Legend of the Mythological Genes - Chapter 228

Bab 228: Makna Sejati dari Pertempuran

Penerjemah: Lordbluefire Editor: Lordbluefire

Patung Pertempuran Tyrant Aura!

Pasukan penyimpangan datang dalam gelombang, membanjir seperti air pasang.

Para suster dilanda pasang surut. Tapi sekarang, patung ilahi raksasa setengah transparan muncul di depan mereka, menciptakan zona perlindungan di sekitar para sister.

Aura tirani bergejolak, membentuk setengah dari tubuh patung ilahi. Patung ini seperti dewa perang dari mitologi Yunani yang turun ke dunia fana. Itu memiliki pandangan kemarahan yang jahat dan tinjunya seperti gunung, meninju ke segala arah. Dampak yang ditimbulkannya membuat seluruh tanah bergetar.

Di bawah tinju yang berat, penyimpangan itu dihancurkan menjadi bubur, darah mengalir ke mana-mana.

Chi, chi, chi …

Mata Yana berkilau dengan cahaya keemasan. Di belakangnya, sepasang tangan terwujud dan memiliki busur di genggaman mereka. Busur menembakkan panah tanpa henti, dalam jumlah yang sepadat hujan.

Monster-monster itu dipukul oleh panah, dan mata mereka redup saat kematian menyusul mereka. Mereka baru saja membanting lantai tanpa daya.

Kesadaran mereka hancur ketika mereka kehilangan semua jejak kehidupan.

Namun, ada banyak penyimpangan, sebanyak tetesan air di lautan.

Mereka berdua secara bertahap merasa bahwa mereka tidak akan bisa bertahan lebih lama.

Aura tirani berwarna hitam yang dikumpulkan mulai menghilang ketika patung pertempuran tumbuh lebih dan lebih ilusi.

Konsumsi energi mental yang besar menyebabkan Yana menjadi lebih pucat. Wajahnya benar-benar putih, tanpa darah.

“Kapan bocah itu bisa menghabisi sang ratu?” Aris panik ketika dia menatap kedalaman sarang ibu dengan frustrasi.

……

Seorang manusia dan monster, Feng Lin mengacungkan gada logamnya dan bertarung dengan riang melawan ratu penyimpangan.

Dengan setiap serangan, penyimpangan di dekatnya akan dikurangi menjadi tumpukan daging.

Semakin intens pertempuran itu, semakin tenang ekspresinya. Perasaan pencerahan kemudian muncul dalam hatinya.

(Apa arti sebenarnya dari pertempuran?)

(Untuk bertarung dan berperang!)

(Untuk bertarung dan menang!)

Ini adalah metode pertempuran yang paling cocok untuk Sun Wukong.

Monyet ini dilahirkan oleh surga dan dipelihara oleh bumi. Ketika lahir, itu sangat lemah. Dan begitu memiliki beberapa prestasi dalam budidaya, itu dipanggil oleh pengadilan surgawi tetapi hanya diberi jabatan resmi yang tidak berguna yang dikenal sebagai pelindung kuda.

Oleh karena itu, karena marah, ia memberontak melawan mahluk surga, mengambil semua dewa dan buddha sebagai musuhnya, mendatangkan malapetaka melalui tiga alam.

Tidak hanya itu kuat, tetapi juga tidak memiliki rasa takut di dalam hatinya.

Semakin kuat lawannya, semakin kuat itu, yang memungkinkannya melepaskan kekuatan tempur yang tak terbatas.

Ini adalah dao pertempuran!

Feng Lin secara bertahap memahami arti sebenarnya dari Path Mythological Sun Wukong. Dia harus memverifikasi dao-nya melalui pertempuran nyata.

Ratu berskala kecil ini memiliki tubuh raksasa dan wajah yang sangat menakutkan.

Feng Lin langsung bergegas ke depan dan menggunakan seni gada, mengalir dari satu posisi ke posisi yang lain dalam cara yang sangat halus.

Saat ia perlahan memahami arti sebenarnya dari pertarungan, pertempuran, dan kemenangan. Dia juga semakin mahir dengan Great Sage Cudgel Art. Dia tidak menggunakan kuda kuda tertentu tetapi membiarkan kuda kuda bersatu saat dia melepaskannya sesuai dengan kebutuhan saat itu, memungkinkan dia untuk meletus dengan potensi penuhnya.

Semakin kuat pertempuran itu, jantung Feng Lin yang lebih tenang tumbuh. Hatinya seperti hamparan air jernih dan tenang; tidak ada riak di dalamnya.

Seni gada nya tumbuh semakin keras dan terbanting dengan kekuatan badai terhadap ratu, menyebabkan suara ledakan bergema keras.

Cangkang lapis baja tangguh itu bergetar dari kekuatan. Kekuatan Feng Lin tumbuh semakin kuat dan sekarang, darah bisa dilihat dari celah antara sisik lapis baja ratu.

Tidak peduli berapa banyak tipe penjaga datang, mereka semua mati karena gada Feng Lin.

Tapi Feng Lin tahu dia tidak bisa melawan pertempuran yang berlarut-larut.

Ratu adalah ibu dari semua penyimpangan. Vitalitasnya pasti akan sangat tinggi, dan ia akan memiliki kemampuan regenerasi yang kuat juga.

Kehebatan Feng Lin yang merusak dan kemampuan regeneratif ratu — keduanya mencapai keseimbangan yang aneh.

Meskipun seni gada nya sengit, dia tidak punya cara untuk memberi ratu pukulan mematikan.

(Hal-hal merepotkan sekarang.)

Feng Lin mengerutkan kening.

Bukan saja pertahanan ratu ini sangat tinggi, tetapi vitalitasnya terlalu banyak. Kecuali dia bisa mengeluarkan kekuatan yang cukup untuk menyebabkan kehancuran ratu yang sama sekali, menghancurkan regenerasi sang Ratu, akan sangat sulit untuk menghadapi pukulan fatal.

Tapi ini justru sesuatu yang tidak dimiliki Feng Lin, yang mahir dalam serangan material,!

Tidak banyak waktu yang tersisa; dia harus mengakhiri pertempuran ini secepat mungkin.

Ada batas kekuatan fisiknya, tetapi penyimpangan di dalam sarangnya sepertinya tak ada habisnya. Jika keadaan terus tertunda, dia pasti akan kelelahan sampai mati.

Pikiran Feng Lin berputar cepat ketika dia memikirkan ide-ide baru, melihat lokasi ratu itu.

Sarang induk adalah gua besar yang telah digali di bagian dalam gunung. Ratu berada di lapisan terdalam, dan posisi ini sangat dekat dengan puncak gunung.

Dia langsung memikirkan sebuah ide. Tubuhnya berkelebat ketika ia tiba di bawah sang ratu.

Tumbuh!

Kekuatan rohnya dengan deras mengalir ke gada logam saat memanjang dengan cepat.

…

Guntur Tyrant Fist!

Petir dan guntur berderak dengan cara yang sangat keras saat penyimpangan meledak ke titik mundur.

Di permukaan, serangan ini tampak sekuat sebelumnya. Tetapi jika seseorang memberi perhatian yang cukup, kekuatan pukulan secara bertahap melemah. Sebelumnya, pukulannya bisa langsung menghancurkan penyimpangan ke dalam tumpukan daging. Tapi sekarang, pukulannya hanya bisa mengirim penyimpangan terbang. Cakar penyimpangan rusak dan tampak menyedihkan, tetapi mereka tetap hidup.

Tanpa sadar, jumlah mayat penyimpangan di bawah kaki Aris sudah menumpuk sehingga itu bisa menjadi gunung kecil. Meskipun dia sama ganasnya dengan dewa perang reinkarnasi, dia tidak bisa membantu tetapi mengungkapkan ekspresi lelah di wajahnya.

Yana terengah-engah lebih berat dari sebelumnya. Dia benar-benar kehabisan energi mentalnya, dan matanya mulai redup. Jelas, dia tidak punya kekuatan lagi untuk terus bertarung.

Lebih dari satu jam telah berlalu sejak mereka memulai rencana mereka. Tentara penyimpangan hanya terus melemparkan tubuh ke arah mereka, mengelilinginya dengan erat dan cepat melelahkan kekuatan mereka.

“Apa bocah itu gagal?” Aris panik.

Di dalam lapisan terdalam, suara pertempuran masih terdengar. Jelas, pertarungan yang intens masih terjadi.

“Dia hanya tahu cara membual. Jika bocah ini tidak bisa membunuh ratu dan jika situasi ini berlanjut, kita semua akan terbebani sampai mati olehnya. “Teriak Aris. “Kakak, mari kita pergi!”

“Tidak mungkin.” Yana memikirkannya dan menggelengkan kepalanya. “Feng Lin pergi sendiri untuk membunuh ratu. Dia meninggalkan hidupnya di tangan kita. Ini adalah jenis kepercayaan, kita tidak bisa mengecewakannya. Jika kita pergi sekarang, bukankah kita akan mengkhianati aliansi yang kita buat? ”

Aura tirani Aris melemah secara bertahap, dan zona perlindungan patung pertempurannya juga berkurang perlahan. Situasi mereka sangat mengerikan.

Tubuh Aris bergetar hebat. Dia bisa merasakan bahwa kekuatannya hampir sepenuhnya habis. “Bocah itu telah melebih-lebihkan kekuatannya sendiri! Apa hubungannya ini dengan kita? Dia bersikeras memasuki sarang pada saat ini untuk membunuh ratu dan membuat kita dikepung oleh pasukan penyimpangan. Dengan bertahan sampai sekarang, kita sudah melakukan semua yang kita bisa. Jika kita tidak pergi pada saat ini, kita tidak akan pernah bisa pergi! ”

“Tidak! Karena kami sepakat untuk bersekutu, kami dianggap kawan. Kami akan maju dan mundur pada saat yang sama. Jika tidak, bagaimana kita masih bisa berbicara tentang kepercayaan? ”Meskipun Yana tampak lemah di permukaan, saat ini, dia menampilkan resolusi seperti besi. Dia benar-benar tidak setuju dengan saudara perempuannya.

Melihat bahwa ia tidak dapat membujuk Yana, Aris menjadi semakin frustrasi. Dia meraih adiknya dan membawanya sambil melaju kencang. “Sebelum ibu meninggal, dia menyuruhku merawatmu dengan baik. Aku pasti tidak akan membiarkanmu dalam bahaya! ”

“Lepaskan aku dengan cepat!” Yana terus berjuang tetapi dia tidak berdaya untuk melawan.

Aura tirani Aris menyembur keluar, berubah menjadi tinju raksasa yang membuka jalan bagi mereka untuk pergi.

Setelah melihat bahwa para sister ingin melarikan diri, penyimpangan semua meraung dengan penuh semangat. Mereka bangkit dengan momentum yang lebih besar lagi.

Aris terus membantai penyimpangan. Seluruh tubuhnya memancarkan aura berdarah, saat dia melakukan yang terbaik untuk melindungi saudara perempuannya.

Namun, jumlah penyimpangan terus meningkat; tidak ada akhir bagi mereka.

Mereka berdua bisa mengatakan bahwa mereka akan benar-benar dikelilingi dalam sesaat.

Jerit ~

Jeritan yang penuh dengan kesedihan dan penderitaan terdengar dari kedalaman sarang.

Sang ratu dipenuhi keputusasaan.

Penyimpangan itu tiba-tiba berhenti seolah-olah seseorang telah membuat mantra yang membekukan mereka di tempat. Pada saat berikutnya, mereka semua berbalik dan bergegas menuju lokasi ibu ratu mereka tanpa ragu-ragu, sama sekali mengabaikan saudara-saudara perempuan Yunani di hadapan mereka.

“Apa yang terjadi?” Para saudari Yunani berdiri di sana dengan linglung. Mereka melirik ke arah kedalaman sarang ibu yang kacau saat kebingungan muncul di wajah mereka.

(Mungkinkah…)

… ..

LEDAKAN!

Bumi bergetar dan ledakan yang memekakkan telinga membangunkan mereka dari linglung mereka.

Saat ini, mereka bisa melihat pilar besi raksasa memanjang, bergerak menuju langit-langit gua.

Itu menyerupai monster besar lebih dari sepuluh meter yang terus menembak ke atas.

Pilar itu terus tumbuh dengan cepat, mirip dengan pilar surgawi yang ingin menembus langit.

Organ reproduksi sang ratu terlalu besar. Dia tidak punya cara untuk bergerak sama sekali. Tubuhnya disematkan oleh pilar, dan sesaat kemudian, itu menembusnya, menghancurkan armornya.

Setelah melihat bahwa ratu mereka dalam bahaya, berbagai penyimpangan secara alami bergegas.

Feng Lin mengaktifkan Stone Monkey Gene-nya dan membentengi pertahanannya sambil melepaskan pukulan dengan kekuatan yang menghancurkan, memaksa penyimpangan untuk mundur.

RUMBLE ~

Puncak gunung hancur dan seluruh ruang bergetar.

Lapisan terdalam sarang induk yang terletak di puncak gunung sekarang memiliki lubang menembus atapnya.

Tubuh raksasa ratu terkena es yang di bawah negatif seratus derajat. Itu mengeluarkan jeritan kesakitan saat tubuhnya dengan cepat mengeras dan kristal es muncul di kulitnya. Dia dengan cepat dibekukan.

Dinginnya pahit menyembur keluar dari atap, dan betapapun tangguh tubuh lapis baja penyimpangan itu, mereka hanya makhluk biasa dan bukan yang transenden.

Di bawah invasi dingin, bahkan Feng Lin merasa gerakannya semakin kaku, apalagi mereka.

Penyimpangan mengeluarkan jeritan teror ketika kristal es muncul di sekitar tubuh mereka. Mereka membeku dari dalam ke luar.

Embun beku terus membentang ke luar. Semua penyimpangan menjadi kaku dan tidak bisa bergerak lagi. Mereka runtuh ke tanah dan berubah menjadi patung es.

Adapun ratu penyimpangan, dia melolong kesakitan, tetapi volume suaranya tumbuh semakin kecil. Dia juga, secara bertahap membeku menjadi patung es.

Di bawah kekuatan alam, tidak peduli seberapa tinggi vitalitas makhluk itu, mereka hanyalah semut yang lebih besar.

Di mana pun dingin melewati, lingkungan akan menjadi seperti es.

Feng Lin memecahkan langit-langit sarang induk menggunakan gada logamnya. Dia meminjam kekuatan alam untuk membunuh ibu ratu.

Setelah ratu meninggal, penyimpangan yang tersisa yang belum dibekukan bergegas dan melarikan diri untuk hidup mereka. Tanpa ratu mengarahkan mereka, mereka hanya bisa melarikan diri dengan panik.

Para suster Yunani melihat kematian ratu penyimpangan, dan mereka tercengang.

Feng Lin perlahan berjalan. Tubuhnya masih memancarkan aura amat buruk, dan dia menyerupai Asura yang baru saja membunuh jalan keluar dari medan perang.

“Ratu sudah mati. Kenapa kalian tidak membunuh penyimpangan yang tersisa? ” Feng Lin bertanya. Setelah itu, dia segera bertindak, tanpa ampun membunuh penyimpangan di dekatnya.

Setiap pukulannya akan menghabisi penyimpangan.

Hanya setelah beberapa waktu barulah para saudari yunani kembali sadar. Mereka buru-buru mulai berburu monster yang tersisa juga.

Situasi di dalam sarang berubah menjadi kekacauan.

Penyimpangan yang awalnya menakutkan ini sekarang seperti domba yang menunggu untuk disembelih. Mereka tidak punya cara untuk melawan sama sekali dan mudah dibunuh.

Sejumlah besar penyelundup wajah meninggal satu kelompok demi satu begitu sang ratu terbunuh.

Untuk beberapa penyimpangan bertingkat rendah, di bawah guncangan ganda kematian ratu dan dingin, mereka benar-benar tak berdaya dan tidak bisa melawan. Setelah beberapa saat, tanah dipenuhi mayat-mayat penyimpangan.

Yang melakukan serangan dan pembelaan terbalik secara instan.

Feng Lin dan kedua saudari itu seperti harimau yang memburu mangsanya, membunuh banyak penyimpangan dengan mudah mencabut rumput liar.

Semua ini adalah poin bagi mereka. Semakin banyak poin yang mereka miliki, semakin baik skor mereka. Ini seperti jamuan untuk pengumpulan poin.

Meskipun mereka mengambil nyawa, kelompok Feng Lin tidak ragu-ragu.

Penyesalan adalah jenis monster biokimia mengerikan yang memburu kehidupan orang lain untuk bertahan hidup. Dalam rasa lapar, mereka bahkan bisa makan kerabat mereka. Tidak ada gunanya membiarkan monster seperti itu hidup-hidup.

Bagaimanapun, membunuh jiwa sebenarnya menyelamatkan jiwa!

Mereka bertiga secara alami tidak menunjukkan belas kasihan. Sepertinya mereka tidak tahu kelelahan dan mati rasa pada pembunuhan dan panen. Mereka bahkan tidak tahu berapa lama waktu telah berlalu.

Mayat ada di mana-mana di sarang induknya, dan bau busuk di atmosfer semakin intensif.

Namun, mereka merasakan kepuasan di hati mereka.

Semua monster ini adalah poin dan mereka memanennya.

Penyimpangan yang tersisa melarikan diri dengan panik dalam kepanikan. Semua penyimpangan lainnya sepertinya merasakan sesuatu ketika jeritan dan raungan memenuhi sarang induknya. Mereka berlari dengan nyawa mereka di telepon. Kelompok Feng Lin mengikuti dengan cermat di belakang penyimpangan saat mereka berburu sesuka hati. Akhirnya, siang hari bisa terlihat mengalir melalui di kejauhan.

Matahari telah terbit!