Legend of Ling Tian - Chapter 8

Bab 8: Urusan Duniawi

Penerjemah: DavidT Editor: celllll

Seiring berjalannya waktu, Ling Tian telah tiba di dunia ini selama setahun. Hari itu tanggal 7 Juli keesokan harinya; itu juga hari ulang tahun Ling Tian dan keluarga Ling sudah membuat persiapan untuk pesta besar. Itu juga merupakan “tangkapan satu tahun” untuk tuan muda Ling juga. Untuk keluarga Ling, ini adalah acara yang sangat besar dengan semua eselon atas dalam Kekaisaran Bantalan Langit datang untuk menyaksikan acara tersebut. Pada saat yang sama, mereka juga akan memiliki makanan dan melakukan bootlick keluarga Ling. [1]

Setahun sudah cukup bagi Ling Tian untuk memahami banyak hal. Dengan kecerdasannya, percakapan di antara anggota keluarganya sudah cukup untuk memberi Ling Tian pemahaman dasar tentang dunia ini. Tapi ketika dia menjadi lebih tahu tentang dunia ini, Ling Tian menjadi semakin bingung.

Dunia ini, atau lebih tepatnya, planet, sangat berbeda dari Bumi yang ia tinggali di kehidupan sebelumnya. Namun, ada banyak kesamaan di antara mereka. Di planet ini, ada tiga benua besar: Benua Bintang Langit, Benua Matahari Langit dan Benua Angin Langit. Benua tempat keluarga Ling berada adalah Benua Bintang Surgawi. Ketiga benua dipisahkan oleh lautan luas.

Namun, manusia di tiga benua tidak serumit yang ada di Bumi. Penghuni di tiga benua semuanya memiliki warna kulit yang sama. Jika mereka dibandingkan dengan orang-orang di Bumi, mereka akan menjadi orang-orang kuning yang mewakili orang-orang Cina. Seolah-olah planet ini sepenuhnya dikuasai oleh orang-orang kuning. Selain itu, klan iblis, manusia binatang dan sihir yang dibayangkan Ling Tian tidak ada di dunia ini.

Di Benua Bintang Surgawi, Kekaisaran Bantalan Langit bukan satu-satunya kekaisaran. Ada total tujuh hingga delapan kerajaan besar dan kecil. Hubungan di antara kekaisaran tidak bisa lepas dari penipuan dan perang timbal balik. Namun, kekuatan berbagai kekaisaran serupa dengan tanah teritorialnya yang terbagi rata. Dengan demikian, semua kekaisaran semua saling iri satu sama lain, menunggu kesempatan untuk menyerang.

Apa yang membuat Ling Tian paling terkejut dan bingung adalah bahwa budaya di planet ini pada dasarnya sama dengan yang ada di Bumi. Di sini, mereka juga menghormati Lao-tze, Konfusius, Mencius, Han Feizi, dan lainnya. Pada saat yang sama, semua orang di sini berbicara bahasa Cina seolah-olah itu adalah bahasa seluruh planet.

Di dunia ini, ada juga seni bela diri. Namun, dibandingkan dengan berbagai sekte di Bumi, seni bela diri di dunia ini terlalu menyedihkan untuk dibandingkan. Hampir semua teknik seni bela diri di sini berfokus pada seni bela diri eksternal. Hanya ada beberapa manual seni bela diri yang dapat memungkinkan seseorang untuk menumbuhkan Qi batin.

Pertempuran di planet ini diperjuangkan oleh baja yang dingin dan keras. Jika Ling Tian membandingkan keadaan planet ini dengan Bumi, keadaan planet ini akan seperti Sui dan Dinasti Tang, di mana teknologi sangat kurang.

Ling Tian meratapi dirinya sendiri, “Dengan jumlah pengetahuan yang saya miliki, saya dapat dikatakan seperti seorang nabi super di planet ini. Ya ampun, bagaimana saya bisa menjaga profil rendah? Hampir semua yang saya katakan akan seperti edisi sempurna. Selain itu, tidak ada komputer di planet ini, tidak ada internet, tidak ada televisi atau media apa pun. Yang paling konyol adalah tidak ada media yang paling mendasar seperti koran! Belum lagi fakta bahwa tidak ada novel XuanHuan atau Wuxia yang saya suka baca … ”

“F ** k!” Saat Ling Tian memikirkan semua ini, itu adalah kata pertama yang melayang di benaknya! Bagaimana saya bisa bertahan hidup seperti itu! Ling Tian benar-benar frustrasi.

Setelah melihat studi kakeknya sekali, Ling Tian benar-benar menyerah. Dalam studi besar, hampir semua buku adalah sejarah narasi dan bisa dikatakan sebagai jenis buku yang paling menghipnotis. Terlepas dari satu buku yang disebut “Legenda Kaisar Bintang Langit”, sisa buku itu dipenuhi dengan pujian yang merendahkan yang dapat membuat seseorang muntah selama tiga hari tiga malam penuh setelah membacanya. Hanya kakeknya yang bisa mengambilnya dan membacanya dengan bahagia setiap hari! Dari waktu ke waktu, ia bahkan membacakannya dengan lantang …

Hal yang paling disukai kakek Ling Tian adalah memeluk cucunya sambil memegang biografi di tangannya yang lain. Dia kemudian membacanya dan berusaha mempengaruhi cucunya dengan budaya. Setelah melalui putaran itu, Ling Tian benar-benar tidak menyukai kakeknya lagi. Perasaan itu bahkan lebih buruk daripada ketika dia dipukuli di tempat pembuangan sampah dan seni bela dirinya lumpuh di kehidupan sebelumnya. Jika dia punya pilihan, Ling Tian lebih suka duduk di Bangku Harimau daripada mendengar kakeknya membaca. [2]

Ya ampun! Bahkan kata-kata ‘benar-benar menakutkan’ nyaris tidak bisa menjelaskan bagaimana rasanya. Saya percaya bahkan Buddha tidak akan mampu menanggungnya! Karena tidak berdaya, Ling Tian hanya bisa menemukan seni bela diri hipnotis dari ingatannya dan berlatih dengan pahit. Dia tidak berharap itu memiliki kegunaan lain selain untuk menghipnotis dirinya ketika dia menderita pengaruh budaya oleh kakeknya.

Dengan demikian, sejak hari itu, setiap kali kakeknya memeluknya untuk sesi pengaruh budaya, Ling Tian akan menghipnotis dirinya sendiri dan efeknya luar biasa!

Ling Tian terdiam. Dia benar-benar pesimis dan kecewa di dunia ini. Dia telah kehilangan kepercayaan di dunia ini.

Jika bukan karena fakta bahwa itu adalah kesempatan yang terlalu langka baginya untuk bereinkarnasi dengan ingatannya, Ling Tian kemungkinan besar akan berhenti makan untuk bunuh diri.

Pada tahun itu, satu-satunya hal yang diperoleh Ling Tian adalah bahwa XianTian Qi murni akhirnya memasuki tahap pertama dengan bantuan Formula Pengocok Naga Ilahi.

Jangan memandang rendah fakta bahwa itu hanya tahap pertama. Anda harus tahu, Ling Tian menggunakan XianTian Qi murni untuk menetapkan fondasi bagi tahap pertama Formula Gemetar Naga Ilahi! Di dunia seni bela diri, ini adalah sesuatu yang hanya ada dalam legenda! Ini berarti bahwa Ling Tian tidak akan pernah menghadapi kesulitan menembus titik-titik akupunktur yang berbeda yang akan dihadapi para pembudidaya seni bela diri. Selama dia terus berkultivasi, Qi yang diserap akan diubah menjadi XianTian Qi murni di tubuhnya.

Jika meridian dari seorang pembudidaya seni bela diri seperti sungai kecil dengan banyak penghalang, maka meridian dalam tubuh Ling Tian seperti sungai besar yang mengalir mulus! Keduanya tidak bisa dibandingkan satu sama lain! Perbedaan antara Ling Tian dan pembudidaya seni bela diri biasa adalah seperti orang miskin yang lahir dalam keluarga miskin dan seorang pangeran yang lahir dalam keluarga kekaisaran!

Setelah memasuki XianTian, manfaat terbesar adalah seseorang tidak akan pernah memasuki penyimpangan kultivasi. Pada tahun ini, Ling Tian telah memasuki dunia seni bela diri yang hanya bisa diimpikannya dalam kehidupan sebelumnya: membenamkan dirinya sepenuhnya dalam seni bela diri tanpa khawatir ada gangguan. Karena kenyataan bahwa ia masih harus memainkan peran seorang bayi yang tidak tahu cara berjalan atau berbicara, ia memiliki 24 jam penuh setiap hari untuk berkultivasi.

Ini juga sesuatu yang tidak bisa dihindari: Jika Ling Tian berlari di sekitar tempat itu dan memuntahkan vulgar sejak dia dilahirkan, tidak ada yang akan berpikir bahwa dia jenius. Sebaliknya, mereka hanya akan berpikir bahwa dia adalah monster!

Ketika ia lelah mengolah batinnya, Ling Tian merevisi semua formula seni bela diri yang ia peroleh dari kehidupan sebelumnya untuk memastikan bahwa mereka semua masih berkomitmen pada ingatannya. Di planet ini di mana pengetahuan seni bela diri langka, Ling Tian tahu seberapa besar kekayaan pengetahuan yang dimilikinya! Jika dia dengan santai menggunakan formula seni bela diri ini dari pikirannya, itu akan cukup untuk menyebabkan gempa bumi besar di planet ini! Semua ini akan menjadi harta baginya untuk membangun legenda dan melindungi hidupnya di masa depan dan tidak ada yang salah dengan mereka.

Setelah dengan hati-hati memilah-milah semua formula seni bela diri di hatinya, Ling Tian memulai langkah berikutnya. Itu adalah memilah-milah semua teknik seni bela diri dalam pikirannya yang terdiri dari berbagai tinju, pedang, telapak tangan, gerakan dan banyak teknik lainnya.

Dalam kehidupan sebelumnya, seni bela diri Ling Tian lumpuh. Setelah diselamatkan oleh Ling Meng’er, ia tinggal sendirian di tepi Samudra Timur dan satu-satunya hal yang menghiburnya adalah game online dan novel. Karena dia memiliki latar belakang seni bela diri, dia secara alami lebih tertarik pada game tipe pertempuran. Saat ia memilah-milah semua teknik seni bela diri, Ling Tian sekali lagi menemukan perasaan bermain game online!

Tentu saja, perbedaan terbesar antara bermain game online dan apa yang dia lakukan adalah bahwa satu membunuh di dunia virtual sementara yang lain adalah simulasi pertempuran di benaknya. Meskipun keduanya bersifat virtual, Ling Tian mampu meniru semua tindakan dengan anggota tubuhnya sendiri sekarang. Dengan demikian, gerakan yang disimulasikan Ling Tian adalah pertarungan jarak dekat untuk mencapai pembunuhan satu pukulan.

Harus dikatakan bahwa memang pekerjaan besar bagi Ling Tian untuk memilah-milah semua informasi ini. Ada sejumlah besar informasi di benak Ling Tian dan itu tidak mungkin untuk memilah-milah semua itu hanya dalam satu tahun. Dengan demikian, Ling Tian hanya memilih dan memilih yang menurutnya lebih penting. Pilihan pertamanya adalah melindungi dirinya sendiri terutama karena dia merasa sangat tak berdaya dan tidak aman. Dengan demikian, keselamatannya adalah prioritas utamanya.

Saat Ling Tian berbaring di buaian, dia memejamkan matanya, tampak seolah dia diam dan puas. Namun dalam kenyataannya, pikirannya bergerak cepat dan tanpa henti.

[1]: Ini adalah acara di mana berbagai item seperti buku, kuas, sempoa, dan banyak lagi akan diletakkan di depan seorang anak untuk diambilnya. Item yang dia pilih akan menunjukkan kecenderungannya di masa depan.

[2]: Bangku Harimau adalah metode penyiksaan kejam yang digunakan di Tiongkok yang dapat mengakibatkan kematian.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<