Legend of Ling Tian - Chapter 77

Bab 77: Jadi Itu Kasusnya

Penerjemah: DavidT Editor: celllll

Berkenaan dengan Ling Chen, Ling Tian juga tidak tahu bagaimana perasaannya. Sejak dia membawanya kembali 10 tahun yang lalu, kehidupan Ling Tian telah sepenuhnya diurus olehnya. Sementara Ling Chen setahun lebih tua dari Ling Tian, dia selalu merasa seperti anak kecil yang tidak akan pernah tumbuh setiap kali dia berada di sisi Ling Tian. Pada setiap saat, dia ingin bersandar pada Ling Tian dan menikmati rasa aman dari dalam hatinya.

Dengan demikian, skenario seperti itu terjadi: Sementara Ling Chen lebih tua dari Ling Tian, dia akan bergantung padanya untuk semuanya. Pada saat yang sama, dia akan merawat pria yang dia kagumi dengan sepenuh hati. Sementara Ling Tian menikmati perawatan dan perhatian dari Ling Chen, dia juga akan melindungi wanita ini yang setahun lebih tua darinya. Setelah 10 tahun hidup bersama, hubungan mereka berdua sudah melampaui hubungan antara seorang pelayan dan tuan. Hubungan mereka adalah di mana kedua belah pihak akan merasakan kehangatan dan ketergantungan.

Setelah serangkaian tawa, Ling Chen meringkuk dalam pelukan Ling Tian, rambutnya berantakan, matanya kabur dan wajahnya merah. Dia kemudian menggunakan jari untuk menggambar lingkaran di dada Ling Tian saat dia meminta, “Nona muda, bisakah aku pergi bersamamu pada hari itu?”

Ling Tian tertawa sebelum menjawab, “Aku akan pergi ke sana dengan motif menjemput anak perempuan. Bagaimana pantas bagi Anda untuk datang? ”

Ling Chen merengek, “Tapi aku ingin pergi dan melihat apakah ada kecantikan yang bisa menandingi bangsawan muda. ”

Ling Tian kemudian menundukkan kepalanya dan mencium pipinya sebelum menggoda, “Bahkan jika ada satu atau dua, bagaimana mereka dapat dibandingkan dengan Chener cantikku?”

Dengan malu, Chen’er berkata, “Chen hanyalah pelayan bagi bangsawan muda untuk memesan. Bangsawan muda masih harus menemukan seorang istri di masa depan. ”Ketika dia mengatakan itu, sementara dia tidak keberatan, dia tidak bisa menahan perasaan penyesalan dan kesedihan di hatinya.

Ling Tian tertegun sejenak, saat dia mengerti apa yang dia maksud. Dia kemudian berubah serius dan duduk tegak, mendukung Ling Chen juga, “Chen’er, lihat aku!”

Chener duduk di hadapannya dengan patuh, dengan keraguan di matanya. Ketika dia melihat ningrat mudanya yang ramah, dia tidak bisa menahan diri untuk jatuh cinta padanya.

Ling Tian kemudian menatap Ling Chen di mata, seolah-olah dia ingin menembus jauh ke dalam jiwanya, ketika suaranya yang keras terdengar, “Chener, saya harap Anda akan mengingat kalimat saya ini!”

Saat Ling Chen merasakan keseriusannya, hatinya bergetar sejenak sebelum menjawab dengan lembut, “Anak muda yang terhormat, silakan bicara.” Pada saat yang sama, dia tidak bisa menahan perasaan putus asa dan putus asa di dalam hatinya. Dia berpikir bahwa Ling Tian ingin memperingatkannya untuk tidak melewati batas, tidak membiarkan imajinasinya menjadi liar. Ketika dia memikirkan hal itu, air mata mulai memenuhi matanya.

Ling Tian lalu berkata dengan tenang tapi tegas, “Chener, saya tahu bahwa saya akan mengecewakan Anda dalam hidup ini. Saya tidak akan bisa memberi Anda status yang tepat. Tapi, saya harap Anda akan mengingat ini – tidak peduli berapa banyak istri atau selir yang saya miliki di masa depan, Anda akan selalu menjadi wanita di bagian terdalam hatiku! Kamu benar-benar wanitaku! ”

Ling Chen merintih dalam sukacita saat dia terjun ke pelukan Ling Tian. Dengan air mata mengalir di wajahnya, dia berkata, “bangsawan muda, bangsawan muda. Chener bersedia melayani Anda seumur hidup. Chener tidak pernah berpikir untuk memiliki status apa pun. Chener hanya ingin tinggal di sisi bangsawan muda seumur hidupku, aku tidak punya permintaan lain! ”

Ling Tian menyeka air matanya dengan lembut dan berkata, “Kamu hanya perlu mengingat ini – tidak peduli kapan dan di mana, kamu akan selalu menjadi milikku. Apakah kamu mengerti?”

Ling Chen menganggukkan kepalanya dengan sukacita saat air matanya mengalir, “Chen’er mengerti. Chener adalah wanita bangsawan muda dalam hidup dan mati! ” 10 tahun penuh, Ling Chen telah mengikuti Ling Tian selama 10 tahun penuh dan dia akhirnya mendengar penegasan dari Ling Tian! Saat momen yang ditunggu-tunggu ini akhirnya tiba, Ling Chen merasa bahwa dia dipenuhi dengan kebahagiaan pada saat itu. Bahkan jika mati sekarang, dia bisa melakukannya tanpa penyesalan!

Ling Tian lalu menghela nafas dengan rasa bersalah di hatinya. Generasi ini seperti ini; jika dia menyebutkan pemikiran seperti itu di kehidupan sebelumnya di depan pacarnya, dia pasti akan diberikan dua tamparan ketat. Namun, Ling Chen sekarang dipenuhi dengan sukacita dan kebahagiaan, seolah-olah dia telah menerima rahmat besar dari Ling Tian.

Merasakan atmosfir yang menyedihkan, Ling Tian hanya bisa bercanda, “Mmm, aku sudah mendengarnya. Chener berkata bahwa dia ingin menjadi wanita saya. Haruskah aku membiarkannya memenuhi janjinya sekarang? ”

Ling Chen terkejut saat dia menjadi malu sekaligus marah. Tapi, dia juga bingung ketika dia lari berkata, “Hmph, dalam mimpimu, bangsawan muda!” Dia kemudian memutar matanya dan menjulurkan lidahnya ke arah Ling Tian dengan manis.

Ketika Ling Tian melihat itu, hatinya mulai gatal. Dia kemudian tidak bisa membantu tetapi melompat dan mengejarnya. Ling Chen terkikik saat dia menghindari tangannya, melarikan diri keluar dari ruangan.

Ling Tian kemudian berpura-pura marah, “Berlari lagi? Aku pasti akan menangkapmu hari ini! ”Lalu dia mulai mengejarnya.

Di luar pintu, ibu Ling Tian, Chu Ting’er, berjalan dengan gembira di wajahnya. Ketika dia melihat mereka berdua bermain-main, dia tidak bisa menahan senyum. Tidak peduli seberapa buruk putranya, dia akan tetap menjadi biji matanya. Sejak nama terkenal Ling Tian menjadi sutera menyebar di seluruh ibukota, rambut Chu Ting’er hampir memutih karena khawatir.

Ketika anak-anak pejabat pemerintah lainnya setua Ling Tian, jumlah proposal pernikahan telah membanjiri rumah tangga! Tapi, Ling Tian sudah berusia 15 dan masih belum ada yang menunjukkan minat! Setiap pejabat yang memiliki anak perempuan akan menghindari Ling Xiao setiap kali mereka melihatnya di istana! Tanpa alasan lain kecuali nama terkenal Ling Tian. Orang tua mana yang mau mengirim putri mereka ke perapian?

Saat Ling Tian dan Ling Chen melihat bahwa Chu Ting’er telah tiba, mereka menahan diri. Ling Tian lalu berjalan maju dan memberi hormat, “Mengapa ibu datang ke sini secara pribadi? Anda hanya perlu mengirim pelayan untuk memberi tahu saya dan anak ini akan mengunjungi Anda. ”

Chu Ting’er kemudian tersenyum hangat, “Tian’er, ibu ada di sini untuk mendiskusikan sesuatu yang baik dengan Anda.”

“Sesuatu yang baik?” Ling Tian merasa tertekan, “Tolong bicara, ibu. Anak ini pasti akan mematuhi Anda. ”

Chu Tinger tertawa dan melanjutkan, “Beberapa hari kemudian, ayahmu akan kembali dari perbatasan. Pada saat itu, kaisar akan mengadakan perjamuan besar untuk merayakan selama tiga hari. Saya mendengar bahwa para putri akan mengadakan perjamuan di Eternal Music Palace dan semua wanita muda yang terkenal akan hadir. Karena Anda tidak memiliki pekerjaan di rumah, Anda harus pergi dan melihatnya. Jika Anda melihat wanita mana pun yang Anda suka, kembalilah dan beri tahu ibu. Ibu akan meminta kaisar untuk memberikan keputusan untuk menunjuk pernikahanmu! ”

Ugrh!

Ling Tian tercengang! Melihat senyum licik di wajah ibunya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, “Ibu, agar para putri mengadakan perjamuan di Eternal Music Palace selama tiga hari untuk bergaul dengan para bangsawan muda yang berbeda, itu tidak mungkin menjadi milikmu ide kan? ”

Chu Ting’er lalu menganggukkan kepalanya seolah itu hanya yang diharapkan, “Tentu saja itu ideku. Jika tidak, mereka semua akan menyembunyikan anak perempuan mereka di rumah, bagaimana mungkin Anda bertemu dengan mereka? Anda hal yang mengecewakan, tidak menemukan istri meskipun Anda sudah begitu tua! Jika saya tidak akan mengkhawatirkan Anda, kapan saya harus menunggu sampai sebelum memiliki cucu untuk dipeluk! ”

Ling Tian hampir pingsan di tempat! Dia ingin menangis tetapi tidak ada air mata mengalir!

Ketika Wang Bo datang sebelumnya, Ling Tian merasa aneh – para wanita ini biasanya tidak meninggalkan rumah, mengapa mereka tiba-tiba memiliki jamuan makan malam? Pertarungan kemenangan sepertinya tidak ada hubungannya dengan gadis-gadis kecil itu. Jadi itu skema ibunya! Dia benar-benar berusaha keras dengan gerakannya ini!

Chu Ting’er juga tidak punya pilihan! Dia tidak berdaya. Semua teman baiknya di masa lalu yang memiliki anak perempuan di keluarga mereka akan menghindarinya sepenuhnya. Bahkan jika mereka bertemu, mereka akan menemukan alasan untuk melarikan diri saat topik berubah menjadi anak-anak mereka. Meskipun Ling Tian sudah dewasa, masih belum ada satu pun proposal pernikahan!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<