Legend of Ling Tian - Chapter 691

Bab 691: Sekte Terlarut

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Xiao YouHan melihat sosok hitam melesat di aula dengan air mata di seluruh wajahnya dan keputusasaan di hatinya! Pedang di tangannya sudah menunjuk ke arah perutnya. Jika Ling Jian meninggal, Xiao YouHan akan menikam tanpa ragu sedikit pun!

Saya tidak akan hidup sendiri jika pria itu mati!

Xiao YouHan menggigit bibirnya saat dia dengan erat mencengkeram pedangnya!

Raungan nyaring seperti naga terdengar dan bayangan hijau melesat ke aula. Dengan beberapa suara tabrakan, para ahli di sekitar Ling Jian semua dikirim terbang seperti bola dengan darah menyembur keluar dari mulut mereka!

Keadilan telah didakwa dengan wajah penuh depresi dan kemarahan di dalam hatinya!

Setelah satu kalimatnya, Justice tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia telah menonton dari luar dan sedang menunggu Ling Jian tidak mampu menahan lawan-lawannya. Keadilan ingin melihat apakah Ling Jian memohon bantuan padanya. Keadilan ingin melihat apakah wajah tanpa ekspresi Ling Jian akan berubah atau menunjukkan rasa takut saat menghadapi kematian!

Namun, Keadilan kecewa!

Ling Jian bahkan tidak mengeluarkan satu suara pun. Sementara dia tahu bahwa bantuan yang kuat ada di sisinya dan bahwa Justice dapat dengan mudah terjun ke pertempuran dan meredakan situasinya, Ling Jian tidak memohon bantuan!

Wajah Ling Jian tetap tenang dan tanpa ekspresi. Semakin besar bahaya yang dia hadapi semakin tenang dia!

Belum lagi melihat kecemasan, di mata Ling Jian, Keadilan tidak bisa melihat selain niat membunuh! Bahkan jika dia dipotong-potong menjadi tak terhitung jumlahnya, Ling Jian akan bisa mempertahankan ekspresinya!

Bagaimana Keadilan tidak tertekan?

Namun, Keadilan tidak tahu bahwa Ling Jian tidak akan pernah meminta bantuan. Namun, Ling Jian hanya akan memohon satu orang untuk bantuan dalam hidupnya ini! Orang itu adalah Ling Tian! Kehidupan Ling Jian adalah milik Ling Tian dan tidak masalah jika dia memohon bantuan Ling Tian!

Di depan Ling Tian, Ling Jian bisa menghilangkan semua wajahnya yang berbeda, baik itu kebahagiaan, kemarahan, kesedihan atau ketakutan. Tapi selain dari ketika dia bersama Ling Tian, Ling Jian akan menjadi orang yang paling bangga di dunia!

Bahkan jika dia adalah ahli nomor satu di dunia yang dihormati Ling Jian, dalam hati Ling Jian, Keadilan tidak layak untuk memohon bantuannya!

Apakah itu karena Keadilan tidak memiliki hak? Tidak juga. Itu karena Ling Jian tidak akan pernah memohon bantuan orang luar!

Dia adalah orang yang sombong! Dia memiliki hati yang sombong! Ling Jian! Dia lebih unggul dari semua orang di dunia selain Ling Tian! Dia adalah pedang!

Suara tinju bentrok bisa didengar dan Keadilan seperti harimau dalam kawanan domba yang menunjukkan kekuatannya! Hanya dalam waktu singkat, lebih dari sepuluh ahli telah meninggal di bawah kepalan tangannya!

“Dia adalah Keadilan dari Luar Surga!” Seseorang berteriak dengan ketakutan!

Saat menghadapi Kepala Paviliun Pertama, pembunuh bayaran nomor satu di dunia, Ling Jian, orang-orang dari Surga Atas masih memiliki hati untuk menempatkan hidup mereka di garis depan!

Tetapi ketika mereka berhadapan dengan pemilik Medali Pesanan Militer, ahli nomor satu di dunia, Keadilan, semua pemikiran untuk melawan telah dihancurkan!

Teknik pembunuhan tiada banding Ling Jian benar-benar memisahkan hidup dari kematian!

Sekte Master of Above Heavens, Meng FanYun: Mati!

Ling Jian bisa bangga dengan serangannya! Serangan ini cukup untuk mengejutkan dunia dan membalikkan ombak!

Namun, serangannya ini juga menghasut serangan balik ganas dari para ahli di atas Surga. Kematian Meng FanYun telah memberi para ahli Above Heavens ini yang memandang Meng FanYun sebagai dewa pukulan besar!

Sementara Ling Jian bisa mengambil hidup Meng FanYun dengan satu pedang, dia juga kelelahan dan terluka. Bersama dengan serangan putus asa Meng FanYun sebelum kematiannya, Ling Jian jatuh ke pertempuran sengit!

Ini mungkin saat kematiannya!

Namun, Keadilan telah muncul pada saat ini dan para ahli di atas Surga yang melancarkan serangan gila-gilaan untuk membalas dendam mereka tersentak bangun!

Ini adalah efek dari reputasinya!

Mereka bisa tetap tak kenal takut di hadapan Kepala Paviliun Pertama dan bahkan memiliki keberanian untuk menantangnya untuk membalas dendam untuk Guru Sekte mereka. Namun, mereka takut pada pakar nomor satu di dunia Keadilan! Sejak Keadilan gagal membunuh Ling Tian, prestiseya terus menurun. Namun, ini tidak termasuk anggota Above Heavens. Orang-orang dari Surga Atas sangat jelas bahwa enam belas ahli terkemuka mereka dikalahkan sendirian oleh Justice ketika mereka berusaha mengelilinginya! Selanjutnya, mereka dikalahkan dalam pertempuran langsung!

Kekuatan seperti apa yang dibutuhkan ini ?! Dengan demikian, tidak ada satu orang pun dari Above Heavens yang mau atau berani menghadapi lawan yang tak terkalahkan seperti ini! Mereka bahkan tidak punya nyali untuk mempertaruhkan nyawa mereka!

Ada pembunuh nomor satu di dunia! Di belakangnya, ahli nomor satu di dunia, Justice, telah muncul! Itu adalah lawan yang tidak akan bisa dikalahkan oleh satu orang pun dari Above Heavens! Selanjutnya, pilar dukungan untuk Above Heavens sudah mati!

Bagaimana mereka bisa terus berjuang seperti ini?

Tiga tetua berambut putih mencoba menstabilkan situasi dan berteriak memerintahkan kerumunan untuk menyerang. Namun, moral para penonton sudah runtuh dan tidak ada jalan untuk kembali. Beberapa dari mereka menyerang secara acak, ada yang melihat sekeliling dan yang lain sudah memiliki niat untuk melarikan diri.

Sebenarnya, jika mereka tidak jatuh dalam kekacauan, Ling Jian sudah benar-benar kelelahan dan Keadilan pasti harus terganggu untuk melindungi Ling Jian. Selama mereka bekerja bersama, mereka pasti memiliki kemampuan untuk bersiap dan bertarung dan Ling Jian pasti akan terseret bersama mereka. Namun, moral mereka sudah hilang dan semua orang memiliki pikiran mereka sendiri. Bagaimana mereka bisa bekerja bersama untuk mengelilingi Keadilan?

Ling Jian dan Justice berkelok-kelok di antara kerumunan dan erangan menyedihkan bisa terdengar di sekitar. Tungkai yang rusak terbang ke segala arah dan bau darah semakin lama semakin tebal di aula, menghancurkan keberanian para ahli di atas Surga lebih jauh.

Melihat saudara laki-laki dan manula mereka yang sekarat sedang sekarat karena kematian, dengan bagian tubuh yang terpotong-potong terbang ke segala arah, dan aula besar tempat mereka biasa membahas hal-hal yang diubah menjadi sungai darah, ketakutan ekstrem yang ditimbulkan oleh ancaman kematian benar-benar membuat mereka gila! Akhirnya, salah satu dari mereka tidak bisa lagi menahan rasa takut di hatinya dan membuang senjatanya dengan raungan yang gila sebelum berlari keluar aula.

Ling Jian mencengkeram pedangnya dengan erat dan tidak mengganggu menghentikan mereka yang berlari. Sebaliknya, ia menjadi lebih kejam terhadap mereka yang masih ada di aula! Dengan lambaian lengannya, Justice mengirim seorang penatua berambut putih terbang dan mengirimkan serangkaian serangan ganas kepada tujuh atau delapan orang di sekitarnya.

Dengan yang pertama meninggalkan pertempuran, akan ada yang kedua dan ketiga …

Tepat pada saat ini, tiga penatua pelataran dalam dari Atas Surga saling memandang. Dengan hati mereka terhubung, mereka mengeluarkan raungan dan sosok mereka menembak ke arah Ling Jian, meluncurkan serangan serempak!

Mereka bertiga telah bekerja bersama selama bertahun-tahun dan hati serta pikiran mereka menjadi satu. Pada saat ini, niat pertempuran anggota Above Heavens mereka telah dihancurkan dan tidak ada peluang sedikitpun untuk kemenangan. Jika mereka melawan Justice yang dalam kondisi terbaiknya, mereka hanya akan bisa mengikatnya paling banyak dan tidak akan memiliki kesempatan untuk melukai Keadilan sama sekali. Sebaliknya, mereka mungkin akhirnya dibunuh olehnya. Sebaliknya, Kepala Paviliun Pertama sudah terluka parah setelah pertempuran yang lama dan jelas kelelahan. Karena kehancuran Surga Di Atas mereka sudah dekat, mereka mungkin juga menempatkan hidup mereka di telepon. Bahkan jika mereka tidak bisa membunuh Keadilan, mereka akan membunuh Kepala Paviliun Pertama untuk membalas dendam untuk Tuan Sekte mereka!

Serangan mereka ini menggabungkan nilai kultivasi seumur hidup mereka. Bahkan sebelum serangan itu tiba, angin kencang dari serangan itu sangat mencekik. Ling Jian yang terluka parah jelas tidak akan bisa menghadapi serangan seperti itu!

Keadilan melihat ke samping dan melihat keadaan Ling Jian. Dia segera mengeluarkan tangisan yang tajam dan hendak menyerbu ke depan untuk menyelamatkan Ling Jian.

Tepat pada saat ini, suara yang akrab terdengar oleh telinga Ling Jian, “Berjalan menuju pintu masuk aula!”

Ling Jian bahkan tidak ragu dan membuat jungkir balik ke pintu masuk aula.

Bergerak dari posisinya saat ini dan menuju pintu masuk aula akan meningkatkan jarak antara dia dan Hakim. Jika sesuatu terjadi, bahkan Justice mungkin tidak bisa menyelamatkan Ling Jian pada waktunya. Untuk Ling Jian yang sudah benar-benar lelah untuk pindah dari Justice, ini mirip dengan mencari kematiannya sendiri!

Tidak peduli apa, pengisian menuju pintu masuk aula adalah keputusan yang sangat bodoh!

Jika ada orang lain yang menginstruksikannya, Ling Jian tidak hanya akan menentang perintah itu, dia bahkan mungkin berbalik dan memberikan tebasan pada orang itu! Satu-satunya pengecualian adalah pemilik suara. Selama pemilik suara ini memberi perintah, Ling Jian tidak akan ragu bahkan jika dia harus memasuki lautan pedang dan lautan api!

Pemilik suara itu adalah Ling Tian! Ling Jian sudah bisa mengatakan bahwa suara ini milik Ling Tian.

Dengan demikian, Ling Jian tidak ragu sedikit pun! Bahkan jika pintu masuk aula adalah gunung pedang dan lautan api, Ling Jian tidak akan ragu dengan instruksi itu!

“Bocah kecil! Kamu gila? Kemana kamu pergi?! Apakah Anda mencari kematian Anda ?! Berdiri di sana dan berhenti bergerak, kursi ini akan memastikan keselamatan Anda! “Keadilan menangkis beberapa pisau dan benar-benar marah ketika ia menyadari bahwa Ling Jian telah keluar dari jangkauan perlindungannya! Sementara moral para pakar Di Atas Surga telah dihancurkan, tidak semua dikalahkan. Keadilan masih laki-laki dan dia bukan dewa. Dia tidak akan bisa melakukan sesuatu yang keluar dari kemampuan manusia!

Terlepas dari ahli Above Heavens yang ketakutan yang telah melarikan diri, tidak ada orang lain di pintu masuk aula! Dengan kekuatan serangan yang terakumulasi, dan pintu masuk berada di luar jangkauan Justice, bukankah Ling Jian mencari kematian?

Belum lagi Keadilan tertekan, bahkan tiga tetua benar-benar bingung. Untuk berpikir bahwa Ling Jian akan menghindar ke arah yang salah! Di bawah kunci aura mereka, mereka bertiga menebas dengan kekuatan penuh!

Ini mungkin akan menjadi kesempatan terakhir bagi mereka untuk membalas dendam untuk Sekte Master mereka!

Dengan kekuatan Ling Jian saat ini, sudah sangat sulit baginya untuk memblokir dua pedang. Namun, tidak mungkin baginya untuk menghindari pedang ketiga.

Jika pedang ini mendarat, dia pasti sudah mati!

Wajah Ling Jian tenang dan dengan pedangnya miring dia menerima serangan pedang yang masuk dengan tenang. Karena bangsawan mudanya memerintahkannya untuk datang ke pintu masuk, bangsawan mudanya harus memiliki niatnya sendiri! Selain itu, jika bangsawan mudanya ada di sini, tidak akan mudah baginya untuk mati.

Dengan demikian, Ling Jian yakin bahwa dia akan aman!

Namun, Ling Jian tidak pernah membayangkan bahwa Ling Tian tidak akan mengambil tindakan!

Pedang ketiga membelah leher Ling Jian dengan angin kencang!

Ling Jian merasakan sedikit keputusasaan di dalam hatinya. Kenapa seperti ini?

Tepat pada saat ini, Ling Jian tidak menyadari bahwa ketika dia mundur ke pintu masuk, dia sudah berada di samping Xiao YouHan.

Melihat Ling Jian dalam bahaya dan hidupnya dalam bahaya, Xiao YouHan tidak tahu dari mana keberaniannya berasal. Mengabaikan kekuatannya yang lemah, dia mengangkat pedangnya dan dengan erangan lembut, percikan api terbang ke segala arah. Tubuhnya tiba-tiba dipenuhi dengan kekuatan dan dia benar-benar memblokir kekuatan pedang sebelum mencapai leher Ling Jian!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<