Legend of the Supreme Soldier - Chapter 323

Bab 323: Penyergapan

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Ye Chong keluar dari kapal luar angkasa. Saat itu, dia mendengar derap langkah kaki. Di tengah kesunyian, dia bisa mendengar mereka dengan jelas. Berdasarkan pendengaran tajam Ye Chong, dia bisa mengidentifikasi 12 orang!

Ye Chong membungkuk dan bersembunyi di balik kapal luar angkasa. Dia bisa melihat sekelompok pria besar yang mengelilingi seorang anak laki-laki, sekitar delapan atau sembilan tahun. Bocah laki-laki itu mengenakan pakaian formal putih, memandang sekeliling dengan mata besar dan gelap dan tajam. Ke-11 pria di sekitarnya tidak terlihat kuat secara fisik, tetapi mata mereka mengkhianati indera mereka yang tajam.

Ye Chong merasa aneh. Sementara orang-orang ini terlihat tajam, fisik dan langkah mereka menunjukkan bahwa mereka tidak terlalu ahli. Hal aneh lainnya adalah, mereka semua memiliki senjata energi yang disarungkan di pinggang. Beberapa dari mereka bahkan memiliki senjata energi di tangan mereka. Ini adalah pertama kalinya Ye Chong melihat seseorang di galaksi He Yue dipersenjatai dengan senjata energi.

Kesebelas pria ini mungkin tidak terlalu terampil secara fisik, tetapi dari pembentukan dan kewaspadaan di mata mereka, jelas bahwa mereka terlatih dengan baik. Kedua belas dari mereka berjalan menuju kapal luar angkasa.

“Jadi zona docking juga diserang,” bocah laki-laki itu menghela nafas lelah, dengan rasa kedewasaan yang melampaui usianya.

Salah satu pria membungkuk dan berkata kepadanya, “Tuan Muda Ming, kapal kami lurus ke depan. Kami akan segera pergi dari sini. Pemimpin Suku berharap agar Anda kembali ke rumah sesegera mungkin. Dia sangat mengkhawatirkan Anda.”

Bocah lelaki itu mengerutkan kening dan mengeluh, “Kembali ke tempat yang membosankan itu lagi. Tepat ketika aku berpikir aku akhirnya bisa menikmati beberapa tahun di luar, dan sekarang ini telah terjadi.” Ekspresinya berubah menjadi salah satu perenungan. Itu lucu, melihat seorang anak laki-laki menunjukkan ekspresi dewasa, tetapi tidak ada orang di sekitarnya yang tertawa.

“Itu pasti buatan manusia!” Bocah itu menyimpulkan, “Ada petunjuk?”

“Tidak ada,” pemimpin bawahan menggelengkan kepalanya. “Pemimpin Suku juga berpikir bahwa itu adalah bencana buatan manusia, tetapi belum ada yang tahu siapa di baliknya. Jika pelaku ditemukan, mereka akan menemui kematian dengan mudah.” Bawahan berbicara dengan sungguh-sungguh. Memang, jika pelaku diidentifikasi, mereka akan menjadi musuh publik nomor satu dari seluruh galaksi.

Bocah lelaki itu berbicara dengan kejam, “Jika aku mencari tahu siapa yang melakukan ini … Huh, lakukan, merusak liburanku! Tak termaafkan!” Dia menggerakkan tangannya dengan liar dalam kegembiraan. Para bawahan di sekitarnya tidak bisa menahan senyum saat ini.

Berbaring bersembunyi di dekat mereka adalah Ye Chong, yang telah merencanakan untuk memanfaatkan mereka saat dia melihat mereka. Yang tidak ia miliki sekarang adalah anggota kru untuk kapalnya. Orang-orang ini ada di sini tepat pada waktunya! Jelas bahwa mereka berencana untuk menerbangkan kapal bintang mereka sendiri dan meninggalkan tempat ini. Mereka harus tahu cara menerbangkan kapal.

Ye Chong seperti seorang pemburu, berbaring menunggu saat yang tepat. Garis-garis biru di pandangannya terus menari-nari. Titik-titik dan garis akan bergeser seiring dengan pergerakan orang-orang dalam kelompok ini. Ini membuatnya sakit kepala.

Saat mereka semakin dekat dan lebih dekat ke lokasi, mata Ye Chong melebar.

Mereka sekarang hanya berjarak 10 meter. Ye Chong memilih lokasi yang sangat baik, teduh dari pandangan, dan dengan pelat logam menghalangi tepat di depannya. Jarak dekat sangat disukai oleh Ye Chong sebagai ahli pertempuran.

Berada dalam jarak 10 meter dari seorang ahli Jie jelas merupakan kesalahan fatal!

Ye Chong menekuk lutut dan berlari, tetap dekat dengan tanah saat dia langsung menuju ke arah kelompok! Penyergapan itu mengejutkan mereka semua!

Mereka terlalu dekat!

Jarak pendek menghasilkan mimpi buruk bagi para korban ahli Jie dengan kekuatan ledakan.

Pria yang paling dekat dengan Ye Chong hanya bisa mengangkat pistol energinya di tengah jalan sebelum Ye Chong mendaratkan potongan lembut di lehernya, melumpuhkannya.

Sisanya terlatih, dan tetap tenang meskipun ada kejutan. Pria di sebelah anak laki-laki itu dengan cepat meraih tuan muda yang dekat dengannya. Sisanya mengepung tuan muda, tinggal di antara dia dan Ye Chong.

Mereka yang membawa senjata langsung menembak tanpa peduli dengan kawan mereka.

Akan sangat memalukan jika Ye Chong berhasil membiarkan mereka pergi mengingat jarak pendek di antara mereka. Dia melangkah ringan, dengan mudah menghindari tembakan. Kamerad mereka yang terluka, tetapi dia menahan diri dengan mengagumkan dan bahkan tidak menghela nafas kesakitan.

Ye Chong terkejut dengan keterampilan menembak mereka! Baru saja, setidaknya tiga dari balok energi hampir tidak menyerempet melewatinya. Faktanya, Ye Chong bisa melihat dari cara orang-orang ini bereaksi, balas dengan tenang terlepas dari serangannya, bahwa mereka bukan pengawal biasa!

Namun, bahkan penembak terbaik pun akan kalah melawan ahli Jie dalam pertempuran jarak dekat.

Ye Chong bergerak mengelak seperti bayangan, menjadikan dirinya target yang sulit. Kelompok pria ini adalah ahli tempur yang terampil dibandingkan dengan kebanyakan, tetapi mereka masih penuh dengan lubang di mata Ye Chong. Jika dia ingin membunuh mereka, mereka semua pasti sudah mati sekarang. Namun, Ye Chong membutuhkan mereka semua hidup-hidup, karenanya upaya ekstra.

Anak muda itu kuncinya! Ye Chong menyelinap masuk seperti ikan, mendorong tangannya ke laki-laki!

Bam! Beberapa pria terlempar keluar seperti ledakan.

Ada dua yang tersisa di depan Ye Chong. Pria itu menjaga tuan muda itu dengan kuat di belakangnya, menatap lurus ke arah Ye Chong.

Pandangan yang tajam! Ye Chong terkesan, tetapi juga ingin tahu. Mengapa orang-orang ini begitu mudah dikalahkan?

Di sisi lain, mengapa dia masih terlihat begitu tenang?

Tiba-tiba, Ye Chong merasakan aura berbahaya! Dia bergerak tanpa berpikir, menginjak tanah dengan keras, menghancurkan lantai di bawahnya saat dia melompat ke samping!

Reaksi naluriah inilah yang menyelamatkan hidupnya!

Sinar energi setebal jari menembus lengannya, di mana jantungnya hanya milidetik yang lalu.

Rasa sakit! Ye Chong tidak bisa mengingat kapan terakhir kali dia terluka, dan sekarang dia hampir kehilangan nyawanya. Di lengan kirinya ada luka berdarah yang menembus lengannya, cukup besar untuk bisa dimasukkan dengan jari. Ujung-ujung luka terbakar hitam, dan kulitnya sedikit terbakar dari sinar energi. Ye Chong tidak punya waktu untuk memeriksa apakah itu mengenai tulang. Selama itu adalah luka daging, hanya beberapa jam yang diperlukan baginya untuk pulih.

D * mn itu, ada orang lain!

Ye Chong merasakan hawa dingin di punggungnya. Penembak yang menakutkan! Dari awal penyergapannya, dia bergerak dengan cepat, bayangan yang sulit dipahami di mata pria. Memikirkan bahwa penembak itu bisa menembakkannya dengan sangat akurat walaupun dengan kecepatannya! Jika dia tidak minggir pada menit terakhir, tembakan itu akan membunuhnya!

Waktu pengambilan gambar juga sempurna. Melihat rekan-rekannya dikalahkan satu per satu, pria terakhir masih berhasil menggunakan tuan mudanya sebagai umpan. Dia harus menjadi veteran berpengalaman.

Swoosh!

Sinar energi lain menyerempet melewati telinga Ye Chong dan menghantam tanah di depannya.

Dia merasakan dingin yang dalam. Ye Chong bisa merasakan kematian mendekatinya. Otot-otot kakinya tiba-tiba membesar. Ini bukan waktunya untuk menahan diri! Dengan teknik September Lan Family, Ye Chong meluncurkan dirinya ke depan, langkahnya tampak ringan, tetapi penuh kekuatan.

Lantai dengan senyawa kuat hancur di bawah langkah kakinya yang berat, memenuhi udara dengan puing-puing. Debu juga membuat sosok Ye Chong semakin sulit untuk dilihat dengan jelas.

Ye Chong sekarang memberikan semua yang dia miliki! Ini adalah yang tercepat yang pernah dia alami!

Dia melihat pria yang memimpin tuan muda itu pergi dengan terburu-buru, dan berlari ke arah mereka di bawah reruntuhan. Selama dia bisa mendapatkan tuan muda sebelum dia ditembak oleh penembak jitu yang tersembunyi, itu akan menjadi kemenangannya.

Ye Chong sering menggeser posisinya, maju dengan cepat seperti hantu yang sulit ditangkap. Namun, bahaya yang ia rasakan dari sebelumnya tidak pernah hilang. Ye Chong percaya bahwa penembak jitu itu lebih baik dari ini.

Meskipun dia maju secara tidak langsung, dia perlahan mendekati pria dan anak laki-laki itu.

Tiga meter! Hanya tiga meter. Berapa tiga meter untuk seorang ahli Jie? Itu hanya satu langkah lagi.

Ye Chong tiba-tiba condong ke depan, bersiap untuk melompat!

Tipuan itu berhasil.

Swoosh! Sinar energi lain melesat melewati, memar di kulit kepala Ye Chong saat menyentuh tanah, meninggalkan lubang besar.

Pembukaan ada di sana. Lutut membungkuk Ye Chong, meluncurkan dirinya ke depan. Pria itu tiba-tiba berbalik, berharap untuk menunda Ye Chong jika sesaat. Dia tahu persis seberapa mampu kawannya itu. Bahkan dengan sedikit keterlambatan, ambusher yang menakutkan ini pasti sudah mati.

Namun, Ye Chong masih jelas menuju. Lelaki itu melihat gerakan yang kabur dan kehilangan pandangan terhadap ambusher. Segera setelah itu, dia mendengar tangisan tuan muda yang sedih. Tangan ambusher melingkari leher tuan muda itu, dan dia menatap dingin ke arahnya.

Tuan muda mengenakan ekspresi kesakitan.

“Keluar,” kata Ye Chong dingin, dan akhirnya santai sedikit. Dia tidak lupa untuk menjaga sandera tepat di depannya. Dia masih terguncang oleh kekuatan penembak jitu yang tersembunyi.

Ye Chong akhirnya menemukan penembak jitu. Ini bukan karena penglihatannya yang tajam, tetapi garis-garis biru yang dilihatnya. Penembak jitu itu tersembunyi dengan baik. Dengan keterampilan amatir Ye Chong, dia tidak akan pernah menemukannya. Meski begitu, garis-garis biru yang dilihatnya menunjukkan gambar yang tepat dari penembak jitu dalam penyergapan.

“Keterampilan kamuflase yang luar biasa,” pikir Ye Chong pada dirinya sendiri, terkesan. Mustahil untuk melihat penembak jitu dengan mata telanjang. Selain itu, lokasi pilihan sangat ideal untuk menutupi rekan-rekannya. Dia hanya bisa melihat garis-garis biru samar pada penembak jitu, tetapi tidak ada garis biru terang dari titik-titik biru.

Lengan kiri Ye Chong sudah cacat, tergantung tanpa kehidupan di sampingnya. Darah mengalir deras dari lukanya, mengalir di sepanjang lengan, di sepanjang jari, dan akhirnya menetes ke tanah.

Orang terakhir yang berdiri di depannya berbicara dengan suara rendah, “Siapa kamu? Mengapa kamu menyerang kami? Saya pikir pasti ada semacam kesalahan …”

Ye Chong mengabaikan pria itu dan menyipitkan matanya. Dia menaruh lebih banyak kekuatan ke dalam cengkeramannya, menatap langsung ke lokasi penembak jitu, dan berkata, “Keluar.”

Pria yang berdiri di depannya berhenti. Orang ini kuat!

“Kamu menang,” kata seorang pria serak. Penembak jitu akhirnya berdiri dari tempat persembunyiannya.

Dia bisa melihat titik-titik biru cerah dan garis-garis biru padanya. Jika Ye Chong masih bisa menggerakkan tangan kirinya, dia akan melemparkan belati pada saat itu. Memiliki karakter berbahaya di dekatnya terasa sangat mengancam.

Sayang tangan kirinya dinonaktifkan.

Ambusher itu mengangkat tangannya tinggi-tinggi di atas kepalanya ketika dia maju. Ye Chong akhirnya melihat karakter berbahaya dengan jelas. Pria itu berkepala persegi dengan rambut kurus, dan wajah yang keras. Ada luka mengerikan yang menyebar di seluruh wajahnya seperti jaring.

Namun, bagian paling menakutkan tentangnya adalah matanya yang kosong dan tak bernyawa.

“Pukul mereka sampai pingsan,” kata Ye Chong pada penembak jitu.

Penembak jitu yang patuh bertindak ragu-ragu, membuat semua pengawal lainnya pingsan, termasuk yang terakhir berdiri. Dia tidak memainkan trik apa pun. Itu tidak bijaksana melawan ahli Jie.

“Bawa mereka ke sini.”

Penembak jitu bekerja seperti buruh, membawa semua orang tak sadar ke kapal luar angkasa yang telah dibuka Ye Chong. Melihat semua pria yang tidak sadar, Ye Chong akhirnya membiarkan dirinya puas.

Bam! Penembak jitu juga dibawa keluar, berbaring tak sadarkan diri dengan yang lain. Bocah laki-laki di genggamannya juga diberikan perlakuan yang sama.

Ye Chong akhirnya menghela nafas lega. Wajahnya pucat. Sekarang, dia harus mengobati lukanya, atau dia akan sangat menderita kehilangan darah.

Namun, sebelum melihat luka-lukanya, Ye Chong mengeluarkan sulur merah dan mengikat mereka semua dengan aman. Sulur merah ini adalah produk khusus dari Laut Merah, dengan kekuatan luar biasa. Yang dimiliki Ye Chong bersamanya memiliki kualitas terbaik. Tidak mungkin untuk melarikan diri dari mereka dengan kekerasan.

Setelah semua itu, Ye Chong akhirnya menuju ke ruang medis. Setiap kapal luar angkasa dilengkapi dengan fasilitas medis, karena perjalanan ruang angkasa biasanya sangat panjang.

Ye Chong kembali ke Akademi Ze Xi lima jam setelah dia pergi. Selain tampak agak pucat, dengan lubang tambahan di lengan kirinya, Ye Chong tidak terlihat seperti pria yang terluka. Dia telah menghabiskan beberapa waktu untuk mengobati luka-luka beberapa pria yang terluka. Dia tidak ingin para tawanan yang dia lalui begitu banyak kesulitan untuk mati karena kehilangan darah. Upaya dan luka-lukanya akan sia-sia saat itu.

Fei Si memperhatikan kembalinya Ye Chong dan berlari ke arahnya dengan panik. “Bagus! Kamu kembali. Huh, mereka terinfeksi oleh virus.”

“Virus?” Ye Chong terkejut.

Fei Si mengangguk. “Ya. Pasti ada mutasi virus H. Hanya siswa dan guru yang terluka saja yang terinfeksi.” Dia membawa Ye Chong untuk menemui beberapa siswa yang terinfeksi. Mereka tampak mengerikan dengan bintik-bintik cokelat di seluruh tubuh mereka ketika mereka berbaring meringkuk di lantai.

Ye Chong kaget. “Maksudmu, semua yang terluka sekarang terinfeksi?” Dia ingat dengan jelas bahwa Old Jalopy juga terluka.

Fei Si ragu-ragu sejenak sebelum menjawab, “Itu sangat mungkin. Pada manusia, virus H ditularkan melalui darah. Namun pada hewan lain, mereka dapat ditularkan dengan berbagai cara.”

“Bagaimana kamu memverifikasi bahwa itu virus H? Mengapa beberapa yang terluka lainnya masih terlihat baik-baik saja?” Ye Chong bertanya ketika dia melirik Paman Jalopy, yang sepertinya masih sehat-sehat saja.

Fei Si menjelaskan, “Guru saya dan saya mempelajari virus H. Virus H dapat tidak aktif untuk waktu yang tidak pasti. Beberapa akan memakan waktu lebih lama, dan yang lain lebih pendek. Bisa hingga 10 tahun, atau sesingkat 24 jam untuk menunjukkan gejala. ” Dia berbicara dengan prihatin.

Ye Chong menatap lurus ke arah Fei Si dan bertanya, “Apakah ada obatnya?” Dia hanya bisa bersyukur bahwa Old Jalopy masih terlihat baik-baik saja untuk saat ini. Namun, jika infeksi tetap ada, orang tua itu akan seperti bom waktu yang menunggu untuk meledak.

Di mana lagi dia bisa menemukan ahli dalam mesin kuno?

Fei Si tampak kecewa. “Sangat disayangkan keripik itu hilang. Mereka memiliki informasi tentang sekitar 30 ribu mutasi virus H yang telah ditemukan oleh guru saya dan saya. Mungkin ada petunjuk di dalamnya. Huh, mereka adalah warisan guru saya.” Keripik sudah dihancurkan berkeping-keping oleh tikus mutan. Namun, dia juga tahu bahwa ini bukan saatnya untuk memikirkan hal-hal ini. Setelah merenungkannya, dia berkata, “Kita dapat menganalisis struktur dari virus H tertentu ini, dan melihat apakah obatnya dapat diturunkan.”

“Jika?” Ye Chong mengerutkan kening. Dia tidak suka kata itu.

“Ya, saya tidak bisa menjamin kesembuhan,” Fei Si menjelaskan dengan tak berdaya, “Virus H sangat kompatibel dengan virus lain, dan sering digunakan untuk tujuan budidaya. Itulah bagian paling menakutkan dari jenis virus ini.”

“Bagaimana kamu akan menganalisis strukturnya?” Ye Chong bertanya.

Ketika datang ke pertanyaan teknis, Fei Si segera menjawab, “Seorang penganalisis ultra-mikro akan melakukannya.” Dia menambahkan, “Hanya Engradie Academy yang memilikinya. Mereka memiliki sumber daya.”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.