Legend of the Supreme Soldier - Chapter 383

Bab 383: Kisah Dibalik I

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Luo Shi sedang dikelilingi, diserang oleh puluhan pria.

Ye Chong tidak berhasil melihat Luo Shi bertarung selama serangan penyergapan di perkemahan mereka. Ini adalah pertama kalinya dia menyaksikan pria itu dalam pertempuran.

Dia bertarung dengan gaya bertarung khas Keluarga Ye. Tidak ada gerakan yang mewah, dan setiap gerakan bisa merusak atau fatal. Pria itu membuat langkah-langkah menghindar untuk menghindari terjebak oleh penyerang. Ye Chong tidak bisa membaca lawannya dengan akurat, dan dia bisa melihat bahwa Luo Shi menggunakan gerakan tempur asli Keluarga Ye, jauh lebih kuat daripada instruktur di Black Cove.

Dibandingkan dengan dia, instruktur pada dasarnya adalah pemula di arena.

Luo Shi bergerak dengan mudah, tidak pernah diam terlalu lama, mencegah penyerang menjebaknya. Tidak mungkin untuk melihat keterampilan seperti ini di Five Galaksi atau He Yue Galaxy. Di tempat-tempat itu, mekanisme adalah cara utama pertempuran.

“Hah, kamu di sini!” Luo Shi memperhatikan Ye Chong. Matanya bersinar terang, dan dia terdengar sangat hangat.

Ye Chong bingung. Dia telah memperhatikan sejak awal sikap aneh Luo Shi terhadapnya. Luo Shi selalu berusaha lebih dekat dengannya. Ye Chong mengira penyamarannya meledak, dan menjadi waspada terhadap pria itu.

Saat itu, tiga penyergap pergi untuk menyerang Ye Chong.

Penculik anak! Mereka mengenakan topeng yang sama dengan yang dilihat Ye Chong ketika dia pertama kali bertemu dengan para penculik anak ini. Topeng yang aneh meninggalkan kesan mendalam padanya.

Tombak datang untuk Ye Chong, menyerang seperti ular.

Longsword lain diarahkan sendiri untuk menghentikan Ye Chong melarikan diri. Tepi pisau yang tajam berkilauan. Begitu Ye Chong memasuki kisaran efektifnya, dia harus menghadapi serangan terus menerus.

Orang terakhir memiliki belati di tangannya. Dia kurus, tetapi matanya dingin dan penuh perhatian, seperti kucing mengawasi mangsanya di malam hari.

Mereka memikirkan alkemis ini, orang yang menyebabkan serangan penyergapan terakhir mereka berakhir dengan kegagalan, sebagai target yang bahkan lebih penting daripada Luo Shi. Alkemis telah dengan selamat tiba di tempat ini, sehingga kelompok mereka yang ditugaskan di perkemahan pasti gagal. Meskipun mereka tidak tahu bagaimana itu terjadi, mereka masih yakin akan kemampuan mereka. Alkemis kuat mana pun masih akan memiliki kelemahannya sendiri. Jika seorang alkemis berhadapan dengan seorang ahli pertempuran, maka sang alkemis akan sama saja mati. Selain itu, mereka bertiga melawan satu alkemis!

Mata Ye Chong melebar!

Serangan mereka persis sama dengan yang dia hadapi ketika dia melarikan diri dari Hutan Hitam.

Jadi mereka yang terakhir kali! Mata Ye Chong berubah dingin.

Hanya dalam waktu singkat, Ye Chong memahami seluruh cerita. Di desa pertama yang dia kunjungi, dia telah membunuh seorang penculik anak, dan membiarkan yang lain pergi. Orang yang melarikan diri pasti menceritakan kisahnya kepada organisasinya. Upaya-upaya selanjutnya dalam hidupnya pasti merupakan tindakan balas dendam mereka.

Kembali di hutan, wilayah rumit dan cara aneh mereka menyamarkan diri di antara tanaman hijau telah memberi mereka keuntungan besar. Lebih penting lagi, Ye Chong terluka terlalu parah terakhir kali sampai dia dipaksa ke sudut yang sempit.

Sekarang, bagaimanapun, mereka akan menghadapi Ye Chong, segar dari terobosan baru. Sementara itu hanya refleks tubuh naluriah, efek bawah sadar sisa yang tersisa di tubuhnya masih cukup untuk membuatnya lebih berbahaya.

Ye Chong memutar kaki kirinya, mengayunkan tubuhnya ke samping dan menghindari serangan tombak. Tombak kayu di tangan kanannya menusuk ke arah pedang panjang. Itu adalah tikaman sederhana, yang dilakukan Ye Chong tanpa banyak berpikir, dilakukan hampir secara refleks.

Tombak kayu menghantam tempat sasaran sasaran biru.

Tombak kayu itu memantul padanya dengan dentingan tangan kanannya. Ye Chong sepertinya tahu apa yang ada di belakangnya. Poros tombak kayu melecut ke belakang, hampir dengan lembut, ke dada penculik anak dengan belati, siap untuk menyerang Ye Chong.

Retak!

Suara lembut terdengar. Dua orang yang sedang menjepit Ye Chong di antaranya jatuh seperti boneka dengan tali mereka terputus. Mereka meninggal dengan kematian yang mengerikan. Pria dengan longsword itu memiliki luka tusukan di tenggorokannya, dan daging di sekitar luka itu sekarang hitam pekat. Adapun pria dengan belati, dadanya telah runtuh ke dalam dari pukulan ke pusat tubuhnya.

Satu-satunya penculik anak yang masih hidup terkejut. Mereka bergegas ke kematian mereka ketika menghadapi Ye Chong. Pria itu dengan mudah berurusan dengan mereka berdua.

“Hebat!” Seru Luo Shi, penuh kekaguman. Ketika dia selesai mengucapkan kata itu, dia sudah berganti posisi lima kali, menewaskan dua orang lagi.

Melihat bagaimana dia, Ye Chong tahu bahwa pria itu belum memberikan semuanya. Luo Shi pasti lebih kuat dari ini.

Tiba-tiba, Luo Shi melambai ke arah Ye Chong, tersenyum diam-diam sambil berkata, “Hei, Saudaraku, ayo pergi dari sini. Ada sesuatu yang mungkin akan membuatmu tertarik.” Dia tampaknya tidak peduli tentang penculik anak di sekitarnya sama sekali.

Saran Luo Shi membingungkan Ye Chong selesai.

Luo Shi tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia membuat beberapa langkah menghindar dan melarikan diri dari genggaman musuh-musuhnya. Dia melambai agar Ye Chong mengikuti lagi, dan melarikan diri ke luar.

Kepergian Luo Shi adalah melegakan bagi para penculik anak lainnya. Mereka sekarang mengalihkan perhatian mereka ke Ye Chong, tetapi tidak segera menyerang. Ye Chong baru saja menunjukkan bahwa dia tidak lebih lemah dari Luo Shi. Selain itu, dia adalah seorang alkemis!

Pemimpin pasukan penyerang ini sekarang menghela nafas tanpa harapan pada dirinya sendiri di dalam. Bertemu dengan Luo Shi yang gila itu sangat disayangkan, tetapi sekarang mereka berhadapan dengan pria yang lebih gila lagi.

Ye Chong tidak mengerti niat Luo Shi, tetapi melihat musuh-musuhnya, dia juga tahu bahwa dia harus pergi sesegera mungkin. Dia berbelok dan lari keluar rumah, seringan burung.

Ketika dua lelaki kuat itu pergi, anak penculik itu menghela nafas lega. Namun, pada saat itu, suara langkah kaki binatang terdengar dari luar, mengirimkan getaran lembut ke tanah.

Pemimpin penculik anak itu sangat terkejut!

Ketika Ye Chong meninggalkan Istana Walikota, dia melihat sekelompok pria mengendarai canterelles memaksa jalan mereka melalui gerbang kota.

Namun, Ye Chong lebih fokus pada pemandangan Luo Shi, menunggunya tidak jauh. Luo Shi melambai padanya dan terus berlari, menuju keluar kota. Ye Chong mempertimbangkan sejenak sebelum mengikutinya.

Kedua sosok itu melompat melintasi rumah seperti bayangan.

Pria di garis depan pasukan canterelle melirik kedua sosok yang bergerak cepat itu dengan terkejut. Namun, dia terus menatap ke depan dan berkata dengan suara serak, “Maju, ke Istana Walikota.”

Ye Chong mengikuti Luo Shi, tetapi menjaga jarak yang masuk akal di antara mereka.

Mereka berdua cepat, dan berlari dengan semua yang mereka dapatkan. Emerald City tumbuh semakin kecil di belakang mereka. Ketika mereka berada sekitar 30 kilometer jauhnya dari Kota Zamrud, Luo Shi akhirnya berhenti.

Hampir pada saat yang sama, Ye Chong berhenti juga, masih menjaga jarak yang masuk akal di antara mereka.

Dia memegang tombak kayu di tangannya, siap untuk apa saja. Kotak kayu disisihkan.

Melihat Ye Chong siap, Luo Shi menatap sejenak sebelum tertawa dan berkata, “Tidak perlu untuk semua ini, tidak perlu sama sekali, kita bukan musuh.”

Ye Chong tidak menjawab, tetapi bertanya, “Mulailah berbicara, mengapa membawa saya ke sini?” Dia menatap mata Luo Shi. Shang pernah mengatakan kepadanya bahwa ketika seseorang berbohong, dia akan bisa tahu dari mata.

Luo Shi berubah muram. Kalimat berikutnya adalah menghancurkan bumi. Bahkan Ye Chong tidak bisa membantu tetapi menunjukkan keterkejutannya di wajahnya!

“Ye Chong, kan, kan?”

Ye Chong tidak mengatakan apa-apa, menatap Luo Shi lekat-lekat. Namun di dalam, dia dengan putus asa berusaha mencari tahu bagaimana dia telah mengekspos dirinya sendiri. Pada akhirnya, dia dengan cepat tenang. Dia tidak bisa mengerti apa yang dia lakukan salah, dan jika itu masalahnya, maka lebih baik jika dia membiarkannya begitu saja dan bersiap untuk bertempur!

Luo Shi menggelengkan kepalanya dan menjelaskan, “Ye Chong, maksudku kau tidak ada salahnya.”

Sebelum Ye Chong bisa menjawab, dia melanjutkan, “Ini bukan hanya aku, seluruh Keluarga Ye berarti kamu tidak ada salahnya!”

Ye Chong tidak yakin. Hubungan antara dia dan Keluarga Ye sudah rumit, dan dia tidak ingin memikirkannya lebih dari yang diperlukan. Namun, dia tetap diam dan mendengarkan pula. Luo Shi terlalu mengejutkannya.

“Ketika kamu berada di Black Cove, kamu sudah menarik perhatian para petinggi Black Cove. Kamu harus tahu betapa istimewanya tubuhmu. Biasanya, bagi siapa pun yang setipis kamu, dia seharusnya secara fisik lebih lemah, dan hanya dapat mengembangkan kecepatan, fleksibilitas, waktu reaksi.

“Tapi bukan kamu!

“Black Cove dengan cepat memberi tahu Keluarga Ye tentang hal ini. Faktanya, Patriark menjadi tertarik padamu. Hmm, aku tidak yakin seberapa banyak yang kamu ketahui tentang Keluarga Ye, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, penerus keluarga menurun, dan keturunan sejati Keluarga Ye semua khawatir tentang hal itu. Ini juga mengapa Anda mendapat perhatian dari Patriark. ”

Luo Shi mengangkat bahu dengan aura mengejek diri sendiri.

“Kamu sangat waspada, pembelajar yang cepat, dan kuat juga,” Luo Shi mengatakan ini dengan persetujuan, “Setiap upaya oleh Black Cove untuk memulihkanmu berakhir dengan kegagalan. Patriark itu jengkel dengan ini, tetapi dia tidak bisa melakukan apa-apa tentang ini. Itu.” Mendengar ini, Luo Shi sepertinya mengingat sesuatu, dan tersenyum.

“Pemecah masalah sebenarnya bagi Patriark adalah ini – kamu telah menggunakan cairan perak, tetapi tetap sehat dan tidak terluka!” Luo Shi menjadi serius dan menatap lurus ke arah Ye Chong, mengucapkan kata-kata selanjutnya dengan hati-hati, “Apakah kamu tahu apa artinya ini?”

Ye Chong tetap diam.

Luo Shi tidak menjawab pertanyaannya sendiri, tetapi beralih topik, “Cairan perak adalah penemuan awal, tetapi efek sampingnya jelas. Seharusnya mensimulasikan elemen yang secara unik ditemukan dalam darah setiap anggota Keluarga Ye. Namun, teknologi saat ini masih belum cukup untuk mereplikasi persisnya. Hanya ada satu kelompok orang yang dapat menggunakan cairan perak dan tetap tidak terpengaruh. Hanya satu kelompok!

“Ini anggota Keluarga Ye!”

Kalimat sederhana itu seperti menjatuhkan bom untuk Ye Chong!

“Kamu menggunakan nama Ye Chong sebelumnya, jadi itu benar-benar meyakinkan bahwa kamu sebenarnya dari Keluarga Ye. Namun, tidak ada yang menyangka kamu akan begitu licin untuk ditangkap. Sepertinya kamu selalu memiliki seseorang yang misterius di sisimu, melindungimu. Operasi kami gagal setiap saat, “kata Luo Shi dengan senyum masam di wajahnya.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.