Legend of the Supreme Soldier - Chapter 207

Bab 207: Hidupku sebagai Pemilik Pesawat Luar Angkasa I

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Planet pelangi, adalah planet perumahan di galaksi Fal, di mana akan ada lengkungan pelangi setelah setiap hujan di langit. Terkadang lengkungan itu berwarna cerah. Kadang-kadang itu sedikit pucat, dengan tembus cahaya yang indah yang orang-orang kagumi seperti kejujurannya pada beberapa kesempatan. Nama planet ini dari lengkungan ini tentu saja. Markas besar Prometheus juga berlokasi di sana.

Ye Chong adalah orang yang berorientasi pada tindakan. Dia tidak ingin menyia-nyiakan masa mudanya di Windstar. Dia berencana untuk meninggalkan planet ini setelah menemukan sindrom itu menjadi nol sepanjang waktu. MPA memiliki beberapa masalah dengan Black Coves pada saat itu, tetapi Ye Chong belum pernah melihat kembang api di langit dengan mereka terbang saling berhadapan sejak saat itu. Ye Chong tidak akan membeli fakta bahwa pasukan telah melupakan keberadaannya.

Windstar telah dihapuskan secara umum, seperti sisa-sisa planet ini hanya ada di sana untuk mengecam kematiannya, ketika berbagai organisasi datang untuk menyelamatkan. Jumlah pesawat ruang angkasa tumbuh secara dramatis sejak itu. Ye Chong tidak bisa menemukan pesawat ruang angkasa yang akan langsung menuju ke Rainbow.

“Kamu! Kamu!” Di sisi lain, Shang terus menyarankannya untuk mendapatkan pesawat ruang angkasa, ketika indulgensi buatan menyebutkan kelebihannya, “Yah, itu keren. Cewek yang menggalinya.” Keuntungan yang disebut itu tidak menyurutkan minat Mu dan Ye Chong. Saran itu sendiri memang menarik minatnya.

Jika saya memiliki pesawat ruang angkasa sendiri, keuntungannya ada di sana. Saya tidak lagi harus melakukan pooling-spaceship dan saya dapat secara signifikan menurunkan kemungkinan ditemukan oleh kekuatan di galaksi. Dengan pesawat ruang angkasa, saya akan mendapatkan mobilitas langsung dan saya bisa melakukan tindakan yang diperlukan jika sesuatu yang buruk terjadi …

Tangkapan akan menjadi prosedur identifikasi setiap kali mereka mendaratkan sebuah planet. Yah itu bukan masalah bagi Mu, karena dia bisa mengerjakan sesuatu di bank data Dunia Virtual. Mendapatkan identitas yang sah untuk Ye Chong adalah sepotong kue.

“Baiklah …” Ketika konsensus tercapai, langkah selanjutnya adalah mendapatkan pesawat ruang angkasa itu sendiri.

Harga pesawat ruang angkasa benar-benar dari tingkat yang berbeda dibandingkan dengan mechs. Perusahaan pembuat pesawat ruang angkasa tidak lain adalah perusahaan besar, kelompok unggul dengan sumber daya dan jaringan yang luas. Itu bukan sesuatu yang bisa ditangani oleh perusahaan biasa.

Rencana A adalah mencuri kapal dari orang lain. Itu adalah satu-satunya rencana dalam benak Ye Chong. “Tidak.” Baik Mu dan Shang tidak setuju, dengan alasan, “Situasi Windstar saat ini dalam keadaan sangat waspada, setiap penyimpangan akan segera mendapat perhatian dari setiap individu lain,” oleh Mu; “Tidak ada orang beradab yang akan menggunakan metode rendah dan kasar seperti itu hanya untuk mendapatkan tumpangan,” oleh Shang.

Jika Mu dan Shang sama-sama tidak setuju dengan itu, maka itu pasti karena mereka mendapatkan rencana yang lebih baik. Ye Chong tutup mulut. Dia memiliki hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan. Waktu tidak pernah menjadi hal yang Ye Chong yakini cukup, begitu pula dengan tugas. Tugas belajar selalu ada di sana dan itu adalah hal-hal yang merumuskan pertumbuhan kemampuannya. Kekuatan, kemampuan adalah segalanya.

Dan Ye Chong berada di penyimpanan bawah tanah yang ditinggalkan saat ini. Entah bagaimana dan mengapa Mu tahu, itu bukan urusannya. Dia menyadari betapa sempurna tempat itu untuk praktik piloting-nya. “Mari kita lihat …,” Ye Chong mulai membuat daftar mechs yang dimilikinya. Ada Han Jia dan Guardian, keduanya gudang senjata paling tepercaya di timnya. Lalu ada satu mekanisme yang dia dapatkan dari Tempat Suci setelah berkomplot melawan mereka. Dan Overwing dari Mu Fei … 4 mechs Dawn … kemudian beberapa model non-tempur yang dia beli dari Nine Gates City.

Han Jia dan Guardian adalah teknik yang paling akrab dengannya. Overwing sangat baik tetapi Ye Chong tidak pernah menggunakannya sebelumnya, itu juga mengharuskan pilot untuk berkoordinasi menggunakan beberapa atribut Mentalist … maka Ye Chong tidak pernah bisa menggali potensinya dengan kapasitasnya yang terbatas. Desain aslinya luar biasa bagi Ye Chong, yang memperluas cakrawala pada desain mech. Overwing lebih merupakan sampel penelitian daripada mesin perang.

Sama halnya dengan 4 mekanisme Fajar yang dia rampas sebelumnya, itu adalah penelitian lebih dari tujuan aplikasi, terutama ketika mekanisme Fajar jauh lebih rendah daripada Overwing. Ye Chong melirik beberapa saat sebelum meninggalkan mereka di sudut. Matanya hampir tidak dapat memilikinya setelah bertemu dengan begitu banyak mahakarya dalam perjalanannya.

Masalahnya ada di sana. Dia membutuhkan sesuatu untuk dikemudikan tetapi tidak satu pun dari mekanisme tidak dapat diletakkan di bawah matahari, baik itu Han Jia atau Guardian, bahkan Overwing. Dia akan rusak bahkan sebelum baterai mencapai angka 75%. Han Jia tidak bisa disamarkan, karena permukaannya terbuat dari bahan-bahan unik di mana hasil akhir akan meledak karena angin sepoi-sepoi. Itu juga terjadi pada Guardian tetapi desain miniaturnya lebih dari sakit kepala yang memikat. Overwing … itu hanya akan menjadi teriakan berdarah ke Sanctuary bahwa dia membunuh Mu Fei tepat di wajah mereka. Ye Chong tidak sebodoh itu untuk berteriak kepada musuh. Fajar mechs dapat digunakan sebagai kamuflase, dia bisa berpura-pura sebagai pilot Sanctuary pemula dan terbang tetapi kamuflase hanya akan bekerja sekali atau dua kali.

Itu adalah masalah yang Ye Chong temukan, bahwa tidak ada sesuatu pun di gudang senjata yang bisa digunakan. Rasanya seperti melayang di atas air laut sambil haus.

Huh… aku akan mencari tahu ini lain waktu. Ye Chong membuang pikiran itu.

Pemahaman Ye Chong terhadap seni bela diri telah naik ke tingkat yang sama sekali baru setelah belajar dari microchip Lan Yixing. Dia sendiri merasa keterampilannya telah meningkat secara substansial. Rasanya seperti seseorang yang telah mempelajari hal-hal sendiri tiba-tiba dilemparkan ke kelas tutorial sistematis, yang memperdalam pemahamannya dan tidak mengikatnya dengan teori-teori yang diajarkan kelas.

Dari sisi penerapan, tekniknya sangat terbatas dalam pertarungan yang tidak bersenjata, jadi teknik bertarung yang Ye Ye berlatih saat ini. Di dalam Han Jia ia membayangkan cara yang mungkin untuk melakukan gerakan itu, berusaha menariknya untuk memperhalus keahliannya bertarung di sebuah mech.

Gerakannya lebih disederhanakan dibandingkan dengan pengalamannya. Mereka kurang menyilaukan dan kurang membingungkan, di mana setiap gerakan mengalir dengan baik dengan yang lain dan kekuatannya sedikit meningkat.

Han Jia tetap sebagai pilihan terbaik untuk praktik pertempuran mech. Untuk Guardian, itu adalah mekanisme praktis untuk sepenuhnya mengerahkan potensi pertarungan tak bersenjata.

“Kamu!” Teriak Shang selama latihan Ye Chong.

Dia memegang tinjunya, dengan asumsi bahwa Mu dan Shang telah memecahkan masalah mendapatkan pesawat ruang angkasa, “Apa itu?”

Seperti yang diharapkan, “Kekeke, Ye, kami dapat kapal kami! Kami membelinya,” kata Shang.

“Kamu membelinya?” Kata kerjanya adalah seluruh poin yang diambilnya segera, “Apa yang Anda berdua bayar dengan? Jika itu uang, bagaimana?”

Dan pertanyaan Ye Chong mendapat sorotan tajam dari Shang, “Uang hanyalah seperangkat angka untuk Mu dan aku, itu bukan masalah besar, kami memiliki banyak metode untuk mencapai ini.”

“Aku mengerti,” jawab Ye Chong, yang juga tidak tertarik pada uang, “Jadi di mana kapalnya?”

“Keke, kami akan membutuhkanmu untuk itu. Tapi yah, sebelum itu, kamu perlu mendapatkan kartu identitas,” kata Shang.

Mendapatkan kartu identitas bukanlah sesuatu yang baru bagi Ye Chong. Dia begitu terbiasa sehingga tidak butuh waktu lama sebelum kartu baru saja keluar dari mesin kios. Nama pada kartu kali ini adalah “Gu Wei”, menjadi salah satu anggota tidak penting dari pohon keluarga besar Gus aristokrat di galaksi Tian Luo. “Keluarga Gu” dari Tian Luo mengingatkan Ye Chong pada Gu Shaoze, yang tentu saja berasal dari keluarga yang sama, keluarga yang signifikan … mungkin, berspekulasi Ye Chong.

“Shang, dari semua keluarga, mengapa Gus?” tanya Ye Chong

“Yah, jarang ada orang yang memiliki pesawat ruang angkasa di bawah kepemilikan pribadi. Hanya bangsawan kaya atau kelompok administratif, para eksekutif biasanya bisa memilikinya. Jika Anda memilikinya di bawah nama Gus, itu bisa mengurangi jumlah kabar angin dan mengapa Anda dapatkan dari orang-orang di sekitar, ditambah Anda tidak akan mendapatkan banyak perhatian. Planet yang kita tuju kali ini, terletak di galaksi Fal. Itu jauh, jauh dari galaksi Tian Luo sehingga kita mungkin tidak akan menabrak anggota Gus yang sebenarnya. Yah, bahkan jika kita sangat tidak beruntung bertemu dengan salah satu dari mereka, tidak akan mengejutkan jika kita tidak saling mengenal, mengingat betapa besarnya keluarga aristokrat seperti Gus, Anda dapat tidak menghitung cabang yang diperluas dari masing-masing keluarga.Kemungkinan mereka mengenali satu sama lain terlalu rendah untuk ditemukan.Siapa pun akan tersandung pada pohon dan menyerah memeriksa Anda. ”

“Oh, begitu,” Ye Chong mengungkapkan pemahaman.

Jadi, Ye Chong, sesuai dengan instruksi Shang, melakukan perjalanan melalui zona akses dan melewati parkir ruang angkasa yang tak terhitung jumlahnya di samping. Dia tiba di satu sudut buta.

Sebuah pesawat ruang angkasa raksasa diparkir di sana dengan tenang. Tubuhnya gelap, rata dan melengkung mulus, dengan penampilan seperti ikan paus. Tidak ada benjolan, bagian belakangnya ramping, tidak seperti kotak dan pesawat ruang angkasa runcing yang biasanya dia lihat.

Hal pertama yang diperhatikan Ye Chong adalah ukurannya, di mana pesawat ruang angkasa di dekatnya seperti saudara kecilnya, meskipun jauh lebih kecil dari Fred the Great’s Sabre yang memiliki panjang 10 km. Pesawat ruang angkasa di depannya tidak terlalu panjang, tapi masih memiliki panjang sekitar 5 km.

“Bagaimana, Ye?” tanya Shang, puas dengan reaksi Ye Chong, “Menarik bukan? Sayangnya bukan Slan yang dinilai, itulah yang mendefinisikan pesawat ruang angkasa yang keren.”

Seorang pria muda menunggu di dekat kapal berjalan ke arahnya pada saat kedatangannya, “Maaf …” Dengan sopan dia bertanya, “Apakah Anda Tuan Gu Wei?”

“Ya, benar,” jawab Ye Chong datar, mengangguk.

“Oh, salam, Tuan Gu Wei, saya adalah staf dari Windy Sail Group. Ini adalah pesawat ruang angkasa bertingkat Zika yang telah Anda pesan. Sesuai dengan kebutuhan Anda, kami belum menyebutkan nama kapal dan telah secara resmi mentransfer hak penamaan kepada Anda Apakah Anda menemukan kapal yang memuaskan? Jika Anda, silakan masukkan kapal untuk mengakui penerimaan Anda dan memberikan tanda tangan Anda setelah itu. Anda juga berhak atas layanan pemeliharaan kami di seluruh galaksi, mengenai hal itu silakan merujuk pada syarat dan ketentuan yang tersimpan di prosesor pesawat ruang angkasa Anda. ” Penjelasan pria muda itu dengan sopan.

“Mhm.” Mengangguk Ye Chong, saat dia naik ke pesawat ruang angkasa di bawah pimpinan pria muda. Di prosesor utama, Ye Chong mengeluarkan kartu identitasnya untuk mengaktifkan sistem verifikasi anti-pencurian. Dia memasukkan kartu ke sistem dan kemudian dia diminta oleh prosesor, menyatakan bahwa pemindaian telah selesai.

Pria muda itu mengambil tablet keperakan dengan seukuran telapak tangan dari bajunya. Dalam beberapa ketukan yang dibuatnya, tablet itu membesar hingga seukuran meja, melayang di depan Ye Chong. Berbunyi! Lampu merah menyala dan kata-kata muncul di layar secara bertahap. Ternyata menjadi kontrak dagang. Pria muda itu kemudian memberi Ye Chong stylus laser. Dia menandatangani dengan anggun, nama samarannya, Gu Wei dan memperoleh kepemilikan secara resmi.

“Selamat jalan, selamat jalan.” Pria muda itu kemudian mengucapkan selamat tinggal padanya dan pergi.

Ye Chong menatap pesawat ruang angkasa raksasa ini. Dia mulai menganyam di sekitar kamar, sudah cukup lama sejak dia bersemangat. Ini sebenarnya adalah pesawat ruang angkasa miliknya sendiri, pesawat ruang angkasa pertamanya! Pesawat ruang angkasa bertingkat Zika bukan jenis kolosal tapi panjangnya 5 km masih cukup untuk dianggap sebagai yang lebih besar di antara pesawat ruang angkasa.

“Jadi, menurutmu apa yang harus kita sebut pesawat ruang angkasa ini?” Shang sangat gembira, melihat betapa senangnya Ye Chong.

“Kita butuh nama untuk pesawat ruang angkasa?” Ye Chong bingung.

“Tentu saja, tidakkah kamu ingat bagaimana Fred gelandangan tua itu juga menyebut kecantikannya sebagai ‘Saber’?” Ilustrasi contoh nyata, Shang menyatakan.

“Baiklah, ‘The One’. Di sana, selesai.” Kamu menemukan nama yang paling mudah diingat.

Tentu saja penyair Shang akan menolak keras sarannya, “Kamu, bagaimana kamu bisa memberikan nama yang tidak masuk akal untuk bayi ini? Tidak, tidak, tidak, sama sekali tidak. Aku tidak akan mengizinkan nama ini.”

“Yah, ambil tugas itu untukku,” dia melambaikan tangannya. Ye Chong tidak peduli. Bagaimanapun, penamaan adalah hal yang konyol baginya.

Pesawat ruang angkasa itu terlalu luas di dalam, bahkan Mu Shang bisa terbang bebas, apalagi bagi Ye Chong untuk berjalan.

“Ye, pergilah ke prosesor utama di kamar Kapten. Ada cetak biru untuk modifikasi. Mu membuatnya. Mhm, sistem operasi pesawat ruang angkasa ini telah diubah oleh Mu. Jadi, jangan khawatir tentang masalah keamanan, hehehe . ” Kata Shang.

Modifikasi? Kata itu menghantam nyala api di dalam Ye Chong, dan itu adalah rencana yang dibuat oleh Mu! Dia langsung berlari ke kamar Kapten.

Kamar Kapten diharapkan menampung 80 orang dalam keadaan normal. Rasanya kosong dengan hanya Ye Chong yang berdiri di sana.

Ye Chong berjalan ke prosesor utama lagi. Kutu! Sebuah cetak biru muncul dari prosesor. Itu membenarkan fakta bahwa Mu dan Shang telah mengambil kendali penuh atas kapal. Tanpa mereka berdua, Ye Chong percaya akan sulit baginya untuk menyalakan mesin. Nah biasanya, untuk mengemudikan pesawat ruang angkasa Zika, orang akan membutuhkan tim 20 untuk melakukan koordinasi simultan seluruh kapal.

Mata Ye Chong tertuju pada cetak biru itu.

Desainnya benar-benar luar biasa, seperti yang diharapkan dari Mu! Seru Ye Chong.

Perbedaan pertama adalah penambahan beberapa kamar baru, menjadi laboratorium penelitian logam mini, ruang alkimia mini, ruang modifikasi mini dan bidang pelatihan mech. Dan itu hanya yang pertama.

Festival belanja super intensif, gila, sempurna untuk Ye Chong telah dimulai! Mu telah dibebankan kartu identitasnya dengan sejumlah besar uang, yang Ye Chong tidak punya perhatian pada sumbernya dan cara itu sampai ke kartunya. Dan saat itulah Shang mengumumkan nama kapal ini, “The Coxcomb!” Dia terdengar agak bersemangat ketika dia menyebutkannya, meskipun Mu dan Ye Chong sama sekali tidak peduli. Sikap mereka netral dan acuh tak acuh total. “Sial …” Dan Shang tertekan sekali.

Oke … begitu seterusnya “The Coxcomb”, ruang itu difasilitasi dengan perangkat komunikatif canggih yang memungkinkan akses ke Dunia Virtual. Mu membimbing Ye Chong untuk masuk ke sistem jaringan dan mereka membeli kotak demi kotak peralatan dan bahan, bersama dengan beberapa kebutuhan hidup sehari-hari.

Angka itu berdetak cepat di rekening bank “sendiri” Ye Chong, meskipun dia tidak merasakan apa-apa secara khusus. Dia hanya melihat tumpukan di kapalnya meningkat hari demi hari. Teknik mesin yang dia beli akhirnya digunakan dengan baik. Dia menghabiskan beberapa hari berikutnya menjadi porter dengan mesin-mesin itu. Tentu saja, Shang tidak bisa melepaskan diri dari tugas yang membosankan ini, meskipun baik Mu dan dia kehilangan lengan di tubuh mereka yang sebenarnya, yang menghasilkan efisiensi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan Ye Chong.

“Festival” berlangsung selama 5 hari. Dan Ye Chong akhirnya bisa berhenti setelah membeli semua yang ada di daftar. Untungnya Coxcomb memiliki penyimpanan yang cukup untuk menampung semua ini, karena barang-barang yang dibelinya sudah membuatnya sakit kepala sejak awal.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.