Legend of the Supreme Soldier - Chapter 346

Bab 346: Penculik Anak

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Ini adalah planet Dankwood,” Old Jalopy memperkenalkan planet abu-abu coklat di layar holografik, menjadi satu-satunya yang pernah ada di sana. Setelah berhari-hari penerbangan terus-menerus, semua orang berada dalam keadaan tegang. Sekarang setelah tidak ada lagi hal-hal yang tidak bisa dijelaskan di sekitar mereka, mereka akhirnya menghela napas lega.

“Yang terbaik jika kita mendarat di malam hari. Orang-orang pribumi di sana sangat sensitif terhadap kapal luar angkasa dan sejenisnya. Begitu mereka mengidentifikasi kita sebagai orang luar dengan kapal luar angkasa dan mech, kita akan diburu,” Old Jalopy memperingatkan, “Jangan meremehkan orang-orang asli ini. Mereka bisa sangat menakutkan dalam beberapa hal. ”

Jalopy tua memandang Ye Chong dan Rui Bing dan dia berbicara. Hanya mereka berdua yang memiliki mekanisme di sini. Ye Chong mengangguk. Membayar untuk mendengarkan ahli.

Malam tiba, dan Cornerstone turun ke laut tanpa bersuara.

Mereka naik kapal pendarat dan menuju ke pantai. Di sinilah Old Jalopy dan krunya mendarat terakhir kali.

Begitu kapal pendarat kembali ke laut, kembali ke kapal luar angkasa mereka, Old Jalopy menoleh ke semua orang dan berkata, “Pastikan tidak ada yang mencolok di antara kalian, seperti dimensi batu kunci atau perangkat komunikasi.” Kata-kata ini sebenarnya semua diarahkan ke Ye Chong, karena dia telah menghancurkan segala sesuatu yang dimiliki anak laki-laki dan pengawalnya.

Rui Bing mengenakan pakaian latihan seputih salju. Bagi Old Jalopy, dia paling mirip penduduk asli. Cincin Guardian di jarinya dibuat agar terlihat seperti cincin kusam, desain yang disukai Gu Shaoze karena alasan tertentu.

Ye Chong ragu-ragu sejenak sebelum memasukkan keystone dimensi Han Jia dan memasukkan perangkat ke tasnya.

“Sepatu juga.” Jalopy tua menunjuk sepatu mereka, semuanya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama. Dia menjelaskan, “Sepatu di planet ini mirip dengan miliknya.” Dia menunjuk sepasang sepatu putih tradisional Rui Bing yang dikenakannya.

Ye Chong melepas sepatunya tanpa argumen, dan melemparkannya ke laut. Sisa dari mereka bertukar pandangan yang tidak pasti sebelum melemparkan sepatu mereka ke laut juga.

Itu adalah pengalaman yang cukup, memiliki mereka semua tanpa alas kaki. Jalopy tua menggendong Fei Si di punggungnya saat mereka membuat file tunggal muka mereka. Jalopy tua menjelaskan ketika dia berjalan, “Saya ingat ada sebuah desa tidak jauh dari sini, tidak yakin apakah masih ada. Mereka adalah desa-desa di sekitar sini, besar dan kecil, tetapi tidak ada kota. Desa-desa besar tidak jauh berbeda dari Namun, biasanya orang luar tidak diizinkan masuk ke desa dengan mudah. Namun, Desa Seratus Suku ramah terhadap orang luar, seperti halnya kota kita.

“Tolong juga ingat untuk tidak mengatakan apa-apa, biarkan aku yang bicara. Hati-hati jangan hanya menyerang orang. Orang-orang ini melindungi mereka sendiri. Jika seseorang diperlakukan dengan kasar, kamu akan menghadapi kemarahan massa. Namun, tolong lakukan apa yang harus Anda lakukan ketika diperlukan. Tidak ada hukum di sini. Membunuh dan dibunuh adalah hal biasa. Sigh, saya pernah berpikir ini adalah utopia, tetapi sebenarnya jauh lebih kacau daripada dunia kita. Namun, ada satu hal yang Anda jangan lakukan, dan itu pemerkosaan. Siapa pun yang tidak mematuhi aturan ini akan berada dalam daftar pembunuhan setiap penduduk desa di planet ini. ”

Ye Chong mendengarkan dengan cermat, memperhatikan setiap detail. Di wilayah asing ini, setiap bit informasi berharga. Scarface menunjukkan tingkat perhatian yang sama dengan Ye Chong, sedangkan sisanya hanya terlihat tertarik. “Sepertinya Scarface adalah satu-satunya yang melihat pertempuran nyata,” pikir Ye Chong pada dirinya sendiri.

Mereka berjalan sekitar lima jam sebelum mencapai sebuah desa kecil. Desa ini sedikit sekali, terdiri dari hanya beberapa lusin keluarga. Semua rumah bobrok. Semua orang kecuali Jalopy Tua menyaksikan dengan terkejut. Mereka belum pernah melihat ke belakang dan miskin sebelumnya. Bahkan akomodasi gratis yang disediakan di pusat bantuan jauh lebih baik daripada rumah-rumah ini.

“Apakah ini masyarakat primitif?” Seorang pengawal bergumam.

Pengawal lain dengan mata tak percaya berkata, “Tampaknya begitu.”

Old Jalopy menjelaskan, “Mereka memiliki produktivitas material yang sangat rendah di sini. Mereka sangat mementingkan mendorong batas-batas tubuh manusia, dan sangat menentang teknologi. Tapi jangan memandang rendah mereka. Tumbuh dalam masyarakat ini, orang-orang ini ditentukan fellas, selain itu mereka semua bagus dalam pertempuran, jadi jangan mencoba bertengkar dengan mereka.

“Tahan di sana!” Sebuah suara laki-laki berteriak dengan marah.

Dua orang dengan topeng badut keluar dari desa, berlari, masing-masing membawa seorang anak dalam gendongan mereka. Hanya dalam beberapa saat, mereka sudah jauh dari desa. Di belakang mereka, beberapa pria sedang mengejar, berteriak dengan marah. Semua pria ini terlihat kuat secara fisik.

Mereka kuat! Ye Chong dan Rui Bing bertukar pandang, melihat kejutan di mata orang lain. Dua orang dalam topeng badut dan orang-orang yang mengejar mereka semua sangat kuat.

Kedua pria bertopeng itu lebih lambat karena beban mereka, dan segera menyusul dari belakang.

Kedua pria bertopeng saling memandang. Salah satu dari mereka melemparkan anak itu ke tangannya dan berbalik, berlari ke arah para pengejar.

Pria bertopeng sangat bagus dalam pertempuran, menjaga kelima pengejar tetap sibuk tanpa kehilangan tempat.

“Penculik anak!” Jalopy tua tersentak kaget menoleh ke Ye Chong. “Cepat, hentikan mereka!”

“Anda yakin?” Ye Chong memiringkan kepalanya ke Old Jalopy. Kedua pria bertopeng itu kuat. Itu bukan ide yang baik untuk bertarung melawan lawan kuat seperti mereka ketika mereka baru saja tiba di sini.

Old Jalopy menjawab dengan mendesak, “Ya, tentu saja saya yakin! Ini penting, Anda …”

Sebelum dia bisa selesai, Ye Chong sudah berlari ke arah pria bertopeng, bersama dengan Rui Bing. Ye Chong mengenakan pakaian tempur hitam, mendekati penculik anak yang melarikan diri dengan langkah-langkah kecil yang tidak teratur seperti hantu. Rui Bing berada di pakaian putihnya, maju dengan anggun seperti angsa dalam penerbangan.

Keduanya menggunakan gaya yang sama sekali berbeda, tetapi mereka berdua mencapai penculik anak pada saat yang sama.

“Siapa kamu, apakah kamu tahu konsekuensi dari campur tangan? …” Sebelum dia bisa selesai, Ye Chong bergerak. Dia melesat maju seperti panah ke arah penculik anak.

Penculiknya terkejut dan akan membalas ketika dia menemukan bahwa dia tidak bisa bergerak sama sekali!

Rui Bi ada di samping, matanya cerah sekali! Serangan mental Keluarga Rui tidak konvensional, dan informasi Ye Chong tentang keterampilan mentalis telah sangat membantunya. Dia telah membaik lagi tanpa menyadarinya.

Garis-garis biru saling silang dalam visi Ye Chong dengan jelas. Ye Chong mencengkeram tangannya dan melemparkan pukulan yang tampaknya ringan ke tenggorokan penculik anak itu.

Retak! Suara patah tulang yang jelas. Penculik anak menyaksikan Ye Chong melangkah mundur dengan dua anak di lengannya. Garis biru dalam visi Ye Chong terstimulasi ketika dia terakhir bertarung dengan Rui Bing, dengan hasil yang diinginkan. Sekarang, mereka hanya akan muncul ketika Ye Chong dalam kondisi yang sangat fokus.

Ini membuat Ye Chong sangat senang. Jika garis biru berlanjut seperti sebelumnya, Ye Chong takut bahwa ia pada akhirnya akan berubah menjadi pembunuh gila.

Penculik anak itu tidak lemah. Dalam satu lawan satu, dia akan mampu mempertahankan dirinya setidaknya untuk sementara waktu. Namun, dia tidak pernah membayangkan dirinya menghadapi dua ahli Jie pada saat yang sama.

Ye Chong tidak pernah mengerti konsep pertarungan satu lawan satu. Dia selalu mencari cara tercepat untuk mengakhiri pertempuran. Di sisi lain, Rui Bing tidak suka berkelahi dengan orang lain dalam pertempuran, tetapi apa yang dilakukan penculik anak itu mengerikan. Baginya, dua pria bertopeng ini harus mati untuk tindakan mereka, dan dia bertindak seperti itu.

Bagaimana bisa pria bertopeng menang melawan dua ahli Jie yang bekerja bersama? Dia mati hampir seketika.

Penampilan Ye Chong dan Rui Bing memberi semangat bagi lima pengejar, sementara penculik anak lainnya mulai panik.

Ketika dia melihat bagaimana Ye Chong dan Rui Bing dengan mudah membunuh penculik anak itu, dia terganggu sejenak dan hampir menerima pukulan dari salah satu pengejar. Hari yang sial. Mereka memilih untuk menyerang saat fajar, ketika kebanyakan orang masih tidur dan kurang waspada. Namun, mereka tetap membangunkan beberapa penduduk desa pada akhirnya. Sekarang, dua pejuang yang mampu ini tiba-tiba muncul.

“Mengapa begitu banyak orang kuat yang suka ikut campur dalam bisnis orang lain?” Dia berpikir sendiri dengan takjub. Namun, tidak ada waktu untuk merenungkan lebih lanjut. Jika dia tidak segera pergi, melarikan diri tidak mungkin terjadi.

Dengan itu, penculik anak melepaskan diri dari lima pengejar. Dia akan pergi ketika dia melihat pria dan wanita datang ke arahnya.

Dia lari ketakutan.

Ye Chong tidak akan pernah membiarkannya melarikan diri. Karena dia telah memutuskan untuk melakukan ini, dia harus teliti. Ini adalah prinsip Ye Chong. Dia menyerahkan kedua anak itu ke Rui Bing. Ye Chong segera menambah kecepatan tanpa mereka.

Penculik anak mengira dia telah melarikan diri pada waktunya, tetapi kemudian dia mendengar suara menukik dari belakang. Dia melihat ke belakang, hanya untuk melihat pria berbaju hitam mengikutinya seperti hantu. Dia mendekat dengan cepat. Penculik anak itu sangat ketakutan, dan berlari secepat yang dia bisa.

“Hutan ada di depan,” kata penculik anak itu pada dirinya sendiri. Begitu dia memasuki hutan, dia akan aman. Saat itu, dia merasakan sakit yang tajam di punggungnya, dan hampir pingsan. Dia bisa mendengar suara tulangnya patah. Dia menggertakkan giginya, menggigit lidahnya sampai berdarah agar tetap sadar.

Dengan tekad dan kekuatan ini, dia berlari lebih cepat dan masuk lebih cepat.

Ye Chong mengikuti penculik anak ke dalam hutan, tetapi dengan cepat kehilangan targetnya. Dia terkejut dengan ini, dan mencari-cari tanpa hasil. Tidak ada yang bisa dia lakukan selain kembali ke kelompoknya. Setidaknya pukulan yang dia berikan akan cukup menyakitkan.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.