tidak keberatan dengan lelucon pamannya. Dia tersenyum kembali.

“Itu adalah satu orang melawan 12 penembak Tingkat 6, dan orang itu sekarang memiliki 20 ribu siswa di bawahnya. Guru pertama dalam pertempuran jarak dekat di negara kita, dan mungkin di seluruh dunia yang luas – Ye Chong! Biarkan saya memberi tahu Anda, Guru Kamu bukan hanya seorang Master dalam Close Range Combat, tetapi juga Chief Weaponsmith kami. Hari ini, kalian semua akan menyaksikan bentuk pertempuran yang belum pernah terlihat sebelumnya. Aku jamin kamu akan terkejut. Sebenarnya, aku seorang penggemar besar Master Ye, bukan hanya karena dia petarung yang kuat, tetapi juga karena dia memenangkan masing-masing 10 juta ao dari Legion Legate Ming Xiao dan Duke Warren dalam taruhan. ” Pangeran Desnio menambahkan dengan humor.

“Seorang Master dalam Close Range Combat? Judul macam apa itu?” Mu Shen berpikir pada dirinya sendiri dengan tidak tertarik.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.