Legend of the Supreme Soldier - Chapter 318

Bab 318: Idola Saya!

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Apa pun yang terjadi, yang telah terjadi, yang akan terjadi di Planet Zhou Jian menghantam di mata semua orang di galaksi He Yue. Dan karena massa menuntut siaran khusus, semua saluran hiburan – baik acara talkshow, saluran musik, atau program dewasa – dibatalkan jadwalnya. Streaming Zhou Jian telah menduduki setiap saluran online, dengan kamera hologram yang tak terhitung jumlahnya menangkap setiap momen tragis di setiap sudut tunggal dari planet maju yang dikomersialkan ini.

Seluruh galaksi tampaknya telah bergabung dengan momen bersejarah, karena mereka menyaksikan bencana terbesar galaksi He Yue dalam 500 tahun terakhir.

Semua kekuatan yang tersedia di galaksi telah dikumpulkan, segera setelah pengumuman dibuat di setiap faksi. Para bangsawan terkemuka juga mengirimkan tim penyelamat terbaik mereka, di mana klan Xi Feng memiliki tim yang terdiri dari 10.000 pilot terdaftar yang langsung menuju ke Zhou Jian di bawah kepemimpinan Huang Jiming, pilot ace; sementara keluarga Ye, yang juga memiliki tim 10.000, sedang berbaris dengan Ye Yin di kepala; Klan Xue Lai telah menawarkan 8.000 pasukan terbaik mereka, ketika mereka bergandengan tangan dengan pilihan pemimpin yang tidak konvensional, seorang wanita tidak dikenal yang bernama Xue Nuolan, menyebabkan kerumunan bertanya-tanya pada identitas aslinya karena publik mengharapkan Brahmara yang hebat untuk memimpin operasi yang signifikan.

Ini harus menjadi operasi militer paling besar yang pernah ada di He Yue, dengan semua 3 bangsawan utama berjalan secara bersamaan.

Air mancur ada di sana, namun api masih jauh. Mereka telah mencoba melakukan perjalanan secepat mungkin, masih Zhou Jian akan melakukan perjalanan galaksi selama 30 hari, apa yang akan tersisa di planet yang miskin ini setelah 30 hari? Apakah pasukan terbesar akan disambut dengan reruntuhan dan mayat?

Nasib Zhou Jian tidak berakhir di sini! Planet-planet di dekatnya terlalu lemah untuk memberikan bantuan yang layak. Hanya segelintir regu pilot utama yang berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin pasukan. Secara teknis, Zhou Jian telah dikarantina saat ini dengan perintah keras datang dari semua penguasa dari planet sekitarnya yang melarang masuknya setiap pelarian dari episode Zhou Jian. Tentu saja, orang-orang tidak senang dengan keputusan tidak manusiawi seperti itu ketika suara-suara memenuhi pemerintah begitu diumumkan.

Spekulasi telah diberikan oleh para ahli, berkisar pada contoh mutasi virus. Mengingat bahwa para ahli telah mengambil arah yang benar dari prediksi mereka, virus akan segera menyebabkan kiamat lain saat populasi Zhou Jian bocor ke tempat-tempat lain di galaksi.

Ada kebutuhan untuk karantina, menekankan pemerintah, sebagai solusi untuk memblokir jalan keluar bagi penduduk Zhou Jian, bahkan jika itu akan memadamkan hidup mereka, itu adalah peraturan kemanusiaan yang kejam.

Para ahli virologi dari semua lembaga yang dikenal termasuk rumah sakit dan akademi telah dipanggil segera untuk berkumpul di rumah perlindungan yang dijaga oleh bangsawan, untuk melakukan penelitian untuk mengetahui bahwa sangat berharap untuk menyelamatkan umat manusia.

Dunia ini kejam, begitu kejam sehingga akan menghancurkan setiap bagian terakhir dari iman, simpati, dan kebaikan umat manusia. Tetapi itu tidak berarti manusia harus meninggalkan keuletan mereka dalam mengejar harapan.

Di layar, tak terhitung pria, wanita, anak-anak ditelan oleh bentuk kehidupan yang bermutasi. Publik merobek-robek, karena mereka sekali lagi mengakui kerapuhan umat manusia, sementara kamera dalam definisi tinggi, seolah-olah hukuman, memberikan setiap kerangka pertumpahan darah kepada semua orang di luar sana. Tungkai terbang, darah yang sekilas, jeritan yang menusuk, satu pon daging, mereka berguling, mereka jatuh, seperti permainan realitas yang terjadi di depan publik.

Mimpi buruk neraka, hari mimpi buruk.

…

Ug .. Ugh …

Bi Bo bangun dengan mengantuk, matanya yang lelah menemukan seorang gadis di dekatnya, sementara telinganya melihat kegagalan di luar sana. “Akhirnya!” Gadis itu senang, “Kamu sudah bangun!”

“Di mana kita?” Gumam Bi Bo, ketika dia memperhatikan gadis itu, yang memiliki rambut pendek, alis yang melengkung dengan sepasang mata yang ketakutan, dalam seragam akademi Ze Xi – dia harus menjadi murid … Bi Bo adalah seorang jurnalis yang berpengalaman, jadi dia bisa tahu.

“Ini …” Mata gadis itu menjadi gelap, “Ini adalah gedung sekolah … dan kamu tersingkir oleh sebongkah batu, tikus-tikus kotor itu muncul jadi aku menyeretmu ke sini.”

“Terima kasih banyak!” Hormat Bi Bo menjawab, dia bisa membayangkan betapa merepotkan bagi seorang gadis lemah seperti dia untuk menyeretnya menjauh dari bahaya yang terjadi, dan dia tidak pernah berpikir untuk melarikan diri, masih berpikir untuk menyelamatkan orang selagi dia bisa. Hati yang baik hati. Pikir Bi Bo, yang sudah cukup melihat sisi gelap kemanusiaan.

“Itu … tidak ada …” Wajah gadis itu memerah, “Sungguh …”

Bi Bo tersenyum singkat, “Jadi bagaimana semuanya di luar sana?” Tasnya masih di sampingnya, yang dengan cepat dia lihat ke dalam – Fiuh, kamera ada di dalam.

“Tidak terlihat bagus …” Mengerutkan kening gadis itu, “Banyak luka.”

Bi Bo mengeluarkan kamera dan melakukan transmisi ke markas besar, setidaknya ia membawa kamera hologram super canggih yang dapat mentransmisikan visual dan komunikasi langsung ke markas besar.

Di markas besar Green Planet Media Corp, di tengah-tengah depresi, satu teriakan dari seorang staf memecah mantra bisu, “Pak! Kami telah menangkap sinyal Bo! Dia masih hidup!”

“Hebat! Dia benar-benar tangguh!”

“Ya ampun … terima kasih Tuhan …”

Kantor telah kembali hidup semula di masa lalu.

Sebuah kabar baik akhirnya, setelah seharian penuh laporan yang menyedihkan …

“Jadi, apa yang kamu lakukan!” Mendesak sutradara dengan suara bergetar, “Sudah mulai!” Pikirannya menafsirkan ini sebagai peluang emas untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan, karena semua saluran lain telah memainkan visual dari kamera jalanan, sekarang jika Green Planet memiliki laporan eksklusif dari seorang jurnalis lokal sendiri …

Wajah Bi Bo yang tampan dan proporsional kemudian diproyeksikan di layar raksasa, matanya tetap ekspresif dengan alisnya yang tegang, meskipun tampak usang dan lemah.

“Bo, kamu baik-baik saja di sana?”

“Bo, hati-hati !!”

Kata-kata dari rekan-rekannya lebih dari menghibur.

“Ahem …” Memulai sutradara, “Bo, apakah kamu terluka di sana?” Ketika direktur berdehem, itu berarti semua orang harus tutup mulut.

“Tidak, tentu saja tidak.” Bi Bo tidak terlalu suka sutradara ini jujur.

“Yah, bagus …” Direktur melanjutkan, “Lupakan rencana kami sebelumnya, sekarang Anda hanya perlu menangkap semua yang terjadi di sana. Anda dapat menambahkan konten Anda sendiri, semua sesuai keinginan Anda, saya tidak akan mengganggu keputusan Anda, pada satu syarat: kamera Anda, harus pada * seluruh * waktu. Sederhana bukan? Bagaimana menurut Anda? ” Rencana sebelumnya di antara mereka adalah melakukan wawancara tentang fungsi penting di akademi Ze Xi, yang juga merupakan inti dari Bi Bo bepergian ke sana.

Direktur kemudian berhenti sejenak, merenung, “Bo, jika Anda melakukan pekerjaan Anda dengan baik, dan bisa kembali hidup-hidup, saya akan menyerahkan tempat saya.”

Bi Bo terdiam sesaat, bibir hologramnya kemudian terangkat, “Aku mengerti. Aku akan melakukan yang terbaik.” Wow direktur ini yakin tahu bagaimana membuat janji kosong, “kembali hidup-hidup”? Aku benar-benar bertanya-tanya apakah aku bisa melihat pelabuhan yang berangkat pada saat ini. Saya tetap akan melakukannya … Saya seorang jurnalis, seorang jurnalis etis yang mencintai pekerjaannya. Saya akan mematuhi kebenaran dan memberi tahu semua orang apa yang sebenarnya terjadi di sini. Bahkan jika direktur tidak pernah membuat janjinya, saya akan tetap melakukan hal yang sama.

“Tunggu apa?” Gadis itu terkejut, “Kamu seorang jurnalis?”

“Ya.” Tersenyum Bi Bo saat dia menoleh ke arahnya. “Aku harus pergi.” Dia cepat-cepat bangun, “Hati-hati.” Memegang kameranya, Bi Bo berjalan ke luar, kameranya sekecil telapak tangan pria, tapi itu perkasa.

“Ah …” Gadis itu bangkit juga, menggigit bibirnya ketika dia melihat Bi Bo meninggalkan gedung. Karena bingung, dia mengikuti.

Itu adalah adegan yang mengerikan ketika Bi Bo menuju ke luar. Semua praktisi memegang segala macam persenjataan saat mereka berjuang mati-matian melawan serangga bermutasi itu, ketika mereka merangkak dalam agresi dengan penampilan mereka yang menggeliat dan menjijikkan. “Kiassssk!” Tangisan mereka bergema di telinga para lelaki itu, ketika bau darah mengikutinya.

Ada satu sosok tertentu yang menarik perhatian Bi Bo. Dia berdiri di tengah, posisi teratas, dengan tombak kuno di tangannya menari liar, memprotes serangan brutal serangga. Jelas, dia memahami situasinya, yang menjelaskan mengapa garis depan tidak berhasil diganggu.

Bi Bo kagum, ketika ia mengumpulkan beberapa kata terakhir yang bisa ia sebutkan pada aliran jurnalistik formal.

“Selamat datang di saluran Green Planet, kami menghargai perhatian Anda karena tidak peduli siapa Anda, apa pekerjaan Anda, di mana Anda berada dan apa yang Anda perjuangkan dalam hidup, saya percaya … bahwa Anda harus menonton planet ini sekarang di disiarkan. Dan kami, saluran Planet Hijau, akan membawakan Anda informasi terbaru tentang insiden itu dari perspektif lain. ”

Adegan itu kemudian beralih kembali ke studio, “Jurnalis Kami Bi Bo sedang merencanakan mewawancarai satu akademi di planet Zhou Jian, sementara untungnya menjadi selamat dari serangan gelombang pertama. Sekarang, ia mencoba yang terbaik untuk menyajikan kepada kita apa persis terjadi di Zhou Jian. Dan di sini, kami, Green Planet Media Corp, menunjukkan penghargaan tertinggi kami terhadap profesinya. ”

Visual tersebut diikuti, dengan perang yang intensif, tampaknya terhadap kemanusiaan melawan sifat dasar. Pria yang memegang tombak telah menjadi pusat perhatian.

Perang itu mengerikan.

“Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari Bi Bo, ia dan orang yang selamat lainnya saat ini berada di satu gedung di akademi Ze Xi,” Situasinya buruk, “kata mereka, karena mereka belum menemukan tim penyelamat di sekitar. Prajurit ini di lapangan adalah para siswa dan guru akademi itu sendiri. Mari kita bertepuk tangan atas keberanian yang telah mereka kumpulkan, karena mereka tidak akan membiarkan kepala mereka melakukan kekerasan …, “kata nyonya rumah dengan suaranya yang manis, dengan muram.

Peringkat pemirsa saluran Green Planet melonjak karena merupakan satu-satunya saluran dengan laporan di tempat. Direktur kemudian menerima permintaan berbagi yang tak terhitung jumlahnya dari saluran lain, yang dia, tanpa ragu, segera terima.

Penonton menatap layar, menunjukkan kekhawatiran besar pada nasib Zhou Jian.

Bocah yang memegang tombak? Tentu saja kita tahu siapa itu. Tampaknya, Ye Chong, keahlianmu telah menarik perhatian publik sekali lagi.

Sebuah langkah mencolok oleh impaler kuat, dengan wajah dingin tanpa ekspresi, menyapu ombak, Ye Chong telah naik sebagai idola setiap anak muda di luar sana segera. Ketika dunia membutuhkan seorang pahlawan, seorang yang tak bernama muncul dengan keterampilannya yang sempurna.

“Wow, bung, lihat ini.”

“Aku tidak pernah tahu bahwa tombak bisa sebesar ini.”

“Aku akan menjadi muridnya.”

“Jadi, di mana saya mendaftar?”

Balasan membanjiri papan forum.

“Sejauh yang telah kita amati, dilihat dari pakaian pemuda yang cerdas ini, dia harus menjadi murid akademi Ze Xi. Tentu saja, dia telah menunjukkan kepada kita betapa serangan fatal dan pertahanan absolut! Situasi tetap terkendali dengan kontribusinya. Terima kasih kepada pahlawan ini, lagi! ” Kata nyonya rumah dengan intens.

“Yah, baiklah.” Memulai salah satu tamu undangan, “Akademi Ze Xi memiliki beberapa siswa hebat di sana, bukan? Keahlian seperti dari hanya seorang siswa, saya sangat kagum. Dia adalah seni bela diri yang sebenarnya, mungkin dia adalah ahli Jie , jika Anda mau memaafkan spekulasi gila saya. Dia benar-benar berbakat untuk usianya, saya tidak berpikir itu dosa untuk memanggilnya jenius. ” Dia juga seorang praktisi seni bela diri.

“Ya saya harus setuju. Tombak kuno telah menjadi persenjataan yang sudah lama terlupakan. Tidak banyak praktisi tahu cara yang benar untuk menggunakannya, mungkin dia satu-satunya ahli yang tersisa di galaksi kita. Dari tekniknya kita dapat melihat potensi seperti apa dan tombak kuno memiliki, ini semua tentang ayunan, sapuan dan impale, “tambah tamu lainnya.

“Tolong, semuanya, jangan repot-repot dengan tombak sendirian, karena bocah ini memiliki gerakan yang sangat menarik. Anda bisa melihat langkahnya, mungil namun tepat, saya akan mengatakan dia adalah seorang praktisi yang sangat berpengalaman, sayang sekali kita belum mendapatkan ada informasi tentang bocah ini. Saya sangat ingin tahu latar belakangnya. Lebih jauh lagi, seperti yang Anda lihat tujuannya, entah bagaimana ia tampaknya sepenuhnya menyadari titik-titik lemah makhluk-makhluk ini. bawa mereka keluar segera. Bravo! Anda juga bisa melihat dadanya, terutama napasnya, sangat tenang, tidak ada yang mengerikan yang bisa dilihat, yang berarti vitalitasnya adalah yang utama. Saya salut kepadamu! ” Tamu ini jelas lebih berpengetahuan dari dua sebelumnya.

Acara berlanjut. Cahaya itu melotot saat dia merentangkan ujung tombaknya. Siluet ramping yang ia bentuk dengan penjaga tombaknya telah ditandai di benak orang-orang, menyebabkan tren lancing kuno sekali lagi. Visual telah diekstraksi dan didistribusikan secara gila-gilaan di atas galaksi, menjadi tutorial yang dianalisis untuk setiap fanatik.

Ye Chong fokus dalam pertarungannya, tidak menyadari kegilaan di luar sana, sementara tombak itu tampaknya memiliki jiwanya diilhami, yang akan menjangkau setiap serangga yang datang kepadanya.

Bangkai serangga menumpuk di samping ayunannya, sementara matanya yang dingin memancarkan cahaya aneh.

Seperti yang dikatakan legenda, begitu setiap praktisi mencapai status ahli Jie, kemampuan unik baru akan terbuka.

Saat itulah Ye Chong memperoleh kemampuan barunya.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.