Legend of the Supreme Soldier - Chapter 483

Bab 483: Reaksi

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Oh, ngomong-ngomong, Ye, beberapa saat yang lalu, semua staf Konsorsium Penelitian telah meninggalkan kamp pelatihan. Ini berarti, sampai sekarang, kita adalah satu-satunya yang tersisa di kamp,” Shang menambahkan dengan malas.

“Mereka meninggalkan?” Ye Chong mengangkat alis.

“Ya, mereka baru saja menerima beritanya. Kamu, besok pagi, mungkin seluruh Planet Henna akan tahu. Jika kita pergi, kita harus cepat. Ingat untuk membawa para siswa bersamamu. Tsk tsk, bisakah ‘ t menjadi komandan tanpa tentara. Ah, gadis itu di sini untuk melihatmu. ” Sama seperti Shang selesai, Ye Chong memperhatikan sebuah mekanisme mendekatinya.

Shen Ruxue mendaratkan mechanya dengan tergesa-gesa, tidak jauh dari Muscle Man. Para siswa melihat bahwa instruktur wanita ada di sini untuk melihat instruktur mereka, dan dengan cepat memberi jalan. Instruktur mereka adalah pria yang pendiam, namun tetap saja seorang pahlawan, dan wajar saja jika seorang pahlawan memiliki kecantikan bersamanya.

Shen Ruxue keluar dari kabin pilotnya, tampak gugup. Ye Chong keluar dari Muscle Man juga. Shen Ruxue dengan cepat maju ke depan dan mulai dengan canggung, “Apakah Anda melihat sesuatu yang tidak biasa di kamp?”

“Apa yang tidak biasa?” Wajah Ye Chong tidak mengkhianati apa pun.

“Semua staf sudah pergi, dan saya tidak dapat menjangkau mereka. Ada yang tidak beres, saya pikir kita mungkin memiliki masalah,” kata Shen Ruxue dengan cemas.

Ye Chong mengamati Shen Ruxue sejenak, dan mengingat kata-kata Shang. Tentu saja mereka akan meninggalkan Henna, hanya masalah bagaimana. Meninggalkan akan membutuhkan dua hal – kapal luar angkasa dan tindakan defensif. Kapal luar angkasa itu akan mudah. Jika dia bekerja sama dengan Shang, membajak kapal luar angkasa adalah berjalan-jalan di taman. Masalahnya sekarang adalah mengamankan keselamatan mereka saat mereka bepergian. Planet Henna dikelilingi oleh daerah di mana binatang berekor merah diketahui berkeliaran. Mereka tidak akan selamat dari perjalanan di luar angkasa tanpa langkah-langkah pertahanan yang cukup.

Ye Chong dengan cepat membuat keputusan. Dia akan menceritakan semua yang dia tahu kepada wanita ini. “Garis depan telah runtuh karena kekalahan. Staf Konsorsium Penelitian telah pergi.”

Shen Ruxue menjadi pucat. Dia melihat bahwa Ye Chong tidak bercanda, dan akhirnya mengerti situasi mereka semua.

Kembali di tempat latihan, 40 D-6 berbaris dalam dua formasi yang rapi. Di depan mereka, 40 siswa berdiri dalam dua kelompok formasi juga. Shen Ruxue berdiri di samping Ye Chong, masih linglung. Dia masih mencoba untuk mencerna apa yang Ye Chong katakan padanya. Tiba-tiba, dia melihat sesuatu yang aneh. Mengapa dia menjadi orang pertama yang dia pikir ingin tanyakan? Mungkinkah dia secara tidak sengaja mengakui bahwa instruktur Grup 25 yang apatis ini lebih kuat darinya?

40 siswa memperhatikan bagaimana mereka dua kelompok berkumpul di lokasi yang sama, dan tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

Ye Chong memandangi mereka semua, dan berkata dengan jelas, “Garis depan telah hilang. Binatang merah akan tiba di sini segera. Staf Konsorsium Penelitian telah pergi. Anda punya dua jam untuk membawa keluarga Anda ke sini. Saya akan memiliki rencana pelarian siap. ”

40 siswa menatap kosong pada Ye Chong saat dia melihat ke arloji di pergelangan tangannya.

“Waktunya sekarang 1420, bertemu kembali di sini pada 1620.” Suara dinginnya tanpa emosi.

Setelah itu, Ye Chong tidak mengatakan apa-apa lagi, hanya menunjukkan ekspresi serius.

Siswa Ye Chong saling memandang, lalu dengan cepat naik ke mekanisme mereka dan berpisah. Mereka percaya pada instruktur mereka, dan di samping itu, perilaku staf Konsorsium baru-baru ini telah menimbulkan kecurigaan.

Murid-murid Shen Ruxue masih terlihat kaget dan ragu. Mereka bertukar pandang, tapi tidak ada yang bergerak.

Shen Ruxue menghela nafas pada dirinya sendiri, dan berbicara, “Semuanya, pergi sekarang. Kata-katanya benar, jangan buang waktu.”

Murid-muridnya tampak ketakutan, tetapi dengan cepat bergegas ke mekanisme mereka. Shen Ruxue sudah diakui oleh murid-muridnya, memenangkan kepercayaan mereka.

“Kamu, 20 siswa ini harus dibor,” Shang menekankan pada kata “dibor”.

Ye Chong menyetujui. Dia mengerti apa yang dimaksud Shang. Jika para siswa ini gagal mengikuti perintah di masa depan, itu akan menjadi masalah besar. Lebih baik latih mereka sebelumnya. Namun, waktu adalah sesuatu yang mereka kekurangan saat ini, jadi itu harus menunggu sampai setelah membajak alat pelarian mereka.

Mengizinkan siswa untuk kembali dan membawa serta keluarga mereka adalah gagasan Shang. Shang menjelaskan secara rinci kepada Ye Chong alasan di baliknya. Pasti ada banyak anggota keluarga untuk semua siswa ini, dan itu mungkin tampak seperti beban yang lebih besar pada rencana pelarian mereka. Namun, itu adalah satu-satunya cara untuk membujuk para siswa untuk pergi bersamanya. Selain itu, jika mereka menghadapi bahaya, para siswa secara alami akan bertarung dengan semua yang mereka dapatkan untuk melindungi keluarga mereka. Di sisi lain, kapal luar angkasa itu cukup besar untuk menampung semua orang dengan ruang kosong, tidak memerlukan upaya lebih lanjut dari Ye Chong.

Shang menyimpulkan bahwa itu adalah tawaran semua-manfaat-dan-tidak-merugikan.

Ye Chong merenungkan alasannya, menyadari bahwa ada banyak pemikiran dimasukkan ke dalam tawaran yang tampaknya murah hati ini. Shang dan Mu benar-benar sangat berbeda!

“Biarkan aku memperkenalkan kembali diriku. Aku adalah instruktur Grup 24, Shen Ruxue. Aku pikir kita akan menjadi mitra di masa mendatang.” Shen Ruxue akhirnya menenangkan diri, dan menyadari bahwa dia tidak tahu nama instruktur ini, hanya menyebut dia sebagai Nomor 231. Sebenarnya, Konsorsium Penelitian tidak memerlukan nama dan informasi asli untuk dipekerjakan. Ini adalah norma di Gray Valley. Tidak ada negara di Gray Valley, dan batas-batas wilayah banyak dan rumit. Terlalu mudah untuk memalsukan identitas.

“Jay!” Ye Chong membalas Shen Ruxue dengan nama palsunya yang disulap Shang untuknya. Ye Chong sama sekali tidak merasa bersalah karena berbohong tentang namanya. Itu sudah menjadi kebiasaan.

Shen Ruxue bertanya dengan lugas, “Apakah Anda punya rencana?”

Kulit Shen Ruxue kecokelatan, mungkin karena aktivitas luar ruangan yang berkepanjangan. Tubuhnya semua otot dan tidak ada lemak, dan seragam tempurnya yang pas melacak lekuk tubuhnya dengan jelas. Dia memiliki rambut pendek dan jernih, dagu yang tajam dan alis yang melengkung. Setelah diperiksa lebih dekat, ia menemukan bahwa pilot mech wanita ini benar-benar menyegarkan, dengan fitur wajah yang sangat seimbang.

Shen Ruxue yang sekarang tenang tampak jujur dan terbuka, tidak memiliki rasa malu khas yang ditemukan pada wanita lain. Dia tersenyum ketika dia melihat tatapan Ye Chong padanya, tidak terdorong olehnya. Dia bisa melihat bahwa pria Jay ini tidak meliriknya.

Ye Chong mendapati dirinya sedikit lebih terkesan olehnya. Dia selalu sangat pemilih dengan teman-temannya. Sejauh ini, satu-satunya yang ia akui sebagai kawan adalah Mu, Shang dan Rui Bing.

Rui Bing … Baju latihan itu, putih seperti salju, gadis yang duduk tinggi dan lurus …

Ye Chong dengan cepat mengumpulkan pikirannya dan menjawab dengan tenang, “Aku punya banyak.”

“Banyak?” Shen Ruxue tampak terkejut. Dia mengamati lelaki pendiam di sebelahnya, dan tidak bisa melihat sesuatu yang aneh tentangnya. Dia akan bertanya lagi padanya ketika Jay memejamkan mata dan duduk. Shen Ruxue ragu-ragu sebelum bergabung dengannya di lantai.

Ye Chong sedang berbicara dengan Shang.

“Kamu, aku sudah memeriksa semua kapal luar angkasa di zona docking. Hari ini, ada total 125 kapal luar angkasa dijadwalkan untuk keberangkatan. 16 di antaranya adalah kapal luar angkasa berukuran besar. Enam di antaranya sudah diisi dengan barang. Dua di antaranya membawa bagian perawatan, sementara empat lainnya membawa barang termasuk sel energi. Pilihan utama kami adalah empat kapal luar angkasa ini. ”

Shang berhenti, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Dia selalu lebih tertarik dengan kegiatan semacam ini.

“Keempat kapal luar angkasa ini tidak terlalu dijaga ketat. Namun, yang disebut Haskel memiliki keamanan terlemah. Karenanya, ini akan menjadi target utama kita.”

Ye Chong mendengarkan dengan seksama, memperhatikan setiap detail.

“Haskel akan berangkat pada 2250, tetapi krunya akan berkumpul pada 1900. Operasi kami harus dilakukan sebelum 1900. Ye, pertama-tama aku akan meretas prosesor pengontrol foton mereka untuk mengambil alih sistem kapal luar angkasa mereka. Aku percaya operasi ini tidak akan terlalu sulit untuk Anda, tetapi ada beberapa hal yang perlu diingat. Untuk menghindari menyebabkan kerusakan pada kapal luar angkasa, saya pikir lebih baik jika Anda tidak menyerang dengan mechs. Kru Haskel akan membuat kapal luar angkasa terbang, sehingga keselamatan mereka adalah dari prioritas utama.”

Ye Chong memikirkan rencana Shang dan tidak melihat lubang yang tidak disadari. Mereka memutuskan untuk melanjutkan operasi.

Pada saat itu, beberapa siswa sudah kembali dengan keluarga mereka. Karena mereka tiba-tiba dibawa ke kamp pelatihan, mereka tampak bingung dan takut. Keluarga-keluarga saling berdiskusi dengan bingung. Sebagian besar dari mereka memandang Ye Chong dengan ragu.

Xi Qing berasal dari Kota Crysound, jadi dia yang pertama kembali. Dia tidak hanya membawa anggota keluarganya, tetapi juga teman baiknya White. White sendiri tidak memiliki anggota keluarga yang selamat sejak orang tuanya meninggal dua tahun lalu.

Xi Qing menenangkan keluarganya sebelum bergegas kembali ke Ye Chong, terengah-engah. White ingat Nomor 231 sebagai instruktur yang gagal, dan tidak bisa percaya bahwa garis depan telah hilang. Dia hanya di sini karena temannya. Bahkan, dia percaya bahwa semua masalah ini adalah trik yang dimainkan oleh instruktur yang gagal.

“Instruktur, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?” Dia bergegas ke dan dari rumahnya, dan hampir tidak bisa bernapas. Namun, jauh di lubuk hatinya, dia merasa bersemangat. Shen Ruxue sekarang menatap Xi Qing.

Ye Chong membuka matanya, melirik Xi Qing, lalu menjatuhkan bom, “Kami sedang membajak sebuah kapal.”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.