Legend of the Supreme Soldier - Chapter 368

Bab 368: Proposisi

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Pesawat ruang angkasa memang pemandangan langka di zona ruang angkasa tetapi mereka masih ada, karena ini bukan satu-satunya planet di zona itu, dan tidak bisa dihindarkan untuk melakukan kontak dengan planet lain. Saya telah mendengar bahwa pengembangan, teknik khusus untuk membangun pesawat ruang angkasa juga merupakan salah satu ‘hadiah’ yang dibawa oleh orang-orang luar selama kunjungan mereka tahun itu.Biasanya, sebuah planet akan difasilitasi dengan hanya dua pesawat ruang angkasa yang akan berada di bawah kepemilikan dua suku terbesar di planet ini. Misalnya pada Dankwood , keluarga Han dan suku Renlo memiliki dua kapal terbatas, meskipun mereka jarang menggunakan kapal, hanya selama Kongregasi mungkin, “Huang Baiyi menjelaskan ketika Ye Chong tampak bingung di matanya.

“Congrega-apa?” Ye Chong tidak cukup mendapatkan istilah asing.

“Kamu tidak tahu apa itu Kongregasi?” Tatapan Huang Baiyi menjadi asing, “Dengan kemampuan Anda, bagaimana Anda bisa tidak diundang ke suatu Kongregasi? Apakah guru Anda melarang Anda bergabung dengan acara itu?”

“Aku tidak tahu.” Jawaban polos dan jujur dari Ye Chong bahkan lebih membingungkan.

“Mungkin gurumu tidak ingin kamu terganggu oleh hal-hal selain pelatihan. Kalau begitu, kamu punya guru yang baik di sana.” Huang Baiyi adalah sentimental, tetapi terhadap ekspresi Ye Chong yang selalu bingung, dia melanjutkan dengan menjelaskan, “Sebuah Sidang adalah peristiwa yang terjadi setiap 5 tahun sekali dan diadakan di Planet Risserd, di mana semua peserta adalah pakar teratas di setiap planet di luar. Ini adalah peristiwa penting dalam zona ruang angkasa. Ada banyak kategori, tetapi seni bela diri, seni mistik (sebagian besar keahlian mentalis) dan alkimia diberi perhatian lebih besar, karena mereka memiliki tolok ukur terbanyak. Setiap planet memiliki set mereka sendiri standar masing-masing 10 pada kategori ini.Tapi, untuk sebuah planet, 10 tolok ukur sedikit kurang dan di atas untuk tujuan dekoratif, karena kompetisi jauh lebih besar dalam kenyataannya, banyak orang telah meninggal selama proses itu. Huh, semua untuk ketenaran yang tidak praktis. Guru Anda memiliki wawasan yang lebih baik tentang ini! Untuk tidak membiarkan Anda bergabung dengan acara! “Huang Baiyi menghela napas keras, menggelengkan kepalanya.

“Pernahkah kamu bergabung dengan Kongregasi sebelumnya?” tanya Ye Chong, penasaran.

“Ya saya lakukan.” Terus terang dia menjawab, “Tiga kali. Tapi aku belum pernah menjadi juara. Bahkan tidak sekali pun.” Nada suaranya tetap datar, seolah pernyataan itu lebih faktual daripada fantasi bagi dirinya sendiri. Namun itu terasa seperti khayalan bagi Ye Chong, karena itu tidak terlalu lama sejak dia datang ke desa Wangs yang kecil dan tampak tandus ini dan dia sudah menemukan cukup banyak pakar. Sekarang, mundurlah dan bayangkan, dengan luas dan populasi pakar yang berlipat ganda menjadi seukuran planet … Huang Baiyi jelas merupakan sesuatu karena dia dapat melewati proses seleksi dan setidaknya bergabung dengan Kongregasi setidaknya tiga kali.

Tidak kaget … jujur. Tidak seperti jenis shock-shock, shock-shock, shock-shock, tidak seperti fandom di forum yang membahas gerakan terbaru YC yang misterius, Ye Chong telah bertemu dengan banyak ahli pembuat keajaiban sejak dia bertemu Mu Shang. Jadilah para ahli dari bidang piloting, seni bela diri atau alkimia atau orang-orang dari sisi yang lebih gelap seperti Mavericks, tokoh-tokoh yang muncul ini telah meyakinkannya bahwa akan selalu ada yang lebih besar di suatu tempat di luar sana, hanya apakah diketahui atau tidak diketahui. kemanusiaan.

“The Wangs?” Huang Baiyi terdengar sangat akrab bagi setiap pasukan di tempat itu, “Maksudmu keluarga Laut Segean? Mereka hebat sekali di masa lalu, meskipun mereka sudah menghadapi kemunduran saat mereka bermigrasi juga ke pantai Laut Seagean. Berbicara tentang mereka , Aku benar-benar bertanya-tanya apa yang terjadi pada mereka selama ini … Tapi kurasa pasukan mereka masih hidup entah bagaimana sehingga mereka masih jauh lebih baik daripada kebanyakan orang seperti kita, “gumam Huang Baiyi ketika dia mencoba mengenang masa lalu,” Oh ya, mereka pernah memiliki sosok yang cukup dalam suku, seorang ahli Jie jika saya ingat dengan benar … dia bergabung dengan Kongregasi juga … Dia seharusnya berusia delapan puluhan sekarang, well, mengingat bahwa dia masih hidup, meskipun saya ingat dia tampak seperti telah membuang keterampilannya sendiri 20 tahun yang lalu … pada kecelakaan? Dia tampaknya melakukan beberapa tabu dari jenisnya sendiri … Tunggu, kenapa para Wangs tiba-tiba? Apakah ada di antara mereka guru Anda? ”

“Tidak,” goyang Ye Chong.

Oke, wow, para bangsawan bahkan belum menyalakan kartu truf mereka. Untungnya saya tidak bergabung dengan perang secara langsung atau itu akan menjadi buruk, sangat buruk … Tapi bagaimana dengan Rui Bing dan yang lainnya … Saya ingin tahu apa yang terjadi pada mereka semua …

“Oh …” Mata Huang Baiyi, dilatih oleh pertemuan dari waktu ke waktu, mengenali ekspresi Ye Chong, “Kamu berusaha untuk membalas? Kamu memiliki darah yang buruk dengan keluarga? Nah, dengan keahlianmu, aku tidak berpikir kamu akan sangat menyesal dalam perkelahian. Tunggu, jadi apakah orang tua muncul? Atau … mereka memiliki ahli Jie baru? ”

“Mereka datang bergelombang,” jawab singkat Ye Chong.

“Apa?” Huang Baiyi bingung, “Jangan bilang gurumu tidak pernah memberitahumu aturan dan peraturan di sini sebelum membiarkanmu keluar … Kau tidak bisa menantang otoritas sendirian sendirian karena iseng, itu memalukan.”

Ye Chong tidak berkata apa-apa. Itu adalah obrolan yang menyenangkan dengan Huang Baiyi, tetapi dia tidak ingin mengungkapkan dirinya sebagai orang asing di tempat itu, belum.

…

“Huh! Mari kita berhenti membicarakan ini! Tidak ada gunanya jika kita terjebak di sini!” Saat itulah Huang Baiyi menyadari bahwa mereka telah berlayar jauh dari jalurnya, meskipun dia begitu asyik mengobrol saat ini, “Jadi, apa langkah terbaikmu?” Maka ia memulai topik baru yang lebih baik.

“Lancing.” Ye Chong butuh beberapa saat untuk meludahi kedua suku kata. Dia bingung dengan pertanyaan itu, jujur saja, karena dia secara teknis pejuang serba bisa. Dia pandai mengendalikan otot, luar biasa dalam kekuatan, kecepatan, dan akurasi. Dia juga gesit di tangan-tangan, atau pertarungan bersenjata dengan belati. Dia mungkin pandai dalam segala hal sementara tidak pandai apa-apa. Jika dia meludahi sesuatu, lancing sepertinya itu?

“Dengan meminjamkan maksudmu ini?” Pandangan Huang Baiyi tertuju pada tombak kayu Ye Chong. Nah, Ye Chong tidak lagi memiliki mekanisme, jadi segala bentuk persenjataan akan menjadi kunci untuk bertahan hidup. Dia telah membawa tombak kayu sejak selamanya.

“Ya,” jawabnya singkat.

“Oh! Seorang lancer!” Huang Baiyi menurunkan matanya, mengenang kembali, “Aku ingat ada beberapa ahli lancing, tapi orang-orang lancers sepertinya tidak sepopuler para pendekar pedang …” Pandangan Ye Chong mengiriminya sinyal canggung, “Ya, ummm, eh, karena, sedikit yang saya tahu menjadi seorang Mentalis, bukan seorang praktisi seni bela diri yang sebenarnya. ”

“Sejujurnya, aku pernah mendiskusikan masalah ini dengan transaksi nyata sebelumnya, dan komentarnya tertinggal di benakku selamanya. Dia pernah berkata bahwa, senjatanya mungkin berbeda, tekniknya mungkin berbeda, tetapi faktor intinya, faktor penentu untuk penguasaannya selalu sedikit yang sama. Apakah Anda tahu apa itu penentu? ” Dia memandang Ye Chong dengan menarik.

“Kekuatan. Kecepatan. Semangat.” Ye Chong berkata tanpa ragu, lalu dia berpegangan sebentar, ketika sesuatu muncul di benaknya, “Mungkin juga Angles. Dan waktunya. Ya, keduanya harus membentuk faktor ‘Posisi’, baik spasial dan temporal. Hm, yeah , posisi. ”

Huang Baiyi tetap diam. Mulutnya setengah terbuka.

“Apa yang salah? Apakah jawabanku salah?” Dia kemudian melanjutkan merenungkan jawabannya lebih awal selama tiga menit berikutnya, “Itu pasti benar.” Dia mengangkat kepalanya saat dia berdiri kuat untuk klaimnya.

“Kamu memang benar,” jawab Huang Baiyi dengan sentimen, ketika dia menatap Ye Chong, “Kamu brilian untuk anak berusia dua puluh tiga tahun, mengetahui cara kerjanya.”

“Senior itu mengatakan jawaban yang sama persis kepadaku tahun itu. Dalam eksekusi seni bela diri yang khas, Spirit tidak sejelas Kekuatan, Kecepatan, atau Posisi, dan itu hanya akan terwujud dalam beberapa kesempatan ketika kau telah mencapai diri yang lebih besar .. … yang saya kira Anda telah mengalaminya dengan cukup baik. ”

Ye Chong mengangguk setuju.

Akhirnya! Huang Baiyi sangat senang, karena akhirnya dia menemukan korek untuk kepentingan Ye Chong! Dan mereka mulai berdiskusi dengan penuh semangat tentang faktor-faktor penentu seni bela diri, dengan fokus pada faktor Spirit. Rasanya seperti pembicaraan antara anak dan orang dewasa di awal. Anak itu adalah Ye Chong tentu saja karena kurangnya pemahaman tentang Spirit dalam hal ini, tetapi kedua posisi mereka segera berubah ketika faktor-faktor lain menjadi jelas.

Persahabatan mereka tumbuh dengan cepat, karena Huang Baiyi tampaknya adalah orang yang berpendidikan ingin tahu di mata Ye Chong, yang merupakan tipenya … Hah, tapi ironisnya, keduanya tahu betul jauh di dalam hati mereka, bahwa percakapan yang penuh gairah hanyalah sarana untuk menghabiskan waktu. Adalah logis bagi Huang Baiyi untuk bertindak begitu menggairahkan ketika dia akhirnya menemukan seorang teman, dan sesuatu yang dia bisa bekerja keras dengan teman itu.

Motif itu bukan masalah karena Ye Chong kagum dengan kemampuan mental Huang Baiyi yang tampaknya hampir aneh dan dunia lain baginya. Kemampuan itu tidak dapat diprediksi cukup untuk mendapatkan rasa hormat Ye Chong, karena … yah, seperti kebijakannya akan pergi – kekuatan menentukan hierarki.

Secara kebetulan, Huang Baiyi juga sama terkejutnya dengan Ye Chong, tidak, bahkan mungkin lebih terkejut daripada Ye Chong yang benar-benar tampak seperti monster dengan kekuatan mengerikan di dalam tubuhnya yang tampak lemah. Ye Chong bereaksi dengan cepat, seperti terlalu cepat sementara keuletannya luar biasa saat dia menyimpan “hobinya” sepanjang kekekalan. Ye Chong tidak pernah berhenti menghabiskan sisa hari “merenung” sejak pertemuan pertama mereka.

Dan Ye Chong, seperti yang dia katakan, juga melakukan latihan. Tidak ada hiburan, tidak ada gerakan mencolok, hanya gerakan dasar kuno yang bagus. Ye Chong sepertinya sangat menikmati melakukannya. Huang Baiyi melihat beberapa ratus ribu kali pengulangan pada gerakan yang persis sama oleh Ye Chong sebagai upaya untuk mengimprovisasinya. Ye Chong akan datang kepadanya, basah kuyup setelah latihan setiap hari. Yah, itu akan sangat mengejutkan bagi seorang ahli Jie seperti Ye Chong untuk mendapatkan dirinya macet di ayunan yang sama untuk trilyun kali.

Saat itulah Huang Baiyi menyadari fakta bahwa keterampilan Ye Chong sebagian besar ditemukan oleh latihan yang menyiksa, menghukum, hampir merusak sepanjang waktu.

Ye Chong juga menunjukkan pemahaman dan keterampilan berpikirnya yang luar biasa.

Horor seperti …

Satu-satunya hal yang mengganggu Huang Baiyi adalah bagaimana Ye Chong bersikeras untuk bahkan tidak memiliki sesi tentang seni mistik bersamanya, sementara ironisnya sangat tertarik pada kerja aplikasi mental, meskipun fokus utama selalu berputar tentang cara untuk mengatasi Mentalists dalam perkelahian. Orang bisa membayangkan sudut bergetar Huang Baiyi saat dia tersenyum.

Hanya masalah waktu sampai Huang Baiyi menyadari bahwa dia pada dasarnya menjadi … seorang pelatih, lebih tepatnya sebagai mitra pelatihan, tepatnya. Seperti kebanyakan sihir, mentalitasnya bertahan sementara atribut fisiknya adalah … yah, itu pada dasarnya akan menjadi perbandingan yang menyakitkan jika pasangannya kebetulan adalah Ye Chong yang tidak manusiawi. Huang Baiyi bisa merasakan punggungnya layu setelah beberapa hari latihan, sementara Ye Chong tetap hidup dan menendang.

Saya memang sudah tua … Hah, usia adalah hukuman terminal.

Sentimen naik di kepalanya lagi dan lagi ,.

Dia tidak berniat untuk mempertahankan privasinya, karena dia tidak pernah menjadi orang yang pelit dalam berbagi pengetahuan, terutama terhadap seorang pemuda yang rajin seperti Ye Chong. Ambisi? Membalas? Apresiasi? Itu tidak lagi ada dalam benaknya setelah sendirian dalam 10 tahun terakhir.

Kehidupan sederhana masih menarik baginya … meskipun itu adalah kehidupan yang sepi. Meskipun.

Dia tahu Ye Chong akan pergi ke sini suatu hari. Namun, sesi berbagi pengetahuannya tidak pernah separah ini. Sayang sekali, bahwa Ye Chong tidak (dan tidak akan menjadi) seorang Mentalis.

Sigh, mungkin seni mistik sejati dari klan Xi Feng akan menandai kematiannya yang sebenarnya segera. Oh well … apa yang bisa saya lakukan?

Setidaknya Huang Baiyi memaafkan ini, tidak seperti dirinya yang lebih muda.

Ye Chong menangkap gairah yang tumbuh dalam sesi Huang Baiyi dan bekerja lebih keras. Dia mungkin tidak menjadi seorang Mentalist pada akhirnya, tetapi dia akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kendali rohnya, mentalitasnya, yang seharusnya dapat meningkatkan serangannya. Yang paling penting, dia akan menemukan cara untuk bertarung melawan Mentalis dari sesi Huang Baiyi.

Meskipun dia bekerja ekstra keras untuk belajar, tidak pernah sekalipun dia berhenti mencari cara untuk melarikan diri dari hutan berbahaya ini.

Dan dia baru saja mendapat tawaran yang masuk akal.

Ini beberapa informasi.

Secara teknis ada dua arah dari situs mereka saat ini. Satu turun menuju Hutan Hitam di seberang lembah, yang lain naik ke puncak. Seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak ada yang lain kecuali tebing yang mematikan di atas puncak di mana gunung-gunung menutupi hutan.

Ini akan menjadi tugas sederhana jika dia memiliki mekanisme, tetapi sayangnya Ye Chong hanya memiliki belati.

Preposisinya adalah … yah, tentu saja bukan membuat mech, dia mungkin pengrajin paling berbakat tetapi dia bukan seorang penyihir. Mungkin dia bisa membuat peluncur sederhana, pikirnya. Puncak ke tanah berdiri di ketinggian sekitar 3000 hingga 5.000 meter. Jika alam cukup baik untuk tidak secara drastis mengubah arah udara, kemungkinan besar dia akan melakukan pendaratan yang aman. Itu terdengar kurang seperti pertaruhan mati atau hidup dibandingkan dengan perjalanan ke Hutan Hitam.

Berkat pengetahuan dasar produksi mech, Ye Chong sangat akrab dengan teori aerodinamika. Namun seorang peluncur, adalah sesuatu dari museum pada periode itu. Jadi Ye Chong hanya bisa mendesain satu dari awal berdasarkan perhitungan dan pengetahuan yang dimilikinya.

Huang Baiyi bertindak kooperatif beberapa hari ke depan, karena dia tidak mengganggu Ye Chong, meskipun sedikit bingung dengan peningkatan durasi terang-terangan Ye Chong pada sesi perenungannya.

Ye Chong pergi ke Hutan Hitam dan kembali dengan kayu yang luas. Sungguh pemandangan yang bagus melihat seorang lelaki lemah membawa batang kayu raksasa seperti tusuk gigi. Ekspresi Huang Baiyi sangat berharga. Ranting-ranting telah dihapus oleh Ye Chong segera, menilai dari luka baru di permukaan.

“Apa yang akan kamu lakukan dengan ini?” tanya Ye Chong dengan bingung. Dia benar-benar tidak tahu bagaimana dan mengapa.

Ye Chong bekerja, tanpa mengangkat kepalanya, “Sesuatu untuk terbang.”

“Sesuatu untuk apa?” Huang Baiyi tidak bisa mempercayai telinganya. Dia belum pernah melihat mekanisme yang sebenarnya, juga tidak belajar aerodinamis. Satu-satunya zat anorganik yang bisa terbang mungkin adalah pesawat ruang angkasa baginya.

Tapi pesawat ruang angkasa? Kayu log?

… bagaimana?

Ye Chong terus mengiris. Belatinya adalah alat yang sempurna untuk ini. Itu cukup tajam untuk mengiris Ironwood, jadi tidak aneh kalau dia bisa memotong kayu ini dengan mudah. Ye Chong mengambil batang kayu bernama Sandtree. Kekerasan dan daya tahannya luar biasa. Yang terbaik adalah jenis pohon ini memiliki kualitas yang agak seimbang di seluruh batang. Jadi akan lebih mudah bagi Ye Chong untuk melakukan perhitungan pada pusat gravitasinya.

Tidak ada prosesor, tidak ada teknologi mewah, yang bisa diandalkan Ye Chong untuk menyadari proposisinya adalah kepala dan otaknya.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.