Legend of the Supreme Soldier - Chapter 477

Bab 477: Bertujuan Tinggi

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Berdasarkan aturan pembayaran terperinci yang ditentukan oleh konsorsium, baik Shang maupun Ye Chong mendapati bahwa mereka akan membutuhkan setidaknya 15 peserta pelatihan untuk lulus ujian atau 7 dari mereka dengan kinerja unggul untuk mencapai target pendapatan. Itu berarti tantangan total karena itu berarti grup menjadi grup teratas di seluruh kursus atau Shang dan Ye Chong tidak akan memiliki apa-apa. Nah, jika mereka berhasil mencapai target, mereka tidak perlu khawatir memiliki dompet kosong untuk waktu yang lama, mengingat bahwa mereka tidak harus membayar seperti raja. Ada juga mesin perang khusus yang diberikan sebagai salah satu hadiah oleh konsorsium. Model seperti itu sulit ditemukan di pasaran sehingga Ye Chong mungkin bisa menghasilkan banyak uang darinya bahkan jika dia tidak berniat mengujinya.

Itu menyadari bahwa pekerjaan Ye Chong membutuhkan komitmen. Konsorsium akan membayar seseorang dengan anggapan bahwa seseorang berhasil menghasilkan apa yang diinginkan oleh konsorsium. Dan jelas dalam jangka pendek Ye Chong tidak akan menemukan pekerjaan dengan bayaran lebih tinggi dari ini. Keduanya sepakat untuk ini. Shang tidak bisa menghasilkan dana kiasan dari meretas dunia virtual Gray Valley, jadi itu tidak seperti hari-hari di mana Ye Chong bisa mendapatkan uang entah dari mana sebelumnya.

15 peserta pelatihan yang lulus ujian .. atau 7 dari mereka yang berprestasi sangat baik … Ye Chong melirik murid-muridnya. Wajahnya suram.

Sebagian besar siswa telah dilatih untuk melakukan pertempuran dari jauh sejak kecil. Banyak masalah pasti akan muncul jika Ye Chong melakukan pelatihan jarak dekat. Itu akhirnya berubah menjadi kebiasaan. Mereka telah ditempa dengan teknik menjadi pilot, mereka telah diajarkan untuk bertarung dengan persenjataan jarak jauh.

Tidak mudah mengubah kebiasaan apa pun.

Untungnya, pilot ini memang memiliki fondasi yang bagus. Mereka mampu mengemudikan mech dengan terampil, yang melegakan Ye Chong.

Peserta pelatihan berdiri dengan patuh di depan instruktur yang muram, saat keheningan memperbesar detak jantung mereka.

“Sekarang, aku ingin kalian semua menggunakan mekanismemu sendiri dan menyelesaikan rintangan,” kata Ye Chong, menunjuk pada rintangan jauh di depan. “Satu per satu,” lanjutnya.

Jadi peserta pelatihan ini menyebarkan mekanisme mereka. Dalam waktu singkat lapangan pelatihan menjadi tempat parkir raksasa mechs. Ye Chong bisa melihat mechs dalam segala macam warna dan bentuk. Matanya benar-benar menarik perhatiannya. Dia biasa mengemudikan Winnie yang sudah tua dan berkarat kembali ke Trash Planet-12 setiap hari, cocok dengan jok usang dan antarmuka yang suram. Anak-anak muda ini beruntung dilahirkan dengan sendok perak, atau … setidaknya tidak dilahirkan di antara sampah.

Ye Chong berjalan sampai akhir baris, hanya untuk mengetahui bahwa semua mekanisme ini adalah unit yang berkisar. Kedengarannya tidak mungkin untuk menjalankan kelas pelatihan jarak dekat ketika mereka berlari dengan senjata api dan peluncur. Dia akhirnya mendorong rencana pelatihan yang disediakan oleh konsorsium dan menemukan bahwa semua unit jarak dekat telah dikirim ke garis depan baru-baru ini. Tidak ada model pertempuran jarak dekat yang tersisa dan bagi para peserta pelatihan Ye Chong harus memesan sejumlah mesin baru, mungkin dipinjam dari tempat lain yang dimiliki oleh konsorsium.

Dan akan memakan waktu 5 hari bagi mekanisme untuk tiba.

“Kamu,” Ye Chong mengarahkan jarinya ke Xi Qing dan berkata, “Kamu akan menjadi monitor mulai sekarang, awasi trainee atas namaku.”

Ye Chong telah memperhatikan Xi Qing sejak awal karena dia adalah satu-satunya siswa yang tenang dan diam sepanjang waktu. Sifat dramatis seorang anak dalam masa pubertas tidak dapat ditemukan pada dirinya.

“Ya, Tuan,” Xi Qing menerima posisi yang ditugaskan yang menimbulkan kecemburuan di antara peserta pelatihan lainnya.

“Mulai rintangannya.”

Mekanisme boot dan diperbesar menuju titik awal satu demi satu. Mereka melaju melewati jalur terbuka dan melambat untuk membuat penghindaran sempurna melewati rintangan. Ye Chong terkesan. Peserta pelatihan ini luar biasa dalam uji coba, jauh lebih besar daripada pilot rata-rata di 5 galaksi utama.

Namun demikian, Ye Chong mengerutkan kening, menyadari bahwa peserta pelatihan ini tidak memerlukan model pertempuran jarak dekat tetapi fisik yang lebih baik. Vitalitas mereka bisa bertahan baik dalam pertempuran jarak jauh. Tetapi ketika itu terjadi bentrokan tangan besi, mereka rapuh. Tabrakan dan tusukan konstan adalah tipikal dalam mech-perkelahian. Seorang pilot masih bisa cepat aus di bawah perlindungan sistem hidrolik.

Peserta pelatihan ini tidak akan mampu mengatasinya. Yah, tentu saja itu karena fisik mereka belum mengalami pubertas total. Jadi Ye Chong memeriksa fasilitas di lapangan. Dalam beberapa menit berikutnya, ia mendapat ide.

“Oke, lepaskan mechsmu sekarang.”

“Pergi kesana.”

“Pegang pegangannya.”

“Ya. Sekarang lakukan apa yang aku hitung.”

…

… …

“Hah …,” Xi Qing menggosok lengannya yang sakit, dia bisa merasakan anggota tubuhnya jatuh setelah beberapa hari pelatihan yang terasa seperti berjalan menyusuri jalan neraka. Mereka diberi pelatihan berat, dengan acuh tak acuh oleh instruktur yang tidak manusiawi. Daftar latihan bertambah tak terkendali sementara wajahnya tetap tanpa ekspresi. Tidak ada yang berani berbicara.

Mereka melakukan latihan kekuatan pada sesi pertama, kemudian melatih refleksivitas pada sesi kedua dan reaksi pada …

Dan Xi Qing pernah berpikir dia diberikan pelatihan keras sejak dia lahir. Istilah “pelatihan keras” telah diberikan definisi yang sama sekali baru setelah beberapa hari terakhir. Itu sulit, bahwa dia benar-benar kabur saat dia berlari di trotoar. Dia pikir dia menjadi mech. Seorang atlet yang sepenuhnya mekanik. Mereka memiliki kuota, berkenaan dengan jumlah pelatihan yang harus mereka penuhi dan orang-orang dilatih mati.

Mereka yakin bahwa instruktur tidak akan mendengarkan apa pun selain penampilan, menilai dari tindakan mengejutkannya pada hari pertama kursus. Instruktur berkepala dingin adalah seorang hulk destruktif yang diyakinkan oleh waktu yang ia ambil untuk menyelesaikan pelatihan mereka. Instruktur hanya mengambil setengah dari waktu yang mereka lakukan untuk menyelesaikan pelatihan.

Dia bukan instruktur pengasuh seperti dia akan meninggalkan kelompok di pusat dan memilih satu sudut untuk melakukan pelatihan. Saat itulah beberapa dari mereka berpikir mereka bisa mengambil istirahat sejenak sendiri.

Tetapi sedikit mereka tahu itu, instruktur tahu itu. Dia menyatu dengan mata Odin dan berhasil mengidentifikasi para pemalas untuk menghukum mereka. Ya, sangat parah sampai-sampai membuat mereka merinding hanya karena memikirkannya.

Instruktur mungkin hampir melakukan beberapa pembunuhan pada suatu hari, disumpah oleh setiap peserta pelatihan yang menyaksikan adegan “hukuman”. Mereka hampir mendengar sirene ambulans meraung ketika mereka merasakan retakan aneh yang datang dari para siswa yang menjadi flappy di tanah sesudahnya. Mereka telah mengakui kekejaman dari instruktur ini. Tidak akan ada toleransi terhadap siswa yang nakal.

Mereka menghabiskan beberapa hari berikutnya dengan panik, takut bahwa mereka akan membuat marah instruktur.

Pelatihan khusus yang dirancang oleh instruktur telah berulang berulang. Itu terlihat sederhana, dengan hanya beberapa langkah yang harus dilakukan … untuk sisa hari itu tentu saja. Satu trilyun kali rasanya. Tak satu pun dari mereka benar-benar jatuh keluar dari garis yang mengejutkan.

Keuletan mereka juga mengejutkan Ye Chong, terutama ketika dia tahu dia memiliki 3 trainee wanita di barisan. Dia mengharapkan betina, yang vitalitasnya secara genetik lebih rendah daripada jantan, untuk meruntuhkan yang pertama tetapi mereka berhasil sepanjang seluruh kursus. Dia tidak memiliki mereka di 15 calon trainee yang sukses di awal tetapi sekarang … mungkin dia perlu mempertimbangkan kembali.

Hmm …

Ye Chong juga cukup sibuk beberapa hari terakhir. Dia tidak hanya melakukan pelatihan sendiri, tetapi juga menyatukan konsep perancangan mekanisme aneh, terutama antarmuka, cara efisien untuk menggunakannya. Begitu dia berhasil, dia meningkatkan kontrolnya secara dramatis. Tata letak itu sebenarnya tidak berantakan pada antarmuka segitiga. Ada logika di balik itu.

Jadi Muscle Man menjadi kurang tanpa malu-malu, karena kekuatan dan ketangkasan sepenuhnya ditunjukkan di bawah kendali Ye Chong. Anak-anak lelaki dan perempuan terpesona oleh kemajuannya. Mereka tidak pernah membayangkan sebuah batu bisa bergerak dengan gesit, seolah-olah mereka sedang menonton balet yang dilakukan oleh seekor gajah. Itu tidak masuk akal tetapi baru saja terjadi. Instruktur bergerak seperti bayi di mekanisme beberapa hari yang lalu, dan sekarang dia bergerak seperti seorang pembunuh dari satu sudut ke sudut lain.

Mereka berhenti meragukan profesi instruktur. Mereka sepenuhnya diyakinkan olehnya. Instruktur berkepala dingin tidak lagi berkepala dingin bagi mereka. Dia telah naik sebagai legenda yang tak terucapkan, dihormati oleh para peserta pelatihan yang merasa dipompa melakukan pelatihannya.

Fase pertama pelatihannya telah berakhir. Ye Chong tercengang dengan komitmen para peserta pelatihan yang telah menyelesaikan segalanya dari A hingga Z. Dia mengakui perbedaan dalam hal standar antara pilot dari Gray Valley dan yang lainnya dari luar. Pilot-pilot dari Lembah Abu-abu ini jauh lebih unggul daripada semua yang disebut pilot muda heroik yang dihadapinya di 5 galaksi utama.

Yah, Ye Chong tidak bisa mengamati banyak perubahan pada fisik trainee-nya. Diharapkan karena pelatihan fisik akan dilakukan di seluruh fase kursus. Tetapi dia tahu bahwa orang-orang yang dilatih ini telah berubah, fisik mereka pasti telah meningkat sampai batas tertentu, setidaknya siap untuk pertempuran fana.

Unit mekanisme yang diperintahkan Ye Chong telah tiba cukup lama, sementara kelompok lain sudah memulai pelatihan pilot mereka.

“Baiklah, kita akan mengadakan pelatihan mech hari ini.” Ye Chong bisa mendengar derit kegembiraan yang datang dari para peserta saat kata kunci diucapkan. Mereka akan membuat lompatan sukacita tetapi kaki mereka tersentak saat melihat instruktur tanpa ekspresi.

Anak-anak masih anak-anak … setelah semua.

Menghela nafas Ye Chong, melihat senyum terang-terangan pada anak-anak.

Mereka adalah pilot yang baik namun mereka tetap sebagai kelompok anak-anak yang tidak disiplin. Dibandingkan dengan Sangs, Ye Chong tidak bisa berbicara semangat juang atau keinginan bertarung atau royalti menjadi seorang prajurit yang melayani kelangsungan hidup mereka sendiri. Kembali pada hari-hari itu, dia hanya perlu memberikan sepatah kata pun maka Sangsalah yang akan melakukan pelatihan sendiri. Yah dia tidak bisa berharap banyak. Mereka adalah anak-anak dan mereka tidak seharusnya dijadikan tentara. Juga, kursus pelatihan Ye Chong terlalu padat untuk memasukkan pelatihan disiplin.

“Sekarang, dalam antrean, ambil mekanisme baru Anda,” kata Ye Chong setelah mengarahkan mereka ke penyimpanan.

Mesin-mesin itu bersinar dalam warna metalik yang dingin, seperti barisan binatang buas yang sedang menunggu untuk dirilis. Para peserta pelatihan dapat merasakan geraman bisikan dari para teknisi yang tak bernyawa.

“Tunggu! Itu D-6 !!” teriak salah satu peserta pelatihan.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.