Legend of the Supreme Soldier - Chapter 5

Bab 5: Hari Pelatihan

Penerjemah: – – Editor: – –

Sejak saat itu, Ye Chong mulai mengeksplorasi dengan sungguh-sungguh dunia luar yang misterius dan mempesona. Di luar sana, seseorang dapat menemukan hampir semua hal, hanya dibatasi oleh imajinasi seseorang. Ye Chong dengan cepat melakukan pemanasan ke dunia nyata yang ilusi tapi tak dapat disangkal ini. Tidak butuh waktu baginya untuk tumbuh dari rasa malu awalnya dan berada dalam elemennya.

Dan Mu Shang merencanakan sesuatu setiap hari, datang dan pergi sesuka hatinya, menghilang segera setelah mengakses jaringan virtual setiap saat.

Tempat favorit Ye Chong adalah kota besar bernama Gutista. Berbagai mekanisme dijual di sini, bersama dengan bagian-bagian aneh dan aksesori mereka. Tapi yang paling penting, di sini adalah tempat pertemuan bagi banyak penggemar mech, di mana mereka sering berkumpul untuk bertukar pikiran tentang mesin. Mereka kebanyakan adalah insinyur atau profesional mech. Manajer kotapraja bahkan memasang arsip informasi skala menengah di sini, yang Ye Chong selalu hargai.

Ye Chong menikmati suasana ilmiah yang dalam di daerah itu, sementara penduduk setempat juga dengan senang hati memeluk pemuda yang bersemangat dan terus terang ini, membawanya di bawah sayap mereka. Melalui bimbingan mereka, Ye Chong mulai memahami betapa usang pengetahuannya, tetapi itu masuk akal.

Karena semua yang dia tahu diajarkan oleh ayah angkatnya, dan lelaki itu telah diasingkan dari dunia luar selama beberapa dekade, hanya akan aneh jika sesuatu dari beberapa dekade yang lalu tetap relevan hingga hari ini. Untungnya, Ye Chong memiliki fondasi yang kuat, dan sekarang dia sepenuhnya mengerti mengapa ayah angkatnya begitu ketat dengan studinya di yayasan.

Fondasinya yang kuat juga membuat belajar menjadi lebih mudah, karena ia memperoleh pengetahuan baru dengan kecepatan tinggi, dan mendapatkan bantuan dari para lelaki yang lebih tua.

Hari ini, begitu dia sampai di rumah, Ye Chong menyelinap ke kabin Mu Shang dan mengenakan helm tempur. Meskipun Ye Chong memuja dunia virtual, dia tidak kehilangan dirinya di dalamnya. Dia mengerti bahwa planet sampah adalah dunianya yang sebenarnya, dan jika dia menjadi terlalu tenggelam dengan dunia lain, dia akan menghadapi bahaya nyata di planet sampah berbahaya ini! Ye Chong mempertahankan pertahanannya setiap kali dia keluar, dengan perhatian penuh, bebas dari gangguan.

Begitu sampai di internet virtual, Ye Chong langsung menuju Gutista. Tapi sebelum dia bisa mengatur napas, suara Mu Shang muncul di kepalanya, “Kamu, biarkan aku membawamu ke suatu tempat.”

Ye Chong merasa penasaran. Mu biasanya merencanakan sesuatu beberapa hari ini, absen dari penjelajahannya sendiri.

Ye Chong mengikuti instruksi Mu Shang saat dia belok kiri dan kanan, akhirnya tiba di depan sebuah bangunan besar. Banyak orang masuk dan keluar dari struktur, dan tempat itu penuh dengan kehidupan.

Ye Chong bertanya, dengan rasa ingin tahu, “Mu, tempat apa ini?”

Mu Shang menjelaskan, “Ini adalah pusat pelatihan NR pilot mech, menawarkan modul dasar untuk pelatihan NR pilot dan platform bagi pilot untuk membandingkan catatan. Keterampilan Anda otodidak, dan banyak dari mereka tidak logis. Saya datang ke tempat ini secara tidak sengaja dan melakukan analisis konten pelatihan, dan sementara saya percaya ada 7,63% ketidaksempurnaan dalam konten, pelatihan di sini akan sangat membantu untuk meningkatkan kekuatan Anda. ”

Ye Chong merasa tidak pasti. “Pelatihan NR? Apa pelatihan NR? ”

Mu Shang menjawab, “Istilah lengkapnya adalah Pelatihan Refleksi Sensitif Neurosensori, memungkinkan sistem saraf Anda untuk mengingat manuver tertentu. Untuk menjalankan manuver yang memenuhi standar pada kenyataannya akan membutuhkan sejumlah besar pelatihan bagi tubuh Anda untuk mencapai standar memori yang diperlukan. Namun, pelatihan NR yang masuk akal akan sangat mengurangi waktu pelatihan ini. ”

Ye Chong mulai memiliki pemahaman tentang berbagai hal. “Oh, jadi seperti itu!” Terlepas, jika Mu Shang mengatakan itu bermanfaat, maka itu pasti benar, suara hati Ye Chong setuju.

Pusat pelatihan NR pilot dibangun oleh Asosiasi Fal untuk Pilot Mech, dan membentuk bagian dari fasilitas dasar yang tersedia di dunia virtual.

Ye Chong maju ke aula utama, berjajar rapi dengan banyak pilar. Beberapa orang terlihat melewati pilar-pilar dan menghilang ke udara tipis setelah ledakan cahaya, dan yang lainnya tampak muncul.

Ye Chong saat ini bukan lagi seorang amatir – ia dengan santai berjalan ke pilar terdekat, dengan ringan mengetuk pilar dengan jarinya, dan layar semi-transparan muncul di depan matanya.

Mu Shang memperkenalkan, “Ada tiga area di atas tempat kami berdiri – area latihan dasar, area latihan campuran, dan area pertempuran. Karena ini adalah pertama kalinya kamu, mari kita coba area pertempuran. ”

Tepat setelah Mu Shang selesai, tampilan layar berubah, menampilkan lawan untuk setiap kamar, dan jumlah penonton. Ye Chong memilih salah satu kamar yang ditempati secara acak.

* Desir * dan dia ada di kamar, berdiri di depan mech hitam. Ye Chong segera mengakui ini sebagai pilihan umum pemula dari model Blackbird, karena kemudahan kontrolnya, kurva belajar yang lembut dan harga yang terjangkau.

Namun, fungsinya setara dengan statusnya sebagai mekanisme entry-level, dipersenjatai hanya dengan pedang magnet, perisai platinum dan dua belati alloy, belum lagi dua senjata sinar panas yang berlebihan di pundaknya, dengan efektivitas yang sangat rendah sehingga Ye Chong tidak mungkin mengandalkan mereka (tetapi dalam kenyataannya, itu karena Ye Chong tidak benar-benar tahu cara menembak).

The Blackbird tampak seperti burung hitam besar, dengan dua sayap horizontal yang dapat memanjang seperti sepasang sayap asli, memungkinkan penerbangan mantap pemula di atmosfer. Di bawah sayap ada dua baris mesin sekunder, meskipun fungsinya terbatas. Di bawah perut Blackbird ada dua lengan mekanis yang bisa menggunakan pedang magnet dan belati alloy. Senapan sinar panas berada di bagian belakang Blackbird, leher memanjang memungkinkan jangkauan tembak yang lebih luas dari sudut yang berbeda, meskipun dengan kekuatan senjata dan keterampilan Ye Chong, atau kekurangan keduanya, keuntungan ini sia-sia.

Tetapi bahkan jika ini hanyalah mech tingkat rendah biasa, Ye Chong sudah sangat bersemangat – dibandingkan dengan Winnie, fungsionalitas mech ini jauh lebih baik.

Ye Chong memasuki kabin mech dengan penuh semangat.

Ketika Ye Chong melihat baik-baik pada mekanisme lawannya, dia tidak bisa membantu tetapi merasa sangat kecil hati.

Jika mechanya sendiri seperti burung kecil yang tidak mencolok, maka lawannya akan menjadi raja burung yang agung – burung phoenix! Garis-garisnya yang panjang dan elegan seperti karya agung, sayap dan ekornya yang memesona dan berwarna-warni seperti bulu-bulu burung phoenix, memancarkan aura kecantikan yang luar biasa. Kemerahan menyala dari tubuh mech adalah semangat mencekik. Meski berdiri diam, mekanisme itu menunjukkan ketenangan dan kebanggaan yang tak terlukiskan.

Namanya mencerminkan penampilannya – Bayangan Phoenix, secepat bayangan, sehebat burung phoenix.

Model Shadow Phoenix II, cukup banyak waktu yang dihabiskan di Gutista telah membuat Ye Chong sangat akrab dengannya. Dibandingkan dengan Blackbird, kedua mechs itu bahkan tidak pada tingkat yang sama. Shadow Phoenix II adalah teknik serangan jarak jauh klasik, dengan kecepatan tinggi dan sistem pemotretan canggih sebagai fitur andalannya. Selain itu, eksteriornya yang indah menjadikannya pilihan populer bagi anggota komunitas wanita. Namun, bagi Ye Chong, sayap yang hampir tidak berguna itu menjadi beban, dan apa gunanya penampilan yang menarik jika itu menjadi perhatian terus-menerus dari musuh?

Tanpa waktu untuk merenungkan lebih lanjut, Ye Chong menerima sinyal untuk memulai.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.