Legend of the Supreme Soldier - Chapter 225

Babak 225: Raja dari Pertempuran Jarak Jauh dan Jarak Jauh III

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Sebenarnya, hampir semua orang menyaksikan pilot mech penembak jitu Coxcomb yang menakutkan. Pertempuran antara satu dan 300 ini akan menjadi cerita yang sama pentingnya dengan pilot mech sniper lainnya sebagai materi pelajaran mereka. Selain itu, jika semua 300 mech itu adalah mech tingkat lanjut, maka tidak ada yang akan keberatan menyebut pilot sniper mech sebagai salah satu yang terbaik di lapangan.

Pertempuran langka yang memiliki makna historis sedang berlangsung, dan tidak ada yang mau melewatkannya! Semua orang terpaku pada layar holografik, menghitung mundur jumlah mekanisme yang tersisa di sisi bajak laut. Selain itu, hasil dari pertempuran ini akan menentukan nasib mereka sendiri, sehingga meningkatkan taruhannya. Semua orang tercengang menemukan bajak laut menggunakan kekuatan yang kuat, tetapi juga bersyukur bahwa mereka telah bertemu pilot mech sniper yang sangat kuat.

Baik itu perompak warga sipil, pertarungan ini akan menentukan apakah mereka hidup atau mati.

Gerakan Ye Chong hanya diperhatikan oleh satu bintang, dan itu adalah Lunar Rose milik Claudia. Mereka telah menonton mekanisme badut dari awal, dan kagum dengan kinerjanya. Mereka percaya bahwa gerakan mech badut yang tak terduga pastilah rencana yang tidak terungkap.

Wayang masih menempel di bijih. Bijih ini membawa Ye Chong dengan cepat menuju kapal perompak yang mengamati dari jauh.

Mengaum! Kerumunan di ruang kontrol Lunar Rose meletus. Mereka sekarang mengerti maksud mech badut. Apakah dia bunuh diri? Ini adalah pertanyaan yang muncul di benak setiap orang; hanya Claudia yang mengawasi mekanisme dengan harga diri.

Ye Chong duduk di kabin pilot Puppet dengan tenang, tanpa riak emosi.

“Kamu, hati-hati.” Shang berbicara karena khawatir. Dia menyetujui rencana Ye Chong, dan bahkan bekerja sama dengan memperlambat penembakannya, tidak membunuh mekanisme bajak laut secepat yang dia bisa untuk menghasilkan ilusi tentang peluang yang sama untuk menang dalam pertarungannya. Ini untuk menarik perhatian musuh dan mengulur waktu.

Ye Chong merasa hangat di dalam, tetapi menjaga wajahnya tetap netral saat dia menjawab dengan jelas, “Saya tahu.”

Ye Chong telah menggunakan strategi ini sebelumnya. Ketika dia bertemu dengan kru bajak laut Burung Hantu Jenggot Merah, dia mengandalkan strategi ini untuk membunuh pemimpin bajak laut. Itu juga ketika dia bertemu Bai Linan. Strategi penyergapan ini membutuhkan tiga syarat untuk dipenuhi. Pertama, dukun harus sangat mampu bertarung sendiri. Kedua, musuh harus memiliki garis pertahanan yang lemah. Terakhir, dukun harus dapat mencapai kapal luar angkasa pemimpin musuh tanpa disadari.

Sebenarnya, jika Ye Chong menerbangkan Han Jia, dia akan lebih yakin akan peluangnya. Namun, mengingat situasi kacau, dia tahu bahwa akan ada orang yang tersembunyi di antara kerumunan, mencarinya. Han Jia akan sulit dijelaskan, dan Ye Chong tidak ingin menarik perhatian.

Bahkan dengan Wayang, dia cukup percaya diri untuk menyelesaikan tugas, atau mundur dengan sukses jika dia gagal. Dia bisa melakukannya dengan Sand Scorpio sebelumnya, dan Wayang bahkan lebih baik daripada Sand Scorpio, jadi peluangnya akan lebih tinggi sekarang. Selain itu, Ye Chong percaya bahwa keamanan yang tampaknya ketat itu hanya pertunjukan kosong. Jika mereka memiliki pasukan mech lain, Ye Chong percaya bahwa mereka akan dikirim ketika pertempuran pertama kali dimulai, mengamankan kemenangan awal.

Sekarang, mereka hanya bisa menyaksikan mekanisme mereka terbunuh, satu per satu tanpa bisa melakukan apa-apa. Ini berarti bahwa mereka tidak memiliki kekuatan yang tersisa.

Sedangkan untuk kapal luar angkasa yang mengelilingi medan perang, Ye Chong memilih untuk mengabaikan mereka. Jika ini adalah kapal perang, mereka mungkin menjadi ancaman, tetapi mereka jelas tidak bersenjata. Tanpa mekanisme untuk melindungi mereka, mereka tidak berdaya.

Tindakan Ye Chong mungkin tampak tergesa-gesa, tetapi itu lahir dari pertimbangan rinci.

Di luar angkasa, asteroid segala macam dapat ditemukan hampir di mana saja. Yang satu ini perlahan-lahan menuju kapal mereka sama sekali tidak penting. Tepat saat asteroid itu hendak menabrak kapal luar angkasa, ia dengan mengerikan menelusuri busur di angkasa. Jika ada orang di kapal perompak melihat ini, mereka akan segera waspada. Namun, itu berlalu tanpa disadari, karena semua orang asyik bertempur. Frekuensi penembakan pilot sniper mech perkasa telah turun karena beberapa alasan, dan ini memberi mereka harapan. Mereka menyaksikan layar holografik mereka dengan mata yang tak berkedip.

Dengan pengalaman sebelumnya, Ye Chong dapat dengan cepat mengidentifikasi kapal mana yang dimiliki oleh pemimpin bajak laut.

Ye Chong meninggalkan bijih dan mendarat dengan lembut ke sudut kapal berbintang yang teduh. Wayang sudah memegang kedua tombaknya di tangannya. Dengan satu kaki sebagai poros, Ye Chong menggambar lingkaran di udara dengan tombak yang menangkis. Memo logam terbang keluar. Tombak menangkis boneka itu tangguh, dan satu-satunya cara Ye Chong bisa memikirkan itu bisa menembus pelindung lambung kapal luar angkasa. Namun, armor kapal luar angkasa ini lebih tebal dari kapal luar angkasa biasa, dan Ye Chong tidak bisa menembus kapal bahkan setelah beberapa putaran serangan.

Salah satu perompak di dalam memiringkan kepalanya untuk mendengarkan, dan bertanya pada salah satu rekannya di sampingnya, ‘”Huh, saya pikir saya mendengar sesuatu barusan, apakah Anda mendengarnya?”

Perompak yang lain tertawa mengejeknya dan berkata, “Hah, ada jantung di mulutmu, kan? Hehe, nak, izinkan aku memberitahumu, aku sudah melihat situasi seperti ini puluhan kali dalam hidupku, dan itu selalu ternyata baik-baik saja pada akhirnya! Jaga hatimu di tempat yang seharusnya, sekarang. ”

Ye Chong tiba-tiba merasakan sepiring baja bundar melonggarkan. Saat itu, pelat bundar terlempar keluar karena tekanan udara. Wayang sekarang bergerak dengan cekatan seperti manusia. Itu mendorong tangan kanannya dari piring bundar dan melompat ke samping. Persis ketika tempat bundar meninggalkan kapal luar angkasa, Wayang mencondongkan diri dan menghindari lempeng bundar saat bergoyang melewati mekanisme dan terbang langsung ke luar angkasa.

Ye Chong mengabaikan udara yang mengalir keluar dari lubang dan merangkak masuk.

Jika tidak ada perompak luar angkasa yang memperhatikan hal ini, mereka tidak pantas mendapatkan gelar mereka. Alarm berbunyi di kapal luar angkasa, dan itu adalah kekacauan di dalam.

Ye Chong berlari menuju ruang kontrol tanpa ragu-ragu. Sebenarnya, dia tidak tahu persis di mana itu, tetapi dia telah melihat lebih dari beberapa kapal luar angkasa, dan bisa menebak dengan kasar. Setelah memutuskan lokasi, Ye Chong memilih rute yang paling langsung. Dia menerobos dinding dan pintu, bahkan merobek-robek sirkuit foton ketika dia bertemu mereka. Ye Chong menghancurkan segala yang ada di jalannya, dan maju dengan sangat cepat. Dia bertemu beberapa mekanisme di sepanjang jalan, tetapi mereka ditangani secara efisien. Adapun bajak laut tanpa mechs mereka melarikan diri darinya, Ye Chong memilih untuk mengabaikan mereka.

Kapal luar angkasa itu sebenarnya sangat tidak berguna sekarang. Kapal itu cepat tertekan, dan udaranya sangat tipis sekarang sehingga pernafasan hampir tidak mungkin. Sebagian besar sirkuit foton utama dihancurkan oleh Ye Chong, dan seluruh kapal luar angkasa tidak bisa berfungsi lagi. Semua lampu padam, dan kapal luar angkasa itu tampak seperti kapal mati. Hanya ruang kontrol yang masih menyala, karena memiliki sistem pendukung independennya sendiri.

Namun, ini membuatnya menjadi tujuan yang jelas untuk Ye Chong. Ye Chong menyesuaikan jalannya dan berlari menuju ruang kontrol. Ye Chong memanfaatkan sepenuhnya kegelapan dan lingkungan sempit yang rumit. Semua mekanisme yang menghalangi jalannya semuanya dinonaktifkan dengan plot cerdik Ye Chong.

Tidak menempel pada pola serangan apa pun – itu adalah cara bertarung Ye Chong. Bahkan, Ye Chong sebagian besar menggunakan gerakan dasar yang membuat Mu paling sulit melatihnya. Dia bergerak sederhana dan cepat, memanfaatkan lingkungan. Dari sanalah gerakan Puppet yang menyeramkan dan tidak terduga berasal dari kekuatan mereka.

Dinding, langit-langit, pintu paduan semuanya berfungsi sebagai tempat peluncuran untuk Wayang. Mech juga menggunakan banyak gerakan yang tidak biasa, reproduksi keterampilan tempur yang Ye Chong bisa bayangkan dalam benaknya. Ini semua adalah langkah yang tidak mungkin tanpa keterampilan manuver teknik Ye Chong yang sangat baik.

Wayang maju sangat cepat sehingga banyak perompak luar angkasa tidak punya waktu untuk menggunakan mekanisme mereka sendiri. Saat Ye Chong menembus dinding kapal luar angkasa, mereka semua mati karena mati lemas saat udara keluar ke luar angkasa.

Kapal luar angkasa pertahanan sekitarnya tampaknya menerima sinyal bahaya mereka pada saat yang sama, dan dengan cepat mendekati kapal luar angkasa. Bahkan dalam situasi berbahaya ini, kapal luar angkasa pertahanan hanya bisa mengerahkan sekitar 40 mekanisme aneh untuk membantu. Ini membenarkan teori Ye Chong bahwa bajak laut tidak memiliki pasukan tempur tambahan.

Pikiran Ye Chong sekarang sejelas es. Dia tidak ragu saat dia menerobos dinding ruang kontrol dengan tombak menangkisnya. Udara menyembur keluar dari dalam, dan Wayang bersiap melalui aliran udara dan memasuki ruang kontrol, lincah seperti monyet.

Di dalam, lima mechs dikelilingi mech berwarna merah di tengah. Mereka semua menunggu dengan gentar, tidak tahu bagaimana musuh memasuki bintang mereka, atau berapa banyak dari mereka di sini. Untuk saat ini, mereka hanya bisa menunggu untuk membela diri dan menunggu cadangan. Mereka percaya bahwa selama mereka bisa menunda pihak lain sejenak, sekitar tiga menit, atau mungkin dua, maka cadangan mereka akan tiba.

Melihat lima mekanisme di depannya, Ye Chong tidak berani ceroboh. Kelima mechs semua mechs maju, mechs kelas atas yang bisa dibeli dari pasar. Kelima mekanisme ini tampaknya sangat terampil, dilihat dari posisi dan postur mereka. Jika itu satu lawan satu atau dua, Ye Chong tidak akan khawatir. Sekarang, bagaimanapun, itu masalah satu lawan lima. Selain itu, musuh tampaknya siap untuk mempertaruhkan nyawa mereka. Ini adalah situasi yang sulit baginya.

Jika Shang ada di sini, dia bisa menghabisi semua orang, salah satunya dengan satu tembakan meriam. Namun, pikiran itu tidak membantu Ye Chong.

Dia tidak punya banyak waktu lagi. Ye Chong tidak berani ragu lebih jauh. Wayang diluncurkan ke depan, membuat tikungan, dan mencapai salah satu mekanisme. Kecepatan adalah kekuatan mech, dan gerakannya membuat semua orang terkejut. Ruang kontrol mungkin terlihat luas, tapi itu pasti terlalu kecil untuk sebuah mekanisme.

Di ruang kecil ini, tidak ada yang berani untuk mempercepat mekanisme mereka begitu cepat, karena takut mengenai dinding. Selain itu, perubahan arah yang tiba-tiba itu tampak mustahil bagi pengamat mana pun. Pada kecepatan ini, dengan perubahan arah yang tiba-tiba, seseorang akan berpikir bahwa pilot mech akan dibiarkan dengan anggota tubuh yang patah.

Namun, ini persis apa yang terjadi di depan mata mereka.

Mereka berlima ketakutan. Dua dari lima ahli dalam pertempuran jarak dekat, tetapi tingkat manuver mekanisme ini membuat mereka berlima memiliki wajah yang malu. Mengingat keadaannya, mekanisme jarak jauh tidak bisa melepaskan potensi penuh mereka. Senjata energi yang lemah tidak bisa melakukan apa-apa terhadap mekanisme lawan, tetapi senjata energi yang lebih kuat mungkin meledak di seluruh kapal luar angkasa. Selain itu, pihak lain bergerak terlalu cepat dan tidak terduga, dan tidak mungkin untuk mengunci target.

Tepat ketika semua orang masih terjebak dalam keterkejutan, si badut mech tiba-tiba membuat perubahan arah yang miring ke kanan. Dengan ini, semua pilot mech sekali lagi tercengang, meskipun mereka semua sangat terampil sendiri. Langkah itu praktis bertentangan dengan hukum inersia!

Ye Chong sekarang menghadapi mech jarak dekat, dengan kombinasi senjata khas berupa perisai dan pedang laser. Mekanisme badut melaju ke arahnya. Sementara pilot mech di dalam ketakutan, dia masih mempertahankan ketenangannya dan maju bukannya mundur, membuat langkah kiri kecil ke depan sambil mengangkat perisainya, dan menyerang secara vertikal dengan pedang laser tangan kanannya. Rangkaian gerakan ini dilaksanakan dengan lancar. Pertahanan yang ditawarkan kuat, dan Ye Chong tidak bisa menemukan cara untuk menerobos. Ye Chong diam-diam terkesan bahwa kru bajak laut bisa memiliki seseorang yang begitu kuat dengan mereka.

Meski begitu, serangan itu bukan ancaman bagi Ye Chong. Wayang cenderung tubuhnya dan menghindari pedang dengan lancar. Tangan kanannya mendorong perisai saat melompat untuk memberikan tendangan ke arah wajah mech lainnya. Jika itu mengenai, mekanisme pihak lain mungkin akan dipenggal, dan mekanisme itu akan menjadi tidak berguna.

Reaksi yang tidak biasa dari mesin badut juga mengejutkan bagi pihak lain. Untungnya, dia cukup berpengalaman untuk merespons sesuai, melangkah lebar dan menurunkan dirinya sambil mengarahkan tubuh bagian atasnya ke belakang, sehingga menghindari serangan mech badut.

Ye Chong masih memasang ekspresi tenang, tapi matanya berkedip. Ye Chong tahu bahwa saatnya telah tiba!

Pada kontrol, tangan Ye Chong praktis kabur. Hanya pergelangan tangannya yang nyaris tidak bisa dijadikan bayangan buram.

Empat mechs lainnya hanya bisa menonton dalam mengantisipasi. Mereka terlalu berdekatan, dan tidak punya ruang untuk menyerang. Selain itu, dari empat mekanisme ini, tiga dari mereka tidak berspesialisasi dalam pertempuran jarak dekat.

Mech badut kemudian melakukan sesuatu yang tidak akan pernah mereka lupakan selama sisa hidup mereka.

Mech badut tiba-tiba mengulurkan tangan kirinya, memegang bagian bawah perisai begitu kuat sehingga mecha bajak laut akan jatuh, meskipun pilot dengan cepat memantapkan dirinya. Dengan tubuh bagian atas yang diam, dia menyaksikan kaki kiri sang badut mech melanda kepalanya.

Tiba-tiba, beban pada perisai lenyap, dan mekanisme badut menghilang! Pergantian peristiwa yang tiba-tiba ini membuat semua bajak laut melihat sekeliling dengan bingung.

Pada saat itu, bajak laut itu mendengar dari para anggotanya yang terkejut, lalu pekikan yang mengerikan! Jeritan itu terdengar sangat akrab, itu … itu dari pemimpinnya! Pada saat itu, pikirannya kosong.

Di belakangnya, mekanisme badut melompat tinggi ke udara dengan kecepatan tinggi, memantul dari langit-langit dengan sudut tertentu. Ketika para perompak pulih dari keterkejutan mereka, mekanisme badut sudah menghilang dari lubang di dinding tempat asalnya. Pada saat yang sama, dia mendengar suara ledakan dari belakang, suara mechech jatuh ke tanah.

Dia berbalik dan tidak bisa percaya melihat mekanisme pemimpinnya terbaring di tanah, dengan lubang besar di kabin pilot. Di dalamnya ada kekacauan berdarah. Meskipun dia tidak bisa melihat pemimpinnya, jelas tidak ada yang bisa selamat dari cedera itu.

Dia masih tidak bisa mengerti apa yang terjadi.

Belakangan, dia belajar dari empat rekannya tentang apa yang sebenarnya terjadi, dan itu akan menghantuinya selama sisa hidupnya.

Mekanisme badut memegang bagian bawah perisainya dan mendorong, menggunakan momentum untuk menyapu kaki kirinya di atas kepalanya, seluruh mekanisme melakukan rotasi lengkap di udara seperti kincir angin. Tepat ketika kakinya menyentuh tanah, mech badut tiba-tiba berguling dan menyelinap di bawah perisainya sebelum ada yang bisa bereaksi. Mekanisme badut itu ramping untuk memulai, dan melakukan serangkaian gerakan untuk membuatnya melebarkan posisinya, sehingga memungkinkan mekanisme badut untuk menyelinap di antara kakinya. Setelah itu, mekanisme badut langsung di depan pemimpin mereka. Itu melesat ke atas seperti ular beracun dan akhirnya mengeluarkan tombak menangkisnya, secara akurat melemparkannya melalui pemimpin mereka.

Ketika mereka berempat memulihkan ketenangan mereka, mech badut sudah menarik tombaknya dan melompat dari mech pemimpin mereka ke langit-langit, lalu bangkit lagi menuju pintu keluar!

Di dalam mech dingin, melalui lubang dari serangan itu, tubuh pemimpin bajak laut perlahan-lahan kehilangan kehangatannya. Dengan itu, pemimpin kru bajak laut besar ini dibunuh oleh mech badut meskipun tindakan defensif mereka.

Sejak saat itu, kata badut gelap menyebar seperti api di seluruh bajak laut, dan setiap bajak laut sekarang tahu tentang keberadaan mekanisme seperti badut ini yang berjalan dalam kegelapan.

Misinya selesai, tugas Ye Chong selanjutnya adalah dengan cepat kembali ke Coxcomb.

Kecepatan mech badut sekarang sepenuhnya dilepaskan. Ye Chong terbang langsung menuju Coxcomb dengan cepat dan tanpa cadangan. Di belakangnya ada 40 mekanisme aneh dalam pengejaran. Shang meningkatkan frekuensi penembakannya, dan dalam beberapa saat saja, beberapa mekanisme yang berhasil mendekati Coxcomb semuanya hancur. Sama seperti itu, dengan penonton yang kaget, 300 lebih dari mekanisme dimusnahkan!

Kemunculan mech badut yang tiba-tiba di layar holografik menarik perhatian semua orang.

Ye Chong melanjutkan untuk melakukan seni tindakan menghindar. Saat 40 over mechs menyerang dengan serangkaian tembakan, tidak satupun dari mereka mengenai Ye Chong. Perubahan menakutkan dalam arah, tipuan yang membingungkan, dan gerakan pada semua jenis sudut membuat penonton kagum. Di mata para profesional, mekanisme badut ini telah langsung menjadi karakter paling berbahaya di sekitar.

Ketika Coxcomb semakin dekat, 40 mekanisme aneh menjadi takut pada penembak jitu dan mulai mundur. Meski begitu, Shang berhasil mengeluarkan tiga dari mereka.

Para penyintas bersorak kegirangan saat bajak laut ruang angkasa mundur, dan kegembiraan karena selamat merasuki seluruh armada!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.