Legend of the Supreme Soldier - Chapter 306

Bab 306: Populer

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Aku bisa mengidentifikasi empat dari mereka. Adapun sisanya, informasi tidak cukup untuk pengurangan lebih lanjut.” Ini datang dari Mu. Mata bioniknya kembali normal.

“Ya, orang-orang itu kuat,” Little Rock mengangguk setuju. “Jika bukan karena lawanku yang sedikit ceroboh, aku tidak akan memperhatikan mereka.” Dia berperilaku seperti biasa. Baginya, bertemu lawan yang kuat adalah kejadian biasa. Dia tidak tahu bahwa dia sudah jauh melampaui sebagian besar ahli perhitungan canggih. Setelah terdiam beberapa saat, Little Rock berbicara dengan tatapan ingin tahu, “Dunia virtual sangat berbeda dari yang biasa kita lakukan. Perhitungan yang digunakan tidak terlihat seperti dari dunia virtual kita. Aneh.”

“Bos Mu, tempat apa ini?” Pertanyaan itu datang dari Lian Yue.

Mu berhenti sejenak sebelum menjawab, “Informasi tidak cukup untuk konfirmasi. 62 persen dari fragmen data dari basis data saya terkait dengan tempat ini.”

Lian Yue terkejut, dan melolong sedih, “Kamu tidak bisa serius, Boss Mu, bahkan kamu tidak bisa mengatakan keberadaan kita? Apa yang harus kita lakukan selanjutnya?”

“Berikut adalah tiga rencana aksi, masing-masing dari mereka memiliki kemungkinan keberhasilan sekitar 70 persen, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri. Apakah Anda punya saran lain?” Mu bertanya, tepat ketika layar holografis di Coxcomb menampilkan ketiga rencana tindakan.

Mereka bertiga menggelengkan kepala hampir bersamaan.

“Karena keadaan yang diberikan, keputusan akan dibuat secara acak.” Mu bertindak cepat. Tiga rencana aksi mulai bergiliran ditampilkan di layar holografik. Ketika layar akhirnya berhenti berubah, hanya rencana tindakan ketiga, Rencana C, yang tersisa di layar.

____________________________________________________________________________

Setelah beberapa menit, Kepala Tua Guo akhirnya keluar dari hotel lagi. Para penonton tahu bahwa saatnya telah tiba. Roland tampak tenang, tidak memiliki tanda-tanda gugup.

Kepala Tua Guo berhenti dan berdiri di sana sejenak, seolah berpikir untuk dirinya sendiri, sebelum berbicara dengan jelas, “Kami merasa rendah hati dengan tawaran Anda, tetapi kami memiliki beberapa syarat.”

“Berdoalah,” isyarat Roland dengan tangannya.

“Pertama, putramu tidak akan berhubungan denganmu selama lima tahun.”

“Saya setuju.”

“Kedua, kita tidak akan bertanggung jawab atas hidupnya.”

Kerumunan melonjak. Tidak pernah ada guru yang menolak bertanggung jawab atas keselamatan murid mereka. Sangat keterlaluan menerima begitu banyak uang dan tetap bertindak tidak bertanggung jawab. Ini adalah 50 miliar kredit!

Tepat ketika orang banyak mengharapkan Pemimpin Suku Roland untuk menolak, pria itu berbicara dengan resolusi, “Saya setuju.”

Orang-orang marah sekali lagi. Mereka menatap kosong pada Pemimpin Suku Roland. Bagi mereka, orang tua bodoh yang berdiri dengan bangga adalah orang yang paling bodoh. Meskipun demikian, beberapa penonton tampak berpikir. Ini sebagian besar adalah orang-orang yang mengenal Pemimpin Suku Roland secara pribadi. Mereka tahu bahwa pemimpin suku tidak akan bertindak semena-mena. Pasti ada skema di balik perjanjian yang tampaknya bodoh ini.

“Kami sepakat,” Kepala Tua Guo mendapati dirinya merasa sangat tenang ketika menerima kartu dengan 50 miliar kredit di dalamnya dari pemimpin suku.

Zhang Sunli memelototinya dengan merendahkan. Dia melangkah maju dan mengucapkan dengan keras, “Aku tidak menyangka kalian yang disebut pakar Jie akan begitu materialistis. Aku sudah melebih-lebihkanmu.” Kata-kata Zhang Sunli selaras dengan banyak orang di kerumunan. Mereka juga memandang Kepala Old Guo dengan jijik, tetapi tidak berani berbicara.

Kepala Tua Guo melirik Zhang Sunli dengan cepat. Dia tahu seperti apa Bos itu, dan tidak mau menyia-nyiakan upaya berdebat dengan Zhang Sunli.

Kepala Tua Guo berbalik untuk kembali ke hotel, ketika orang lain berbicara, “Pak, tolong tunggu.”

Baru-baru ini, Kepala Lama Guo telah dipanggil “Tuan” untuk lebih dari semua waktu lain dalam hidupnya digabungkan. “Tidak mudah untuk diakui sebagai orang dengan status yang lebih tinggi,” Kepala Tua Guo mengejek dirinya sendiri. Dia berbalik dan menemukan orang yang memanggilnya Shi Shi.

Shi Xin melangkah ke lingkaran kosong di depan pintu masuk hotel dan memuji, “Aku juga ingin menjadi muridmu, dan akan menerima dua syaratmu. Ini adalah 50 miliar kredit sebagai pembayaran, tolong terima.”

Sekali lagi, kerumunan meledak dengan gempar. Ini adalah drama terbesar dalam hidup mereka, cukup untuk memicu gosip selama beberapa dekade mendatang. Tidak akan pernah lagi mereka menghadapi hal seperti ini! Semua penjaga Shi Xin tertegun. Bahkan Paman Hua terdiam. Dia dengan cepat menelepon pemimpin suku dan melaporkan kejadian itu secara diam-diam. Dia memutuskan bahwa jika pemimpin suku menentang gagasan ini, dia akan memaksa Nona Muda Ketiga kembali ke rumah.

Di dalam hotel, Ye Chong sudah terdiam. 50 miliar kredit lainnya! Mengapa orang seperti itu bisa lebih kaya dari yang sebelumnya? Namun, mengapa ada yang menolak uang? Selain itu, Ye Chong membutuhkan kredit sekarang. Meski begitu, Ye Chong tidak bisa membantu tetapi berpikir tentang betapa miskinnya mereka dibandingkan dengan bangsawan kaya kotor ini.

Kepala Tua Guo melihat Ye Chong mengangguk, dan berkata, “Baiklah, karena Anda memiliki tekad ini, silakan bergabung dengan kami.” Dia menerima kartu dari Shi Xin dan membawa gadis itu ke hotel.

Paman Hua bergumul dengan dirinya sendiri, tetapi dia hanya bisa menonton ketika Shi Xin memasuki hotel, tidak dapat menghentikannya.

Shi Xin sudah mulai menyesali ini. Apakah dia terlalu gegabah?

Dia segera tahu apa yang sedang direncanakan oleh Pemimpin Suku Roland. Siapa yang ada di balik organisasi misterius dan kuat ini? Dia yakin bahwa kelompok ini bukan kekuatan penuh organisasi. Ini adalah kekuatan yang bisa memberi timbangan pada keseimbangan kekuatan di galaksi He Yue. Lebih penting lagi, kekuatan ini masih menjadi misteri bagi semua orang. Untuk saat ini, dia adalah satu-satunya yang dapat memikul tanggung jawab untuk mencari tahu lebih banyak tentang kelompok ini.

Setelah rantai pemikiran inilah akhirnya dia sampai pada keputusan ini.

“Gadis itu memiliki masa depan yang cerah!” Pria paruh baya di kerumunan menghela nafas dengan emosi.

Seratus miliar kredit telah menunjukkan dirinya kepada dunia. Orang-orang bisa merasakan godaan, tetapi tidak ada yang menindaklanjutinya karena takut pada para ahli Jie.

Kepala Tua Guo memasuki hotel dan memberikan kedua kartu itu kepada Ye Cong. Shi Xin mengamati mereka, dan menyimpulkan bahwa pria kurus harus menjadi pemimpin. Sayang sekali mereka semua memakai topeng, menyembunyikan wajah mereka.

Ye Chong berkata kepada Sang Ling, “Bawa dia ke kamar dan bawa apa saja yang ada padanya.”

Sang Ling mengangguk dan membimbing Shi Xin ke sebuah ruangan.

Ye Chong menatap Greda, terbaring lemah di lantai, dan berkata kepada Sang Tie, “Dia akan menjadi muridmu mulai sekarang.”

Sang Tie menyeringai saat dia menggosok kedua tangannya. “Hehe, baiklah.” Mendengar itu, Greda langsung pingsan. Anggota kelompok yang lain menatapnya dengan simpati. Greda hampir pasti akan hidup suram lima tahun sebagai murid Sang Tie.

Ye Chong mengangguk pada Greda dan berkata, “Ambil apa yang dia miliki juga padanya.”

Sang Tie tertawa lagi sebelum membawa Greda ke kamar lain.

Di sisi lain, penjaga Greda semuanya dibebaskan saat itu.

Setelah beberapa menit, Sang Ling dan Sang Tie keluar dari kamar mereka, tetapi orang-orang yang mereka bawa membuat mata Ketua Tua Guo menonjol. Shi Xin dan Greda keduanya dibungkus selimut. Shi Xin dibawa secara horizontal melintasi Sang Ling, tetapi Greda digendong di bawah lengan Sang Tie, paha putihnya sesekali terlihat melalui selimut.

“Apa yang kamu …” Ye Chong memulai.

Sang Tie bingung. “Bukankah Tuan meminta kami mengambil apa yang mereka miliki pada mereka?”

“Kau mengambil semua yang mereka miliki pada mereka?” Ye Chong tidak yakin apakah dia harus tertawa atau menangis. Dia bermaksud agar alat komunikasi apa pun dihapus dari mereka, tetapi Sang Tie dan Sang Ling begitu teliti sehingga mereka telah melepaskan semuanya, bahkan pakaian mereka. Dia ditinggalkan dengan dua murid telanjang.

Greda masih tidak sadarkan diri, tidak menyadari dagingnya yang telanjang. Shi Xin, bagaimanapun juga, sangat sadar, tapi dia berharap dengan harapan akan pingsan, wajahnya sekarang memerah karena malu.

“Ya,” jawab Sang Tie tanpa basa-basi. Sang Ling membagikan perasaannya. Hai Lian dan Kepala Tua Guo merasa seperti pingsan. Wanita suku Streak Putih yang menempel pada Hai Lian terkejut, tetapi segera tertawa terbahak-bahak melihat pemandangan itu.

“Tidak apa-apa. Bagaimana dengan barang-barang mereka?” Ye Chong bertanya.

“Semua hancur, digiling menjadi bubur.” Sang Tie tertawa malu-malu. Ye Chong menatap Sang Ling, dan dia juga mengangguk.

“Baiklah, kerja bagus.” Ye Chong memuji ketelitian mereka.

Ekstremis, banyak dari mereka! Hai Lian dan Kepala Tua Guo berbagi pandangan bingung.

“Kami akan meninggalkan kota.” Ye Chong mengumumkan. Sama seperti itu, semua orang berdiri. Hai Lian, Kepala Tua Guo, wanita Streak Putih, Greda dan Shi Xin semuanya dibawa oleh satu anggota atau yang lain dari suku Sang.

Tepat ketika Ye Chong dan kelompoknya akan pergi, suara seorang wanita tiba-tiba datang dari luar hotel. “Atas nama pemimpin klan, Duo Huan dari Klan Xue Lai ingin mengundang Anda sebagai tamu terhormat ke tempat kami.”

Kerumunan itu dibungkam. Hanya suara Duo Huan yang bergema di depan hotel. Klan Xue Lai telah datang untuk grup ini! Semua orang berbagi pemikiran yang sama.

Di tengah kebingungan, seorang pria berseragam hitam melangkah keluar dari kerumunan, mengenakan ekspresi dingin. Anggota yang lebih tajam dari kerumunan mengakui ini sebagai Ye Bei, Konsulat Jenderal keluarga Ye di Lunaris.

Ye Bei melangkah maju, mencapai sisi Duo Bei dan berbicara dengan suara rendah, “Atas perintah Patriark, Ye Bei ingin mengundang kalian semua ke tempat keluarga Ye untuk membahas beberapa hal penting.”

Mereka populer baik-baik saja! Roland senang dengan pandangannya sendiri. Kerumunan di sekitarnya sudah bergosip keras lagi. Dua dari Tiga Keluarga Aristokrat telah mengeluarkan undangan ke grup. Organisasi mana pun akan iri dengan kehormatan ini. Pemimpin Klan Xue Lai Clan dan Patriark Keluarga Ye keduanya kepribadian yang bijaksana yang lebih suka tinggal di bayang-bayang. Bahkan orang-orang dalam klan atau keluarga jarang melihat mereka secara langsung. Sekarang, kedua pemimpin telah mengeluarkan undangan untuk kelompok orang ini!

“Haha, sepertinya kita semua memiliki ide yang sama. Atas nama Kepala Suku kita, Feng Wuqing dari Suku Xi Feng ingin menawarkan keramahtamahan kita.” Pengumuman tenang Feng Wuqing seperti menjatuhkan bom ke gunung berapi yang meletus!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.