Legend of the Supreme Soldier - Chapter 22

Bab 22: Reuni Peluang

Penerjemah: – – Editor: – –

Ye Chong masih memerah karena marah, rasa sakit karena terkoyak sebelumnya masih ada di dalam dirinya.

Lawan itu secara tak terduga licik untuk meletakkan perangkap di tengah-tengah pepohonan. Ledakan yang digunakan untuk membersihkan perimeter di sekitarnya hanyalah umpan; pohon-pohon di sekitar tanah terbuka dipenuhi dengan ranjau, membentuk ladang ranjau bundar, dan Ye Chong memicu ranjau ketika dia mendekati tanah terbuka itu. Terlebih lagi, lawan mendeteksi Ye Chong segera ketika tambang dipicu, dan reaksi berantai dari tambang yang meledak dikombinasikan dengan tembakan meriam dari lawan menyebabkan penghancurannya yang instan dan menyeluruh! Kematian yang deras!

Para penonton sangat terkesan dengan strategi Invincible Firepower – tiga ledakan meriam yang digunakan untuk membersihkan perimeter tidak hanya berhasil menciptakan pembukaan yang rata, tetapi juga menghindari pemicu ranjau yang mengelilinginya, yang menunjukkan keahlian hebat dalam kontrol daya tembak. Namun, yang paling menarik dari semuanya adalah bagaimana mekanisme melihat YC segera setelah dia memicu ranjau, tetapi pada saat itu, keduanya masih dipisahkan oleh beberapa pohon besar, menghalangi pandangan satu sama lain!

Sejak saat itu, Firepower Invincible menjadi terkenal!

Pertempuran khusus itu juga mendorong berbagai strategi pertempuran yang lebih luas, dan banyak aksesori mech yang sebelumnya dibiarkan dingin menerima perhatian yang baru ditemukan!

Tentu saja, ini semua tidak relevan untuk Ye Chong. Dia belum menemukan cara untuk mengalahkan Invincible Firepower, kelemahan terbesar dari semua mechs jarak pendek! Ye Chong menjadi frustrasi saat dia terus memikirkan cara untuk mengalahkan mech.

Dalam sekejap mata, lingkungannya berubah, dan Ye Chong menemukan dirinya diangkut ke tempat lain.

Tanpa ragu, ini pasti ulah Mu Shang!

Mu Shang berbicara dengan cemas, “Kamu, cari berita dengan ID 020242985.” Itu tidak terdengar seperti dirinya yang biasanya tenang.

Ye Chong melihat sekeliling dan menyadari bahwa dia berada di area utama News Square, dengan tampilan layar berita di depannya. Ye Chong bingung. “Ada apa, Mu?”

“Kamu akan tahu kapan melihatnya!” Suara suramnya berkaca-kaca.

Ye Chong memasukkan ID, dan sebuah berita muncul untuk hidup – ketika dia memahami berita utama, Ye Chong langsung memucat.

Xiu telah berada di rumah Sun Xuelin selama berhari-hari. Orang tua Xiu, yang adalah bibi dan pasangan kedua Sun Xuelin, telah dipindahkan ke galaksi Luo. Perjalanan di sana lama dan berbahaya sehingga Xiu diatur untuk tinggal bersama keluarga Sun, di bawah asuhan Sun Haining dan istrinya. Untuk kenyamanan, Xiu telah pindah ke sekolah Sun Xuelin. Orang tua Sun Xuelin menyukai keponakan mereka yang lembut dan lembut, dan memenuhi setiap kebutuhannya. Selain itu, Sun Xuelin dan Xiu sangat dekat seperti saudara.

Saat makan malam, Sun Haining bertanya setelah studi keponakannya. “Xiu, akankah kamu dan Xuelin menjalani ujian untuk pelajaran teknikmu tahun ini?”

Xiu, yang baru saja pindah masih belum terbiasa dengan hal-hal seperti itu. Dia sedikit memiringkan kepalanya, dan mengarahkan matanya pada Sun Xuelin, meminta bantuan.

Su Xuelin mengangguk, “Ya! Semua orang di sekolah harus! ”

Bibir Xiu menipis, tidak puas dengan kebijakan sekolah, tetapi dia masih berhasil terlihat manis.

Ibu Sun Xuelin melayani lebih banyak ongkos di piring Xiu, dan berbicara dengan lembut, “Kalau begitu kamu harus bekerja keras! Xuelin dapat membantu studi Anda. Oh, saya ingat kalian berdua menghadiri pelatihan harian di NR Training Center. Bagaimana hasilnya? ”

Pada penyebutan Pusat Pelatihan NR, Xiu sedikit merosot, dan fokus pada makanannya, tidak mau berbicara. Sun Xuelin juga terlihat sedikit canggung sambil mengisi dirinya sendiri secara mekanis.

Ibunya terkejut. “Ah, Xuelin, kupikir kau tidak pernah menyukai seledri! Apa yang menyebabkan perubahan pikiran? ”

Sun Xuelin memerah, tetapi terus mengisi mulutnya tanpa pandang bulu seolah tidak ada yang salah.

Xiu, yang merasa sedikit sedih, tidak bisa menahan tawa kecil.

Sun Haining tampaknya tidak menyadari pergantian emosional keduanya. “Xuelin, pria YC yang kamu sebutkan terakhir kali itu luar biasa!”

Sun Xuelin dan Xiu sama-sama menghela nafas tanpa disengaja, dan menatap Sun Haining.

Ayahnya mengingatkan mereka, “Apakah kamu melupakannya? Orang yang kamu katakan itu mahir dalam mengarahkan Raven dan melakukan Wavy Leap? ”

Sun Xuelin menjadi cemas. “Bagaimana dengan pria YC?” Xiu menatap Sun Haining dengan mata mutiara, tertarik pada percakapan.

Sun Haining senang mendapat perhatian dua gadis muda itu, tetapi menyimpannya untuk dirinya sendiri. Sebagai gantinya, dia pergi bersinggungan. “Ya ampun, piringku kosong. Hmm, hidangan favorit saya adalah ikan asam dan manis, sungguh luar biasa! Hah! ”

Xiu terpana tak bisa berkata-kata oleh pengalihan pria itu.

Sun Xuelin, bagaimanapun, sudah terbiasa dengan tipuan ayahnya; dia segera mengambil semangkuk besar ikan asam dan asam dan mengosongkannya ke piring ayahnya dalam satu gerakan halus, jelas berpengalaman dalam perannya sebagai anak perempuan.

Xiu mengamati tuan rumahnya bermata serangga ketika istri Sun Haining tertawa lepas, terbiasa dengan kejenakaan mereka.

Sun Haining mengunyah sepotong ikan, dan menutup matanya untuk menikmati rasanya. “Ah, ini makanan enak …”

Dia membuka matanya ke mata tajam putrinya, mangkuk kosong gemetar di tangan kanannya di ambang letusan. Sun Haining sedikit sadar dan memutuskan untuk tidak mendorong lebih jauh. “Apakah kamu tidak mendengar tentang pria YC? Dia menjadi viral di internet, video pertempurannya adalah hal-hal terpanas di sekitar, dan bahkan saya telah menonton beberapa dari mereka … Pria itu punya keterampilan! Hmm … ”lanjutnya.

* Clunk * Sun Haining berbaring telentang di lantai dengan mangkok besar menutupi wajahnya, dan kata-kata berikutnya teredam oleh mangkuk.

Sun Xuelin membuat wajah dan menarik Xiu ke kamarnya. Tawanya berdering pelan seperti lonceng angin.

Ibu Sun Xuelin memanggil dari belakangnya, “Selesaikan makanmu dulu!”

Sun Xuelin balas berteriak, “Kita sudah selesai!”

Ibunya menegur dengan sayang, “Anak yang sulit!”

“Ya ampun, bisakah kamu membantuku mengambil mangkuk ini dari wajahku … Wanita muda itu benar-benar menaruh kekuatannya di dalamnya!”

“Yah, kamu memang menggodanya lebih dulu, jadi kamu pantas mendapatkannya!”

“Ya Tuhan, rambutku … Oh …” serunya ketika istrinya tertawa melihat kondisinya yang sekarang.

Ternyata dia selalu berada di medan pertempuran! Kedua gadis itu saling tersenyum, dan masuk ke dunia virtual dengan tergesa-gesa.

Sun Xuelin dan Xiu menonton video pertempuran YC dalam kekaguman – yang akan mengira dia telah beralih mechs, dan tampaknya berperilaku lebih matang. Xiu yang belum tahu mungkin berpikir YC terlihat lebih keren dalam pertempurannya baru-baru ini, tetapi Xuelin mengerti bahwa pria itu telah meningkat pesat, dan memuji saat-saat di mana kebijaksanaannya membuatnya sukses dalam pertempuran.

“Xiu, mari kita menontonnya bertarung besok!”

“Ayo pergi!” Xiu mengangguk setuju!

Apa yang tidak mereka ketahui adalah, pada saat itu, tahun cahaya, Ye Chong menghadapi krisis terbesar yang pernah dia temui!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.