Legend of the Supreme Soldier - Chapter 541
Bab 541: Medan Perang
Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy
Rumah Pangeran Desnio terletak di kota besar Su City, di mana setiap inci tanah sangat berharga. Bahkan dengan kekayaan dan kekuatannya, mustahil untuk memiliki medan perang di sini di ibukota. Pangeran memiliki medan pertempuran sekitar 30 kilometer dari ibukota. Jarak itu bukan masalah bagi para bangsawan yang bersemangat.
Sebagai tamu semua menuju ke medan perang, Ye Chong secara alami pergi dengan kendaraan Raja, disertai juga oleh tiga tokoh penting pemerintah. Kehormatan yang diberikan kepadanya adalah pernyataan mengerikan bagi para bangsawan lainnya.
“Aku menyesal memberitahukan bahwa medan pertempuran hanya digunakan terakhir ketika Yang Mulia masih muda dan tinggal bersamaku. Sejak itu diabaikan. Namun, tidak perlu khawatir, semua orang, fasilitas di tempat ini pasti yang terbaik yang tersedia di Eastern Cloud. Tentu saja, opsi medan yang tersedia tidak semaju dalam cincin pertempuran profesional. Pemahaman Anda sangat dihargai, “Pangeran Desnio memperkenalkan tempatnya, santai dalam perannya.
Itu adalah medan perang besar, dengan luas sekitar lima atau ukuran kilometer persegi. Desnio dan para tamunya kini memasuki ruang audiensi. Inilah layar besar yang menunjukkan medan pertempuran yang sebenarnya. Jika Ye Chong ada di sini, dia akan sangat terkejut. Umpan tidak memiliki resolusi yang ditawarkan oleh pencitraan holografik 3D, tetapi itu masih mengesankan. Ruang audiens didekorasi dengan mewah. Ada sofa mewah untuk semua orang, dan para pelayan sudah menyiapkan makanan dan minuman untuk para tamu. Umpan langsung di layar hanya 2D, tetapi masih sangat jelas. Selain itu, mereka telah menggunakan lebih banyak kamera untuk memberi penonton lebih banyak sudut pandang pertandingan.
Para bangsawan mengambil tempat mereka, meninggalkan kursi depan untuk Yang Mulia. Raja hadir di duel ini yang dipandu oleh Pangeran Desnio, ditemani oleh Duke Warren dan Sir Ming Xiao. Para bangsawan dengan cepat menyadari bahwa ini mungkin pertandingan termegah yang pernah diselenggarakan dalam sejarah Cloud Timur. Banyak dari mereka terlihat sangat bersemangat, karena mereka kebetulan hadir pada kesempatan ini juga karena keberuntungan.
Sebagai tuan rumah pertandingan ini, Pangeran Desnio naik ke podium berbicara. Dia duduk dan minum air, mempersiapkan diri.
“Medan pertempuran sekarang ditetapkan untuk Opsi Satu dari medan yang tersedia, dalam apa yang kita kenal sebagai Bukit. Saya percaya bahwa Anda semua sangat akrab dengan yang satu ini. Namun, kami bukan Opsi Satu standar, tetapi versi yang sedikit dimodifikasi itu, Ah, saya percaya Anda tahu mengapa. Ini adalah medan yang banyak orang kenal. Untuk meningkatkan ketegangan, kami telah membuat beberapa perubahan pada medan. Jika ada yang berpikir bahwa menjadi akrab dengan medan akan berfungsi sebagai keuntungan, mereka akan keliru serius. ”
Sun Sieha mengamati medan pertempuran yang sudah dikenalnya di layar, ekspresinya melembut ketika dia merasakan nostalgia merayap ke dalam dirinya. Dia senang bermain di sini ketika dia masih muda. Seiring bertambahnya usia, itu menjadi tempat yang penting baginya untuk melatih dirinya dalam pertempuran. Ini adalah tempat yang penuh kenangan.
Pangeran Desnio melanjutkan dengan santai, “Ini adalah medan pertempuran berukuran sedang yang dapat menampung hingga 40 penembak. Karena tanahnya berbukit, ini berfungsi sebagai ujian untuk tidak hanya keterampilan membidik dan parapsik penembak, tetapi juga kemampuan mereka untuk menilai lingkungan mereka dan strategi sesuai.
“Hah, aku percaya kamu tidak bisa menunggu itu dimulai sekarang!
“Aku akan singkat. Untuk membuat hal-hal menarik, Tuan Ye Chong dan 12 penembak akan menggambar banyak dan memasuki medan dari dua pintu masuk yang berbeda. Ini berarti bahwa mereka tidak akan tahu di mana sisi lain. Setiap pihak harus mencoba untuk cari dan kalahkan yang lain di medan yang rumit ini.
“Ke-12 penembak semuanya dipersenjatai dengan senjata fluorescent profesional berbentuk V yang digunakan untuk pertandingan. Tembakan akan meninggalkan tanda neon pada target, yang hanya akan memudar setelah tiga hari. Sampai saat ini, tidak ada yang bisa menghapus fluoresensi ini, jadi tidak akan ada masalah pada keadilan. Baiklah, tim mod kami telah membuat beberapa modifikasi kecil untuk senjata dari 12 penembak. Para penembak telah memeriksa senjata mereka, dan tidak ada masalah untuk dilaporkan.
“Pistol seperti anggota tubuh penembak yang diperpanjang. Oleh karena itu, setiap penembak pasti sangat akrab dengan senjatanya, seperti halnya setiap penembak yang berkualifikasi. Ming Tua pernah mengatakan kepada saya bahwa tentaranya semua harus sangat akrab dengan senjata mereka, bahkan jika itu berarti menjadi kurang akrab dengan istri mereka. Tetapi jika Anda ingin melakukan itu, hehe, Anda harus tidur dengan senjata Anda alih-alih istri Anda selama tiga tahun. Kalian semua di sini yang bekerja di bawah Old Ming, lebih baik awasi, jangan “Aku hanya meringkuk dekat dengan istrimu dan melupakan senjatamu, kalau tidak, hehe …”
Beberapa kekek datang dari para tamu. Ming Xiao adalah Wakil Legiun Pertama, tetapi sebagai tokoh terpenting kedua dalam pemerintahan di sebelah Raja, dia juga memiliki banyak bangsawan yang mendukungnya. Ming Xiao tidak tersinggung, tetapi nyengir lebar di menggoda. Di sebelahnya, Duke Warren hanya berpunuk dingin, tidak terkesan dengan lelucon itu.
Sun Sieha memandangi kedua rival itu dan tersenyum tanpa komentar.
“Baiklah, kembali ke pertandingan. Nah, Tuan Ye kita adalah seorang yang berkarakter. Hmm, berkarakter kuat, kurasa! Aku tidak tahu tentang keterampilan membangun senjatanya, tetapi melihat gerakan Tuan Ye lebih awal, kurasa tidak ada seorang pun. meragukan kemampuan tempurnya. Tuan Ye Chong mampu melemparkan pisau mentega yang terbuat dari kayu perak dan menjepit anjing salju yang bergerak cepat di tanah. Hamba saya melaporkan kepada saya dengan gugup bahwa pisau mentega telah menancapkan dirinya sendiri lima sentimeter ke dalam tanah setelah pergi. melalui anjing salju. Anda dapat membayangkan berapa banyak kekuatan yang diperlukan untuk melakukan itu. Tembakan yang akurat dan kuat. Kami menantikan kinerja Master Ye. ”
Pince Desnio menatap tamunya dan melanjutkan perlahan tapi percaya diri, “Tuan Ye Chong telah menunjukkan kepada kita bentuk pertempuran lain – pertempuran jarak dekat. Tidak ada gelombang parapsikik, tidak ada senjata yang terlibat. Tuan Ye Chong telah merombak semua yang kami datang untuk memahami tentang pertempuran. Jika Tuan Ye Chong bisa menang melawan 12 penembak Tingkat 6 ini, maka … “Pangeran Desnio berhenti dan melihat sekeliling pada tamunya dengan sungguh-sungguh,” Suatu bentuk pertempuran baru akan disajikan kepada kita. Itu tidak bergantung pada parapsikis akal atau senjata, tetapi hanya pada kekuatan fisik dan teknik. Ini yang saya pikir saya percaya Guru Ye dapat menghancurkan dominasi yang dimiliki penembak di dunia kita. ”
Orang-orang yang mendengarkan dari bawah, terutama orang-orang militer seperti Ming Xiao, mulai merasakan gentingnya situasi. Ekspresi mereka berubah serius. Terlepas dari keraguannya, apa yang akan terjadi jika Ye Chong benar-benar memenangkan pertandingan ini?
Siapa pun yang bisa menang melawan selusin penembak Tingkat 6 akan cukup kuat untuk disebut master dalam perdagangannya. Bahkan di Eastern Cloud, orang seperti itu tidak mudah ditemukan.
Mereka harus mempertimbangkan kemungkinan bentuk pertempuran Ye Chong dan implikasinya dalam bidang keahlian mereka.
“Untungnya, kita akan menyaksikan pertandingan penting ini secara langsung di layar. Terlebih lagi, Tuan Ye dari Cloud Timur, dan Kepala Senjata Kita. Tidak peduli apa yang terjadi karena demonstrasi Tuan Ye dalam pertempuran, kita, negara Awan Timur, akan menjadi yang pertama untuk sadari, dan orang pertama yang menanggapinya. Begitu kita berhasil, kita akan memimpin dunia ke zaman baru ini! ”
Pidato Pangeran Desnio menyegarkan. Selain itu, itu berhasil membuat penasaran bahkan para bangsawan yang tidak tertarik pada penembak atau sejenisnya. Bahkan mata Sun Sieha berkilau karena antisipasi. Membuat Eastern Cloud lebih kuat adalah ambisi yang dia pikirkan siang dan malam.
“Tuan Ye tidak membawa senjata. Aku ingin tahu, bagaimana dia akan bertarung melawan para penembak? Namun, Tuan Ye tidak terlihat gugup sama sekali. Dia tidak khawatir tentang dirinya sendiri, tetapi kita akan lihat tentang itu Saya pikir ini akan menjadi pertempuran yang sangat mengesankan.
“Kedua belah pihak sekarang membuat persiapan terakhir mereka. Sementara itu, izinkan saya berbicara lebih banyak tentang medan ini. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, medan perang didasarkan pada Opsi Satu standar kami, Bukit, tetapi dengan sedikit modifikasi. Opsi Satu berbukit medan, dikenal karena bentang alamnya yang rumit. Tambang, khususnya, memiliki gunung yang dibangun dengan batuan gunung yang sebenarnya, membuat daerah itu lebih sulit untuk dinavigasi. Medannya sangat rumit. Gelombang parapsikik akan sangat terpengaruh, karena umpan baliknya akan kurang akurat daripada umpan balik. hanya seorang penembak berpengalaman yang dapat menguraikan informasi yang berguna dari umpan balik parapsikik yang tidak akurat.Selain itu, penembak perlu secara fisik cukup bugar untuk menavigasi medan, karena ada banyak pendakian yang terlibat.
“Baiklah, itu saja untuk pengenalan medan. Pejuang kita semua telah memasuki medan pertempuran.”
Semua orang, termasuk Sun Sieha, mengalihkan pandangan mereka ke arah layar besar.
“Aha, Master Ye dan 12 penembak lainnya masuk dari pintu masuk yang berseberangan satu sama lain. Ini berarti bahwa mereka akan memerlukan waktu untuk menemukan sisi lain. Untuk sekarang, mari kita bersantai dan minum,” Pangeran Desnio mengisahkan ringan, tapi tidak ada yang memalingkan muka dari layar.
“Mari kita mulai dengan 12 penembak muda kita. Hmm, tidak buruk, mereka mempertahankan formasi yang rapi. Bahkan, tempat terbaik untuk berada saat ini adalah tempat yang cukup tinggi untuk titik pandang, di mana gelombang parapsikik mereka tidak akan terlalu terpengaruh. Namun, di medan ini, pendakian akan menjadi sulit di mana pun Anda berada. Ah, Mang tampak seperti sedang mencoba untuk mendaki, tetapi ia menyerah dengan cepat. Tanpa alat yang tepat, sulit untuk meningkatkan gunung di sini.
“Nona Man’er kita yang cantik terlihat fantastis dalam seragam tempurnya. Saya pikir banyak anak muda kita di sini pasti merasa lebih tertarik padanya sekarang. Terlepas dari pandangannya yang lemah lembut, Ms Man’er sebenarnya adalah penembak Tingkat 6. Benar-benar kejutan. kepada kami. Tapi dari caranya bersikap stabil di medan perang, kupikir kita semua yakin bahwa dia yang sebenarnya. ”
Pangeran Desnio tahu selera pendengarnya. Kamera menggeser dan memperbesar ke arah Shu Man’er. Para tamu segera merespons dengan beberapa peluit dari kerumunan yang lebih muda.
Sun Sieha memandang Shu Man’er di layar dan tiba-tiba memikirkan sesuatu. Ekspresi dingin muncul di matanya. Dia memberi isyarat kepada salah satu pelayan terdekat untuk mendekatinya dan membisikkan beberapa perintah kepada pelayan itu. Pelayan itu membungkuk dan mendengarkan, lalu bergegas keluar untuk melihat tugas yang dipercayakan kepadanya. Tidak ada seorang pun kecuali Duke Warren dan Ming Xiao, yang duduk di samping Raja, memperhatikan pertukaran kecil ini.
Di atas panggung, Pangeran Desnio melanjutkan, “Secara pribadi, saya pikir pertempuran ini akan berakhir dengan kedua belah pihak bertemu satu sama lain tanpa mengharapkannya.”
“Baiklah, mari kita beralih ke Tuan Ye kita, orang kejutan. Kejutan macam apa yang kita hadapi saat ini?”
Layar bergeser ke arah Ye Chong.
“Tuan Ye tidak terburu-buru. Dia sepertinya terbiasa dengan lingkungan seperti ini. Oh, hanya untuk menjaga semua orang dari tebakan kedua, biarkan aku membuat beberapa klarifikasi di sini,” Pangeran Desnio mempengaruhi suasana keseriusan, “ini adalah pertama kali saya melihat Tuan Ye. Pria itu belum pernah ke medan perang saya sebelumnya. ”
Beberapa wanita bangsawan menyembunyikan senyum mereka atas tindakan sang Pangeran.
Malam itu ternyata sangat menyenangkan. Para wanita duduk dengan nyaman di kamar yang hangat, duduk di bantal sofa mewah dengan anjing peliharaan mereka di pangkuan mereka ketika mereka mendengarkan narasi sang Pangeran. Itu adalah pengalaman yang nyaman. Para wanita bangsawan yang lebih muda mau tak mau menatap Raja muda, duduk di depan, ketika mereka mencoba menemukan cara untuk lebih dekat dengannya.
“Tuan Ye tampaknya cukup santai, atau setidaknya dia terlihat santai. Oh, sepertinya Tuan Ye sedang berpikir untuk pergi ke titik yang lebih tinggi. Bukit-bukit cukup sulit untuk didaki. Hmm, Tuan Ye tidak membawa alat apa pun bersamanya “Sebenarnya, Tuan Ye terus mengejutkan saya. Saya tidak tahu apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Mari kita tunggu dan lihat.”
Tiba-tiba, Pangeran terengah-engah di ruang audiensi. Para penonton berteriak kaget pada waktu yang hampir bersamaan. “Ah! Tuan Ye sudah mulai memanjat! Surga, dia cepat, sangat cepat! Dia seperti monyet, tidak, dia bahkan lebih baik daripada monyet. Tanpa alat apa pun, pria itu mendaki tebing yang hampir vertikal. Luar biasa! Ini luar biasa! ”
Penonton tidak bisa membantu tetapi berdiri untuk menyaksikan Ye Chong di layar. Dia benar-benar mengejutkan mereka semua. Ye Chong sedang mendaki bukit berbatu yang tingginya lebih dari 30 meter, dengan pendakian yang hampir vertikal. Meskipun begitu, Ye Chong mendaki bukit dengan mudah.
Bagi penonton, ini adalah hal yang mustahil. Mereka tidak akan percaya itu mungkin tanpa melihatnya sendiri. Karena Ye Chong bergerak terlalu cepat, mereka tidak bisa melihat bagaimana Ye Chong bisa meningkatkan tebing tanpa bantuan alat apa pun.
“Ohh!” Pangeran Desnio liar dengan kegembiraan. Dengan tubuh besarnya, dia tampak seperti simpanse besar dalam kegilaan, “Ini luar biasa! Tuan Ye telah memberi kita kejutan seperti yang lain. Surga, ini tidak mungkin secara manusiawi. Bahkan dengan alat yang tepat, saya yakin bahwa tidak ada yang bisa mendaki bukit dengan begitu cepat. Sekarang setelah dia mencapai puncaknya, Tuan Ye memiliki keuntungan dalam pertandingan. Jika dia seorang penembak dan dengan senjata laser di tangan, saya yakin kita sudah dapat mengumumkan dia sebagai pemenang.”
“Namun, inti masalahnya adalah, Tuan Ye kita, pada kenyataannya, bukan penembak, dan dia tidak memiliki senjata bersamanya. Saat ini, aku sedang memikirkan penembak kami, yang selalu berpikir bahwa kebugaran fisik tidak penting Jika mereka menonton pertandingan ini, saya yakin mereka akan menyadari kesalahan mereka. Jika seorang penembak secara fisik kuat, yah, tidak sampai pada titik Master Ye di sini, tetapi jika penembak setidaknya bisa naik ke ketinggian. tempat yang cukup menguntungkan, maka keuntungan yang didapat darinya, hmm, perlu saya katakan lebih banyak? ”
Penonton mempertimbangkan kata-kata Pangeran Desnio, terutama personil militer seperti Ming Xiao. Masalah yang sering diabaikan ini sekarang muncul ke permukaan. Itu karena mereka menyaksikan cara pertempuran ekstrim Ye Chong sehingga mereka bisa merefleksikan bias pemikiran mereka dengan serius.
Senyum tipis muncul di wajah Sun Sieha. Tidak peduli hasil dari pertandingan yang sebenarnya, dia telah menang di tempat yang penting. Mungkin pertandingan itu cukup untuk meyakinkan orang bahwa penembak mengabaikan kekuatan fisik demi kontrol parapsikik, tetapi dia sudah bisa melihat keyakinan mereka goyah.
Saat itu, pelayan yang pergi sebelumnya kembali ke ruang audiensi. Dia muncul di hadapan Raja dan membisikkan sesuatu di telinganya. Dia berbicara cukup pelan sehingga bahkan Duke Warren dan Ming Xiao, yang duduk di samping Raja, tidak bisa mendengarnya. Meski begitu, keduanya duduk menghadap layar, berpura-pura asyik dalam pertandingan.
Setelah pelayan selesai, senyum Sun Sieha berubah menjadi lebih dingin. Dia melambaikan tangan pelayan dan mengarahkan perhatiannya kembali ke layar besar. Sekarang, baik Duke Warren dan Ming Xiao memperhatikan tatapan mengerikan yang melintas di mata Raja. Mereka berdua kedinginan oleh apa yang mereka lihat, tetapi pura-pura tidak melihat apa pun.
Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.