Legend of the Supreme Soldier - Chapter 53

Bab 53: Di Atas Kapal

Penerjemah: – – Editor: – –

Vella menyaksikan mekanisme yang perlahan mendekati kapal luar angkasa.

Vella sangat terkejut ketika dia menerima pesan dari pihak lain karena dia tidak memperhatikan kehadiran mereka sebelumnya. Terkejut, Vella mulai menyesuaikan tampilan holografik dan akhirnya menemukan lokasi pihak lain setelah banyak usaha.

Vella berusia empat puluhan. Kumisnya yang pendek dan lebat membuatnya tampak seperti pria macho.

Diam-diam Vella terkesan. Pihak lain jelas telah memasuki zona peringatan mereka. Namun, sistem peringatan kapal mereka tidak membunyikan alarm. Ini menyiratkan bahwa sistem anti-deteksi pihak lain jauh lebih canggih dibandingkan dengan sistem peringatan kapal ini!

Begitu dia menerima sinyal yang meminta naik, Vella merasa yakin bahwa pihak lain tidak memendam niat jahat. Dia sangat lega. Musuh yang tak terlihat bukanlah seseorang yang ingin ditemui siapa pun.

Setelah menerima lampu hijau dari Tuan Wang, Vella menerima permintaan itu.

Ketika mecha semakin dekat, Vella akhirnya melihat seperti apa pesta itu sebenarnya – ekspresinya berputar dan jantungnya berdetak kencang.

Vella adalah petualang selama masa mudanya dan telah membangun reputasi kecil di antara yang berpikiran sama. Dia juga menghabiskan beberapa waktu di Black Cove untuk jangka waktu tertentu. Dia tidak akan pernah melupakan penampilan mekanisme ini – itu adalah simbol kekuatan dan kekejaman yang tak tertandingi. Dia telah melihat banyak orang yang mengabaikan larangan kekerasan di Black Cove terbunuh di tempat meskipun ada cukup banyak dari mereka yang lebih kuat darinya.

Selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya, dia belum pernah melihat orang dari Black Cove meninggalkan tempat itu. Vella tertarik tetapi dia tidak berencana memperlakukan hidupnya sebagai lelucon. Karena itu, dia menyapu rasa penasarannya dengan cepat.

Di sampingnya, Wang Weiqi mengerutkan bibirnya dengan jijik. “Mekanisme itu terlihat mengerikan!” Wang Weiqi tinggi dan wajahnya yang indah dilengkapi dengan senyum menawan. Rambut panjangnya yang lembut dan berkilau dijalin, membuatnya tampak bersih. Matanya yang besar dan berkilau berkedip seolah-olah mereka bisa berbicara dan merupakan daya tarik fatal bagi kebanyakan pria!

F-58 memiliki panjang sekitar sepuluh meter dan warnanya benar-benar hitam, membuatnya tampak biasa-biasa saja. Karena itu adalah mech pelatihan, itu tidak dipersenjatai dengan senjata berlebihan dan hanya dilengkapi dengan pedang magnet UF sesuai permintaan Ye Chong dan dua tombak menangkis yang dirancang ulang. Untuk keselamatan di sabuk asteroid, F-58 juga membawa perisai paduan besar dengan panjang lebih dari lima meter di punggungnya. Perisai yang sedikit melengkung menghasilkan tampilan lucu F-58, tampak seperti membawa shell. Namun, tepi tajam dari perisai dengan jelas menunjukkan bahwa perisai itu tidak hanya untuk tujuan pertahanan. Yang paling menarik perhatian Vella adalah dua bilah melengkung di sendi siku mech. Mereka biasanya berbaring rata di lengan atas, tetapi dengan menekuk sendi, ujung tajam bilah dan tepi yang menakutkan akan menunjukkan diri mereka yang keji.

Wan Ziqing, yang juga bersama mereka, mengangguk setuju. “Tentu saja dia tidak seindah Phantasm Qi’er, tsk tsk, penampilan itu pasti mengerikan …”

Wang Weiqi adalah cucu lelaki tua Wang yang telah lulus ujian untuk tingkat menengah piloting mekanik pada usia yang sangat muda. Alasan utama penandaan bersama kakeknya dalam perjalanan ini adalah karena dia khawatir akan keselamatannya. Selain itu, dia juga akan mendapatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuannya dalam persiapan untuk tingkat ahli ujian pilot mech. Wan Ziqing adalah senior Wang Weiqi. Dia mulai bergerak padanya di sekolah, dan sekarang dia ada di sini bersamanya! Sejujurnya, Wan Ziqing adalah pria tampan. Namun, Wang Weiqi acuh tak acuh dan tidak ramah atau menyendiri dengannya, dan itu membuatnya gila.

Vella tersenyum masam berharap bahwa sepasang anak muda yang naif tidak akan ikut campur dengan pendatang baru yang membawa sial. Vella merasa tidak nyaman dengan pemikiran itu dan tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara kepada mereka berdua, “Kalian berdua sebaiknya tidak ikut campur dengan orang itu. Dia bukan seseorang yang bisa kamu macam-macam! ” Ketika dia melihat bahwa mereka tidak menganggapnya serius, dia mengangkat suaranya dan berbicara dengan tegas, “Qier, Ziqing, kamu mendengarku?”

Wang Weiqi menjulurkan lidahnya sedikit dan membuat wajah konyol pada Wan Ziqing. Paman Vella selalu merawat mereka dan keduanya hanya bisa menatapnya dengan patuh.

Vella bergegas keluar dari jembatan dan menyambut tamu misterius itu!

“Topeng hitam dan jaket hitam. Persis seperti yang saya bayangkan. ” Vella berpikir sendiri. Topeng hitam dengan kilau aneh memiliki kualitas lembut dan iris perak itu menakutkan. Kontras visual yang kuat antara hitam dan putih menarik perhatian semua orang di sekitar, sehingga mereka tidak melihat lencana kecil di tepi topeng yang menandai “F-58”. Tentu saja, Vella merupakan pengecualian karena dia telah melihat topeng hitam sebelumnya. Jaket longgar yang membungkus Ye Chong sepenuhnya menambah keelokan para relawan medis.

Wang Weiqi berpikir dalam hati, “Akan sangat keren memiliki topeng seperti itu! Jelas sekali! ”

Ye Chong selalu sangat menghormati para penatua karena mereka mengingatkannya pada Papa yang sudah meninggal dan para penatua Aurora yang memperlakukannya dengan baik.

Tindakan Ye Chong mengejutkan Vella. Dia tidak berpikir bahwa penjaga berdarah dingin dari Black Cove akan bersikap sopan kepada orang tua. Mungkin mereka tidak berperasaan seperti yang mereka semua pikirkan. Vella akhirnya mulai merasa yakin.

Dia tepat pada waktunya untuk makan siang dan Ye Chong diundang untuk bergabung dengan mereka. Ye Chong makan sepenuh hati di meja makan, mengabaikan tatapan orang lain padanya. Setelah mangkuk ketujuh makanannya, Ye Chong menggosok perutnya yang hampir penuh dan berpikir dengan puas, “Meskipun ini masih jauh dari makanan lezat di Black Cove, itu masih jauh lebih baik daripada makanan cair organik berenergi tinggi F-58.”

Setelah menyapa orang-orang di sekitarnya, Ye Chong kembali ke ruangan yang disiapkan Vella untuknya di bawah tatapan heran mereka.

Berolahraga untuk membantu pencernaannya adalah kebiasaan Ye Chong.

Dia mulai dengan rutinitas seluruh tubuh. Ye Chong melakukan sedikit pemanasan, lalu bergerak dan berlari melintasi ruangan. “Berlari” mungkin bukan istilah yang akurat. Ye Chong bergerak dengan ujung kakinya – jari kakinya menyentuh tanah dan tubuhnya terbang ke depan sebagai tanggapan. Namun, ruangan itu terlalu kecil dan Ye Chong harus terus mengubah arah. Dia malah berputar-putar di sekitar ruangan.

Ye Chong meningkatkan kecepatannya. Pendaratannya yang ujung-ujungnya di tanah mulai menghasilkan suara teredam. Sekarang, ritme tumbuh lebih cepat dan suaranya menjadi lebih keras.

Setelah sepuluh menit, Ye Chong akhirnya berhenti. Butir-butir keringat menandai dahinya dan napasnya menjadi lebih berat. Ye Chong menggelengkan kepalanya yang pusing dengan paksa.

Mu sedikit terkejut. “Kamu, kamu sudah membaik!”

Ye Chong tertawa nakal sebagai tanggapan ketika dia mengambil bola baja dari saku pinggang di jaketnya dan meletakkannya di tanah. Dia mengambil napas dalam-dalam dan meletakkan tangannya di atas bola, nyaris tidak menyentuh mereka. Ye Chong merasa cukup jernih dan menghembuskan napas perlahan sebelum tangannya mulai bergerak.

Ye Chong mengumpulkan perhatian dan fokusnya, membuang semua gangguan.

Bayangan menyelimuti bola curam dan bola mulai bertabrakan satu sama lain dengan keras. Mereka bergerak sangat cepat dan lintasan mereka setelah dampak sulit diprediksi. Namun, mereka selalu bangkit kembali dari tepi wilayah bayangan. Bola baja bergerak lebih cepat dan bayangan terus menyebar. Suara garing dari bola baja bertabrakan di dalam bayangan hampir terus berdering.

Ye Chong hendak memberikan kekuatan lebih ke tangannya ketika dia tiba-tiba waspada yang memecah konsentrasinya. Dia berteriak, “Siapa itu?” saat dia menggesekkan semua bola baja kembali ke tangannya.

Dia berguling mundur dengan insting dan menembak tiga bola baja!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.